Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "tidur". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 28 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Sing kober  + (tidak sudi)
  • Biting  + (tidak suka melihat (merasa mual dan sebagainya) karena kotor, keji, dan sebagainya)
  • Gamit  + (tidak sungguh-sungguh; tidak serius)
  • Awih  + (tidak tahu)
  • Clodoh  + (tidak tahu adat; kurang sopan terhadap orang tua dan sebagainya; terlalu berani mengambil keputusan sendiri, di luar yang disepakati)
  • Tanpa semu  + (tidak tahu diri)
  • Tandruh  + (tidak tahu; tidak kenal; asing)
  • Nirbaya  + (tidak takut)
  • Onyah  + (Tidak tenang; bergerak-gerak waktu tidur)
  • Bungeng  + (tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas)
  • Blangsah  + (tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas)
  • Lempas  + (ingkar; berselisih)
  • Makale  + (tidak teratur)
  • Plintut  + (tidak teratur)
  • Rambug  + (tidak teratur)
  • Matutup  + (ditutup)
  • Babar  + (lompati)
  • Alep  + (kalem; tenang)
  • Sing ngenah  + (tidak terlihat)
  • Niskala  + (tidak terlihat di dunia nyata; tidak berwujud; mujarad; abstrak; tidak kasat mata)
  • Padlatdat  + (tidak tersiar tersebar, menular ke segala penjuru; tidak menjadi rata)
  • Ancih-ancihan  + (tidak tetap pendirian.)
  • Eep  + (tidak timbul (hidup) dan bertambah besar atau sempurna (tentang benih tanaman; bagian tubuh seperti rambut, gigi, tentang penyakit kulit seperti bisul, jerawat))
  • Celor  + (tidak tulen; tidak sah; lancung (tentang ijazah, surat keterangan, uang, dan sebagainya); curang; tidak jujur (tentang permainan dan sebagainya))
  • Dumade  + (Tiba-tiba; Tidak terduga)
  • Tuara  + (tidak, partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya; tiada)
  • Tusing  + (tidak; bukan)
  • Biana  + (Tidak; bukan)
  • Iug  + (menyimpang dari garis lurus, berkeluk; tidak lurus)
  • Majangkut  + (tidur bersama dan berpelukan, tidur bersama, laki dengan perempuan dan berpelukan)
  • Nyapnyap  + (perasaan waswas karena sesuatu)
  • Gulak gulik  + (tidur sejenak; tidur sebentar)
  • Sirep-sirepan  + (tidur-tiduran; tidur)
  • Pules  + (tidur: dalam keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya (biasanya dengan memejamkan mata))
  • Masare  + (tidur; berbaring)
  • Pedemang  + (tidurkan)
  • Sirepang  + (sleep; go to sleep; take a rest; rest)
  • Sriap-sriep  + (tidurnya gelisah)
  • Impus  + (infus; pemasukan obat dan sebagainya (berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah atau rongga badan)
  • Tatelu  + (tiga)
  • Tetiga  + (tiga)
  • Tri pramana  + (tiga cara untuk memperoleh pengetahuan yaitiga cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu dengan pengamatan langsung (pratyaksa pramana), dengan menarik kesimpulan yang logis atau gejala-gejala yang diamati (anumana pramana), melalui ucapan-ucapan atau pemberitahuan orang yang dapat dipercaya misalnya orang suci (agama pramana).rcaya misalnya orang suci (agama pramana).)
  • Rigat  + (tiga macam kartu ceki yang berbeda, tapi satu kelompok)
  • Kakaplugan  + (tiga potong bambu yang digunakan untuk sarana upacara keagamaan, bambu ini dibakar dengan sabut kelapa atau janur kering hingga mengeluarkan bunyi ledakan (keplugan) sebagai simbol rampungnya ritual persembahan)
  • Pasasur  + (tiga puluh lima; bilangan yang dilambangkan dengan angka 35 (Arab) atau XXXV (Romawi).)
  • Telung dasa telu  + (tiga puluh tiga)
  • Kayangan tiga  + (tiga pura yang biasanya ada di setiap desa (Pura Desa, Pura Puseh, Pura Dalem))
  • Kalpika  + (tiga warna bunga yang dirangkai dalam daun kembang sepatu khusus dipergunakan oleh pendeta yang mengucapkan weda-weda.)
  • Telu  + (tiga; bilangan yang dilambangkan dengan angka 3 (Arab) atau III (Romawi))
  • Tebah  + (tikam)