Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Kamar + (Yoga: Kakak hendak mencuci tangan. Di mana kamar mandi, Yu? Ayu: Oh, di sana, di samping bale delod.)
- Samping + (Yoga: Kakak hendak mencuci tangan. Di mana kamar mandi, Yu? Ayu: Oh, di sana, di samping bale delod.)
- Ngumbah + (inti cerita: cucilah tangan sebelum makan agar tidak sakit perut.)
- Ngumbah + (Yoga: Kakak hendak mencuci tangan. Di mana kamar mandi, Yu? Ayu: Oh, di sana, di samping bale delod.)
- Jam + (Yoga: Kenapa, Ayu mau ikut ke sana? Ayu: Oh, ya boleh juga, Kak. Jam berapa rencananya berangkat? Yoga: Jam tujuh pagi.)
- Kuda + (Berapa sebungkus, Bu?)
- Kuda + (Yoga: Kenapa, Ayu mau ikut ke sana? Ayu: Oh, ya boleh juga, Kak. Jam berapa rencananya berangkat? Yoga: Jam tujuh pagi.)
- Jam + (Yoga: Kenapa, Ayu mau ikut ke sana? Ayu: Oh, ya boleh juga, Kak. Jam berapa rencananya berangkat? Yoga: Jam tujuh pagi.)
- Ngajak + (Yoga: Minta maaf juga, Kakak sudah merepotkan. Ayu: Jangan begitu, juga masih sama saudara.)
- Ngrepotin + (Yoga: Minta maaf juga, Kakak sudah merepotkan. Ayu: Jangan begitu, juga masih sama saudara.)
- Ngajak + (Yoga: Minta maaf juga, Kakak sudah merepotkan. Ayu: Jangan begitu, juga masih sama saudara.)
- Ngrepotin + (Yoga: Minta maaf juga, Kakak sudah merepotkan. Ayu: Jangan begitu, juga masih sama saudara.)
- Lautang + (Yoga: Oh, ya, silakan lanjutkan perjalanan. Adi: Iya, terima kasih, Kak, atas informasinya. Saya pamit dulu. Yoga: Iya, silakan.)
- Lautang + (Yoga: Oh, ya, silakan lanjutkan perjalanan. Adi: Iya, terima kasih, Kak, atas informasinya. Saya pamit dulu. Yoga: Iya, silakan.)
- Antuk + (Baik, nama saya I Made Yasana. Saya menjad … Baik, nama saya I Made Yasana. Saya menjadi prajuru di adat Selat Tengah. E..sekarang saya ada perencanaan atau akan ada pembangunan itu di Pura Penataran. Itu…e..mendapat dana…sedikit di pemerintahan. Maka dari itu disertai dengan urunan dari warga. Itu yang akan saya ambil.unan dari warga. Itu yang akan saya ambil.)
- Antuk + (Yoga: Oh, ya,silakan lanjutkan perjalanan. Adi: Iya, terima kasih, Kak, atas informasinya. Saya pamit dulu. Yoga: Iya, silakan.)
- Ngranjing + (Yoga: Om Swastiastu. Ayu: Om Swastiastu, eh, Kak Yoga, mari masuk, Kak. Yoga: Iya, terima kasih.)
- Ngranjing + (Yoga: Om Swastiastu. Ayu: Om Swastiastu, eh, Kak Yoga, mari masuk, Kak. Yoga: Iya, terima kasih.)
- Malu + (Yoga: Terima kasih sekali, Yu. Ayu: Iya, saya siapkan dulu, Kak.)
- Malu + (Yoga: Terima kasih sekali, Yu. Ayu: Iya, saya siapkan dulu, Kak.)
- Dogen + (Sekarang murid-muridnya kebanyakan senang main internet saja, makanya muridnya kebanyakan belog-belog. Jangan bekerja saja, nanti cepat sakit. Bunga mawarnya berwarna putih-putih saja, sesungguhnya saya juga suka mawar yang berwarna merah.)
- Dueg + (Ida Bethara percaya manusia sudah pintar, bisa berfikir sendiri, sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk. I Cupak pintar sekali memfitnah I Grantang, I Grantang sampai diusir oleh ayahnya.)
- Ajengan + (Om Swastyastu, Selamat hari raya Saraswati, saya disini membuat canang raka (persembahan sederhana) makanan berisi dari telur, aneka buah, kelapa parut kering, kue, bunga, dan dupa kukus arum.)
- Dogen + (Yoga: wah, pintar sekali Ayu membuat makanan, ya? Ayu: Duh, Kakak ini bisa saja.)
- Ajengan + (Yoga: wah, pintar sekali Ayu membuat makanan, ya? Ayu: Duh, Kakak ini bisa saja.)
- Dueg + (Yoga: wah, pintar sekali Ayu membuat makanan, ya? Ayu: Duh, Kakak ini bisa saja.)
- Sik + (yoman : Om Swastiastu, Bu! Ibu: Eh Nyoman, … yoman : Om Swastiastu, Bu!</br>Ibu: Eh Nyoman, saya kira siapa! Bagaimana, bagaimana Man?</br>Nyoman : Saya mau beli pisang satu sisir, Bu</br>Ibu: Oh, mau beli pisang, jika pisang ini harganya Rp 25.000, jika pisang ini harganya Rp 20.000. Mau yang mana, Man?</br>Nyoman: Yang ini, besar-besar.</br>Ibu: Ah, Nyoman ini bisa saja!</br>Nyoman: Tas kresek satu!</br>Ibu: Tidak boleh pakai tas kresek, di sini tidak ada! Nyoman tidak tahu? Tas kresek ini lah yang membuat kotor bumi Bali! Nyoman ini tidak tahu apa-apa!</br>Nyoman: *membawa pisang dengan bajunya</br>Ibu: Bisa saja Nyoman itu! dengan bajunya Ibu: Bisa saja Nyoman itu!)
- Sik + (yoman : Om Swastiastu, Bu! Ibu: Eh Nyoman, … yoman : Om Swastiastu, Bu!</br>Ibu: Eh Nyoman, saya kira siapa! Bagaimana, bagaimana Man?</br>Nyoman : Saya mau beli pisang satu sisir, Bu</br>Ibu: Oh, mau beli pisang, jika pisang ini harganya Rp 25.000, jika pisang ini harganya Rp 20.000. Mau yang mana, Man?</br>Nyoman: Yang ini, besar-besar.</br>Ibu: Ah, Nyoman ini bisa saja!</br>Nyoman: Tas kresek satu!</br>Ibu: Tidak boleh pakai tas kresek, di sini tidak ada! Nyoman tidak tahu? Tas kresek ini lah yang membuat kotor bumi Bali! Nyoman ini tidak tahu apa-apa!</br>Nyoman: *membawa pisang dengan bajunya</br>Ibu: Bisa saja Nyoman itu! dengan bajunya Ibu: Bisa saja Nyoman itu!)
- Bajag + (Zaman dahulu banyak ada perompak di lautan)
- Bajag + (Zaman dahulu banyak ada perompak di lautan)
- Kalpa + (Zaman kehancuran, kekacauan.)
- Kalpa + (Zaman kehancuran, kekacauan.)
- Abicara + (Zaman sekarang banyak orang yang menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekasih)
- Abicara + (Zaman sekarang banyak orang yang menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekasih)
- Aluhanga + (Zaman sekarang kita sudah dimudahkan oleh teknologi)
- Aluhanga + (Zaman sekarang kita sudah dimudahkan oleh teknologi)
- Gandek + (Zaman sekarang sedikit orang yang memiliki gandék.)
- Gandek + (Zaman sekarang sedikit orang yang memiliki gandék.)
- Barang + (Zaman seperti sekarang, semua bahan alami tersebut bisa dipakai membuat barang seni, ya?)
- Jaman + (Zaman seperti sekarang, semua bahan alami tersebut bisa dipakai membuat barang seni, ya?)
- Barang + (Zaman seperti sekarang, semua bahan alami tersebut bisa dipakai membuat barang seni, ya?)
- Jaman + (Zaman seperti sekarang, semua bahan alami tersebut bisa dipakai membuat barang seni, ya?)
- Wadah + ([Ibu berkain coklat]: Dipakai tempat kue, kan, bersih… [Ibu berkain putih]: kenapa tidak mau “makan” staplernya.., ya? Lekas sekali tumpul! [Ibu berkain coklat]: Iya, memang lekas majal. [Ibu berkain putih]: Ya, Tuhan..)
- Kacip + ([Ibu berkain coklat]: Dipakai tempat kue, kan, bersih… [Ibu berkain putih]: kenapa tidak mau “makan” staplernya.., ya? Lekas sekali tumpul! [Ibu berkain coklat]: Iya, memang lekas majal. [Ibu berkain putih]: Ya, Tuhan..)
- Lumah + ([Ibu berkain coklat]: Dipakai tempat kue, kan, bersih… [Ibu berkain putih]: kenapa tidak mau “makan” staplernya.., ya? Lekas sekali tumpul! [Ibu berkain coklat]: Iya, memang lekas majal. [Ibu berkain putih]: Ya, Tuhan..)
- Kuang + ([Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihka … [Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihkan lah yang itu …kue nagasari kurang. [Ibu berselendang ungu]: Ya, ini anu ini…ini perabotnya… [Ibu tidak kelihatan (hanya suara)]: Ya, ini sisihkan..[Ibu berselendang kuning]: Itu…yang ke utara lagi empat tidak mendapat nagasari. utara lagi empat tidak mendapat nagasari.)
- Prabot + ([Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihka … [Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihkan lah yang itu …kue nagasari kurang. [Ibu berselendang ungu]: Ya, ini anu ini…ini perabotnya… [Ibu tidak kelihatan (hanya suara)]: Ya, ini sisihkan..[Ibu berselendang kuning]: Itu…yang ke utara lagi empat tidak mendapat nagasari. utara lagi empat tidak mendapat nagasari.)
- Anehang + ([Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihka … [Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihkan lah yang itu …kue nagasari kurang. [Ibu berselendang ungu]: Ya, ini anu ini…ini perabotnya… [Ibu tidak kelihatan (hanya suara)]: Ya, ini sisihkan..[Ibu berselendang kuning]: Itu…yang ke utara lagi empat tidak mendapat nagasari. utara lagi empat tidak mendapat nagasari.)
- Sumping + ([Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihka … [Ibu berselendang kuning]: Ya, itu sisihkan lah yang itu …kue nagasari kurang. [Ibu berselendang ungu]: Ya, ini anu ini…ini perabotnya… [Ibu tidak kelihatan (hanya suara)]: Ya, ini sisihkan..[Ibu berselendang kuning]: Itu…yang ke utara lagi empat tidak mendapat nagasari. utara lagi empat tidak mendapat nagasari.)
- Berag + ([Pepatah] Keranjang ayam tipis, sisa makan … [Pepatah] Keranjang ayam tipis, sisa makanan tipis. “Makisa” adalah dompet dari daun kelapa tempat ayam diangkut. “Masisa” berarti sesuatu yang tersisa. "Berag" itu tipis atau kurus. Ini mengacu pada orang kaya yang berusaha menghemat uangnya dengan tidak mau makan cukup dan tidak mau makan makanan mahal, sehingga dia bisa kaya. Dia sudah kaya dan mampu melakukan apa yang dia suka, tetapi dia hidup hanya untuk menabung lebih banyak uang. Dia kurus karena kurang makan. Jika dia mau makan cukup, akan ada sisa makanan. Jika lebih dari cukup, akan ada banyak sisa. Tetapi, jika tidak ada sisa, itu berarti dia tidak memiliki cukup makanan yang disiapkan, sehingga akan kurus, meskipun kaya. Terkadang ungkapan: “Ia berag makisa” digunakan, yang hanya merupakan singkatan dari yang disebutkan di atas. Mengacu pada orang kaya yang menghabiskan sedikit uang untuk dirinya sendiri.biskan sedikit uang untuk dirinya sendiri.)