This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Yayah rena  + (parents)
• Mertua  + (parents-in-law)
• Panglingsir  + (parents: older people)
• Pender  + (parfum; minyak wangi)
• Cidra  + (parilaksana sane daya; bogbogin timpal)
• Ngalem  + (Parilaksana utawi sipat sane sanget nyayangin, manyingin anak)
• Mamuas  + (parisolah utawi keneh sane mamaksa napi sane kakenehang)
• Tlabah  + (parit)
• Paro  + (paro x = divided into x parts)
• Nuri  + (parrot)
• Mogong  + (parrotfish any of several medium to large, usually brightly colored reef fishes of the family Scaridae that have teeth fused into a beak, enabling them to feed on the animals inside the coral of a reef)
• Betet  + (parrots)
• Parsli  + (parsley (Umbelliferae))
• Bayuhan  + (Part)
• Jaring  + (part of a boat on which net is hung when tying nets together, the top edge of a net which floats on the surface of the water because of attached floats)
• Madengen  + (part of a caru ceremony held before tooth filing)
• Ngekeh  + (part of a Manusia Yadnya ceremony in which a chick is held up to the person for whom the ceremony is being given so that the chick's feet touch the person, symbolising scratching away bad things from body)
• Ngremekin  + (part of a Taur Agung ceremony near the end)
• Paan bayungan  + (part of bayungan attached to gunwales of boat)
• Tetimpug  + (part of caru; offerings)
• Ngadeg  + (part of cremation ceremonies)
• Bebangkit  + (part of dadanan offering)
• Teben  + (part of the bed in the direction of the foot)
• Jong  + (part of the constellation Ursa Major)
• Petitis  + (part of the crown that is located right in the middle of the forehead)

• Adi Parwa  + (part of the Mahabarata epic)

• Serani  + (Part of the Manyipi (Manyepi?) ceremony, involving women in a circle bringing offerings; may derive from Sanskrit 'road')
• Pangambean  + (part of the offerings at the ngambe ceremony to summon and welcome ancestors, God and so on)
• Paos  + (part of the story; description)
• Baga  + (part; section)
• Parte  + (partai ; partai politik)
• Bukakak  + (partially cooked pork roll for the purposes of the offering)
• Pamilet  + (participant; entry)
• Madu  + (participate in a contest game fight)
• Malomba  + (participate in a contest of more than two people)
• Kretege  + (particle {e} states ownership or clarifies the word followed. The word 'Kretege' can be interpreted as the bridge / that bridge)
• Gununge  + (particle {e} states ownership or clarifies the word followed. The word 'gununge' can be interpreted as the mountain / that mountain)
• Punyan-punyananne  + (particles state ownership or clarify the word that is followed. The word 'Punyan-punyananne' can be interpreted as the trees/that trees)
• Anginne  + (particles {ne} stand for ownership or clarify the word that is followed. The word 'anginne' can be interpreted as the wind / that wind)
• Kenehne  + (particles {ne} state ownership or clarify the word that is followed. The word 'kenehne' can be interpreted as his mind)
• Benane  + (particles {ne} state ownership or clarify the word that is followed. The word 'benane' can be interpreted as the estuary / that estuary)
• Leluune  + (particles {ne} state ownership or clarify the word that is followed. The word 'Leluune' can be interpreted as the trash / garbage)
• A  + (partikel 'a' yang terletak pada awal kata dapat berfungsi untuk menunjukkan negasi atau lawan dari kata itu sendiri, misalnya : asusila, adharma; asubha karma, dsb)
• Kretege  + (partikel {e} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'Kretege' dapat diartikan sebagai jembatannya/jembatan itu)
• Gununge  + (partikel {e} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'gununge' dapat diartikan sebagai gunungnya/gunung itu)
• Punyan-punyananne  + (partikel {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'Punyan-punyananne' dapat diartikan sebagai pohon-pohonnya/pohon-pohon itu)
• Benane  + (partikel {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'benane' dapat diartikan sebagai muaranya/muara itu)
• Leluune  + (partikel {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'Leluune' dapat diartikan sebagai sampahnya/sampah itu)
• Kenehne  + (partikel {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'kenehne' dapat diartikan sebagai pikirannya)
• Anginne  + (partikel {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'anginne' dapat diartikan sebagai anginnya/angin itu)
• Pesta  + (party)