Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Blau + (warna dasar yang serupa dengan warna langit yang terang (tidak berawan dan sebagainya) serta merupakan warna asli (bukan hasil campuran beberapa warna))
- Demdem + (warna dasar yang serupa dengan warna arang yaitu hitam sangat hitam untuk rambut)
- Babat + (wayang kulit yg berbentuk gunung yg dimainkan pd awal pertunjukkan)
- Asti + (wirama dg metrum UUUUUU-----UUUUU= 16 suku kata)
- Adat + (wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu dengan lainnya berkaitan menjadi suatu sistem)
- Naga banda + (wujud naga pada upacara pembakaran mayat sebagai lambang bahwa manusia di dunia diikat oleh hawa nafsu duniawi)
- Yanak + (yanak merupakan sebutan untuk orang ketiga tunggal yaitu si anak)
- Kang + (yang)
- Sesuunan + (yang dihormati (biasanya dewa-dewa, leluhur))
- Amal + (yang dilakukan dengan tujuan untuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia (memberi derma, mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana alam, penyandang cacat, orang jompo, anak yatim piatu, dan sebagainya))
- Yang + (yang inggih punika kruna sane kanggen nyinahang angga soang-soang)
- Lenan + (yang lain; lainnya)
- Engken + (yang mana; bagaimana)
- Ngemadin + (yang menyebabkan malu atau segan)
- Duunin + (yang mula-mula (dikerjakan, diperbuat, dan sebagainya); dulu)
- Iketan + (yang telah diikat (atap alang-alang dsb yg diikat); cara mengikat)
- Ubuh + (yatim atau piatu)
- Kali Yuga + (zaman kekacauan; kehancuran (zaman keempat dari Catur Yuga))
- Lengih + (zat cair berlemak, biasanya kental, tidak … zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dalam air, larut dalam eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pada asalnya, dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatnya terhadap pemanasan dapat dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.at dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.)
- Muruh + (zat warna yang digunakan untuk mewarnai kue, dsb.)
- Besen + ({be.sen, ma.be.sen} berpesan (untuk disampaikan kpd seseorang))
- Bet + ({bét} cabut (tumbuhan berumbi); bongkar (untuk mengambil sst dl tanah))
- Bantang + (‘bantang tengah’ : batang bambu bagian tengah dari sebuah kerangka layang-layang)
- Tapak + (‘tapak bangkiang’ : batang/kerangka bagian pinggang dari sebuah layang-layang)
- Tapak + (‘tapak ulu’ : batang/kerangka bagian kepala/atas dari sebuah layang-layang)
- A + (partikel 'a' yang terletak pada awal kata dapat berfungsi untuk menunjukkan negasi atau lawan dari kata itu sendiri, misalnya : asusila, adharma; asubha karma, dsb)
- Onong + ('onong' ('ngonong') berarti renang, tapi kata ini khusus dipakai di daerah Karangasem. Kata lumrah di bagian Bali lain adalah, 'langi' ('nglangi') Bahasa Jawa juga, 'nglangi'! Kata ini tidak tergolong halus, kasar dsb.)
- Galang kangin + (('galang' berarti terang, dan 'kangin' berarti timur) waktu fajar; ketika matahari terbit dari timur dan menimbulkan cahaya merah kekuningan)
- Encak + ((Dialek Nusa Penida) memiliki arti "jadi buah bibir" atau "nama jelek di masyarakat". (Dialek Nusa Penida) Encak-encak : lebih banyak dikenal nama jeleknya.)
- Gayah sari + ((Gayah Pupus adalah perlengkapan sajen yang dibuat dari bagian-bagian tertentu dari daging babi (yang pada bagian puncak gayah berbentuk payung terbuat dari jaringan perut babi))
- Pagrendot + ((banyak orang) datang membawa (atau memikul) barang-barang untuk oleh-oleh.)
- Baan + ((dibuat/terbuat) dari; menggunakan)
- Leneng + ((léneng) - tembok rendah di samping kanan-kiri kori atau pintu masuk rumah untuk duduk-duduk)
- Neh + ((néh) - kata seru ketika memberikan sesuatu; betah)
- Matutuh + ((sudah) diberi obat tetes melalui hidung atau mata)
- Endah + ((én.dah) mendapat konfiks 'ma-an' menjadi (mén.dah.an) yang artinya (pelbagai; bermacam-macam))
- Endah + ((én.dah) mendapat sufiks 'ang' menjadi (én.dah.ang) yang artinya "permainkan")
- Ngasilin + (- proses, cara, perbuatan menghasilkan - pendapatan; perolehan (uang yang diterima dan sebagainya))
- Awasarya + (- Acorus calamus - tumbuhan tahunan yang umbinya dapat digunakan sebagai obat atau campuran beberapa jenis minuman keras, akarnya dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat, bumbu dapur, dan insektisida)
- Angkus + (- Alat untuk melecut binatang (kuda, kerbau, dan sebagainya), berupa jalinan tali dari serat tumbuhan, benang, atau kulit yang diikatkan pada sebuah tangkai; cemeti besar)
- Ngangeg + (- Hentian sebentar dalam ujaran (sering te … - Hentian sebentar dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yang mempunyai isi informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah)</br>- Waktu berhenti (mengaso) sebentar; waktu beristirahat di antara dua kegiatan atau dua babak (seperti dalam olahraga dan sebagainya)ak (seperti dalam olahraga dan sebagainya))
- Nganjekang + (- Kekuatan (kegembiraan, gairah) batin; keadaan atau suasana batin - Menyokong; membantu; menunjang)
- Ngangseh + (- Melakukan suatu usaha; bekerja giat (untuk mencapai sesuatu); berikhtiar; berdaya upaya)
- Ngangsok + (- Memajukan (mendorongkan, menjorokkan, me … - Memajukan (mendorongkan, menjorokkan, mengulurkan) ke depan</br>- Mengunjukkan; memberikan</br>- Mengemukakan sesuatu supaya diturut (dilakukan, dilaksanakan, dan sebagainya); mengajukan usul (saran dan sebagainya)</br>- Memberi nasihat (bantuan dan sebagainya) supaya menjalankan suatu usaha atau melakukan suatu perbuatan.uatu usaha atau melakukan suatu perbuatan.)
- Ngangsek + (- Pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya) - Hampir - Menjelang)
- Nganjang + (- Pulang dan pergi (dari suatu tempat ke tempat lain dan dari tempat yang dituju itu kembali ke tempat semula))
- Awujijiwati + (- anggota badan dari siku sampai ke ujung jari atau dari pergelangan sampai ujung jari - sesuatu yang digunakan sebagai atau menyerupai tangan)
- Antanan + (- beras yang sudah dimasak (dengan cara ditanak atau dikukus))
- Antah + (- jauh ke bawah (dari permukaan) - bagian yang di dalam, bukan bagian luar - lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri - kata depan untuk menandai tempat yang mengandung isi - di antara; di kalangan.)
- Arat + (- kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya) - secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau keterangan; kartu - esuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan)
- Ngasen + (- mengalami rangsangan yang mengenai (menyentuh) indra (seperti yang dialami lidah, kulit, atau badan) - mengalami rasa dalam hati (batin) - yang terasa dalam hati, yang terkandung di dalam hati)