Difference between revisions of "Cicing"
Line 7: | Line 7: | ||
|andap=cicing | |andap=cicing | ||
|alus singgih=asu | |alus singgih=asu | ||
− | |aga=cécing (Nusa Penida); cedar (Pedawa dan Sidatapa) | + | |aga=cécing (Nusa Penida); cedar (Pedawa dan Sidatapa); ciicng (Batununggul, Sukawana, Semanik, Bantiran, Tigawasa); kicing (Seraya, Kedisan, Sembiran, Belimbing); kuluk (Tenganan) |
− | |related words=Ubuhan; Nyaga; Maboros; ngongkong | + | |related words=Ubuhan; Nyaga; Maboros; ngongkong |
|english translations=dog, kind of | |english translations=dog, kind of | ||
|indonesian translations=anjing | |indonesian translations=anjing |
Revision as of 14:13, 11 June 2021
- dog (Andap) en
- anjing (Andap) id
Bermakna tentang seorang pria yang suka pergi keluar dengan seorang wanita dan sering bercinta dengannya. Dia akan bahagia sesaat (hangat), tetapi, pada saat dia menikah, dia tidak akan memiliki uang lagi karena wanita itu menghabiskan uang dengan sangat cepat. Juga dikatakan jika pria seperti itu tidak pernah menikah, karena dia tidak punya uang lagi setelah pacaran dengan wanita. Dalam kedua kasus tersebut, pria tersebut menikmati dirinya sendiri sambil membelanjakan uangnya. Jalikan adalah kata untuk bagian dalam dari tungku tanah liat kuno. Dapur itu sendiri disebut paon. Bagian dalam kompor adalah jalikan. Prapen adalah alas kompor.| ]][[Word example text en::Like a dog sleeping in a stove; his body is warm, but his fur falls out. [proverb]
Said of a man who likes to go out with a woman and make love to her often. He will be happy (warm), but, by the time he gets married, he will not have any money left, because women spend money very quickly. Also said if such a man never gets married, because he doesn’t have any money left after going out with women a great deal. In both cases the man enjoyed himself while spending the money. Jalikan is the word for the inside of an old-fashioned clay stove. The stove itself is called paon, whence the usual word for kitchen, paon. The inside of the stove is the jalikan. The prapen is the base of the stove.| ]]“We kerkuak baang ja icang ngidih bene abedik, basang icange layah tusing maan ngamah.”
Masaut I Kerkuak, “Ye mai-mai neh amah be icange!Semengan ngremeng Pan Koncreng lan Men Koncreng luas ka peken.
“Kuluk!Pagi-pagi benar, suami istri itu berangkat ke pasar.
“Guguk!