The Ogoh-ogoh Kepet Agung was designed and worked on by artist Komang Gede Sentana Putra or Kedux Garage. As the name suggests, Kepet Agung means a big and authoritative fan. Kepet Agung has a philosophy of giving "coolness", in Balinese it is called "ngetisin" (cooling). So, the government should carry out its obligations coolly, guarding the country so that it always gives good directions, which puts the people first. That will be "fresh air" if every regulation can be pro-people.
Ogoh-ogoh Kepet Agung en kadesain lan kagarap olih seniman Komang Gede Sentana Putra utawi Kedux Garage. Buka adann , Kepet Agung maarti kepet an ged tur mawibawa. Kepet Agung ngelah filosofi ngamaang kesejukan y n Bahasa Balin ngatisin. Nah, sepatutn pemerintah dis nyalanang swadarman dadi pangamong jagat apang setata ngic nin pangarah-arah an melah, an pro rakyat. Ento an lakar dadi angin segar y n sakancan aturann pro rakyat.
Ogoh-ogoh Kepet Agung ini didesain dan digarap oleh seniman Komang Gede Sentana Putra atau Kedux Garage. Seperti namanya, Kepet Agung berarti kipas yang besar dan berwibawa. Kepet Agung memiliki filosofi mmeberikan “kesejukan”, dalam bahasa Bali disebut “ngetisin” (menyejukkan). Nah, seharusnya pemerintah menjalankan kewajibannya dengan sejuk, menjaga negara agar selalu memberikan arahan yang baik, yang mementingkan rakyat. Itu yang akan menjadi “angin segar” apabila setiap aturan bisa pro rakyat.
Enable comment auto-refresher