UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "Portret pengarang Eric Buvelot oleh Dian Dewi Reich Sawidji Studio.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Ngwangun malih titi pengancan kewagedan  + (Perpustakaan sering kali dianggap sebagai Perpustakaan sering kali dianggap sebagai jembatan menuju pengetahuan, tempat di mana individu dapat menemukan pelajaran, inspirasi, dan hiburan. Namun, di Kota Denpasar, Bali, perpustakaan menghadapi sejumlah permasalahan yang menghambat akses masyarakat terhadap sumber daya intelektual yang berharga ini. Dengan pengalaman dan cerita dari penduduk setempat, kita dapat memahami betapa pentingnya untuk mengatasi tantangan ini dan membangun kembali fondasi perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang inklusif dan efektif.</br></br>Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh perpustakaan di Kota Denpasar adalah jadwal operasional yang tidak konsisten. Banyak perpustakaan hanya buka selama jam kerja biasa, bahkan pada hari-hari kerja, membuat sulit bagi pekerja atau pelajar yang memiliki jadwal yang sibuk untuk mengunjunginya. Bahkan, beberapa perpustakaan bahkan tutup pada akhir pekan, saat banyak orang memiliki waktu luang untuk belajar atau menikmati bacaan. Hal ini menyebabkan frustrasi dan mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas perpustakaan.</br></br>Selain itu, layanan yang tidak responsif dan kurangnya komunikasi efektif juga menjadi kendala. Banyak pengunjung merasa bahwa pegawai perpustakaan kurang ramah dan tidak siap untuk memberikan bantuan. Pengalaman Sekar, seorang penduduk setempat, mencerminkan pengalaman umum di mana permintaan sederhana seperti mencari password wifi atau prosedur pendaftaran anggota tidak ditanggapi dengan baik. Hal ini menghasilkan pengalaman yang menyulitkan dan mengurangi motivasi untuk kembali ke perpustakaan.</br></br>Selain itu, kurangnya informasi tentang jadwal operasional dan layanan perpustakaan juga menjadi masalah. Banyak perpustakaan tidak secara aktif memperbarui informasi mereka di platform online seperti Google Maps, membuat sulit bagi masyarakat untuk mengetahui kapan perpustakaan buka atau tutup. Hal ini menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, terutama bagi mereka yang tidak tinggal dekat dengan perpustakaan atau memiliki akses terbatas ke internet.</br></br>Untuk mengatasi permasalahan ini, langkah-langkah konkret perlu diambil oleh pemerintah dan pihak terkait. Pertama-tama, perpustakaan perlu memperluas jadwal operasional mereka, termasuk membuka pada akhir pekan dan di malam hari untuk menjangkau lebih banyak orang. Ini akan memberi kesempatan bagi individu dengan jadwal yang padat untuk mengakses sumber daya perpustakaan.</br></br>Selain itu, pelatihan bagi staf perpustakaan dalam hal layanan pelanggan dan komunikasi efektif juga penting. Pegawai perpustakaan harus dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan bantuan yang ramah dan responsif kepada pengunjung. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih menyambut dan mendorong masyarakat untuk menggunakan fasilitas perpustakaan dengan lebih nyaman.</br></br>Tidak kalah pentingnya, perpustakaan harus meningkatkan upaya mereka dalam menyebarkan informasi tentang layanan dan jadwal operasional mereka. Ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan situs web perpustakaan. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses, perpustakaan dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat dan meningkatkan partisipasi mereka.</br></br>Dengan langkah-langkah ini, perpustakaan di Kota Denpasar dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam memberikan akses terhadap pengetahuan dan mendukung pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakatnya. Dengan memperbaiki sistem dan layanan mereka, perpustakaan dapat menjadi pusat pembelajaran yang inklusif dan menginspirasi, membantu membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. yang lebih cerah bagi generasi mendatang.)
  • Literature Sekala Niskalaning Pamunah Korona  + (Persolan wabah penyakit di Bali tidak dapaPersolan wabah penyakit di Bali tidak dapat dilepaskan dari unsur (niskala) karena beberapa pustaka lontar menyebutkan jika wabah penyakit juga disebabkan oleh hal-hal yang tak kasat mata. Adanya keyakinan bahwa penguasa malam ini marah kepada manusia Bali yang tidak mengikuti aturan, maka pasukan yang diperintahkan akan turun untuk mendatangkan wabah. Sewaktu virus Corona ini belum sampai ke Bali , banyak masyarakat yang berpendapat bahwa Bali tidak akan terkena imbasnya. Masyarakat Bali terkesan menjadi sesumbar dan menganggap bahwa tidak ada tempat seaman di Bali karena senantiasa melakukan yadnya. Oleh karena itu, Tuhan selalu memberikan perlindungan. Cina dianggap sebagai negara yang diaggap malas mengadakan upacara. Tidak seperti yang dilakukan di Bali. Maka dianggap pantaslah negara tersebut kacau akibat wabah. </br></br>Ada pula anggapan yang didasarkan pada keyakinan kuna yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satunya mitos terkait dengan Betara Katon (Anak Agung Oka Geg). Saat masih hidup, konon beliau dapat mengatasi dan menghentikan wabah penyakit hanya dengan sarana mantra. Beliau berdoa di hadapan palinggih prajapati. “Apabila semua pengikut anda ambil, siapa yang akan menghaturkan yadnya di kemudian hari?”. Keyakinan masyarakat Bali yang sangat tipis membuat mereka semakin angkuh. Tuhan seolah-olah sulit memberikan anugerahnya kepada Bali. Berbagai yadnya telah dihaturkan kepada Tuhan untuk memohonkan ketentraman. Kemudian, hanya dengan membuat canang sari satu tanding dijadikan alat penyombong diri. Bagaikan telah mengetahui segalanya tentang hal yang buruk akan datang jika yadnya tersebut tidak lagi dihaturkan. Selain itu, masyarakat Bali lupa menginstropeksi diri dan merasa paling benar.</br> </br>Kemajuan teknologi dan mudahnya memperoleh akses internet menambah kesan kengkuhan manusia Bali yang terburu-buru merasa paling tahu. Apa pun yang diperoleh dari media daring sangat mudah untuk dipercaya. Pemerolehan informasi yang begitu cepat mengenai Virus Corona hanyalah wabah biasa yang tidak akan mampu mengacaukan kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa terserang wabah demam berdarah, tipus, malaria, dan yang lainnya sangat mudah dipercaya. </br></br>Ada pula kabar bahwa Virus Corona tidak akan dapat hidup pada suatu tempat yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Kabar yang demikian justru sangat cepat dipercaya oleh masyarakat. Akan tetapi, jika ada seseorang yang memberikan himbuan untuk memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun, malahan terkadang himbauan tersebut tidak dihiraukan dengan baik. Demikianlah sebagian perilaku masyarakat Bali saat ini. Mudah sekali percaya pada isu-isu yang tak pasti dan mengabaikan nilai-nilai kebenaran. Hidup mati ini malah dijadikan bahan candaan. Perilaku yang tidak waspada ini mungkin hanya sebagain kecil saja. Apabila diamati dengan baik, himbauan pemerintah mengenai aturan agar tidak ke luar rumah justru tidak terlalu dihiraukan. Seringkali masyarakat justru acuh dan tidak mengikuti instruksi-instruksi tersebut. </br></br>Saat masyarakat merasa semakin terdesak, banyak orang kemudian mengaku mendapatkan petunjuk mengenai yadnya yang hendaknya dihaturkan untuk memusnahkan wabah penyakit. Petunjuk-petunjuk tersebut diperoleh dari warga kesurupan yang terjadi di pasar-pasar, bahkan konon mendapatkan petunjuk di pura-pura. Tidak hanya demikian, banyak masyarakat yang mengaku mendapatkan petunjuk dari Tuhan agar sungsungan warga yang berupa tapakan tersebut turun menari (nglawang) sehingga dapat menghalau wabah penyakit. Menangapi petunjuk yang demikian, hendaknya masyarakat justru lebih cermat, bagaikan sudah tidak ada pilihan lain lagi. Ada saja rasa ragu, jika keputusan yang dilakukan pada akhirnya akan mendatangkan malapetaka. </br></br>Apabila salah dalam menjalankan upaya menanggulangi penyebaran Virus Corona, maka masyarakat yang hanya bisa mengkritik akan dengan sangat mudah untuk menyalahkan. Kemampuan yang rendah dalam menanggapi sesuatu, justru akan mendatangkan malapetaka, ibarat orang buta yang sedang menari. Akan tetapi, jika benar-benar wabah menyerang barulah rasa takut dan puja tiada henti dipersembahkan kepada Tuhan. </br></br>Pada awalnya, banyak desa pakraman memberikan pengarahan yang berbeda-beda mengenai upakara yang akan dihaturkan kepada Sang Pencipta. Ada pula yang tidak mendapatkan pengarahan apa pun. Bahkan, sering kali masyarakat yang tidak mendapatkan pengarahan hanya ikut-ikutan menjalankan pengarahang yang diperolehnya dari desa lain. Jika tidak demikian, sering kali informasi didapatkan dengan menghandalkan media sosial. Oleh karena itu, pada masing-masing perumahan dipasang sarana penangkal wabah penyakit. </br></br>Walapun sulit memperoleh pemasukan, masyarakat dengan ikhlas membagi penghasilannya untuk membeli sarana upakara. Menghadapi persoalan yang demikian, pemrintah mengirimkan surat kepda Bendesa Agung dan juga kepada para kepala desa di seluruh Bali. Adapun isi suratnya yaitu agar para kepala desa dapat menghimbau masyarakat agar menghaturkan upakara (pajati) dan kelapa kuning (bungkak) untuk dihaturkan sampai wabah penyakit ini pergi. Sementara itu, untuk upakara yang dihaturkan pada Buta adalah berupa nasi wong-wongan dengan ulam, berwarna, dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Akan tetapi, banyak juga masyarakat yang menganggap nasi-wong-wongan tersebut sebagai suatu hal yang aneh. Mungkin saja karena warnanya dianggap lucu, apalagi saat di unggah di media sosial. Pada akhirnya, nasi wong-wongan yang disarankan tersebut hanya menjadi bahan candaan. Bahkan, tidak sedikit orang yang mencemooh. </br></br>Sementara itu, pasca perayaan Nyepi tahun ini, banyak pemuda-pemudi yang membicarakan mengenai batalnya pengarakan ogoh-ogoh pada Pangrupukan. Reaksinya beragam, di antaranya ada yang membakar ogoh-ogoh langsung di tempat mereka memajangnya. Pemerintah kemudian dituding tidak menghargai seni budaya. Apabila diamati kembali, para pemuda saat pangrupukan tidak memaknai ogoh-ogoh tersebut ibarat memusnahkan musuh di dalam diri. Justru banyak pemuda yang hanya ingin mabuk-mabukan, menghidupkan musik terlalu keras, dan menjadi ajang unjuk kekuatan saat bersorak mengarak ogoh-ogoh. Pada akhirnya hanya akan menciptakan keributan dan perkelahian. </br></br>Umumnya, perilaku masyarakat khususnya para pemuda tidaklah banyak berubah pasca ogoh-ogoh tersebut di bakar. Warga lainnya justru merasa sedih karena ada aturan jika tidak diperkenankan membuat yadnya dengan beramai-ramai atau berkerumun. Pada saat upacara piodalan, para umat yang ingin sembahyang ke pura-pura dibatasi dan berbagai upacara besar dibatalkan. Walapun ada saja yang melakukan pelanggaran dengan tetap melakukan upacara seperti biasanya, maka tidak diperkenankan untuk membawa gawai. Tujuannya agar upacara yang tetap digelar dalam keramaian tersebut tidak sampai tersiar ke desa lain. Apabila ada kematian, mayat terebut diupacara dengan upakara yang sederhana. Demikian pula, untuk acara pernikahan hanya boleh dihadiri oleh keluarga inti dari kedua belah pihak saja. Banyak orang yang beranggapan bahwa menikah di masa seperti sekarang ini merupakan perilaku yang cerdik. Keinginan yang kurang menyetujui pelaksanaan yadnya pada masa pandemik seperti saat ini mencirikan, bahwa banyaknya manusia Bali yang belum terbiasa menjalankan inti sari dari pelaksanaan yadnya. Seringkali justru merasa terbebani untuk urusan di dunia. Upacara yang dibuat dengan cara yang nista (paling sederhana) sehingga seringkali disebut miskin. Banyak yang belum memahami bahwa kata nista berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu ista berarti inti. </br>Ada juga rencana dari salah instruksi dari instansi pemerintah agar masyarakat Bali melaksanakan nyipeng pada sasih kadasa. Instansi terkait yang memberikan instruksi tersebut menegaskan bahwa pelaksanaan nyipeng ini didasarkan dengan berbagai pertimbangan sehingga upaya ini secara sakala dapat memutus penularan wabah penyakit. Sementara itu, secara niskala masyarakat hendaknya menyucikan perumahan masing-msing dan menghaturkan yadnya untuk para Buta. Berbagai usaha yang dilakukan tentu akan mendatangkan tanggapan yang positif dan ada pula yang menanggapinya secara negatif. </br></br>Adapun masyarakat yang menanggapi positif dan membenarkan instruksi tersebut adalah kebanyakan orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Walaupun tidak ke luar dari rumah, tetapi tetap mendapatkan gaji. Namun, sebaliknya bagi masyarakat yang bekerja hanya dengan mengandalkan upah harian. Apabila tidak ke luar rumah untuk bekerja, maka tidak akan mendapatkan gajih. Anggapan masyarakat yang bertolak belakang demikian mencirikan manusia Bali masih bingung membedakan usaha secara sekala dan niskala dalam mengatasi wabah virus corona. Dalam pustaka-pustaka kuna memang disebutkan bahwa hal-hal yang bersifat nyata di dunia juga didasari oleh hal-hal yang bersifat maya. Untuk itulah, baik secara sekala maupun niskala hendaknya dijalankan secara seimbang yang dimulai dari antisipasi secara sekala. Seperti memperoleh air bersih yang bersumber dari tanah, maka perlu untuk menggalinya terlebih dahulu. Hal ini terkait dengan peristiwa sejarah, saat Presiden Soekarno mulai menggali Pancasila (pada 1 Juni 1945), yang mengarah pada keyakinan metafisik (niskala) yaitu ‘Ke-Tuhanan yang berkebudayaan’ diletakkan dibagian akhir. Urutan yang demikian tidak lah keliru karena apabila belum tuntas pada hal-hal di dunia, maka akan menjadi cukup sulit untuk menuntaskan hal-hal yang bersifat keyakinan atau metafisik (niskala).</br>Seperti kondisi saat ini, banyak sekali masalah yang perlu diatasi. Contoh sederhanyanya yaitu saat melakukan penyemprotan disinfektan yang justru banyak terjadi kekeliruan. Masih banyak petugas yang menyemprotkan disinfektan hingga mengenai kulit dan terkadang hingga terciprat ke bagian wajah. Konon disinfektan tersebut justru dapat menimbulkan penyakit lainnya, apabila mengenai tubuh. Demikian pula, dengan penyemprotan yang asal-asalan. Misalnya saja menyemprot disinfektan ke aspal dan juga semak belukar. </br> </br>Masyarakat yang mengeluh karena merasa interaksi sosialnya dibatasi karena aturan pemerintah, sebaliknya justru memutuskan hubungan karena percaya dengan isu-isu yang tersebar. Misalnya, sanak saudara yang baru kembali dari luar negeri dianggap membawa dan dapat menularkan virus corona. Bahkan yang memprihatinkan yaitu masyarakat yang akan berobat justru dihadang di jalan. Hal ini sangat menyedihkan, pasalnya sebagian orang hanya bisa mengusir dan menghalangi orang yang terkena wabah, tetapi urung memberikan bantuan dan jalan ke luar yang baik. Rasa persaudaraan tersebut hendaknya dipelihara dengan meningkatkan rasa peduli terhadap orang lain. Orang yang berkecukupan hendaknya berbagi dengan saudara yang kurang mampu. Bukan justru sebaliknya, orang yang mampu justru menjadi kikir, bahkan menjadi serakah. Banyak para pekerja pemerintahan yang tidak ikhlas ketika ada wacana bahwa gaji para pekerja akan dipotong sebagian untuk mengatasi wabah. Demikian pula dengan beberapa pekerja yang melakukan kebohongan dengan berpura-pura miskin, sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah. </br></br>Adanya bencan wabah penyakit ini hendaknya dijadikan momentum untuk kembali merenung tentang diri sendiri. Keangkuhan karena memiliki limpahan harta dan kekayaan hendaknya dihilangkan. Dunia sekala yang sudah dicemari dengan perbuatan-perbuatan tidak baik harus segera dibenahi agar kembali bersih. Dengan demikian, maka dunia niskala dapat mengusir bencana wabah penyakit.ala dapat mengusir bencana wabah penyakit.)
  • garbage to public  + (Pertama kali saya di Bali saya merasa senaPertama kali saya di Bali saya merasa senang tetapi saya mendapatkan banyak sampah plastik berserakan di jalan-jalan dan anak muda di Bali kebanyakan cuek dengan sampah ini padahal sampah plastik banyak menimbulkan masalah dari tahun ke tahun, saya ingin banyak generasi muda agar sadar akan bahaya di masa depan membuang sampah plastik sembarangan depan membuang sampah plastik sembarangan)
  • Sang Bhuta Edan  + (Pertama-tama terlihat Bhuta Tog-tog Sil, bPertama-tama terlihat Bhuta Tog-tog Sil, babutan (makhluk angkara) dengan wujud mata yang besar menghakimi atma tattwa (atma yang menyalahgunakan pengetahuan tattwa) dan atma curiga (atma yang penuh curiga, mencurigai yang tidak patut dicurigai). Disebelahnya, Bhuta Naya (raksasa yang kadang tampak kadang tidak nampak) bersama-sama Bhuta Celeng, babutan berbentuk babi menghukum atma yang sewaktu di mayapada berprilaku buruk, jahat. Tak jauh dari itu, tampak Bhuta Abang, babutan yang berwujud raksasa berkulit merah menyala sedang menggotong atma lengit, atma yang semasa hidupnya malas bekerja, akan dicemplungkan ke bejana besar dengan air mendidih yang disebut kawah gomuka.an air mendidih yang disebut kawah gomuka.)
  • Niaga Mandiri Pertanian  + (Pertanian berkelanjutan (Berococok tanam dan memasarkan produk pertanian organik))
  • Strengthening social capital for agricultural development, lessons from Guama, Bali, Indonesia  + (Pertanian memegang peran yang signifikan tPertanian memegang peran yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Di Provinsi Bali, pemerintah lokal telah menerapkan program pembangunan pertanian melalui sistem subak, yaitu sistem pengelolaan pertanian secara tradisional oleh warga desa adat. Namun, subak menghadapi sejumlah permasalahan yang disebabkan oleh rendahnya pendapatan petani dari bercocok tanam padi. Karya ilmiah ini memaparkan kinerja aspek modal sosial dari sistem subak dan mengidentifikasi upaya-upaya untuk menguatkan modal sosial dalam pembangunan sektor pertanian. </br>Penelitian ini memilih Subak Guama sebagai lokasi penelitian karena pemerintah lokal menjadikan Guama sebagai proyek percontohan pada tahun 2002. Data penelitian diperoleh dari survei dan observasi terhadap sejumlah informan kunci dan sampel. Data kemudian dianalisa menggunakan metode deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa modal sosial di dalam sebuah sistem subak terdiri atas rasa saling percaya, norma sosial, dan jaringan sosial. Ketiga elemen dimaksud berjalan secara simultan pada sektor pertanian, irigasi, dan agribisnis, termasuk juga pada upacara ritual di sistem subak. Aspek modal sosial di subak untuk pembangunan pertanian, khususnya pertanian padi, dapat diperkuat dengan: 1) menjalankan program perluasan dan pelatihan untuk mempertahankan agribisnis petani, 2) menyediakan stimulus ekonomi untuk mendorong para petani dalam mempertahankan aktivitas agribisnisnya, 3) memfasilitasi kerjasama antara subak dengan institusi agribisnis lainnya.subak dengan institusi agribisnis lainnya.)
  • Bali Organic Corner  + (Pertanian organik (Kebun organik dan pemasaran produk pertanian organik))
  • Topeng Pajegan  + (Pertunjukan Topeng Pajegan merupakan sebuaPertunjukan Topeng Pajegan merupakan sebuah drama upacara yang dimainkan oleh seorang penari yang membawakan sebuah cerita dengan menampilkan sederet tokoh bertopeng dengan watak berbeda.</br></br>Unsur upacara menjelma pada tokoh yang muncul terakhir, yaitu Sidakarya yang berwajah putih, bergigi tonggos menyeringai, dan berambut panjang acak-acakan.</br></br>Sidakarya berarti telah menyelesaikan segalanya dengan sempurna atau yang dapat melakukan tugas. Di akhir pertunjukan, ia melakukan upacara pemberkatan dengan menabur uang logam (sekar ure) ke arah penonton, dan “menculik” anak kecil yang akan “dipersembahkan” kepada dewa pura sebelum akhirnya dilepaskan.</br></br>Topeng Pajegan pertama kali digelar di Gelgel sekitar tahun 1665 sampai 1668, menggunakan topeng yang dibawa ke Bali dari Jawa sebagai rampasan perang akhir abad ke-16. Pertunjukan topeng tersebut diciptakan sebagai penghormatan kepada I Gusti Pering Jelantik, patih Gelgel saat itu.ti Pering Jelantik, patih Gelgel saat itu.)
  • Pagelaran Pembukaan Pesta Kesenian Bali 2022  + (Pesta Kesenian Bali 2022 mengambil tema “DPesta Kesenian Bali 2022 mengambil tema “Danu Kerthi – Huluning Amreta”, Memuliakan Air Sumber Kehidupan” dan berlangsung selama 1 bulan penuh di Art Centre Denpasar.</br></br>Tahun ini melibatkan 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa dan komunitas seni. Materi pokok adalah Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).</br></br>Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melepas Peed Aya (Pawai) Pesta Kesenian Bali ke-44 tahun 2022 pada Minggu, 12 Juni 2022 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Renon Denpasar.n Rakyat Bali Bajra Sandhi Renon Denpasar.)
  • Bali Arts Festival 2023  + (Pesta Kesenian Bali 2023 akan segera kembaPesta Kesenian Bali 2023 akan segera kembali digelar. Banyak orang yang menanti acara kesenian meriah ini. Bali dengan keragaman budaya dan seninya, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Pesta Kesenian Bali atau yang sering disebut dengan PKB. Menariknya, Pesta Kesenian Bali 2023 nanti akan dibuka dengan pawai dan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri lah yang dijadwalkan membuka pawai tersebut. Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk mengawali rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) akan dilaksanakan Peed Aya (Pawai). Pemerintah Provinsi Bali tetap akan mengambil lokasi di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar.</br></br>Tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, PKB 2023 akan berlangsung sebulan dari 18 Juni-16 Juli 2023. Berdekatan dengan masa libur sekolah, acara ini tak pernah sepi pengunjung, baik tamu lokal ataupun tamu asing. Terdapat 10 materi kesenian yang akan ditampilkan pada rangkaian PKB tersebut yakni Pawai, Pergelaran, Parade, Lomba, Bali World Culture Celebration (Perayaan Budaya Dunia), Pameran, Lokakarya, Sarasehan, Penghargaan Pengabdi Seni, dan Pekan Kebudayaan Daerah. Hal yang menjadi sorotan adalah untuk tahun ini terdapat peningkatan keterlibatan seniman yang diperkirakan jumlahnya mencapai 18.974 seniman, mencakup Pergelaran (9.670 orang), Parade (7.885 orang), Lomba (1.319 orang), dan Pameran (100 orang). Dengan jumlah keterlibatan yang tidak sedikit, pastinya akan selalu ada penampilan serta karya baru serta inovatif dari para seniman yang turut berpartisipasi dalam acara seni terbesar di Pulau Dewata ini.</br></br>Pesta Kesenian Bali 2023 mengusung tema Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi atau Samudera Cipta Peradaban yang berarti upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban. Sebagai warga Bali kita patut bersyukur karena tinggal di Pulau yang kaya akan seni. Kita sebagai warga Bali harus selalu menjaga tradisi dan kebudayaan yang kita miliki agar tidak punah. Terkhususnya untuk para generasi muda agar turut melestarikan dan mencintai budaya Bali!ut melestarikan dan mencintai budaya Bali!)
  • Pawai Pesta Kesenian Bali 2022 "Danu Karthi ː Huluning Amreta"  + (Pesta Kesenian Bali XLIV Tahun 2022 menganPesta Kesenian Bali XLIV Tahun 2022 mengangkat tema: Danu Karthi: Huluning Amreta yang dimaknai Memuliakan Air Sumber Kehidupan.</br></br>Pesta Kesenian Bali Tahun ini menampilkan 8 materi pokok yakni : Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Workshop/ Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).</br></br>PKB XLIV Tahun 2022 dirangkaikan dengan penyelenggaraan Bali World Culture Celebration (BWCC) dan Jantra Tradisi Bali, yang penyelenggaraannya dilaksanakan secara bersamaan, simultan dan konfrehensif, sehingga menjadikan gaung PKB sebagai festival budaya terbesar semakin semarak, agung dan mendunia.</br></br>Bali World Cultural Celebrations (Perayaan Kebudayaan Dunia di Bali) merupakan kegiatan apresiasi budaya dalam upaya mewujudkan bali sebagai Pusat Kebudayaan Dunia (Bali Padma Bhuana). Kebesaran dan kemegahan Kebudayaan Bali kini telah mendapat pengakuan dunia sehingga melalui pintu Kebudayaan daya saing Bali dan Indonesia dapat dipertaruhkan.</br></br>Jantra Tradisi Bali merupakan kegiatan apresiasi budaya untuk penguatan dan pemajuan kearifan lokal, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, pengobatan tradisional, permainan rakyat, serta olahraga tradisional.</br></br>Selain itu Kandarupa (Pameran) sebagai serangkaian Pesta Kesenian Bali XLIV juga diadakan tahun ini melalui tema "DANU-HULU-MANU (Susastra Lelaku Air Cipta Rupa)" bertempat di :</br>- Museum Puri Lukisan</br>- Museum Neka</br>- Gedung Kriya Taman Budaya</br>- Museum ARMA - Gedung Kriya Taman Budaya - Museum ARMA)
  • Babi Guling and Samsam Efforts, Support Local Pig Farmers Aim to Support Bali's Economic Improvement during the Pandemic  + (Peternak Babi Lokal banyak kita temui di dPeternak Babi Lokal banyak kita temui di daerah Bali. Daging babi banyak digunakan masyarakat bali untuk upacara maupun dikonsumsi. Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak masyarakat Bali tidak bekerja dan kembali ke Desa. Guna meningkatkan perekonomian Bali di masa pandemi, Usaha Babi Guling dan Samsam dapat menguntungan sektor peternak hulu hingga hilir yaitu pedangang kuliner.hulu hingga hilir yaitu pedangang kuliner.)
  • Game Android Edukasi Basa miwah Aksara Bali "Petualangan Putri"  + (Petualangan Putri adalah game 2d platformePetualangan Putri adalah game 2d platformer yang memberikan nuansa baru dalam pengenalan dan pembelajaran Aksara Bali.</br>Pemain yang memainkan game ini bisa belajar mengingat Aksara Bali, memecahkan puzzle dan quis serta berpetualang karena akan ada banyak mekanisme yang berkenaan dengan Aksara Bali untuk melewati rintangan.ngan Aksara Bali untuk melewati rintangan.)
  • Satuan Pregina  + (Phyllis Spira mulai menari pada usia empat tahun. Itu adalah awal dari perjalanan hidupnya menjadi salah satu Prima Ballerina Afrika Selatan.)
  • Having money has power  + (Pikir saya ya, kalau kamu punya uang, kamuPikir saya ya, kalau kamu punya uang, kamu punya kuasa. Tapi bagiku tidak. Pokoknya, jika kamu mau jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang benar-benar berkualitas, pemimpin yang benar memiliki visi misi jelas, kreatif, inovatif, inspiratif, menjalankan pemerintahan yang demokratis, tidak otoriter apa lagi korupsi. Di masa kampanye, gembar-gembor berjanji, setelah menjabat, seketika lupa dengan janji.elah menjabat, seketika lupa dengan janji.)
  • Plastic X Change Bali  + (Plastic X Change adalah gerakan yang berkesinambungan yang memberdayakan masyarakat untuk mengubah kebiasaan dalam penanganan sampah melalui penukaran yang bermartabat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat)
  • BASAbali WIKI, A DIGITAL PLATFORM FOR EVERYONE  + (Platform BASAbali Wiki di tahun ini sudah Platform BASAbali Wiki di tahun ini sudah banyak dikenal di kalangan milenial. Seperti yang kita ketahui Bahasa Bali sudah jarang diminati oleh kaum melenial. Penggunaan Bahasa Bali di kalangan remaja sudah semakin terkikis. Bahasa Bali yang merupakan bahasa daerah patut kita banggakan sebagai masyarakat Bali. Bali sebagai pulau yang dikenal hingga ke pelosok dunia tentunya menjadi destinasi pariwisata yang sudah mendunia. Selain kebudayaan dan pariwisata yang menjadi incaran para wisatawan kini perlu kita kembangkan Bahasa Bali dalam hal destinasi bagi para wisatawan.</br>Melalui situs bahasa dan budaya, yaitu BASAbali Wiki ini dapat diupayakan pengembangan Bahasa Bali bagi semua kalangan, dari yang muda hingga tua. Tidak hanya di kalangan muda dan tua, tetapi menurut saya melalui BASAbali Wiki ini yang sudah dapat diakses oleh banyak orang bahkan mendunia. Aplikasi BASAbali Wiki yang sudah berbasis android ini sangat memberi kemudahan semua kalangan mempelajari bahasa dan budaya Bali. Dengan aplikasi ini sudah merupakan suatu cara dan kebanggaan kita melestarikan Bahasa Bali sebagai bahasa lokal. Dengan penggunaan aplikasi BASAbali Wiki yang diketahui dapat diakses hingga 80 negara itu merupakan sebuah kebanggaan kita sebagai masyarakat Bali. </br>Adanya BASAbali Wiki ini sudah pasti akan mendorong banyak masyarakat Bali untuk berpartisipasi pada isu isu sipil yang ada. Menurut saya situs BASAbali Wiki ini sangat menarik untuk mendapatkan semua hal terkait isu-isu sipil terkini di dalam jangkauan terbaru. Fitur ini sangat membantu saya untuk mengetahui apapun keadaan terkini yang terjadi di lingkungan sosial dan budaya kita. Oleh karena itu, dengan bangga sebagai masyarakat Bali, saya mengajak semua masyarakat yang sudah menggunakan android mengakses BASAbali Wiki untuk melestarikan Bahasa Bali sebagai bahasa lokal dalam pencarian berita terkait isu-isu sipil terkini hingga segala hal terkait dengan Bali yang tersedia dan dikemas secara rinci serta mudah diakses di mana pun dan kapan pun melalui BASAbali Wiki.a pun dan kapan pun melalui BASAbali Wiki.)
  • OTHER THAN WIKITHON, WIKIMEDIA SHOULD ALSO DEVELOP  + (Platform BASAbali Wiki sesungguhnya sudah Platform BASAbali Wiki sesungguhnya sudah bagus karena dikembangkan menggunakan 3 bahasa, yakni bahasa Bali, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Ketertarikan saya berpartisipasi dalam isu-isu sipil melalui platform BASAbali Wiki karena adanya ajang Wikithon dalam Platform BASAbali Wiki. Melalui Wikithon ini, saya tergugah mengikuti perkembangan isu-isu sipil yang diangkat sebagai tema/topik dalam Wikithon. Tidak hanya saya, publik turut serta dapat berpartisipasi walaupun mungkin sekadar berkomentar pada postingan tiap-tiap peserta. Ke depan, selain Wikithon, BASAbali Wiki juga bisa mengembangkan beragam bentuk Wikimedia yang berisi tentang berita-berita aktual yang ditulis dalam 3 bahasa, yakni bahasa Bali, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Hal ini memungkinkan platform BASAbali Wiki akan dikunjungi oleh lebih banyak orang dan diakses oleh orang dari manapun untuk turut berpartisipasi mencermati isu-isu sipil tersebut. Di samping itu, keberadaan platform BASAbali Wiki ini sesungguhnya belum banyak diketahui oleh orang, sehingga perlu disosialisasikan lebih luas lagi dan gencar melakukan program-program kreatif dan kompetitif untuk merangsang publik turut berpartisipasi dalam isu-isu sipil yang diangkat oleh BASAbali Wiki.su sipil yang diangkat oleh BASAbali Wiki.)
  • Episode 01- Singamandawa  + (Podcast episode pertama ini memuat tentangPodcast episode pertama ini memuat tentang kerajaan Singamandawa. Singamandawa adalah nama kerajaan pertama di Bali pada akhir abad kesembilan. Kerajaan ini dibangun oleh Dalem kesari Warmadewa. Dalam podcast ini, Gus Arya membahas tentang beberapa bukti sejarah keberadaan kerajaan ini dan bagaimana sistem dual capital bisa menjadi contoh bagi implementasi Tri Hita Karana.</br></br>Dual capital adalah sistem dua ibu kota yang telah diterapkan pada zaman Bali kuno untuk pembangunan lingkungan berkelanjutan. Ibu kota pemerintahan berbeda dengan ibu kota spiritual. Ibu kota spiritual memelihara sumber air, hutan, pura, dan bahan makanan. Ibu kota pemerintahan adalah pusat ekonomi dan politik. Dengan memproteksi sumber daya alam dalam basis spiritual, kelestarian alam dan keberlangsungan hidup rakyat akan terjamin.eberlangsungan hidup rakyat akan terjamin.)
  • Tree  + (Pohon karya Wayan Suastama. Akrilik di ataPohon karya Wayan Suastama. Akrilik di atas kanvas. Mengeksplorasi tema ‘Hulu-Teben’ filsafat Bali.</br></br>“Orang-orang bergelantungan di dahan pohon, kami bergantung pada pohon untuk hidup. Sebuah pujian untuk pepohonan dan hutan. Garuda, dengan sentuhan gaya Romawi.. mencakup identitas universal.. dari suku hingga Eropa hingga Indonesia dan Asia. Pola asli asli dan perspektif seni Eropa 3d. sejarah juga Hulu. Air mungkin sudah menjadi masalah bahkan sebelum sejarah.” ~Wayan Suastamah bahkan sebelum sejarah.” ~Wayan Suastama)
  • Walakiri Tree  + (Pohon Walakiri merupakan bagian dari seriaPohon Walakiri merupakan bagian dari serial ‘Pohon’ Hitam Putih karya ManButur Suantara. Pohon Walakiri dirilis sebagai cetakan Edisi Terbatas dan ditandatangani oleh artis.</br>Pepohonan Hitam Putih karya ManButur Suantara. Visi keindahan dan puitis ManButur dalam rangkaian tangkapan lanskap Indonesia. Apa yang kamu rasakan ketika melihat bayangan pohon? Saat Anda melihat pantulan dan siluet mereka. Ada sesuatu yang secara intrinsik manusiawi tentang mereka.</br></br>Refleksi Pohon</br></br>Mungkin Anda bisa mengatakan, mungkin sebaliknya. Ada sesuatu yang secara intrinsik seperti pohon tentang manusia. Mengapa kita melihat bayangan kita sendiri pada anak tertua di Bumi. Untuk makhluk hidup tertua di Bumi ini, pohon ada di antara mereka. Mereka membawa kenangan dan darah bumi di pembuluh darah mereka.</br></br>Ada kebenaran mendasar bahwa pohon membawa kehidupan bagi orang lain. Dari saat mereka menjadi benih, hingga batang dan bunganya, tidak ada pemborosan. Dari awal hingga akhir hidup mereka, mereka adalah pemberi bagi dunia.</br></br>Nyoman ‘Butur’ Suantaramberi bagi dunia. Nyoman ‘Butur’ Suantara)
  • Bali police officer dons terrifying ‘Leak’ mask to educate the public on COVID-19 matters  + (Polisi di Kabupaten Badung menggunakan topPolisi di Kabupaten Badung menggunakan topeng sosok dari cerita rakyat Bali dalam upaya kreatif untuk menarik perhatian publik untuk hal-hal yang berkaitan dengan COVID-19, seperti terlihat dalam foto yang beredar di media sosial minggu ini. Menurut laporan, ada seorang perwira polisi terlihat di Pasar Tradisional Sempidi di Badung kemarin, mengenakan kostum celuluk dan sarung tangan dengan membawa cetakan coronavirus untuk meningkatkan kesadaran tentang tindakan pencegahan terhadap COVID-19. Dalam cerita rakyat Bali, Leak (kadang-kadang juga disebut Leyak) adalah tokoh mitologis, diyakini ada dalam bentuk kepala terbang dengan lidah yang panjang dan taring besar, dan isi perut jantung, paru-paru, dan hati manusia masih melekat. . Leak dikatakan berarti "penyihir jahat," sementara celuluk adalah nama yang dikaitkan dengan salah satu dari mereka, seorang bawahan kepada Ratu dari semua Leak, Rangda. Dengan sosok mitologis yang begitu dikenal (dan sering ditakuti) di kalangan masyarakat Bali, penggunaan kreatif tampaknya tepat karena pihak berwenang berharap untuk lebih mendidik masyarakat tentang informasi COVID-19 yang penting minggu ini. Seperti yang terlihat di beberapa posting Instagram, celuluk ini telah berkeliling mendistribusikan topeng dan memberikan informasi dengan pengeras suara di tangan. Menurut Roby Septiadi, yang mengepalai Kepolisian Badung, petugas penegak hukum ditugaskan untuk mendukung gugus tugas COVID-19 dalam hal pencegahan dan meningkatkan kesadaran tentang nasihat pemerintah kepada publik. “Kami berharap adanya peningkatan kesadaran masyarakat, melalui tokoh seluluk ini akan menarik perhatian masyarakat luas untuk menerima informasi,” kata Roby. Dia menambahkan bahwa celuluk telah memperingatkan orang-orang untuk tidak melakukan perjalanan kembali ke kota asal mereka, memanggil mereka yang tidak mengenakan masker wajah, dan memberi tahu mereka tentang protokol kesehatan yang penting. Selain itu, Kepolisian Badung berencana untuk mengambil pendekatan ini ke pasar tradisional lainnya di seluruh kabupaten.</br>"Celuluk akan memperkenalkan dirinya dan mengatakan bahwa [coronavirus] sedang mencari orang-orang yang bepergian ke kota asal mereka, tidak mengenakan topeng, tidak mencuci tangan, dan melanggar nasihat pemerintah," lanjut Roby.elanggar nasihat pemerintah," lanjut Roby.)
  • Gumi Jani  + (politik dinasti merupakan sebuah kekuasaanpolitik dinasti merupakan sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga ( MK 10 Juli 2015 ). Ini juga merupakan ancaman kita sebagai bangsa yang berdemokrasi untuk menjaga cita cita reformasi tahun 1998, dengan adanya isu politik dinasti yang dilakukan oleh presiden ke -7 Republik Indonesia, yakni Bapak Ir. Joko Widodo, yang menjadikan anaknya sebagai calon wakil presdien dan juga ketua umum salah satu partai politik di Indonesia, ini yang melandasi isu yang muncul berupa dinasti politik yang dibangunnya. belum lagi pernikahan antara adik jokowi dan ketus MK membuat presepsi masyarakat mengenai politik dinasti yang dilakukan Jokowi.</br>Kebijakan yang dibuat MK mengenai batas umur Capres, dan Cawapres menjadi sebuah isu yang memperkuat isu politik dinasti ini. Pengangkatan Prabowo sebagai mentri pertahanan yang dilakukan oleh Jokowi, juga merupakan suatu hal yang menguntungkan bagi dirinya ( majalah trempo ). Isu ini terus menjadi topik hangat dimasa tahun politik ini. Pertahanan konstitusi untuk mengatasi ancaman politik dinasti sangat penting, terutama didalam pengawasan KPU, maka demi keberlangsungan demokrasi sangat penting kita melaksanakan demokrasi dengan demokrasi yang sesungguhnyaokrasi dengan demokrasi yang sesungguhnya)
  • Literature Polusi udara  + (Polusi udara sangat menganggu kehidupan.kaPolusi udara sangat menganggu kehidupan.karena banyak nya orang-orang yang melakukan pembakaran dan banyak nya asap kendaraan.kita harus bisa mengurangi menggunakan kendaraan agar sedikit nya asap yg timbul dari kendaraan tersebut.dan kita juga harus membangun kesadaran masyarakat dan kesadaran diri sendiri agar berkurangnya polusi udara.kita harus membangun jiwa-jiwa peduli kita untuk bumi ini.ngun jiwa-jiwa peduli kita untuk bumi ini.)
  • Literature Pondok Mutiara ( Melatih dan memberikan pembelajaran bagi para disabilitas )  + (Pondok Mutiara ( Melatih dan memberikan pePondok Mutiara ( Melatih dan memberikan pembelajaran bagi para disabilitas )</br> </br>Program yang diharapkan adalah PONDOK MUTIARA. Pondok Mutiara adalah tempat yang akan digunakan untuk melatih para disabilitas agar mempunyai keahlian yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari. Di Pondok Mutiara para disabilitas akan diajarkan membuat kerajinan yang mempunyai nilai jual seperti sokasi serta bokor ataupun diajarkan tentang seni dan budaya seperti megambel,musik atau menari. Nantinya hal ini akan dijual maupun dipentaskan pada tempat tertentu. Pondok Mutiara memberikan para disabilitas harapan dan tempat yang dapat menerima kekurangan mereka serta mampu memberikan keahlian yang dapat digunakan selamanyaan keahlian yang dapat digunakan selamanya)
  • Mempertahankan Budaya Lokal.  + (Posisi perempuan dalam keluarga keturunan Posisi perempuan dalam keluarga keturunan bali. Mendengar kata itu banyak hal bisa dijelaskan dari perempuan yang tumbuh dalam keluarga bali khususnya di lingkungan keluarga hindu. Tumbuh dan berkembang dalam keturunan hindu, seorang perempuan yang diposisikan sebagai pradana, memiliki peran penting dan tentunya tidak mudah. Sejak kecil dikenalkan dengan budaya yang kental, tradisi warisan leluhur yang telah dipupuk sejak kecil, Perempuan bali dituntut menjadi pribadi yang baik dan ramah dengan sesamanya. Namun dengan perkembangan zaman saat ini, pengaruh budaya asing tidak dapat dipungkiri menyebar luas dilingkungan perempuan bali. Seperti contoh gaya berpakaian dan pola hidup kebarat-baratan mampu menggeser budaya yang sudah ada. Perempuan bali yang dikenal dengan cara berpakaiannya yang anggun dan cantik memiliki ciri khas tersendiri. Perempuan bali yang dikenal mahir menari bali, harapannya sebagai salah satu wanita bali kedepannya tetap mempertahankan budaya dan tradisi turun temurun seiring perkembangan zaman. turun temurun seiring perkembangan zaman.)
  • Ciri Khas Perempuan Bali  + (Posisi perempuan dalam keluarga keturunan Posisi perempuan dalam keluarga keturunan bali. Mendengar kata itu banyak hal bisa dijelaskan dari perempuan yang tumbuh dalam keluarga bali khususnya di lingkungan keluarga hindu. Tumbuh dan berkembang dalam keturunan hindu, seorang perempuan yang diposisikan sebagai pradana, memiliki peran penting dan tentunya tidak mudah. Sejak kecil dikenalkan dengan budaya yang kental, tradisi warisan leluhur yang telah dipupuk sejak kecil, Perempuan bali dituntut menjadi pribadi yang baik dan ramah dengan sesamanya. Namun dengan perkembangan zaman saat ini, pengaruh budaya asing tidak dapat dipungkiri menyebar luas dilingkungan perempuan bali. Seperti contoh gaya berpakaian dan pola hidup kebarat-baratan mampu menggeser budaya yang sudah ada. Perempuan bali yang dikenal dengan cara berpakaiannya yang anggun dan cantik memiliki ciri khas tersendiri. Perempuan bali yang dikenal mahir menari bali, harapannya sebagai salah satu wanita bali kedepannya tetap mempertahankan budaya dan tradisi turun temurun seiring perkembangan zaman. turun temurun seiring perkembangan zaman.)
  • Sima Dresta Anyar Covid 19  + (Poster ini berisi arahan saat melaksanakan kebiasaan adaptasi tatanan kehidupan baru yang dimulai dari tanggal 9 Juli oleh pemerintah provinsi Bali.)
  • POSTER - Nyalanin Sima Dresta Anyar "New Normal"  + (Poster ini menggambarkan usaha-usaha sederhana sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru selama pandemi COVID-19)
  • "nyalanin sima dresta anyar" apang selamet elingan niki  + (Poster ini menjelaskan bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru)
  • Poster "Nyalanin Sima Dresta Anyar"  + (Poster ini menjelaskan bagaimana kita beradaptasi dengan kebiasaan yang baru.)
  • Makasami Mawit Saking Dewek Pedidi  + (Poster ini menjelaskan tentang hal hal yang bisa kita lakukan untuk terhindar dari COVID 19 yang tentunya semua dimulai dari diri kita sendiri dan akan berdampak pada semua orang.)
  • Aryani Willems Portrait 02  + (Potret artis Aryani Willems karya Dewi Dian Reich, Sawidji Art and Photography. Diambil pada Juni 2023.)
  • Suklu a Portrait #1  + (Potret artis Sujana Suklu berkolaborasi dePotret artis Sujana Suklu berkolaborasi dengan Dewi Dian Reich. Menjelajahi Tiga Kamar Seni. Seni dengan Interaksi di studio.</br>Sujana Suklu dikenal sebagai pemikir progresif seni rupa kontemporer di Bali. Dengan visi kepeloporan yang mencerminkan filosofi universal. Kontribusi Sujana Suklus sangat luas cakupannya, mencakup bidang multidisiplin dalam platform seni rupa, akademik, dan komunitas. Penelitian akademik Suklus mengeksplorasi cara-cara untuk membawa metodologi seni ke dalam komunitas yang mengolah dan melestarikan kearifan lokal sambil memperluas keahlian yang ada. Keindahan dari penelitian ini adalah bahwa hal itu telah diterapkan dan berkembang secara aktif di masyarakat saat ini.mbang secara aktif di masyarakat saat ini.)
  • Suklu a Novel Drawing  + (Potret Artis Sujana Suklu di studio menggaPotret Artis Sujana Suklu di studio menggambar novel. Menjelajahi salah satu dari Tiga Kamar Seni. Seni oleh Interaksi.</br>Art by Interaction mengacu pada proses yang tersentuh oleh interaktivitas atau kolaborasi. Perlu dicatat perbedaan antara interaksi dan kolaborasi berbeda. Proses kolaboratif menunjukkan kesepakatan bersama, sementara interaksi dapat terjadi dalam proses seni yang tidak disengaja. Semua kolaborasi adalah interaksi, namun tidak semua interaksi adalah kolaborasi.n tidak semua interaksi adalah kolaborasi.)
  • Aryani Willems Portrait 01  + (Potret Aryani Willems oleh Dewi Dian Reich, Sawidji Art and Photography. Fotografi Seni Rupa)
  • Eric Buvelot a Book Portrait  + (Potret Eric Buvelot dengan buku 'Bali 50 Years of Changes')
  • Yowana Tenganan  + (Potret para remaja Desa Tenganan sebelum tPotret para remaja Desa Tenganan sebelum tradisi Perang Pandan. </br></br>Perang pandan atau makere-kere adalah salah satu tradisi yang ada di Desa Tenganan, Karangasem, Bali. Desa Tenganan adalah salah satu desa tertua yang ada di pulau Bali. </br>Tradisi Perang Pandan yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk mengenang kembali kebebebasan mereka atas cengrakamn kekejaman Raja Maya Denawa dan untuk menghormati Dewa Indra yang juga dikenal oleh masyarakat Hindu sebagai dewa perang. Senjata yang digunakan dalam tradisi perang pandan ini adalah menggunakan pandan berduri. </br>Anak-anak yang sudah mulai beranjak dewasa juga sudah turut ambil bagian dalam upacara ini. Upacara ini juga dapat menjadi simbol seorang anak sudah beranjak dewasa.simbol seorang anak sudah beranjak dewasa.)
  • Portrait of Putu Bonuz  + (Potret seniman kontemporer Putu Bonuz SudiPotret seniman kontemporer Putu Bonuz Sudiana karya Dewi Dian Reich. Di Studio Sawidji. Seorang seniman kontemporer multidisiplin yang terkenal dengan gaya abstraknya yang kuat. Putu Bonuz Sudiana adalah seorang seniman yang dinamis dan progresif dengan kharisma kreatif yang menarik khalayak luas. Kontribusinya dalam lukisan, instalasi, musik, seni pertunjukan dan puisi.talasi, musik, seni pertunjukan dan puisi.)
  • Portrait of an Artist, Wayan Suastama  + (Potret seniman kontemporer Wayan Suastama Potret seniman kontemporer Wayan Suastama karya Dewi Dian Reich. Potret lingkungan, di lingkungan yang tidak dipentaskan. Secara alami menggambarkan bengkel studio seniman. Diambil pada awal 2023 saat membuat katalog karya para seniman.</br></br>'Melalui proses kreatif, Anda belajar melakukan percakapan jujur dengan diri sendiri. Itu pasti mengarah pada kedamaian dalam hidup Anda. Itu adalah hadiah kepositifan.' ~ Wayan Suastamaalah hadiah kepositifan.' ~ Wayan Suastama)
  • Embraced  + (Potret Sutradara dan visual artis Dibal Ranuh.)
  • Literature Penyekatan Jalan Sudah Tidak Efektif  + (PPKM Darurat sudah berlalu. Sekarang dilanPPKM Darurat sudah berlalu. Sekarang dilanjutkan lagi dengan PPKM level 4 . Mungkin akan berlangsung hingga level. Amit-amit. Kalau boleh saya menanggapi kebijakan saat PPKM darurat kemarin, apakah sudah efektif kebijakan penyekatan jalan yang sudah berlangsung itu? Mengapa seperti guyonan yang saya rasakan. Terlebih lagi sering membuat macet dan berkerumun. Kalau sudah seperti ini, bukankah semakin buruk jadinya?</br></br> Kalau dipikir-pikir lagi, ini berkaitan juga dengan masyarakat pengguna jalan yang susah dihentikan. Ada yang bekerja, ada yang bosan di rumah, ada yang punya kepentingan lain, apalagi orang yang tidak digajih. Sulit memang jika dijelaskan. Tetapi jika boleh saya memohon, mari periksa lagi kebijakan penyekatan jalan ini. Agar tidak selalu membuat macet. Jika memang harus dihentikan (pengguna jalan), beri mereka bantuan agar diam dirumah.</br></br> Jika seandainya sekarang sudah longgar, saya berpikir, kebijakan ini masih berjalan atau hanya greget diawal saja? Coba sekarang perhatikan pembatas jalan yang dipasang di perempatan-perempatan itu, apa sebenarnya fungsinya? Jika sudah tidak dipakai, dipindahkan saja.ika sudah tidak dipakai, dipindahkan saja.)
  • Jero Ketut  + (Prabu Suliawana memerintahkan rakyatnya mePrabu Suliawana memerintahkan rakyatnya menangkap burung Garuda yang mengganggu pertanian. Burung itu amat besar. Memangsa anak kambing, anak babi, ayam, dan ternak lainnya. Warga bersedih karena hewan ternak mereka diterkam dan dimangsa Garuda. Para pemburu berusaha menombak, menembak, memanah, dan menjerat menggunakan tali. Namun usaha itu sia-sia, burung besar itu selalu bisa menghindar lalu terbang tinggi menyelamatkan diri. </br>Prabu Suliawana perintahkan patihnya menggelar sayembara. Barang siapa yang berhasil menangkap burung garuda, hidup atau mati, diberi kedudukan di kerajaan. Gusti Patih selanjutnya memerintahkan sekretaris puri mengumumkan ke seantero negeri Kertha Bumi. Namun tak ada satu pun yang berani mendaftar ikut sayembara. Mereka takut mati diterkam garuda. </br>Tikus yang tertidur di lubang sawah pun mendengar pengumuman sayembara itu. Ia tertarik mengikuti sayembara menangkap burung garuda. </br>“Tak ada salahnya mencoba, mumpung ada kesempatan ikuti saja. Yang kecil belum tentu kalah, pakai akal saja!” kata Tikus memotivasi dirinya. </br>Menurutnya, tak usah takut dengan burung garuda. Apalagi burung itu sering minta bantuan kepada tikus. Kadang garuda minta bantuan carikan kutu dan membersihkan bulu-bulunya dari kotoran. </br>“Tikus, apa kabarmu?” burung garuda mendarat di pematang sawah dan menyapa si Tikus. </br>Si Tikus yang baru keluar dari lubangnya mendekati garuda. “Kabarku bai. Namun aku jarang keluar rumah karena ada imbauan pemerintah di rumah saja agar tidak kena virus corona,” jawab si Tikus.</br>Burung garuda pun menyampaikan kedatangannya. Ia minta tolong kepada tikus untuk mencari kutu di bulu-bulunya. Sekujur tubuhnya terasa gatal. “Bantulah aku wahai Tikus. Bersihkan kutu-kutu keparat yang menggerayangi tubuhku,” Garuda minta tolong.</br>“Yes, ini kesempatan bagus!” ungkap si Tikus di hati. Ia pura-pura patuh dan menuruti permintaan Garuda. Ia menyuruh burung besar itu membuka sayapnya yang lebar. Si Tikus terkejut melihat banyak kutu di sayap burung besar itu. Ia berpikir tak bisa membersihkan kutu yang banyak itu seorang diri. Si Tikus lalu memanggil teman-temannya untuk membantu. </br>Tak begitu lama, seratusan tikus berdatangan, berkumpul dan mengitari burung Garuda. Ada yang naik ke punggung, membentangkan sayap, ada juga masuk ke telinga. Cepat sekali para tikus itu menangkap dan membunuh kutu-kutu yang menggerayangi garuda. Garuda merasa senang dan bangga punya teman tikus yang sigap membantu. Apalagi si Tikus rajin bekerja dan meniupkan angina pelan hingga burung Garuda tertidur pulas. </br>Si Tikus saling pandang. Lalu ada yang memberikan tanda. Mereka tak lagi menangkap dan membunuh kutu melainkan mencabuti bulu garuda. Cepat sekali mereka mencabuti bulu burung garua itu. Di saat burung garuda mau habis, salah seorang tikus menghadap Prabu Suliawana. </br>“Maafkan hamba paduka, burung garuda yang jadi musuh paduka dan rakyat Kertha Bumi sudah berhasil saya kalahkan. Sekarang dia tak bisa terbang lagi,” ungkap Tikus kepada Prabu Suliawana. </br>Mendengar laporan si Tikus, Prabu Suliawana tidak langsung percaya. Prabu Suliawana bersama patih dan rakyanya bergegas ke sawah untuk membuktikan laporan si tikus. Prabu Suliawana tersentak melihat garuda tanpa bulu. Burung itu juga terkejut dan berusaha terbang, namun ia hanya mampu berlompatan di pematang sawah. Rakyat Kertha Bumine lalu memburu dan menangkap burung garuda tanpa bulu itu. Rakyat Puri Kertha Bumi bersorak gembira karena beerhasil menangkap burung garuda yang telah meresahkan warga. Prabu Suliawana dan rakyatnya mendekati si Tikus untuk menyampaikan terima kasih. </br>Seperti janjinya, Prabu Suliawana berikan anugerah kedudukan kepada si Tikus yang berhasil mengalahkan garuda. Namun si Tikus menolak anugerah kedudukan yang diberikan raja. Dia juga menolak diberi emas permata dan uang. Raja kemudian menganugerahkan gelar kehormatan kepada si Tikus dengan panggilan Jero Ketut.pada si Tikus dengan panggilan Jero Ketut.)
  • Prasasti Bebetin A1  + (Prasasti Bebetin berangka tahun 896 MasehiPrasasti Bebetin berangka tahun 896 Masehi dan ditemukan di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng. Prasasti ini berisi tentang keberadaan sebuah daerah banua (salah satu tingkatan administrasi di atas anak banua) yang bernama Banua Bharu atau Desa Bharu. Prasasti ini juga menyebutkan tentang tukang pembuat perahu di sekitar pantai Bali utara pada masa Bali kuno pra-Majapahit. </br></br>Prasasti ini menyebutkan juga tentang perampok yang menyerang Desa Bharu sehingga raja harus mengambil tindakan. Disebutkan juga tentang pembangunan tempat pemujaan Hyang Api dan tata aturan dalam ekspor-impor serta peraturan bagi pedagang dari luar pulau. </br></br>Prasasti Bebetin, bersama prasasti-prasasti lain yang ditemukan di Bali utara membuktikan bahwa pantai Bali utara adalah pelabuhan yang sangat ramai pada masa Bali kuno. Tidak hanya ramai oleh pedagang, pelabuhan-pelabuhan itu juga diintai oleh perampok dan bajak laut. </br></br>Di bagian lain prasasti ini disebutkan tentang sekaa atau perkumpulan seni dan menyebut beberapa istilah yang terkait dengan seniman antara lain pamukul (penabuh gambelan), pagending (penyanyi tradisional), pabunying (penabuh angklung), papadaha (penabuh kendang), parbhangsi (peniup suling besar), partapukan (penari topeng) dan parbwayang (dalang).n (penari topeng) dan parbwayang (dalang).)
  • Prasasti Blanjong  + (Prasasti Blanjong, ditemukan di Blanjong, Prasasti Blanjong, ditemukan di Blanjong, Sanur, hingga kini masih menjadi prasasti tertua di Bali. Prasasti ini berangka tahun 911 Masehi dan dikeluarkan oleh Raja Kesari Warmadewa, yang juga dikenal sebagai Dalem Kesari Warmadewa. Dia adalah pendiri Kerajaan Bali dalam trah Warmadewa. </br></br>Prasasti Blanjong berupa sebuah pilar dengan tinggi 177 cm dan diameter 62 cm. Pilar ini berjenis jayastambha sebagai pilar kemenangan atau sebagai tanda wilayah kerajaan. Prasasti ini ditulis dalam bahasa sanskerta dan ditulis dengan huruf Dewanagari, Bali Kuno dan Kawi. Bentuk huruf ini sama dengan prasasti-prasasti yang ditemukan di Candi Kalasan, Jawa Tengah pada masa yang sama. Tugu kemenangan ini dibangun untuk memperingati kemenangan Raja Dalem Kesari Warmadewa atas Gurun dan Swal. Kemungkinan itu adalah Lombok dan Sumbawa, namun beberapa arkeolog menginterpretasinya menjadi daerah Nusa Penida dan Ketewel.ya menjadi daerah Nusa Penida dan Ketewel.)
  • Prasasti Bwahan  + (Prasasti Bwahan adalah kumpulan 23 keping Prasasti Bwahan adalah kumpulan 23 keping prasasti yang dikelompokkan ke dalam lima kelompok yakni Prasasti Bwahan A, B, C, D dan E (Setiawan, 2017). Dasar pengelompokan tersebut adalah perbedaan tahun dikeluarkannya prasasti dan raja yang memerintah pada masa itu. Jadi, Prasasti Bwahan adalah kumpulan prasasti tembaga dari lima masa yang berbeda antara tahun 994 Masehi hingga 1181 Masehi.</br></br>Bwahan (kini Buahan) adalah salah satu dari lima desa yang termasuk dalam karaman i wingkang ranu, atau desa-desa yang ada di tepi Danau Batur. Kelima desa kuno ini adalah Buahan (Bwahan), Songan, Kedisan, Trunyan dan Abang (Air Hawang). Pada masa Bali Kuno, desa-desa ini telah ada dan kebanyakan namanya masih bertahan hingga kini. </br></br>Prasasti Bwahan A dikeluarkan oleh Raja Udayana dan permaisurinya pada tahun 994 Masehi, berisikan keputusan raja untuk memisahkan Desa Bwahan dan Kedisan secara administratif sehingga Bwahan tidak lagi wajib membayar pajak kepada desa induknya, yaitu Kedisan. </br></br>Prasasti Bwahan B berangka tahun 1025 Masehi dan dikeluarkan oleh Raja Marakata Pankaja, adik Raja Udayana. Isinya adalah keputusan raja yang mengizinkan masyarakat Bwahan untuk membeli hutan daerah perburuan milik raja dengan luas 990.000 depa di samping wilayah Bwahan dengan harga 10 Masoka dan 10 pilih.</br></br>Prasasti Bwahan C dikeluarkan pada tahun 1146 Masehi oleh Raja Jayasakti yang berisikan permohonan para penduduk Bwahan, Kedisan dan Air Hawang agar raja menetapkan kembali komoditas yang dikenai pajak, sebab terjadi perselisihan antara penduduk dengan para caksu (pegawai pemungut pajak).</br></br>Prasasti Bwahan D dikeluarkan oleh Raja Jayapangus pada tahun 1181 Masehi, berisikan keputusan raja untuk mengurangi beban pajak penduduk Bwahan karena banyak mengalami tekanan pajak pada bulan Maret dan Desember. </br></br>Prasasti Bwahan E dikeluarkan pada tahun 1181 oleh Raja Jayapangus yang berisi pengurangan beban pajak. Tampaknya prasasti ini adalah lanjutan dari sengketa yang tercantum pada Prasasti Bwahan D.eta yang tercantum pada Prasasti Bwahan D.)
  • Prasasti Pukuh  + (Prasasti Pukuh adalah salah satu dari empaPrasasti Pukuh adalah salah satu dari empat Prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Kesari Warmadewa, raja pertama kerajaan Bali Kuno. Prasasti ini ditemukan di Desa Adat Pukuh, Desa Tiga, Susut, Bangli pada tahun 2020. </br></br>Prasasti ini dibuat pada tahun 835 Saka atau 903 Masehi, berdasarkan angka yang tertulis dalam kalimatnya. Angka tahun ini sama dengan prasasti-prasasti lainnya seperti Prasasti Blanjong dan Prasasti Malet Gede. Prasasti ini berbentuk silinder dan kemungkinan merupakan sebuah jayastambha atau tugu kemenangan Kesari Warmadewa setelah menaklukkan musuh-musuhnya di belahan utara Bali.</br></br>Prasasti Pukuh memperkuat dugaan bahwa Kesari Warmadewa datang ke Bali dalam rangka sebuah misi. Kemungkinan misi ini adalah untuk menaklukkan raja Balingkang yang dikenal sebagai Mayadanawa, yang memiliki daerah kekuasaan di wilayah Kintamani.iki daerah kekuasaan di wilayah Kintamani.)
  • balinese dancer  + (Pregina adalah seorang gadis remaja yang mPregina adalah seorang gadis remaja yang menyukai sebuah kesenian yaitu seni tari atau tari bali,seorang gadis bali yang memiliki bakat menari dan hoby menari yang mempunyai keinginan besar untuk melestarikan ajeg bali hingga ke mancanegara dengan bakat yang dia miliki,dia begitu semangat untuk selalu latihan menari dan tidak pernah menyerah latihan menari dan tidak pernah menyerah)
  • Literature Pelajar Yang Peduli Pengungsi  + (Presiden rusia vladimir putin mulai melakuPresiden rusia vladimir putin mulai melakukan agresi militer terhadap Ukrania pada 24 febuari 2022,serangan yang oleH Menteri Luar Negeri Ukrania dymtro kuleba disebut sebagai “invasi skala penuh”.</br> Serangan tersebut telah memantik kekhawatiraan internasional dan krisis keamanan global.Mewakili sikap indonesia,preside joko”Jokowi widodo telah menyampaikan pernyataaan yang sangat jelas,bahwa semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan perang tidak boleh terjadi Sikap Preside jokowi tersebut menggambarkan prinsip diplomasi Indonesia yang menerapkan politik luar negeri bebas aktif.menurut UU No.37 tahun 1999,politik luar negeri bebas aktif artinya Indonesia bebas menentukan sikap tanpa terkait pada salah satu poros politik duni serta aktif dalam penyelesaian konflik global.a aktif dalam penyelesaian konflik global.)
  • Made Sukada's Bamboo Straws  + (Produksi Sedotan Bambu dan peralatan makan dari bambu)