UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Property:Word example text id

From BASAbaliWiki
Showing 250 pages using this property.
-
- +
Buka dahulu sandalmu sebelum memasuki rumah!  +
- +
Buka dahulu sandalmu sebelum memasuki rumah!  +
A
A +
Boni: Kalau begitu, saya diberikan saja kacang sebungkus, ya? Ayu: Oh iya, terima kasih. Boni: Sama-sama, Kak.  +
A +
Boni: Kalau begitu, saya diberikan saja kacang sebungkus, ya? Ayu: Oh iya, terima kasih. Boni: Sama-sama, Kak.  +
Aa +
Baik, saya akan pulang sekarang!  +, Aa..di sini….di sini, Pak, menuju utara.  +, Iya, sejak tiga hari lalu, orang sudah panen di ladang sebelah selatan.  +
Aa +
Aa..di sini….di sini, Pak, menuju utara.  +
Aa +
Baik, saya akan pulang sekarang!  +
Aa +
Iya, sejak tiga hari lalu, orang sudah panen di ladang sebelah selatan.  +
Musim panas sungai-sungai di Bali semakin surut  +
Musim panas sungai-sungai di Bali semakin surut  +
karena gempa kemarin sore, tanahnya menjadi pecah/terbelah  +, Gentingnya pecah karena ayam yang naik ke atap rumah  +
karena gempa kemarin sore, tanahnya menjadi pecah/terbelah  +
Gentingnya pecah karena ayam yang naik ke atap rumah  +
Tenggorokan terasa kering sehabis minum es gula  +
Tenggorokan terasa kering sehabis minum es gula  +
Saya dapat mengantar tamu sekali saja. Sekali jalan sudah menyelesaikan banyak pekerjaan  +
Saya dapat mengantar tamu sekali saja. Sekali jalan sudah menyelesaikan banyak pekerjaan  +
Daun pohon itu meranggas karena tidak pernah ada yang menyiram.  +, Banyak bunga yang meranggas karena angin kencang kemarin sore  +
Daun pohon itu meranggas karena tidak pernah ada yang menyiram.  +
Banyak bunga yang meranggas karena angin kencang kemarin sore  +
Remahan bunga mangga berserakan di halaman rumah karena hujan lebat kemarin sore.  +
Remahan bunga mangga berserakan di halaman rumah karena hujan lebat kemarin sore.  +
Jangan terlalu mengandalkan pertolongan orang, kita harus memiliki sesuatu yang diusahakan dengan keras.  +
Jangan terlalu mengandalkan pertolongan orang, kita harus memiliki sesuatu yang diusahakan dengan keras.  +
Bawalah nasinya ke sawah! Bawalah bakul itu dengan dikepit di samping badan agar isinya tidak tumpah Panci itu dibawa ke dapur!  +, Apa namanya itu, dia bawa satu toples nestar, ditolak sama nenek.  +, Bawa baju itu ke sini karena Si Made akan menggunakan baju itu.  +
Bawa baju itu ke sini karena Si Made akan menggunakan baju itu.  +
Bawalah nasinya ke sawah! Bawalah bakul itu dengan dikepit di samping badan agar isinya tidak tumpah Panci itu dibawa ke dapur!  +
Apa namanya itu, dia bawa satu toples nestar, ditolak sama nenek.  +
Bawakan Bapak nasi ke sawah, Yan!  +
Bawakan Bapak nasi ke sawah, Yan!  +
Hancurkanlah rumah tawonnnya.  +
Hancurkanlah rumah tawonnnya.  +
Setelah ditumbuk, padi yg telah diambili tangkai-tangkai bulirnya disaring.  +
Setelah ditumbuk, padi yg telah diambili tangkai-tangkai bulirnya disaring.  +
Jangan pikirkan itu, tabiat I Made memang begitu sejak kecil.  +
Jangan pikirkan itu, tabiat I Made memang begitu sejak kecil.  +
Memang dari kecil bakatnya menyanyi. Sekarang dia sudah menjadi penyanyi terkenal.  +, Ia sedang memasang kain hiasan untuk upacara di pura desa.  +
Memang dari kecil bakatnya menyanyi. Sekarang dia sudah menjadi penyanyi terkenal.  +
Ia sedang memasang kain hiasan untuk upacara di pura desa.  +
bibir merah  +, Ia menanam pucuk merah di pekarangan.  +
Warga desa adat membuat sesajen dengan sarana adonan kelapa parut dengan bumbu berwarna merah dan putih  +
Warga desa adat membuat sesajen dengan sarana adonan kelapa parut dengan bumbu berwarna merah dan putih  +
bibir merah  +
Ia menanam pucuk merah di pekarangan.  +
Saluran air rumah saya sudah rusak. Airnya menetes setiap ada hujan.  +
Saluran air rumah saya sudah rusak. Airnya menetes setiap ada hujan.  +
Dalamnya air setinggi leher.  +
Dalamnya air setinggi leher.  +
Sekarang di mana mencari uang sepuluh juta?  +
Sekarang di mana mencari uang sepuluh juta?  +
Babat rumput itu terlebih dahulu agar tidak rimbun  +
Babat rumput itu terlebih dahulu agar tidak rimbun  +
Kayu bakar hasil membabat.  +, hasil membabat di kebun bisa dipakai untuk pupuk di sawah  +
hasil membabat di kebun bisa dipakai untuk pupuk di sawah  +
Kayu bakar hasil membabat.  +
Ketika saya ke pasar, ada sedikit penjual sayur. Kemudian saya membeli sayur kangkung sedikit. Sampai di rumah, ibu memasang sedikit sayur. Sedikit sayuran itu dibagi oleh ibu.  +, saya punya sedikit teman  +
Ketika saya ke pasar, ada sedikit penjual sayur. Kemudian saya membeli sayur kangkung sedikit. Sampai di rumah, ibu memasang sedikit sayur. Sedikit sayuran itu dibagi oleh ibu.  +
saya punya sedikit teman  +
Sikap Luh Sari tenang.  +
Sikap Luh Sari tenang.  +
Siapa pun yang menjadi tanggung jawabmu, buatkan upacara ngaben terlebih dahulu.  +
Siapa pun yang menjadi tanggung jawabmu, buatkan upacara ngaben terlebih dahulu.  +
Orang tuanya sudah dibuatkan upacara ngaben (kremasi) oleh I Made.  +
Orang tuanya sudah dibuatkan upacara ngaben (kremasi) oleh I Made.  +
Jalan yang lengang sangat panjang.  +, Ekor layangan itu sangat panjang.  +
Ekor layangan itu sangat panjang.  +
Jalan yang lengang sangat panjang.  +
Saya hanya membeli 1 tas.  +, I tukang cet ngemaang cerik-cerike kuas pada abesik. "Ragane ngecet ane di tengah jelanane," keto munyinne teken Veena. "Ragane ngecet di sisin sisi angkul-angkule," keto munyinne teken Vinay.  +, Saya hanya mempunya satu orang adik.  +
I tukang cet ngemaang cerik-cerike kuas pada abesik. "Ragane ngecet ane di tengah jelanane," keto munyinne teken Veena. "Ragane ngecet di sisin sisi angkul-angkule," keto munyinne teken Vinay.  +
Saya hanya mempunya satu orang adik.  +
Saya hanya membeli 1 tas.  +
Kelakuannya baik sekali. Banyak orang yang menyukainya.  +
Kelakuannya baik sekali. Banyak orang yang menyukainya.  +
I Dogolan makan sekenyangnya.  +
Walaupun kita hanya bertemu sesaat, senang sekali perasaanku.  +
Walaupun kita hanya bertemu sesaat, senang sekali perasaanku.  +
I Dogolan makan sekenyangnya.  +
Nama lain dari tabuh gari  +
Nama lain dari tabuh gari  +
Kakak Sastra punya kebun luas sekali.  +, Kebun saya tidak subur.  +, Kakek menanam pisang di kebun.  +,
Kakek menanam pisang di kebun.  +
Kakak Sastra punya kebun luas sekali.  +
Sekar: Ya, eh… manis tidak salaknya ini? Made: Baru saja Kakak petik di kebun.  +
Kebun saya tidak subur.  +
Zaman sekarang banyak orang yang menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekasih  +
Zaman sekarang banyak orang yang menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekasih  +
Jaga sanak saudara semua. Jangan tinggalkan mereka.  +
Jaga sanak saudara semua. Jangan tinggalkan mereka.  +
Saya didampingi ibu ketika mengikuti upacara pembersihan (pawintenan) di Pura Dalem  +
Saya didampingi ibu ketika mengikuti upacara pembersihan (pawintenan) di Pura Dalem  +
Bagus sekali bagian gubal dari kayu itu.  +
Bagus sekali bagian gubal dari kayu itu.  +
Pangku dulu adikmu disana.  +
Pangku dulu adikmu disana.  +
Dia pelit sekali bagaikan sayur pare di tebing. (ungkapan "bagaikan mencari sayur pare di tebing" bermakna seseorang yang pahit atau pelit, terlebih susah sekali meminta bantuannya bagaikan mencari sesuatu di tebing)  +
Dia pelit sekali bagaikan sayur pare di tebing. (ungkapan "bagaikan mencari sayur pare di tebing" bermakna seseorang yang pahit atau pelit, terlebih susah sekali meminta bantuannya bagaikan mencari sesuatu di tebing)  +
miring ia menaruh tangga pada pohon  +
miring ia menaruh tangga pada pohon  +
Banyak sekali ia membawa beras.  +, Ibu membuat kue sumping banyak sekali.  +
Banyak sekali ia membawa beras.  +
Ibu membuat kue sumping banyak sekali.  +
Tadi malam ibu saya membeli abon.  +
Tadi malam ibu saya membeli abon.  +
Wayan membeli rokok sebungkus.  +
Wayan membeli rokok sebungkus.  +
Kayu itu berat sekali. Saya tidak bisa membawanya sendiri.  +
Kayu itu berat sekali. Saya tidak bisa membawanya sendiri.  +
Beliau menggunakan pakaian yang bagus sekali.  +
Beliau menggunakan pakaian yang bagus sekali.  +
Banyak sekali tikus itu punya anak.  +
Banyak sekali tikus itu punya anak.  +
Ketika gunung Agung meletus, rumah saya terkena abu.  +, adikku pergi ke pantai sampai kulitnya goosong.  +, Sebuah peribahasa yang bermakna "beraninya hanya di pekarangan rumah / beraninya hanya di kandang".  +
Ketika gunung Agung meletus, rumah saya terkena abu.  +
adikku pergi ke pantai sampai kulitnya goosong.  +
Sebuah peribahasa yang bermakna "beraninya hanya di pekarangan rumah / beraninya hanya di kandang".  +
Ayah membeli abug.  +
Ayah membeli abug.  +
Ubannya tumbuh dan merata.  +
Ubannya tumbuh dan merata.  +
Pada saat itu, dia hanya berbicara sepatah kata.  +
Pada saat itu, dia hanya berbicara sepatah kata.  +
Dia makan satu buah pisang.  +, Saya hanya makan satu buah pisang.  +
Dia makan satu buah pisang.  +
Saya hanya makan satu buah pisang.  +
Sekar: Berapa harganya, Kak? Made: Kalau manggis sekilonya sepuluh ribu, markisanya lima ribu seikat, durian sepuluh ribu satu buahnya.  +, Ibu membeli satu buah kelapa.  +
Ibu membeli satu buah kelapa.  +
Sekar: Berapa harganya, Kak? Made: Kalau manggis sekilonya sepuluh ribu, markisanya lima ribu seikat, durian sepuluh ribu satu buahnya.  +
Cabut rumput itu!  +
Cabut rumput itu!  +
Bekerja menghasilkan hanya sedikit untuk sekali makan saja sudah habis.  +
Bekerja menghasilkan hanya sedikit untuk sekali makan saja sudah habis.  +
Besok, saya akan menghadiri acara wisuda.  +
Besok, saya akan menghadiri acara wisuda.  +
Yang saya hormati, Bapak Ibu sebagai seorang guru.  +
Yang saya hormati, Bapak Ibu sebagai seorang guru.  +
Pinggangnya ramping sekali (bagaikan sayuran 'gonda' yang layu).  +, Saya membeli satu ikat kangkung seharga lima ribu rupiah.  +, Di rumah hanya ada secekak sayur gonda, ditambah lagi sudah layu.  +
Pinggangnya ramping sekali (bagaikan sayuran 'gonda' yang layu).  +
Saya membeli satu ikat kangkung seharga lima ribu rupiah.  +
Di rumah hanya ada secekak sayur gonda, ditambah lagi sudah layu.  +
Perutnya sejengkal (sebuah ungkapan untuk orang yang mudah marah).  +
Perutnya sejengkal (sebuah ungkapan untuk orang yang mudah marah).  +
Sembah juga para leluhur, agar beliau dapat menganugerahkan keselamatan.  +
Sembah juga para leluhur, agar beliau dapat menganugerahkan keselamatan.  +
Doa-doa beliau manjur sekali.  +
Doa-doa beliau manjur sekali.  +
Hanya itu harapan saya.  +
Hanya itu harapan saya.  +
Apakah yang makan sekali kenyang setiap hari? (teka-teki: yang jawabannya bantal)  +
Apakah yang makan sekali kenyang setiap hari? (teka-teki: yang jawabannya bantal)  +
Para Dewa dari Desa Ngis, Karangasem sudah tiba. Upacara besar di Pura Bukit Gumang tahun 2004.  +
Para Dewa dari Desa Ngis, Karangasem sudah tiba. Upacara besar di Pura Bukit Gumang tahun 2004.  +
Mungkin ada sesaji yang kita haturkan kurang, atau baktinya yang tidak tulus, sahut I Made Tirtayatra Miratdana.  +
Mungkin ada sesaji yang kita haturkan kurang, atau baktinya yang tidak tulus, sahut I Made Tirtayatra Miratdana.  +
Luh ambilkan ibu secuil garam.  +
Luh ambilkan ibu secuil garam.  +
Si Made memang sangat berwibawa, itulah sebabnya banyak orang mengaguminya.  +
Si Made memang sangat berwibawa, itulah sebabnya banyak orang mengaguminya.  +
Orang yang sakit wajahnya terlihat pucat  +, I Wayan sakit. Badannya panas tur wajahnya pucat.  +
I Wayan sakit. Badannya panas tur wajahnya pucat.  +
Orang yang sakit wajahnya terlihat pucat  +
Si Kakek mempunyai sebidang tanah sawah.  +
Si Kakek mempunyai sebidang tanah sawah.  +
Seperti peribahasa, tidak ada lemah yang patah. Artinya orang yang selalu berbuat baik dan mengalah, akan selalu menemukan kesentosaan.  +, Ada yang lebih murah?  +, Oh, apakah sambal matah tersebut semua bumbunya tidak ada yang digoreng?  +,
Oh, apakah sambal matah tersebut semua bumbunya tidak ada yang digoreng?  +
Terperangkap dalam kemacetan parah lalu lintas di Delhi, sebuah bajaj mengalami hal yang ajaib. Naiklah bersama pengendara dan penumpangnya, rasakan pula sentuhan keajaibannya.  +
Saya ingin tahu apakah ada saya yang lain di dunia ini.  +
Seperti peribahasa, tidak ada lemah yang patah. Artinya orang yang selalu berbuat baik dan mengalah, akan selalu menemukan kesentosaan.  +
Ada yang lebih murah?  +
Kalau bisa, adakan rapatnya sekarang agar masyarakat tidak ribut.  +
Kalau bisa, adakan rapatnya sekarang agar masyarakat tidak ribut.  +
Bahan untuk obat panas adah rumput alang-alang yang ditumbuk.  +
Bahan untuk obat panas adah rumput alang-alang yang ditumbuk.  +
Adakah orang yang pernah ke planet Mars?  +
Adakah orang yang pernah ke planet Mars?  +
Siapa nama ibunya?  +, Nama saya Nengah Sandat. E..umur saya baru tiga puluh empat tahun.  +, Apa namanya itu, dia bawa satu toples nestar, ditolak sama nenek.  +
Apa namanya itu, dia bawa satu toples nestar, ditolak sama nenek.  +
Siapa nama ibunya?  +
Nama saya Nengah Sandat. E..umur saya baru tiga puluh empat tahun.  +
Hadang Pak Wayan, jangan diizinkan kesana!  +
Hadang Pak Wayan, jangan diizinkan kesana!  +
Luh Ayu Manik lalu kembali menuju ojek yang sudah lama menunggunya. Luh Ayu melanjutkan perjalanannya pulang. Tiba di depan rumah, ia mendapati ibunya baru saja masuk ke dalam rumah. Usai membayar ongkos ojek, Luh Ayu Manik selanjutnya mengikuti ibunya. Rumahnya tidaklah luas, tetapi di rumahnya itu ada kamar yang dinamakan Kamar 21. Kamar 21 ini adalah perpustakaan yang berisi berbagai buku bacaan, buku pelajaran, termasuk komputer paling canggih yang biasa digunakan untuk mengunduh buku-buku secara daring. Buku yang baru saja diberi bule tadi, diletakkannya di lemari bukunya.  +
Luh Ayu Manik lalu kembali menuju ojek yang sudah lama menunggunya. Luh Ayu melanjutkan perjalanannya pulang. Tiba di depan rumah, ia mendapati ibunya baru saja masuk ke dalam rumah. Usai membayar ongkos ojek, Luh Ayu Manik selanjutnya mengikuti ibunya. Rumahnya tidaklah luas, tetapi di rumahnya itu ada kamar yang dinamakan Kamar 21. Kamar 21 ini adalah perpustakaan yang berisi berbagai buku bacaan, buku pelajaran, termasuk komputer paling canggih yang biasa digunakan untuk mengunduh buku-buku secara daring. Buku yang baru saja diberi bule tadi, diletakkannya di lemari bukunya.  +
Gasak musuh itu, jangan diberi ampun!  +
Gasak musuh itu, jangan diberi ampun!  +
Manfaat tanaman adas sangat bagus, salah satunya sebagai obat dari berbagai macam penyakit.  +
Manfaat tanaman adas sangat bagus, salah satunya sebagai obat dari berbagai macam penyakit.  +
Adat Bali itu patut dilestarikan  +
Adat Bali itu patut dilestarikan  +
Bentuk tubuhnya bagus karena dia suka olahraga.  +
Bentuk tubuhnya bagus karena dia suka olahraga.  +
Tiang bale gede (rumah adat Bali yang letaknya di timur) telah dimakan rayap.  +
Tiang bale gede (rumah adat Bali yang letaknya di timur) telah dimakan rayap.  +
Saya baui bunga sandat itu wangi sekali.  +
Saya baui bunga sandat itu wangi sekali.  +
Kakek membuang sisa dari makan sirih dalam ember. Sisa makan sirih itu warnanya hitam.  +, Cuacanya sangat sejuk  +
Cuacanya sangat sejuk  +
Kakek membuang sisa dari makan sirih dalam ember. Sisa makan sirih itu warnanya hitam.  +
Kala itu hari Sabtu, Luh Ayu Manik pulang lebih awal. Pada hari-hari sebelumnya ia pulang sore karena sekolah SMP-nya saat ini juga mengikuti program full day school. Ia lalu duduk-duduk di lantai pos satpam sekolah. Tangannya terus mengutak-atik sembari memeriksa gawainya. Sesekali ia tertawa, kemudian cemberut lagi. Belum berselang lama ia berdiri lalu kembali duduk. Ibunya yang bermata pencaharian sebagai pedagang canang dan banten itu masih belum datang menjemputnya. Sesekali ia berpikir untuk membawa motor sendiri ke sekolah, tetapi sering tidak diizinkan ibunya yang terlalu sayang. Sesungguhnya di tasnya yang berwarna hitam itu berisi majalah remaja, ada pula buku-buku pameran lukisan yang dikunjunginya dua hari lalu bersama ibunya. Akan tetapi, ia malu mengambil buku itu. Lebih baik bermain gawai daripada membaca buku, seperti itu yang ada di benaknya. Toh juga masih banyak ilmu dan buku daring.  +
Kala itu hari Sabtu, Luh Ayu Manik pulang lebih awal. Pada hari-hari sebelumnya ia pulang sore karena sekolah SMP-nya saat ini juga mengikuti program full day school. Ia lalu duduk-duduk di lantai pos satpam sekolah. Tangannya terus mengutak-atik sembari memeriksa gawainya. Sesekali ia tertawa, kemudian cemberut lagi. Belum berselang lama ia berdiri lalu kembali duduk. Ibunya yang bermata pencaharian sebagai pedagang canang dan banten itu masih belum datang menjemputnya. Sesekali ia berpikir untuk membawa motor sendiri ke sekolah, tetapi sering tidak diizinkan ibunya yang terlalu sayang. Sesungguhnya di tasnya yang berwarna hitam itu berisi majalah remaja, ada pula buku-buku pameran lukisan yang dikunjunginya dua hari lalu bersama ibunya. Akan tetapi, ia malu mengambil buku itu. Lebih baik bermain gawai daripada membaca buku, seperti itu yang ada di benaknya. Toh juga masih banyak ilmu dan buku daring.  +
I Made Jana membuat arang dari kayu jati Arang (itu) digunakan membakar satai lilit  +, Sebagai awal, Sari sebaiknya memilih gerakan yang gemulai dan pelan.  +, Tolong jalan pelan-pelan  +,
Sebagai awal, Sari sebaiknya memilih gerakan yang gemulai dan pelan.  +
I Made Jana membuat arang dari kayu jati Arang (itu) digunakan membakar satai lilit  +
Tolong jalan pelan-pelan  +
Sekarang mau memangggang sate ikan. Ini…tempurung kelapa. Arang. Arang tempurung kelapa. Pelepah pohon kelapa, tangkainya. Ikan laut berisi kelapa, berisi bumbu, dililit. Komang masih melilitnya. Nanti akan dipanggang. Selesai memanggang, mari dimakan. Enak.  +
I Cakra berjalan pelan-pelan karena jalannya rusak. I Komang Gede bekerja pelan-pelan agar pekerjaannya lebih baik. Dadong Rerod berjalan pelan-pelan karena usianya sudah uzur.  +, Guna: Tidakkah lelah..e..bekerja mengangkat kayu itu, Bu? Nyoman: E..biarpun saya lelah, saya pelan-pelan agar ada yang saya belanjakan ..besok itu.  +, Ingat pelan-pelan jika mengendarai motor di jalan.  +
Ingat pelan-pelan jika mengendarai motor di jalan.  +
Guna: Tidakkah lelah..e..bekerja mengangkat kayu itu, Bu? Nyoman: E..biarpun saya lelah, saya pelan-pelan agar ada yang saya belanjakan ..besok itu.  +
I Cakra berjalan pelan-pelan karena jalannya rusak. I Komang Gede bekerja pelan-pelan agar pekerjaannya lebih baik. Dadong Rerod berjalan pelan-pelan karena usianya sudah uzur.  +
Anak saya berisi tanda lahir di punggungnya.  +
Anak saya berisi tanda lahir di punggungnya.  +
Mengapa cincinnya dijual?  +, Jual sepeda itu jika tidak ada yang memakai di rumah!  +
Mengapa cincinnya dijual?  +
Jual sepeda itu jika tidak ada yang memakai di rumah!  +
Bahan untuk membuat pagar di depan rumah masih kurang, tolong potongkan sedikit lagi de!  +
Bahan untuk membuat pagar di depan rumah masih kurang, tolong potongkan sedikit lagi de!  +
Belum dapat memanen sebatas satu ikat padi, tiba-iba hujan turun.  +
Belum dapat memanen sebatas satu ikat padi, tiba-iba hujan turun.  +
I Made Merta adiknya Ni Wayan Sukerti I Made Merta usianya lebih kecil (muda) dari Ni Wayan Sukerti  +, Seperti wayang berkelahi, walaupun sering bertengkar dengan adiknya, namun ia tetap masih dua bersaudara.  +
Kisah Adi Parwa, ceritanya paling panjang bila dibandingkan dengan kisah lain dalam episode Mahabharata yang berjumlah delapan belas bagian itu  +
Kisah Adi Parwa, ceritanya paling panjang bila dibandingkan dengan kisah lain dalam episode Mahabharata yang berjumlah delapan belas bagian itu  +
I Made Merta adiknya Ni Wayan Sukerti I Made Merta usianya lebih kecil (muda) dari Ni Wayan Sukerti  +
Seperti wayang berkelahi, walaupun sering bertengkar dengan adiknya, namun ia tetap masih dua bersaudara.  +
Pembagian tugas dalam pekerjaan (itu) sudah adil. Setiap anggota perkumpulan mendapat bagian daging babi masing-basing satu besek (wadah dari anyaman bambu).  +
Pembagian tugas dalam pekerjaan (itu) sudah adil. Setiap anggota perkumpulan mendapat bagian daging babi masing-basing satu besek (wadah dari anyaman bambu).  +
I Made Suja adik dari Ni Wayan Metri I Made Suja lebih kecil (usianya) dari Ni Wayan Metri  +
I Made Suja adik dari Ni Wayan Metri I Made Suja lebih kecil (usianya) dari Ni Wayan Metri  +
Dia punya seorang anak wanita.  +, Saya hanya mencintai kamu seorang, tidak ada yang lain.  +
Dia punya seorang anak wanita.  +
Saya hanya mencintai kamu seorang, tidak ada yang lain.  +
Sembah menggunakan bunga putih ditujukan kepada Dewa Matahari atau Siwa Aditya.  +
Sembah menggunakan bunga putih ditujukan kepada Dewa Matahari atau Siwa Aditya.  +
Jika seperti itu kehendak anda (baginda/yang mulia), saya mengikuti saja.  +
Jika seperti itu kehendak anda (baginda/yang mulia), saya mengikuti saja.  +
Rumahnya jauh sekali.  +
Rumahnya jauh sekali.  +
What do you sell in the market? (Sentence Alus Singgih)  +
What do you sell in the market? (Sentence Alus Singgih)  +
Adonan lawar (makanan khas Bali) sudah siap. Mari kita makan bersama.  +
Adonan lawar (makanan khas Bali) sudah siap. Mari kita makan bersama.  +
Saya masih belajar melantunkan pupuh Adri.  +
Saya masih belajar melantunkan pupuh Adri.  +
Adu kemampuanmu agar tidak hanya di wacana saja!  +
Adu kemampuanmu agar tidak hanya di wacana saja!  +
Saya tidak berani berbohong kepada beliau.  +, Anak Agung tidak pernah berbohong  +, Pelayan itu sering sekali berbohong  +
Saya tidak berani berbohong kepada beliau.  +
Anak Agung tidak pernah berbohong  +
Pelayan itu sering sekali berbohong  +
"Aduh" begitu kata Adi ketika terkena bola basket di depan lapangan.  +
"Aduh" begitu kata Adi ketika terkena bola basket di depan lapangan.  +
Aduk dulu teh itu agar gulanya berasa.  +