UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Word example text id" with value "Kebun saya tidak subur.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Inget  + (Kebetulan Kakak sedang lewat di pasar sini mencari buah. Baru Kakak ingat, dulu baru sekali saja Kakak pernah ke sini.)
  • Kabenengan  + (Kebetulan Kakak sedang lewat di pasar sini mencari buah. Baru Kakak ingat, dulu baru sekali saja Kakak pernah ke sini.)
  • Sedeng  + (Kebetulan Kakak sedang lewat di pasar sini mencari buah. Baru Kakak ingat, dulu baru sekali saja Kakak pernah ke sini.)
  • Taen  + (Kebetulan Kakak sedang lewat di pasar sini mencari buah. Baru Kakak ingat, dulu baru sekali saja Kakak pernah ke sini.)
  • Cara  + (Kebiasaan di Buleleng begini.)
  • Cara  + (Kebiasaan di Buleleng begini.)
  • Peles  + (Kebiri anak babi itu)
  • Peles  + (Kebiri anak babi itu)
  • Teres  + (Kebiri anjing itu De ! Agar tidak birahi.)
  • Teres  + (Kebiri anjing itu De ! Agar tidak birahi.)
  • Kapur  + (Kebo Iwa dibunuh menggunakan kapur tohor)
  • Kapur  + (Kebo Iwa dibunuh menggunakan kapur tohor)
  • Kawibuhan  + (Kebudayaan adalah kekayaan daerah Bali yang paling utama.)
  • Kawibuhan  + (Kebudayaan adalah kekayaan daerah Bali yang paling utama.)
  • Marongrong  + (Kebun di selatan dirongrong ketika hujan lebat kemarin sore.)
  • Marongrong  + (Kebun di selatan dirongrong ketika hujan lebat kemarin sore.)
  • Risakina  + (Kebun itu dibersihkannya sebelum ditanami kacang.)
  • Risakina  + (Kebun itu dibersihkannya sebelum ditanami kacang.)
  • Kaplupuhang  + (Kebun itu dibuatkan guludan untuk menanam ubi.)
  • Kaplupuhang  + (Kebun itu dibuatkan guludan untuk menanam ubi.)
  • Kapondokin  + (Kebun itu dijaga oleh ayah karena cabainya sering dicuri.)
  • Kapondokin  + (Kebun itu dijaga oleh ayah karena cabainya sering dicuri.)
  • Maplais  + (Kebun itu sudah tergadai. Sekarang saya sudah tidak memiliki tanah.)
  • Maplais  + (Kebun itu sudah tergadai. Sekarang saya sudah tidak memiliki tanah.)
  • Karusakang  + (Kebun saya dirusak oleh binatang yang rusuh.)
  • Karusakang  + (Kebun saya dirusak oleh binatang yang rusuh.)
  • Abian  + (Kebun saya tidak subur.)
  • Abian  + (Kebun saya tidak subur.)
  • Plagpaga  + (Kebun ubi itu diratakan menggunakan cangkul dan traktor.)
  • Plagpaga  + (Kebun ubi itu diratakan menggunakan cangkul dan traktor.)
  • Maplagpag  + (Kebun ubi itu sudah diratakan untuk dijadikan sawah. Sekarang ayah akan menanam kangkung di sana.)
  • Maplagpag  + (Kebun ubi itu sudah diratakan untuk dijadikan sawah. Sekarang ayah akan menanam kangkung di sana.)
  • Dausa  + (Kebunnya dipagari dengan dausa.)
  • Dausa  + (Kebunnya dipagari dengan dausa.)
  • Kayon  + (Kecantikan bidadari.)
  • Kayon  + (Kecantikan bidadari.)
  • Upamaang  + (Kecantikanmu aku ibaratkan seperti bunga sandat.)
  • Upamaang  + (Kecantikanmu aku ibaratkan seperti bunga sandat.)
  • Nilotpala  + (Kecantikanmu bagaikan teratai biru.)
  • Nilotpala  + (Kecantikanmu bagaikan teratai biru.)
  • Ratnadi  + (Kecantikannya bagaikan permata yang indah, hati saya terpesona dengan Winda.)
  • Ratnadi  + (Kecantikannya bagaikan permata yang indah, hati saya terpesona dengan Winda.)
  • Dedari  + (Kecantikannya seperti bidadari.)
  • Dedari  + (Kecantikannya seperti bidadari.)
  • Cegah  + (Kecewa karena tidak tersedianya makanan.)
  • Cegah  + (Kecewa karena tidak tersedianya makanan.)
  • Gigisang  + (Kecilkan sedikit (suara) agar tidak didengar olehnya.)
  • Gigisang  + (Kecilkan sedikit (suara) agar tidak didengar olehnya.)
  • Temuyukan  + (Banyak terdapat temuyukan di pohon kelapa)
  • Temuyukan  + (kecoak itu banyak sekali dan besar-besar)
  • Sajaba  + (Tidak ada pohon yang utuh, kecuali yang teTidak ada pohon yang utuh, kecuali yang tersisa pangkalnya. Mungkin ada penjahat yang mencuri pohon-pohon ini. Luh Ayu Manik sedih karena meskipun ada pos Polisi Hutan, tetapi penjahat tetap bisa mencuri. Apakah polisi hutan itu kalah berani melawan si penjahat? Apakah mereka berpura-pura buta dan tuli jika ada pencuri yang merabas hutan? Ia ingin menyampaikan hal itu kepada pamannya yang menjadi Polisi Hutan. Sahabatnya juga terlihat sedih melihat kondisi hutan yang rusak. Luh Ayu Manik lalu mengajak teman-temannya menanam pohon. Semuanya sigap bekerja. Setelah semuanya ditanam barulah mereka beristirahat sambil membuka bekal masing-masing.irahat sambil membuka bekal masing-masing.)
  • Sajaba  + (Kecuali kita mau belajar bersabar, pasti ada jalan.)