UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "Kain yang digunakan oleh para wanita sebelum menggunakan pakaian luar". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Lelasan  + (Kadal)
  • Belido  + (kadang-kadang disebut pedang penenun, digunakan untuk menyebarkan benang lungsin untuk penyisipan pakan dan untuk mengencangkan tenunan setelah pakan dimasukkan)
  • Sengagan  + (kaget; terkejut)
  • Pakét  + (kail)
  • Gaut  + (kail besar yang bertali pendek)
  • Bungan tuwung  + (kail ikan)
  • Banjur  + (angkat tinggi-tinggi; membawa ke atas; menaikkan; meninggikan)
  • Pancing  + (kail; sekerat kawat yang ujungnya berkait dan tajam, digunakan untuk menangkap ikan)
  • Dodot  + (kain (sutra dan sebagainya) panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari; kain untuk menggendong dan sebagainya)
  • Sunan  + (Kain agak tebal yang diletakan di atas kepala agar mempermudah membawa benda berat yang diletakan di atas kepala)
  • Pedapa  + (kain atau tikar yang dipasang di sekeliling balai - balai)
  • Bludru  + (kain beledu; beludru)
  • Ider-ider  + (kain hiasan yang dipasang berkeliling pada talang rumah)
  • Pong  + (kain hitam)
  • Kasa  + (tumbuhan semak yang permukaan daunnya kasap)
  • Rangdia  + (kain katun merah)
  • Cepuk  + (sejenis kain ikat yang warna dasarnya merah)
  • Sekordi  + (Kain merah tua dengan garis kuning tipis horizontal dan vertikal menciptakan kotak. Kain pelindung yang dipakai untuk tambal gigi dan upacara pernikahan (kain bebali))
  • Aled  + (alas; dasar)
  • Jamang  + (kain penutup dada pada tubuh wanita)
  • Rubrub  + (kain penutup;)
  • Kekasang  + (kain persegi empat disulam sebagai alas diletakkan di atas pangkan waktu "mapedamel" (potong gigi) atau pendeta memuja.)
  • Kajang  + (kain putih yang berlukiskan wujud manusia yang dibuat dari uang kepeng yangg dijahit serta berisi tulisan suku kata sakti (Ongkara dsb), dipergunakan sebagai penutup terluar dari mayat pada waktu upacara ngaben)
  • Kamben  + (kain tradisional Bali yang dipakai untuk menutupi tubuh dari bagian pinggang hingga ke mata kaki)
  • Sempret  + (Kain usang yang sudah robek)
  • Atoru  + (Kain yang digunakan oleh para wanita sebelum menggunakan pakaian luar)
  • Tapih  + (kain yang digunakan untuk pakaian dalam wanita)
  • Emper-emper  + (kain yang terbuat dari pakaian kotor di tali)
  • Kain  + (kain, barang yang ditenun dari benang kapas)
  • Kehkeh  + (kais; garuk (tentang tanah dan sebagainya))
  • Kekehan  + (kaisan; hasil dari mengais)
  • Etet  + (hemat)
  • Behel  + (kait atau instrumen yang digunakan untuk menahan batang kayu di tempat sambil menggergaji)
  • Gait  + (ramping; langsing)
  • Kait  + (kait; batang logam yang ujungnya melengkung (biasanya digunakan sebagai tempat untuk menaruh umpan pada pancing))
  • Kliwon  + (Kajeng kliwon datangnya setiap limabelas hKajeng kliwon datangnya setiap limabelas hari sekali. Hari dimana bertemunya Tri Wara yang bernama Kajeng dan Pancawara yang bernama Kliwon. Pada hari Kajeng Kliwon ini yang dipuja adalah Bhatara Siwa karena hari ini disimbolkan dengan bersemedinya Bhatara Siwa.imbolkan dengan bersemedinya Bhatara Siwa.)
  • Mbok  + (kakak)
  • Raka  + (kakak)
  • Beli  + (kata ganti orang kedua tunggal)
  • Embok  + (Kakak perempuan.)
  • Bli  + (kakak; kak)
  • Kak  + (kakek)
  • Pekak  + (kakek)
  • Kakiang  + (kakek)
  • Batis  + (kaki)
  • Cokor  + (kaki)
  • Bais  + (kaki)
  • Pada  + (sama; setara)
  • Buntut  + (dalam keadaan terpotong (tentangt ekor))
  • Gugung  + (kaki (digunakan untuk kiasan), misalnya pada ungkapan 'baat gugung' yang secara harfiah berarti berat kaki, namun memiliki makna malas bekerja)
  • Rajah awilah  + (kaki ayam jago yang berwarna putih atau kuning di dalamnya terdapat satu sisik yang berwarna hitam, biru, hijau.)