Muhun

From BASAbaliWiki
Revision as of 01:06, 14 September 2017 by Ajs (talk | contribs) (Created page with "{{Balinese Word |is root=No |media=Muhun |english translations=burn; consume with fire |indonesian translations=memakar |synonyms= |antonyms= |definitions={{Balinese Word/Defi...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
muhun
Root
-
Definitions
  • burn; consume with fire en
Translation in English
burn; consume with fire
Translation in Indonesian
memakar
Synonyms
Antonyms
Related words
Puzzles
Origin
Linked pages
Word audio
Level of Speech Option
Mider
-
Kasar
-
Andap
-
Alus sor
-
Alus madya
-
Alus mider
-
Alus singgih
-
Dialects
Bali Dataran
-
Bali Aga
-
Sentences Example
Yan2.jpg

No translation exists for this example.

Balinese
Muhun adalah tradisi di Desa Tenganan Pegringsingan yang dilaksanakan setelah seseorang meninggal dunia sekitar 1 tahun atau kurang. DiBali di kenal dengan upacara "Ngroras", dimana saat ini roh orang yang meninggal tidak lagi berada di rumah tapi sudah disucikan menjadi leluhur. Adat di Tengangan tidak mengenal pembakaran mayat ( ngaben) tapi seseorang yang sdh meninggal dikubur di setra adat setempat yg berada di bawah bukit sebelah timur utk yang orang biasa sedangkan utk orang suci/ pemangku setranya berbeda tempat berada di sebelah barat.

Upacara yang dilaksanakan sangatlah sederhana tidak seperti upacara ngroras yg kita kenal di luar Tenganan yang persiapannya memakan waktu berhari" atau berbulan". Begitu pula sarana upacaranya sangat sederhana, seperti bunga, kwangen, nasi dan daging babi serta buah buahan yang ditata sedemikian rupa.

Acaranya dimulai siang hari biasanya setelah jam 12 siang kekuarga dan bbrp kerabat ( kenanyakan wanita) yg pergi ke setra dan melakukan prosesi ini. Kurang lebih 45 menit upacara sudah selesai. Hari ini ibunda Coryna Arii Mahayu salah satu daha yg saya kenal baik melaksanakan upacara ini untuk ibunda beliau yg meninggal hampir setahun yang lalu. Ibunda beliau saya kenal sangat bsik dan ramah dmn setiap saya ke Tenganan selalu mampir dirumahnya.
English
-
Indonesian
Muhun adalah tradisi di Desa Tenganan Pegringsingan yang dilaksanakan setelah seseorang meninggal dunia sekitar 1 tahun atau kurang. DiBali di kenal dengan upacara "Ngroras", dimana saat ini roh orang yang meninggal tidak lagi berada di rumah tapi sudah disucikan menjadi leluhur. Adat di Tengangan tidak mengenal pembakaran mayat ( ngaben) tapi seseorang yang sdh meninggal dikubur di setra adat setempat yg berada di bawah bukit sebelah timur utk yang orang biasa sedangkan utk orang suci/ pemangku setranya berbeda tempat berada di sebelah barat.

Upacara yang dilaksanakan sangatlah sederhana tidak seperti upacara ngroras yg kita kenal di luar Tenganan yang persiapannya memakan waktu berhari" atau berbulan". Begitu pula sarana upacaranya sangat sederhana, seperti bunga, kwangen, nasi dan daging babi serta buah buahan yang ditata sedemikian rupa.

Acaranya dimulai siang hari biasanya setelah jam 12 siang kekuarga dan bbrp kerabat ( kenanyakan wanita) yg pergi ke setra dan melakukan prosesi ini. Kurang lebih 45 menit upacara sudah selesai. Hari ini ibunda Coryna Arii Mahayu salah satu daha yg saya kenal baik melaksanakan upacara ini untuk ibunda beliau yg meninggal hampir setahun yang lalu. Ibunda beliau saya kenal sangat bsik dan ramah dmn setiap saya ke Tenganan selalu mampir dirumahnya.
Usage examples pulled from the Community Spaces
No examples collected yet.