Bali is too concerned with tourism, so it doesn't know anything about what damaged island. Issues of damage to mangrove forests, coral reefs and garbage still exist and seem to be being ignored. As if forgetting the concept of Tri Hita Karana. Bali must concerned with other aspects and not only concerned with one thing.
Bali bes mentingin Pariwisata. Kanti nenten uning dwipa ne sampun wana. Isu-isu karusakan wana, karang, lan lulu kantun wenten lalah menah. lipia konsep Tri Hita Karana. Bali musti mentingin sane lianan, boya mentingin wantah asiki.
Bali terlalu mementingkan Pariwisata, sehingga tidak tahu menahu akan pulau nya yang rusak. Isu-isu kerusakan hutan mangrove, terumbu karang dan sampah masih ada dan seperti di abaikan. Seperti lupa akan konsep Tri Hita Karana. Ada baik nya Bali tetap mementingkan aspek lainnya dan tidak hanya mementingkan satu hal.
Enable comment auto-refresher