This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Nyugjugin  + (Menduga isi hati orang lain.)
• Nyugjugin  + (Menduga isi hati orang lain.)
• Nyejerang  + (Menegakkan (meletakkan) daksina untuk persembahyangan.)
• Nyejerang  + (Menegakkan (meletakkan) daksina untuk persembahyangan.)
• Nyantengang  + (Menegangkan tali.)
• Nyantengang  + (Menegangkan tali.)
• Maparab  + (Menemukan seorangg pemuda bernama I Ketut Garing)
• Maparab  + (Menemukan seorangg pemuda bernama I Ketut Garing)
• Ngajahin  + (Saya guru di sekolah Widya Kumara. Saya mengajar untuk anak-anak yang belum bersekolah.)
• Ngajahin  + (Mengajari bebek berenang. Sebuah peribahasa yang bermakna mengajari orang yang sudah bisa atau ahli dalam suatu hal.)
• Nyaya  + (Mengalahkan musuh.)
• Nyaya  + (Mengalahkan musuh.)
• Ngutil  + (mengambil kepunyaan orang namanya mencuri)
• Ngutil  + (mengambil kepunyaan orang namanya mencuri)
• Mengancing  + (Mengancing pintu.)
• Mengancing  + (Mengancing pintu.)
• Ngandangin  + (Mengandangkan babi.)
• Ngandangin  + (Mengandangkan babi.)
• Malalung  + (Mengapa anda telanjang?)
• Malalung  + (Mengapa anda telanjang?)
• Pakaik  + (Mengapa banyak orang menjerit disana ?)
• Pakaik  + (Mengapa banyak orang menjerit disana ?)
• Dagang  + (Tidak tau kita dibohongi oleh pedagang cincin dan penjual yang tidak diketahui dengan jelas. Pada saat hari raya penjual buah-buahannya laris sekali. Dimana sekarang berjualan penjual bunganya.)
• Samian  + (Maaf, semua kamar sudah terisi.)
• Dagang  + (Mengapa begitu, Kak? Penjual lainnya semua masih menjual rokok.)
• Samian  + (Mengapa begitu, Kak? Penjual lainnya semua masih menjual rokok.)

• Adep  + (Mengapa cincinnya dijual?)
• Adep  + (Mengapa cincinnya dijual?)

• Majepit  + (Mengapa di sana duduk berimpit ?)
• Majepit  + (Mengapa di sana duduk berimpit ?)
• Ngudiang  + (Eh Adi, sedang apa di sini? Saya hendak sembahyang di pura yang ada di sini.)
• Ngudiang  + (Mengapa di sini?)
• Jorjor  + (Mengapa itu kau tuju dengan tergesa-gesa? Diam dulu di sini!)
• Jorjor  + (Mengapa itu kau tuju dengan tergesa-gesa? Diam dulu di sini!)
• Nyungkemin  + (Kita seharusnya menghormati orang tua.)
• Nyungkemin  + (Mengapa melindungi pencuri?)
• Katundung  + (Mengapa nasib saya seperti ini, kesana-kemari saya diusir.)
• Katundung  + (Mengapa nasib saya seperti ini, kesana-kemari saya diusir.)
• Nasib  + (Mengapa nasib saya seperti ini?)
• Nasib  + (Mengapa nasib saya seperti ini?)
• Osah  + (Mengapa pikiranmu gelisah ?)
• Osah  + (Mengapa pikiranmu gelisah ?)
• Pijit  + (Mengapa sedikit sekali membawa bibit padi ke sawah ?)
• Pijit  + (Mengapa sedikit sekali membawa bibit padi ke sawah ?)
• Tabah  + (Berani sekali anaknya Si Ketut menaiki pohon beringin itu, tidakah ia merasa takut?)
• Tabah  + (Mengapa tawar begini rasa tehnya, apa tidak isi gula ini De?)
• Ke  + (Kapan Kakak akan datang bersembahyang ke Pura Kawitan? Bukankah besok akan ada perayaan?)
• Ke  + (Mengapa tidak? (jawaban atas pertanyaan tentang sesuatu yang memang diketahui dan ada).)
• Ngipuhang  + (Mengasahkan pisau.)
• Ngipuhang  + (Mengasahkan pisau.)
• Gegana  + (Mengawan di angkasa.)
• Gegana  + (Mengawan di angkasa.)