Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Tugu pangadang-adang + (tugu tempat bersemayamnya penjaga penghalang kekuatan jahat)
- Undagi + (tukang bangunan)
- Balung gending + (tulang yang terdapat pada persendian dan biasanya digunakan dalam upacara "biakala")
- Jlepung + (tumbuhan berumpun, berakar serabut yang batangnya bulat berongga, beruas, keras, dan tinggi (antara 10–20 m), digunakan sebagai bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur yang ukurannya besar)
- Embut + (tumbuhan dan tinggi (antara 10–20 m), digunakan sebagai bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur yang berada di pucuk bambu)
- Capahan + (tumbuhan merambat di pohon lain, daunnya berasa agak pedas, biasa dikunyah bersama dengan pinang, kapur, gambir sebagai makanan yang mencandu, penguat gigi, dan sebagainya〔Piper betle〕)
- Cangkring + (tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air, merupakan tumbuhan serba guna; nyiur〔Cocos nucifera〕)
- Duegan + (tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air, merupakan tumbuhan serba guna; nyiur〔Cocos nucifera〕 yang masih muda)
- Gegirang + (tumbuhan yang daunnya biasa dipakai hiasan telinga tarian topeng)
- Medangsia + (uku atau minggu ke-empat belas dalam konsep wariga Bali)
- Depa + (ukuran sepanjang kedua belah tangan mendepang dari ujung jari tengah tangan kiri sampai ke ujung jari tengah tangan kanan)
- Atebah + (ukuran yang menggunakan keempat jari (telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) yang dipepetkan)
- Rerontek + (umbul-umbul yang dipasang atau digunakan di tempat suci/pura)
- Rontek + (umbul-umbul yang dipasang atau digunakan di tempat suci/pura)
- Tragtag + (undakan yg dipasang di panggung, badé, dsb)
- Endongan + (upakara berupa hiasan yang dibuat dari janur, bentuknya seperti tas yang digunakan sebagai tempat perbekalan dengan isi nasi, lauk-pauk, pisang, buah, kue, dan lain-lain yang dipasang di setiap tempat menghaturkan sesajen pada hari raya Kuningan)
- Virus + (virus; mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, rabies, dan COVID 19)
- Grebiag + (wadah bundar besar yang digunakan untuk mencampur atau memegang sesuatu)
- Wadah + (wadah, tempat)
- Kali tepet + (waktu tepat tengah hari)
- Kali + (waktu; -- jani waktu begini; waktu sekarang; -- kaon senja kala; -- kénkén jam berapa; kapan; -- sengara zaman kacau; -- tepet tengah hari (kira-kira pukul 12.00 siang); -- yuga zaman kekacauan; kehancuran (zaman keempat dr catur yuga))
- Prabali + (wanita kebanyakan yang menikah dengan golongan bangsawan dalam masyarakat Bali, biasa dipanggil jero atau pemekel)
- Landeng + (warna putih yang terdapat pada bagian bawah tempurung kelapa.)
- Wastapel + (wastafel; tempat mencuci tangan; tempat mencuci)
- Belong + ({bé.long} tempayan besar tempat air)
- Bale pagambuhan + (bangunan memanjang bertiang dua belas tempat pementasan gambuh, biasa terdapat di halaman tengah puri)
- Bale bengong + ("bale bengong" yang dalam bahasa Bali berarti "balai santai" yaitu sejenis bangunan yang bertiang empat terbuat dari kayu dengan ornamen-ornamen khas Bali dan biasanya digunakan untuk tempat bersantai)
- Bunga bintang + ((Hippobroma longiflora))
- Jengku + ((bagian kaki) pertemuan antara paha dan betis yang menjadi tempat sendi agar kaki bisa dilekukkan)
- Balian sonteng + ((balian sonténg) - dukun yang mempersembahkan sajen dengan kata-kata biasa untuk mendatangkan kekuatan saat mengobati)
- Bale sakutus + ((balé sakutus/saka kutus) - bangunan rumah bertiang delapan, biasanya dipakai tempat tidur)
- Celeng + ((céléng) - babi)
- Gledeg + ((glédég) - guntur; geledeg)
- Tuman + ((kadung tuman) - telanjur terbiasa; sudah terbiasa; menjadi biasa (suka, gemar, dan sebagainya) sesudah merasai senangnya, enaknya, dan sebagainya)
- Kemaon + ((kémaon) - hanya; sekadar)
- Banua + (- kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejum … - kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa)</br>- kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan</br>- udik atau dusun (dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan kota)</br>- tanah; tempat; daerahebagai lawan kota) - tanah; tempat; daerah)
- Nganjang + (- Pulang dan pergi (dari suatu tempat ke tempat lain dan dari tempat yang dituju itu kembali ke tempat semula))
- Manyungan + (- berhenti sebentar di suatu tempat ketika dalam perjalanan; mampir)
- Antah + (- jauh ke bawah (dari permukaan) - bagian yang di dalam, bukan bagian luar - lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri - kata depan untuk menandai tempat yang mengandung isi - di antara; di kalangan.)
- Ajumandirana + (Amaranthus spp)
- Anantabhoga + (Anantaboga adalah seekor naga yang merupakan salah satu anak dari Dewi Kadru dengan Rsi Kasyapa. Cerita tentang Naga Anantaboga salah satunya terdapat dalam teks Adi Parwa.)
- Klabang bangke + (Anyaman dari daun kelapa yang satu pelepah menjadi satu anyaman yang alur anyamannya memanjang.)
- Tebog + (Anyaman yang terbuat dari janur berbentuk seperti topi digunakan sebagai tempat nasi kuning pada saat perayaan hari raya Kuningan)
- Bungkak nyinying + (Apocynaceae, adalah family (keluarga) tanaman berbunga yang memiliki bentuk beragam, dari bentuk pohon, semak, herba, sukulen dan tanaman merambat, yang biasa disebut keluarga dogbane.)
- Tumpang salu + (Balai-balai dari bambu gading tempat pembaringan mayat.)
- Matulak + (Balik ke tempat atau ke keadaan semula.)
- Bale subak + (Bangunan berbentuk wantilan, biasanya di areal pura subak, digunakan sebagai tempat berapat bagi anggota subak.)
- Candi + (Bangunan yang bentuknya menjulang terbuat dari batu bata, padas, dan lain-lain, yang berfungsi sebagai gapura.)
- Kauh + (Barat; arah mata angin tempat terbenamnya matahari.)
- Dauh + (Barat; nama arah mata angin tempat matahari terbenam.)
- Ebak + (Bentuk variasi bebas dari kata 'bak')