This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Loba  + (Sesudah diberitahu oleh Ni Bawang, di sana lantas keluar keinginan Ni Kesuna yang terlampau tamak. Ingin memiliki pakaian dan perhiasan yang mewah seperti yang dimiliki kakaknya.)
• Orahina  + (Itu artinya kita disuruh untuk berfikir, supaya tidak setiap ada bencana , kita langsung menyatakan bahwa itu kehendak Tuhan.)
• Metu  + (Sesudah diberitahu oleh Ni Bawang, di sana lantas keluar keinginan Ni Kesuna yang terlampau tamak. Ingin memiliki pakaian dan perhiasan yang mewah seperti yang dimiliki kakaknya.)
• Loba  + (Sesudah diberitahu oleh Ni Bawang, di sana lantas keluar keinginan Ni Kesuna yang terlampau tamak. Ingin memiliki pakaian dan perhiasan yang mewah seperti yang dimiliki kakaknya.)
• Orahina  + (Sesudah diberitahu oleh Ni Bawang, di sana lantas keluar keinginan Ni Kesuna yang terlampau tamak. Ingin memiliki pakaian dan perhiasan yang mewah seperti yang dimiliki kakaknya.)
• Metu  + (Sesudah diberitahu oleh Ni Bawang, di sana lantas keluar keinginan Ni Kesuna yang terlampau tamak. Ingin memiliki pakaian dan perhiasan yang mewah seperti yang dimiliki kakaknya.)
• Bungah  + (Sesudah diberitahu oleh Ni Bawang, di sana lantas keluar keinginan Ni Kesuna yang terlampau tamak. Ingin memiliki pakaian dan perhiasan yang mewah seperti yang dimiliki kakaknya. Baca selengkapnya di http://dictionary.basabali.org/Bungah_-_Pendahulan)
• Bungah  + (Sesudah diberitahu oleh Ni Bawang, di sana lantas keluar keinginan Ni Kesuna yang terlampau tamak. Ingin memiliki pakaian dan perhiasan yang mewah seperti yang dimiliki kakaknya. Baca selengkapnya di http://dictionary.basabali.org/Bungah_-_Pendahulan)
• Ngrungu  + (Sesudah diumumkan tentang bahaya sampah plastik, sekarang warga sudah menghiraukan kebersihan di tempatnya masing-masing.)
• Ngrungu  + (Sesudah diumumkan tentang bahaya sampah plastik, sekarang warga sudah menghiraukan kebersihan di tempatnya masing-masing.)
• Jemuh  + (Sesudah itu baru kemudian dijemur.)
• Jemuh  + (Sesudah itu baru kemudian dijemur.)
• Aji  + (Berapa harganya sekilo?)
• Ngiu  + (Sesudah itu, baru ditampi dengan nyiru.)
• Tapinin  + (Sesudah itu, baru ditampi dengan nyiru.)
• Aji  + (Sesudah itu, baru ditampi dengan nyiru.)
• Ngiu  + (Sesudah itu, baru ditampi dengan nyiru.)
• Tapinin  + (Sesudah itu, baru ditampi dengan nyiru.)
• Makpak  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)
• Makatang  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)
• Tunangan  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)
• Sakita keneh  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)
• Makpak  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)
• Makatang  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)
• Tunangan  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)
• Sakita keneh  + (Sesudah laki-laki itu mendapatkan sesuka hatinya, seperti mengunyah tebu, perempuan yang jadi pacarnya itu kemudian diputusnya.)

• Amis-amisan  + (Sesudah membuat layangan, ingat ambil sampah sisa membelah bambu itu ya!)
• Amis-amisan  + (Sesudah membuat layangan, ingat ambil sampah sisa membelah bambu itu ya!)

• Rusaka  + (Sesudah merusak meja dan kursi, sekarang pintu itu yang dirusak olehnya.)
• Rusaka  + (Sesudah merusak meja dan kursi, sekarang pintu itu yang dirusak olehnya.)
• Lahru  + (Sesudah musim hujan, datang musim kemarau.)
• Lahru  + (Sesudah musim hujan, datang musim kemarau.)
• Sauning  + (Setahu saya belum ada yang berani dengan beliau)
• Sauning  + (Setahu saya belum ada yang berani dengan beliau)
• Sapenawang  + (Setahu saya, dia memang suka mengusak-asik rumah orang)
• Sapenawang  + (Setahu saya, dia memang suka mengusak-asik rumah orang)
• Kararisang  + (Setelah acara ini selesai, hadirin dipersilahkan untuk menikmati sajian yang sudah disiapkan.)
• Kararisang  + (Setelah acara ini selesai, hadirin dipersilahkan untuk menikmati sajian yang sudah disiapkan.)
• Sayan  + (Malam kian kelam. sinar bulan muncul teng … Malam kian kelam. sinar bulan muncul tenggelam ditutupi awan yag makin membuncah membuat semesta seperti terlelap meski sebenarnya senja/petang baru saja berlalu. Suara kodok, toro toro dan serangga malam terdengar jelas, untuk menghibur hati made diartha yang tercenung di bataran bale delod nya, namun jangankan terhibur hatinya justru semakin gundah. Hampir menitik air matanya, dadanya terasa sesak karena penyesalan yang baru dirasakannya… karena penyesalan yang baru dirasakannya…)
• Sayan  + (Setelah ada BASAbali Wiki, sekarang semakin banyak para siswa yang belajar bahasa Bali di internet.)
• Peceh  + (Mata kakek banyak terdapat kotoran mata)
• Peceh  + (Setelah bangun, Dayu menghilangkan kotoran di matanya.)
• Jeg  + (Enak sekali nasi babi guling itu, tetapi saat akan membayar tiba-tiba uang di saku hilang.)
• Jeg  + (Setelah beli nasi, saat aku membayar tiba tiba uang hilang.)
• Pramangkin  + (Setelah Beliau melafalkan mantra seketika langit menjadi gelap dan hujanpun turun.)
• Pramangkin  + (Setelah Beliau melafalkan mantra seketika langit menjadi gelap dan hujanpun turun.)
• Mantuk  + (Setelah beliau pergi, lagi beliau datang ke sini.)
• Mantuk  + (Setelah beliau pergi, lagi beliau datang ke sini.)
• Plekura  + (Setelah bertemu, dipeluknyan pinggang pacarnya.)
• Plekura  + (Setelah bertemu, dipeluknyan pinggang pacarnya.)
• Ngenotang  + (Setelah dewasa baru ada orang yang menginginkan.)
• Ngenotang  + (Setelah dewasa baru ada orang yang menginginkan.)