UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Word example text id" with value "karena gempa kemarin sore, tanahnya menjadi pecah/terbelah". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Hukum  + (karena ada penghalang jika akan menjatuhkan hukum positif)
  • Hukum  + (karena ada penghalang jika akan menjatuhkan hukum positif)
  • Marebahan  + (Karena akan dibangun balai serba guna di tempat ini, besok akan diadakan penebangan oleh warga di sini.)
  • Marebahan  + (Karena akan dibangun balai serba guna di tempat ini, besok akan diadakan penebangan oleh warga di sini.)
  • Pamasah  + (Karena aku tidak mempunyai harta kekayaan, itu yang menjadi alasan pemisah cinta kita berdua)
  • Pamasah  + (Karena aku tidak mempunyai harta kekayaan, itu yang menjadi alasan pemisah cinta kita berdua)
  • Taltal  + (karena bandel mencuri mangga, ia dipukul berkali-kali oleh ayahnya)
  • Taltal  + (karena bandel mencuri mangga, ia dipukul berkali-kali oleh ayahnya)
  • Ngutah  + (Karena banyak memakan nasi, Putu muntah di luar rumah)
  • Ngutah  + (Karena banyak memakan nasi, Putu muntah di luar rumah)
  • Bedeng  + (karena bercanda di kelas, telinganya di tarik oleh gurunya)
  • Bedeng  + (karena bercanda di kelas, telinganya di tarik oleh gurunya)
  • Mapedih - pedihan  + (Karena bercanda, mereka berdua bermusuh - musuhan)
  • Mapedih - pedihan  + (Karena bercanda, mereka berdua bermusuh - musuhan)
  • Medpedang  + (Karena berebut kekasih, ia mengharapkan temannya cepat meninggal)
  • Medpedang  + (Karena berebut kekasih, ia mengharapkan temannya cepat meninggal)
  • Kadewan-dewan  + (Karena berteman dengan Si Bracuk, sekarang Si Wayan ikut bersikap agak sinting.)
  • Kadewan-dewan  + (Karena berteman dengan Si Bracuk, sekarang Si Wayan ikut bersikap agak sinting.)
  • Ngayeng  + (Karena Covid-19, sekarang jadi bersembahyang dengan memusatkan pikiran ke pura yang dituju saja.)
  • Ngayeng  + (Karena Covid-19, sekarang jadi bersembahyang dengan memusatkan pikiran ke pura yang dituju saja.)
  • Masang  + (Karena cuaca panas, bapak memasang AC di setiap kamar)
  • Masang  + (Karena cuaca panas, bapak memasang AC di setiap kamar)
  • Bedog  + (karena dapat terbentur mengakibatkan setang sepeda tidak simetris)
  • Bedog  + (karena dapat terbentur mengakibatkan setang sepeda tidak simetris)
  • Makenta  + (karena diputusi pacar, ia tidak makan dari tiga hari)
  • Makenta  + (karena diputusi pacar, ia tidak makan dari tiga hari)
  • Aag  + (karena gempa kemarin sore, tanahnya menjadi pecah/terbelah)
  • Aag  + (karena gempa kemarin sore, tanahnya menjadi pecah/terbelah)
  • Sengoh  + (Karena giginya si Made manonjol ke depan, ia dipanggil bemo oleh teman-temannya.)
  • Sengoh  + (Karena giginya si Made manonjol ke depan, ia dipanggil bemo oleh teman-temannya.)
  • Ngidam  + (karena hamil, istri saya ngidam mangka yang masih ada carangnya)
  • Ngidam  + (karena hamil, istri saya ngidam mangka yang masih ada carangnya)
  • Reringa  + (Kira-kirakan jika mengambil lauk, nanti agar semua mendapat bagian.)
  • Reringa  + (Karena hujan lebat, hati-hati melintas di jembatan di atas sungai itu.)
  • Lemug  + (Karena hujan padi saya setengah hancur)
  • Lemug  + (Karena hujan padi saya setengah hancur)
  • Kenapa  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Sekolahan  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Ri Kala  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Takonin  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Takonin  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Sekolahan  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Kenapa  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Ri Kala  + (Karena ia masih teringat dengan iklan di tKarena ia masih teringat dengan iklan di televisi tersebut, ia berniat menanyakannya pada ibunya. Saat ibunya sudah di rumah, lalu ia bertanya. </br></br>“Bu, tadi saya lihat di televisi, katanya kita harus mengurangi penggunaan tas plastik. Kenapa begitu? Apakah plastik itu jelek?” </br></br>“Ibu tidak tahu, Luh. Di samping itu, ibu setiap hari juga menggunakan tas plastik, sampai sekarang tidak ada masalah. Mungkin bahan yang digunakan untuk membuat plastik sudah sulit dicari, Luh,” demikian kata ibunya. </br></br> “Oh, begitu. Tumben saya dengar,” kata Luh Ayu Manik. </br></br>“Ibu juga baru pertama kali mendengarnya. Cobalah besok tanyakan pada gurumu di sekolah,” demikian kata ibunya. </br></br>“Iya, Bu, besok saya akan menanyakannya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.ya kepada guru saya,” jawab Luh Ayu Manik.)
  • Nyerit  + (Karena Ida memanggil Adi ke kelas, Adi terjatuh di tangga akibat berlari tanpa melihat jalan)
  • Nyerit  + (Karena Ida memanggil Adi ke kelas, Adi terjatuh di tangga akibat berlari tanpa melihat jalan)
  • Majayajaya  + (Karena jadi pengurus himakom, Andre melakukan proses mejaya-jaya lagi 2 hari.)
  • Majayajaya  + (Karena jadi pengurus himakom, Andre melakukan proses mejaya-jaya lagi 2 hari.)
  • Ngekos  + (Karena jauh dari rumah, Bagas menyewa kos dekat kampus)
  • Ngekos  + (Karena jauh dari rumah, Bagas menyewa kos dekat kampus)
  • Wibawa  + (Karena kehebatan wibawa Beliau Sang Pandu dalam memimpin negeriny, semua musuh Beliau tunduk dan hormat.)
  • Wibawa  + (Karena kehebatan wibawa Beliau Sang Pandu dalam memimpin negeriny, semua musuh Beliau tunduk dan hormat.)