UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "Temukan betapa seekor gajah terbang mengubah hidup seorang petani miskin.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Catur Bekal Manumadi  + ([Catur Bekal Manumadi] Suka, duka, lara, [Catur Bekal Manumadi]</br></br>Suka, duka, lara, pati merupakan bekal yang tidak terlepas dari kehidupan kita. Suka, kebahagian. Duka, kesedihan. Lara, kesengsaraan dalam hidup. Pati, kematian. </br></br>Menjadi pemerintah memiliki tanggung jawab mengayomi rakyatnya, bukan hanya dirinya maupun juga golongannya. Namanya juga PEMERINTAH sudah pasti harus membersamai kesedihan rakyatnya dan membagi suka nya untuk rakyatnya. Jangan tinggalkan rakyat dalam kesengsaraan, tetap bersamai fase asam pahit manis rakyat sampai akhir hayat.</br>Jangan bagai kacang melupakan kulitnya, pemerintah harus mengingat rakyatnya karena pemerintah ada melalui rakyat-rakyatnya.</br></br>Putu Made, teke uli panti</br>Ape gae, ento abe matiade, teke uli panti Ape gae, ento abe mati)
  • Babad Brahmana Catur  + ([ID] Kadang beberapa kalangan menyamakan B[ID] Kadang beberapa kalangan menyamakan Babad Brahmana Catur dengan Dwijendra Tattwa, namun kedua jenis teks lontar ini adalah dua kategori yang berbeda. Babad Brahmana Catur mengisahkan perjalanan Dang Hyang Nirartha, pendeta Hindu dari zaman majapahit akhir. Beliau datang ke Bali dan menjadi penasihat kerajaan Bali pada zaman Waturenggong. Babad ini mengisahkan tempat-tempat yang pernah beliau singgahi di Jawa, Bali, Lombok maupun Sumbawa, hingga pada akhirnya beliau mencapai keheningan yang kekal di puncak karang Uluwatu. Tak hanya itu, babad ini juga mengisahkan keajaiban-keajaiban yang pernah beliau buat dan tempat-tempat suci mana saja yang dibangun oleh beliau maupun oleh beberapa keturunan beliau.</br> </br>Teks Babad Brahmana Catur adalah sumber silsilah penting bagi keturunan klan (soroh) brahmana di Bali. Disalin beberapa kali oleh penulis yang berbeda, naskah ini masih bertahan hingga kini dalam bentuk lontar dan salinan aksara. Beruntungnya, ada terjemahan bahasa Indonesianya juga. </br></br>Secara garis besar, babad ini memberi kilasan bahwa situasi saat Majapahit runtuh membawa pengaruh besar bagi perkembangan literasi di Jawa dan Bali. Sebagai seorang pemuka agama Hindu, Dang Hyang Nirartha mengemban misi mempertahankan ajaran suci itu agar tidak punah. Dengan cara yang unik, akhirnya beliau berhasil mempertahankan sistem religi ini di Bali dengan fondasi religius dan budayanya yang bisa dilihat hingga saat ini.dayanya yang bisa dilihat hingga saat ini.)
  • Nitisastra  + ([ID] Kakawin Nitisastra diduga ditulis ole[ID] Kakawin Nitisastra diduga ditulis oleh Dang Hyang Nirartha, walaupun penulis sesungguhnya tidak pernah diketahui. Namun, Nitisastra sebenarnya adalah karya tulis yang berasal dari Canakya Nitisastra dalam bahasa Sanskerta, yang ditulis oleh Canakya Pandit tatkala masa pemerintahan Raja Asoka di Magada, India.</br></br>Kakawin Nitisastra berisi tata krama menjadi manusia, ciri-ciri anak yang saleh dan tidak saleh, kewajiban seorang siswa, orang yang berumah tangga, dan kewajiban bagi para pendeta. Ada juga banyak metafora dan perumpamaan mengenai tingkah laku yang baik dan buruk, makanan yang layak dimakan dan yang tidak, serta bagaimana cara berbakti kepada keempat guru.</br></br>Salinan lontar Kakawin Nitisastra masih ada di Gedong Kirtya, Singaraja. Tahun 1978, lontar ini disalin ke dalam aksara Latin oleh para guru Agama Hindu dari PGAH Singaraja. Kemudian, ada juga salinan yang lebih baru dalam aksara Bali dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, lengkap dengan artinya dalam bahasa Bali halus. </br></br>Apa yang menyebabkan Kakawin Nitisastra disebut-sebut ditulis oleh Dang Hyang Nirartha adalah karena kakawin ini ditemukan berbarengan dengan Kakawin Nirartha Prakreta. Isi kedua kakawin ini tidak berbeda jauh. Banyak sastrawan menduga bahwa kakawin ini ditulis ketika Dang Hyang Nirartha tinggal di Gelgel.ika Dang Hyang Nirartha tinggal di Gelgel.)
  • Wrespati (Wrihaspati) Tattwa  + ([ID] Lontar Wrihaspati tattwa adalah salah[ID] Lontar Wrihaspati tattwa adalah salah satu lontar yang menjadi sumber keyakinan masyarakat Hindu di Bali. Sebenarnya, lontar ini adalah sebuah teks berbahasa Sanskerta yang diduga berasal dari abad kesepuluh. Kemungkinan, teks Sanskerta ini juga merupakan salinan dari kitab-kitab Purana yang lebih autentik. Teks-teks berbahasa Sanskerta dalam lontar Wrespati Tattwa terdiri atas 74 sloka dn masing-masing sloka diberikan terjemahan dan ulasan dalam bahasa Jawa kuno. Sistem seperti ini telah berlaku sejak zaman Dharmawangsa di Panjalu. Oleh karena itu, lontar ini kemungkinan diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa kuno pada sekitaran zaman itu.</br></br>Wrespati (Wrihaspati) adalah seorang rsi agung yang menjadi guru para dewata. Beliau adalah seorang brahmana yang menguasai planet Jupiter. Oleh karena itu, apabila planet Jupiter mendekati bulan, umat Hindu menganggapnya sebagai hari yang baik untuk mulai belajar pengetahuan rohani. Dalam Wrespati Tattwa, terdapat dialog antara Rsi Wrihaspati dengan Dewa Siwa, penguasa Gunung Kailasa. Isi dialognya antara lain mengenai keberadaan kesadaran kosmik atau cetana, dan kegelapan kosmik atau acetana.</br></br>Cetana dan acetana ini menyebabkan beragam jenis perbedaan di alam semesta. Cetana dan acetana ini juga menyebabkan peningkatan dan kemerosotan pikiran. Karena kesadaran yang meningkat, manusia mencapai planet-planet yang lebih tinggi setelah meninggal, yang dikenal dengan istilah swargaloka. Sebaliknya, apabila kesadaran manusia merosot, ia tenggelam dalam planet-planet mengerikan yang disebut neraka. Jadi, surga dan neraka berada di planet lain, bukan di Bumi. </br></br>Banyak orang keliru menafsirkan ajaran Wrespati Tattwa dan menyimpulkan bahwa surga dan neraka hanya ada dalam pikiran. Ini adalah kesimpulan yang keliru. Sesungguhnya, apabila teks Wrespati Tattwa dimaknai dengan lebih dalam, pikiran yang membawa manusia menuju surga, neraka atau mencapai pembebasan. Pikiran mengikat manusia dalam belenggu keinginan, dan tanpa kecerdasan dan pengetahuan, manusia akan dibuat merosot oleh keinginannya sendiri.</br></br>Lontar Wrespati Tattwa juga mengajarkan tentang cara mencapai pembebasan. Menurut teks ini, pembebasan hanya dapat dicapai apabila seseorang lepas dari ilusi. Ilusi yang dimaksud adalah berpikir bahwa dia adalah badan kasar dan berpikir bahwa alam material ini adalah tempat tinggalnya yang kekal. Kesadaran seperti ini hanya dapat dicapai dengan proses yang disebut dengan yoga. Yoga bukan berarti gerakan senam belaka. Yoga berarti menghubungkan pikiran dengan kesadaran rohani.hubungkan pikiran dengan kesadaran rohani.)
  • Banawa Sekar  + ([ID] Salah satu kakawin yang paling pendek[ID] Salah satu kakawin yang paling pendek adalah Banawa Sekar, yang lumrah disebut Banawa Sekar Tanakung karena ditulis oleh Mpu Tanakung pada tahun 1351 Masehi. Banawa Sekar berarti “perahu yang terbuat bunga”. Kakawin ini ditulis oleh Mpu Tanakung (bukan nama asli) tatkala Raja Hayam Wuruk melakukan sebuah korban suci besar (Sraddha) yang ditujukan kepada mendiang neneknya, Dyah Rajapatni Gayatri, di alun-alun istana Majapahit.</br></br>Hanya ada 12 bait dalam kakawin ini, dibagi menjadi tiga bab. Bab pertama mendeskripsikan tentang betapa megahnya upacara sraddha yang dilakukan oleh Raja Hayam Wuruk. Banyak pendeta, keluarga kerajaan, para bangsawan dan semua pejabat Majapahit hadir untuk melakukan persembahyangan dan penghormatan kepada arca Rajapatni Gayatri yang distanakan di sebuah singgasana putih.</br></br>Bab kedua menjelaskan tentang beraneka macam persembahan dari banyak keturunan bangsawan Majapahit. Ada persembahan berupa puisi, tarian dan sebagainya. Persembahan terakhir adalah persembahan berupa perahu bunga oleh Raja Hayam Wuruk. Beliau mempersembahkan sebuah perahu yang terbuat dari bermacam-macam bunga berwarna-warni. Ada bunga gadung, teratai, pohon mas, sanggalangit, melati, magnolia dan sebagainya. Perahu itu sangat indah.</br></br>Bab terakhir menyatakan penyesalan penulis kakawin karena tidak dapat menjelaskan kemegahan upacara itu sebagaimana yang diharapkan baginda raja. Dia berharap agar kakawin itu diterima oleh raja dan membuar beliau senang sebelum kakawin itu disalin dalam bentuk lontar.</br></br>Zoetmulder (1983) menyalin kakawin ini ke dalam aksara Latin dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Belanda dan Indonesia.nya ke dalam bahasa Belanda dan Indonesia.)
  • Putru Saji Tarpana  + ([ID] Salah satu teks kuno yang paling mena[ID] Salah satu teks kuno yang paling menarik di Bali barangkali adalah Putru Saji Tarpana. Apabila Anda pernah menggunakan GPS sebagai penunjuk jalan, maka Putru Saji Tarpana adalah kumpulan petunjuk jalan bagi roh orang yang sudah meninggal. Isi teks ini berbahasa Jawa kuno dicampur bahasa Bali lumrah, barangkali dibuat dan disalin ulang mulai abad kelima belas, dan hingga kini wajib dibacakan pada saat upacara kremasi atau pada saat upacara Atma Wedana (Ngarorasin).</br></br>Bagian pertama dan terakhir lontar ini tidak menunjukkan di tahun mana dan dalam pemerintahan raja mana lontar ini dibuat. Dari bagian awal hingga akhir, teks ini berisikan petunjuk tentang tempat-tempat ajaib yang akan dilewati oleh roh orang yang meninggal sebelum akhirnya mencapai Yamaloka. Yamaloka adalah gerbang pengadilan bagi roh, di mana setiap perbuatannya akan ditimbang sesuai dengan ketentuan hukum Dharma. </br></br>Menurut lontar ini, roh orang yang meninggal akan menemui banyak hal aneh selama perjalanan menuju Yamaloka. Tempat-tempat ajaib itu berupa hutan di atas awan, jalan besar, sumur, kegelapan, makhluk-makhluk aneh, hingga sungai yang dalam dan lumpur. Roh juga akan melewati jembatan. Jika perbuatannya selama hidupnya baik, semua hal mengerikan itu akan dilaluinya dengan mudah. Jika perbuatannya jahat selama hidup, roh akan terjebak di tempat-tempat aneh itu.</br></br>Agar roh bisa melewati tempat-tempat aneh itu dengan mudah, Putru Saji Tarpana memberikan petunjuk jalan dan bekal yang harus dibawa sang roh. Petunjuk jalan ini berisi juga bekal yang harus diberikan oleh roh itu kepada makhluk-makhluk astral yang ditemuinya.</br></br>Namun ini bukan berarti bahwa hanya dengan sebuah upacara kematian yang besar, roh bisa dibebaskan dari semua dosa. Upacara kematian hanya bisa membantu perjalanan roh untuk mencapai pengadilan Yamaloka, namun tidak bisa menghapus perbuatan buruknya selama hidup. Bahan-bahan makanan dan air yang dipersembahkan kepada roh orang meninggal bertujuan untuk memberinya badan baru di alam yang baru, namun bukan untuk menghapus dosa-dosanya. namun bukan untuk menghapus dosa-dosanya.)
  • Yadnya Prakerti  + ([ID] Sebagian besar tata cara pembuatan ba[ID] Sebagian besar tata cara pembuatan banten di Bali berasal dari Lontar Yadnya Prakerti. Lontar ini adalah salah satu lontar paling penting bagi para Sarati. Sarati adalah orang yang bertugas membuat banten (persembahan) dalam berbagai jenis upacara. Pimpinan para sarati disebut Tapini atau Tarpini, yang biasanya adalah seorang wanita. Tapini juga adalah gelar bagi istri pendeta yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat banyak jenis banten. Dalam kepercayaan Bali, para Tapini diawasi oleh Bhatari Durga.</br></br>Lontar Yadnya Prakerti memuat banyak aturan yang ketat mengenai tata cara membuat banten. Yang paling utama adalah etika dan kebersihan orang yang membuat banten. Menurut lontar ini, tidak sembarang orang boleh membuat banten. Karena banten adalah sarana persembahan kepada Tuhan dan para dewata, maka banten dan yang membuatnya harus suci.</br></br>Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat banten haruslah bahan alami dan sekali pakai. Banten tidak boleh dibuat dari bahan plastik, sebab masyarakat Hindu mengenal konsep kesucian (sukla) dan kekotoran (cemer). Karena itu, menurut esensi dari Lontar Yadnya Prakerti, persembahan kepada Tuhan dan para dewata haruslah bersih, segar dan suci. </br></br>Terdapat beberapa etika dasar bagi seorang Sarati menurut Lontar Yadnya Prakerti. Pertama, seorang sarati haruslah bersih dan suci baik badan, pikiran dan kata-kata. Kedua, Sarati tidak boleh lupa berdana punia kepada seorang brahmana (orang suci). Tak hanya itu, seorang Sarati harus memastikan bahwa bahan-bahan banten diperoleh dengan cara-cara yang benar. Yang terakhir adalah, Sarati hendaknya menjaga kata-kata saat sedang membuat banten.jaga kata-kata saat sedang membuat banten.)
  • Keneh Yening Tusing Katuutin Dadi Keweh  + (apa artinya pikiran? apakah pikiran itu biapa artinya pikiran? apakah pikiran itu bisa hanya dari keinginan diri sendiri? kemudian orang lain mau diapakan? jikalau pikiran ataupun keinginan itu diolah untuk memikirkan orang lain seharusnya saat ini tidak ada pemimpin yang memberikan masyarakatnya banyak merasakan kesusahan, kerjaannya agar sesuai dengan hasil atau pendapatannya. Baru mempunyai kekuasaan yang belum seberapa sudah sombong, berani sembarangan, tidak pernah mendengarkan bawahannya, apalagi sudah merasa dirinya paling benar dan tidak bisa disalahkan. Kalau sudah bersama dengan orang yang paling pasti susah. Namun, kalau sekarang lebih mengutamakan keinginan sendiri apakah suka melihat orang lain sengsara? diri sendiri yang diberi kepercayaan oleh masyarakat sebenarnya tidak berani melakukan hal yang seperti itu. Pemimpin yang tujuannya memberikan masyarakat untuk hidup harmonis dan sejahtera sekarang sudah dihancurkan oleh keinginan yang bukan-bukan, sangat susah mengendalikan keinginan maupun pikiran yang tidak seharusnya diterapkan oleh seorang tokoh pemerintahan.iterapkan oleh seorang tokoh pemerintahan.)
  • Panampih sane tan katekedang  + (banyak permasalahan sosial yang perlu ditabanyak permasalahan sosial yang perlu ditangani secara serius,contohnya, pada kehidupan nyata kita saat ini mengenai kualitas sdm di Indonesia. Ilmu pengetahuan merupakan modal dasar masyarakat dalam berinteraksi maupun berkompotitif dari segi pekerjaan. namun kenyataanya kualitas sdm di Indonesia masih sangat rendah, hal ini dapat dibuktikan dari data BPS bahwa tenaga kerja di Indonesia masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak /belum pernah sekolah/ tamat sd) (febuari 2022).</br></br>Rendahnya sdm di Indonesia mengakibatkan dampak yang serius seperti pengangguran,kemiskinan ,rendahnya produktivitas penduduk,dan kriminalitas. Sdm yang rendah diakibatkan karena kurangnya akses pendidikan,kesenjangan ekonomi, rendahnya tingkat kesehatan dan minimnya peluang pekerjaan. Tentunya pemerintah berusaha menangani hal tersebut contoh dari segi akses pendidikan dan kesenjangan sosial, pemerintah memberikan bantuan berupa dana BOS dan bantuan individu seperti kip,pkh,kis dan lainya , tentunya pemerintah memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang tidak mampu dalam perekonomian. Akan tetapi secara nyata bantuan dari pemerintah belum tepat sasaran .Selain itu penerima yang tepat sasaran tidak bisa memanfaatkan dana tersebut secara umum masyarakat yang miskin lebih mementingkan kebutuhan pokoknya seperti membeli beras.</br></br>Pemerintah harus menangani permasalahan ini , agar usaha peningkatan sdm berlangsung secara intens , pemberian bantuan yang diberikan pemerintah akan sangat mendukung peningkatan sdm apabila dikelola dengan baik ,penanganan yang baik artinya dilakukan dengan cara terdata , pemetaan masyarakat secara keseluruhan dan terbaru, melakukan pengawasan secara keseluruhan dan terjadwal bila perlu pengawasan dan pendataan tersebut dilakukan setiap tahun.pendataan tersebut dilakukan setiap tahun.)
  • Torism development issue  + (beberapa masalah yang dihadapi sektor paribeberapa masalah yang dihadapi sektor pariwisata di Indonesia: peraturan yang tumpang tindih, kurangnya kualitas SDM, kurangnya publikasi , belum baiknya infrastruktur, masih kurangnya investasi, kurang diperhatikannya aspek lingkungan hidup, dan kurangnya perhatian pada objek wisata religi.angnya perhatian pada objek wisata religi.)
  • Literature jalan jalan ke taman safari  + (dihari minggu saya jalan jalan ke taman sadihari minggu saya jalan jalan ke taman safari.</br>saya banyak melihat binatang di taman safari.</br>kayak ular, burung, monyet, macan, gajah, badak, ikan.</br>selesai itu tiang melihat anak lagi buang sampah sembarang .</br>disana sudah ada plang "jangan buang sampah sembarangan"</br>selesai itu saya pulang bersama keluarga sayaesai itu saya pulang bersama keluarga saya)
  • Elingang Mameka  + (etelah ada COVID-19 muncul di dunia, semuaetelah ada COVID-19 muncul di dunia, semua orang makin mengalami kesusahan, kehilangan pekerjaan , kembalian hilang, keuntungan makin kecil. Dan sekarang bingung mau minta bantuan supaya bisa memasak di dapur. Tetapi masyarakat Bali tidak pernah lupa dengan rasa persaudaraan, selalu ingat dengan asah asih dan asuh . Yang bisa membantu pasti selalu membantu saudara yang tak mampu. Kenyataanya, hidup di dunia hanya seperti orang yang lagi berkaca. Kalau kita membantu orang lain ,sama seperti kita membantu diri sendiri . Walaupun situasi pandemi seperti sekarang ini . Jangan sesekali lupa dengan Tat Twam Asi. Selalu ingat meminta anugerah ,supaya kita semua selalu diberi kebahagiaan.paya kita semua selalu diberi kebahagiaan.)
  • tat twam asi  + (hadirin semuany, sekarang saya akan mencerhadirin semuany, sekarang saya akan menceritakan atau membicarakan tentang kerukunan antar umat beragama, tentang umat beragama di indonesia adalah pemikiran bermacam macam keyakinan/agama yang bisa toleransi, yang bisa mengerti, dan yang bisa menjalankan ajaran-ajaran di umat beragama. Umat beragama juga bisa memperhatikan masyarakat dan juga teman semua.</br></br>baik hadirin sekarang di video atau ringkasan yang baru saja sudah saya baca, di video tersebut membicarakan tentang Tat Twam Asi inggih punika, aku adalah kamu, kamu adalah aku, ini ada seorang anak laki-laki yang bernama Calvin Prayogi, disini membicarakan tentang apa yang di sebut TOLERANSI, suatu hari, dia mau pergi berjalan-jalan karena sudah tidak ada kegiatan apapun dirumahnya, seketika dia bertemu dengan temanya yang beragama Islam yang akan pergi ke warung akan membeli makanan yang akan digunakan untuk buka puasa, sesudah mereka selesai berbelanja, di jalan mereka melihat anak kecil yang sedang memulung, karena anak kecil itu terlihat kelelahan lalu diberilah dia jajan. Disitulah mereka berdua mengajarkan kita bahwa bagaimana cara untuk menerima dan memberi, meskipun mereka bertiga berbeda Agama</br></br> Baik, itu yang baru saja sudah saya sampaikan isi video yang sudah saya tonton, pelajaran yang bisa saya dapat di video tersebut yaitu kita sebagai umat beragama tidak boleh saling iri, kita semua supaya bisa menjaga persaudaraan/persatuan.</br></br>Om Shanti Shanti Shanti Omaan/persatuan. Om Shanti Shanti Shanti Om)
  • Farmers Rise during a Pandemic  + (kurang lebih 1 tahun berjalan dunia mengakurang lebih 1 tahun berjalan dunia mengalami masalah seperti covid 19. Membahas tentang bangkit petani selama pandemi. Banyak yang merasa kekurangan biaya , mencari kebutuhan sehari-hari.lama kelamaan terasa susah dan berat jika menjalani hal ini. Upacara yang patut dilaksanakan,dan kegiatan masyarakat petani yang tidak dapat dipisahkan. Di kala masyarakat sudah mebangkitkan usaha pertanian walaupun ini masih ada covid 19 untuk itu sudah memberikan vaksin yang sudah ditentukan oleh pemerintah.dan juga menerapkan menjaga pertokol kesehatan, mencuci tangan dan menjaga jarak. Masyarakat petani tidak pernah mengeluh untuk mencari nafkah sampai teruskan semangatkan perjuangan petani.walaupun perjalanan yang masih dari nol. Di saat perjualan ekonomi ini seperti menjual beras,bunga yang sudah panen . jika dirasakan dengan harga yang sangat murah walaupun sudah berjuang hasil berkebun selama petani.jangan mengeluh kita harus semangat ,bangkit terus petani. Semoga apapun menghasilkan mengerjakan hasil panen selama petani tetap bangkit semangat terus walaupun masih selama pandemi ini.t terus walaupun masih selama pandemi ini.)
  • Literature Murid SMP ugal ugalan dijalan raya  + (murid smp ugal ugalan di jalan raya di hmurid smp ugal ugalan di jalan raya </br></br>di hari senin saat saya berangkat sekolah dengan ayah </br>saya melihat ada seorang anak smp yang mengendarai motor dijalan raya </br>anak smp itu naik motor bergandeng 3 dan kecepatan motornya melewati batas</br>lalu ada polisi yang melihat anak smp tersebut lalu menilangnya</br></br>harapan:</br>harapan saya untuk bali adalah agar anak anak di bawah umur tidak mengendarai kendaraan dan anak anak tersebut harus mempunyai sim untuk mengendarai kendaraan di jalan raya </br>serta orang tua harus mengawasi anaknyaa serta orang tua harus mengawasi anaknya)
  • PENDIDIKAN SANE BECIK PUNIKI JAGI NGAWIT RING WARSA 2024 MANGDA PRASIDA NGLIMBAKANG DEMOGRAFI RING MASA DEPAN  + (om swastyastu, Disini saya ingin menjelasom swastyastu,</br></br>Disini saya ingin menjelaskan tentang edukasi sejak dini tentang pemilu 2024 untuk mencapai bonus demografi. Sebelum itu mari kami pahami apa itu pemilu dan demografi. Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.</br>Secara singkat, tujuan pemilu adalah untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eskekutif maupun legislatif. Serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945.</br>Demografi berasal dari kata demos yang berarti penduduk dan grafein yang berarti gambaran. Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari penduduk atau manusia terutama tentang kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk yang terjadi.</br>Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus dapat memanfaatkan dua peluang untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045. Dua peluang besar tersebut adalah bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an dan tingginya kepercayaan internasional terhadap Indonesia.</br>Pembelajaran demokrasi khususnya Pemilihan Umum (Pemilu) haruslah dimulai sejak dini. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)</br>Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Sekolah merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak. Penanaman-penanaman nilai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.</br>Sebagaimana dari bonus demografi yang sudah mulai terbaca, bahwasanya dominasi pemuda di Indonesia sudah cukup banyak yang secara tidak langsung juga akan menandakan jika Pemilu 2024 nanti akan di dominasi oleh usia produktif</br>Maka, untuk meningkatkan partisipasi tersebut, generasi muda harus mendapatkan sebuah kepercayaan kembali dari pemerintah untuk menuntaskan segala tanggung jawab dan amanah dengan sebaik-baiknya dan menyadarkan bahwasanya partisipasi politik dari generasi muda sangat penting untuk arah gerak bangsa kedepan,” ujarnya.</br>Peran dari pesatnya perkembangan teknologi tentu sangat berpengaruh terhadap partisipasi pemilih muda. Salah satu pengaruhnya adalah arus informasi yang datang silih berganti. Pesatnya informasi tersebut, terutama melalui media-media kreatif yang saat ini digemari oleh kawula muda.</br>Kondisi tahun politik saat ini tentunya berbeda dengan 5 atau 10 tahun yang lalu, bahwasanya dinamika partisipasi anak muda kala itu masih sangat terpengaruh oleh ketokohan-tokohan yang dibangun secara kurang maksimal dan masih cenderung ketinggalan zaman jika diukur dengan masa kini. Tapi, kini semuanya sudah berubah dan menjadi sebuah hal yang semakin dinamis pada setiap pergerakannya, dimana salah satu pendorong utamanya saat ini adalah perkembangan teknologi informasi.sekian dari penjelsan saya, terimakasi dan maaf jika ada salah tulis. terimakasi dan maaf jika ada salah tulis.)
  • Bali Beloved  + (pulauku tercinta dan terkasih, Bali. Engkapulauku tercinta dan terkasih, Bali. Engkau adalah pulau yang penuh dengan gemerlap cahaya kesenian, kesenian sudah mendarah daging dengan pulau ini, tanpa adanya seni pulau ini rasanya tak hidup. Rasa bangga menumpuk dalam diriku, semakin berjalannya hari rasa itu semakin meluap-luap tak terbendung, rasa bangga terhadap seni yang diciptakan semakin buatku ingin melindunginya. Melindungi hal tersebut tak semudah membalikan telapak tangan, saya sebagai anak yang hidup besar di pulau bali ingin rasanya membuat pulau ini semakin bersinar dengan keindahan yang ada di dalamnya. Saya sangat mencintai seni mau itu berbentuk karya lukisan, gamelan, tarian dan sebagainya, diriku ini ingin melestarikan hal tersebut kepada anak cucu agar ciri khas pulau terkasih ini tak hilang lenyap begitu saja. Di era modern seperti sekarang masih banyak masyarakat pulau ini tak bersyukur dengan kesenian yang ada di pulau ini. Maka dari itu saya ingin menyadarkan mereka kalau kesenian di pulau ini sangat indah dan patut untuk dilindungi serta dijaga. Mulai dari memperkenalkan kepada mereka karya seni yang terdapat di Bali yakni tarian khas Bali, Tari legong, tari panji semirang dll. </br></br></br>      Banyaknya orang yang terjerumus westernisasi membuat pola pikir, serta gaya pakaian mereka berubah. Mereka menjadi tak mencintai pulau sendiri dan lebih memilih gaya yang ada di negara lain, hal tersebut bisa dibilang sebagai dampak negatif bagi kelestarian pulau ini. Dengan membuat edukasi serta membuat panggung penampilan karya seni khas Bali setidaknya bisa menyadarkan mereka bahwa pulau ini juga memiliki hal yang indah. Banyak turis yang berbondong-bondong ke Bali, mereka sangat menyukai bali dikarenakan karya seni, alam, serta budayanya sangat menarik untuk dilihat akan tetapi mengapa malah anak yang terlahir dari pulau ini tak bersyukur akan hal tersebut dan lebih memilih westernisasi? Dikarenakan mereka belum melihat atau sadar akan keindahan pulau ini. Jika bukan kita siapa lagi yang akan meneruskan budaya yang ada di pulau ini, maka dari itu diperlukannya kesadaran diri untuk hal tersebut. Jika kita sebagai penerus karya yang ada di pulau ini malah terjerumus westernisasi maka habislah sudah, tak akan ada yang meneruskan keindahan, kebudayaan, serta kesenian yang ada di pulau ini.aan, serta kesenian yang ada di pulau ini.)
  • Literature BALI KE DEPAN TAHUN  + (sekarang kita hidup di era bali yang sudahsekarang kita hidup di era bali yang sudah modern, yang dimana semua kebutuhan dengan mudah terpenuhi dan praktis. banyak budaya luar yang masuk ke Bali dan tetapi jika ada budaya luar yang banyak di lakukan oleh warga bali, budaya bali akan menghilang dan lama kelamaan akan ditutupi oleh budaya luar.</br>jadi harapan saya semoga budaya bali bisa menjaga kelestarian nya oleh orang bali dan tidak sepenuhnya agar budaya Bali tetap ajeg dan semakin lestari.</br></br>nama : ivan nabilah rizki</br>no : 24</br>kls : X11.ma : ivan nabilah rizki no : 24 kls : X11.)
  • Literature BALI KE DEPANNYA  + (sekarang kita hidup di era bali yang sudahsekarang kita hidup di era bali yang sudah modern, yang dimana semua kebutuhan dengan mudah terpenuhi dan praktis. banyak budaya luar yang masuk ke Bali dan tetapi jika ada budaya luar yang banyak di lakukan oleh warga bali, budaya bali akan menghilang dan lama kelamaan akan ditutupi oleh budaya luar.</br>jadi harapan saya semoga budaya bali bisa menjaga kelestarian nya oleh orang bali dan tidak sepenuhnya agar budaya Bali tetap ajeg dan semakin lestari.</br></br>nama : ivan nabilah rizki</br>no : 24</br>kls : X11.ma : ivan nabilah rizki no : 24 kls : X11.)
  • Literature Bali Bebas Sampah  + (sepatutnya kita sadar dengan masalah sampasepatutnya kita sadar dengan masalah sampah yang semakin menyusahkan seperti sekarang .</br>Kira - kira semua orang membuat sampah ,ada yang dari rumah tangga ,ada yang dari usaha ,ada yang dari orang habis ada acara , sampai ada yang dadi sisa upacara .kita memang ngampang membuat apa - apa .jika dibandingkan dengan yang di bawah seperti sampah . cobak diliat TPA yang ada di angantiga ,sudah seperti gunung tumpukan sampahnya .petugas kebersihan juga kesulitan mengatasi sampah yang sudah seperti gunung itu.</br>Kalau boleh saya mintak ,kita bersama - sama ingat ,sadar mulai sekarang .yuk buat sampah lebih sedikit ,yang masih bisa di pakek, pake aja dulu, yang bisa diolah yuk olah bersama- sama .</br>Kalok sudah semua kenapa mager supaya besok lusa batu tidak menjadi pulau sampah.</br></br> * YUK JAGA BALI DARI SAMPAH ,LESTARIKAN HIDUP BERSIH *ALI DARI SAMPAH ,LESTARIKAN HIDUP BERSIH *)
  • Kadek dan Pacah  + (suatu hari, langit sedang keadaan bersedihsuatu hari, langit sedang keadaan bersedih. beberapa petani nampak mendekati Balai Subak. "Bih, abanjar ajake ngalap pacah wih", teriakan Pak Kepala Subak kepada keluarga Kadek. mendengar teriakan itu Kadek lebih bersemangat memanen bunga pacah. hujan seakan akan berlomba dengan semangat Kadek. sekarang Kadek lebih sering membantu orang tuanya bekerja di sawah. sebelumnya, setiap hari Kadek berkegiatan di sekolah di Denpasar. Pandemi ini seperti bencana, sudah banyak mengambil korban serta membatasi kegiatan dan pekerjaan. tetapi masa ini menyempatkan Kadek berkumpul dengan keluarganya di sawah. beberapa tumbuhan pacah sudah terjatuh akibat terkena guyuran hujan. tetapi hujan tidak bisa mengguyur semangat Kadek dan kehangatan pagi ituyur semangat Kadek dan kehangatan pagi itu)
  • "Ajian Ki Cambra Berag"  + (teman jika melihat anjing kurus merasa jijteman jika melihat anjing kurus merasa jijik? di Bali konon ada ajian cambra berag, itu merupakan ajian pangleakan yang tinggi, bisa mengubah dirinya menjadi anjing kurus tubuhnya semua terluka busuk di lehernya. </br>Ogoh-ogoh ini mengingatkan kita agar tidak mengurusi hidup orang lain menyiksa binatang khususnya anjing Bali. </br>Pemerintah sepatutnnya peduli menjaga dan tegas kepada orang yang membunuh, meracuni anjing, perutnya lapar, sakit, dan disiksa. Di tengah kurangnya pemahaman, dan hukum mengenai tindakan yang tidak benar kepada binatang. Supaya anjing itu tidak punah dan membangkitkan hubungan harmonis manusia dengan alam, seperti konsep Tri Hita Karana.ngan alam, seperti konsep Tri Hita Karana.)
  • BALI DAKI NAPI BALI MEWALI?  + (“OM SWASTYASTU” “OM AWIGHNAM ASTU NAMO SID“OM SWASTYASTU”</br>“OM AWIGHNAM ASTU NAMO SIDHAM”</br>“OM ANO BADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH”</br>Terimakasih saya sampaikan kepada pembawa acara, atas waktu yang telah diberikan kepada saya, yang terhormat bapak/ibu dewan juri dan calon anggota DPD Provinsi Bali, demikian juga teman-teman peserta yang saya banggakan. Sebelum itu, marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat beliaulah, kami dapat berkumpul disini dengan rasa bahagia dalam acara Wikithon Partisipasi Publik Bali berorasi, yang mengusung tema, Pemilu 2024: apa masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali? Semoga acara seperti ini bisa sering dilaksankan untuk membangun Bali yang bermartabat. </br></br>Hadirin yang berbahagia, seperti yang kita ketahui bahwasanya Bali terkenal dengan sebutan pulau seribu pura dengan lingkungannya yang sangat indah, yang sering dituju oleh wisatawan mancanegara, karena Bali merupakan salah satu fokus pariwisata yang ada di Indonesia. Hal inilah yang mendasari banyak wisatawan asing datang ke Bali. Walaupun Bali sebagai tujuan destinasi wisata hal ini bukan menjadi topik pembicaraan utama, tetapi bagaimana masalah-masalah yang berdampak signifikan di Bali. Seperti yang kita ketahui bahwasanya yang dibilang zaman kehancuran ini, jika berbicara terkait dengan masalah-masalah yang ada di Bali yang akan membuat Bali menjadi runtuh. Sayangnya masalah yang ada di Bali belum mendapat penanganan yang memang berguna bagi pulau Bali.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika dilihat kehidupan sekarang tentu sudah berbeda dengan kehidupan terdahulu, terlebih lagi dengan masalah-masalahnya, permasalahan yang paling utama adalah berkaitan dengan lingkungan dan lahan pulau Bali yang habis dibangun dan dijadikan tempat obyek wisata, hal ini yang akan membuat pulau bali dari segi lahan dan lingkungannya akan semakin menyempit, jika semua lahan dan lingkungan yang ada di Bali dijadikan obyek wisata, dimana kita (manusia), hewan dan yang lainnya akan tinggal dan menjalankan kehidupan sehari-hari? Selanjutnya berbicara tentang lingkungan lahan yang di ubah menjadi tempat wisata pastinya banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat menghasilkan sampah plastik, hal inilah yang akan menjadi permasalahan Bali selanjutnya. Keberadaan sampah di Bali sangat miris dan mendapat perhatian yang sangat sedikit, hal ini yang membuat bahaya besar, contohnya: banjir, sakit DBD dan yang lainnya. Terlebih lagi seperti yang baru-baru ini hangat terkait dengan tempat sampah atau tempat pembuangan akhir suwung ang ada di Bali sudah sangat penuh dan menyebabkan kebakaran sehingga menimbulkan asap polusi yang menyebabkan penyakit. Apakah kita semua rela hidup dan berkegiatan di tempat yang kotor? Sudah tentu banyak dari saudara sekalian yang enggan tinggal di tempat yang kotor.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika saya simpulkan terkat dengan permasalahan yang ada di Bali, agar pemimpin Bali bisa memberikan solusi-solusi yang solutif terkait dengan permasalahan: pengalihan lahan atau lingkungan menjadi obyek wisata dan maraknya sampah yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut jika tidak dari sekarang kita Bersama-sama menjadi garda terdepan, sudah tentu lambat laun pulau Bali akan runtuh. Pulau Bali yang mendapat julukan seribu pura akan kehilangan kesuciannya, berdasarkan permasalahan tersebut, harapan saya kepada pemimpin Bali 2024 yang terpilih agar bisa mencarikan jalan keluar yang solutif sehingga masyarakat Bali bisa menjalankan nilai luhur yang ada di Bali yakni TRI HITA KARANA, karena permasalahan tersebut berkaitan dengan nilai TRI HITA KARANA, sehingga Bali bisa kembali seperti sedia kala.</br></br>Hadirin yang berbahagia demikianlah orasi yang dapat saya sampaikan, semoga saudara-saudara sekalian sadar akan kondisi Bali yang sekarang. </br>“OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM” sekarang. “OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM”)
  • Pendekatan Untuk Pariwisata  + (“PENDEKATAN UNTUK PARIWISATA” Oleh: Maria“PENDEKATAN UNTUK PARIWISATA”</br></br>Oleh: Maria Pricilia Julia Mulyani</br></br>Saya seorang mahasiswi dari kampus IPB International, yang kebetulan mengambil jurusan perkuliahan “DIV Manajemen Pariwisata”. Saya bukanlah seorang yang berasal dari Bali,saya berasal dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Saya sudah berada di Bali selama 3 bulan, dan sudah bepergian ke beberapa tempat wisata di Bali dan saya akui semuanya sangat indah. Sangat memberikan kesan dan pengalaman serta kenangan yang indah ketika saya “melali” ke tempat wisata di Bali.</br>Pulau kecil yang Tuhan ciptakan saat sedang tersenyum adalah Bali. Bukan tanpa alasan saya menulis ini, tentu saja berdasarkan apa yang saya dan saya alami. Mulai dari masyarakat nya yang sangat penyayang, budaya yang sangat kental, pusat babi guling dan tentu saja pariwisatanya. Sebagai pusat destinasi wisata berkelas internasional, tentu saja Bali menjadi pulau yang ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan industri pariwisata adalah sumber penghasilan utama sebagian besar masyarakat Bali. Namun, semenjak pandemi covid-19, pariwisata seakan mati di sini. Wisatawan lokal maupun wisatawan internasional mulai berkurang dan lama kelamaan semakin sepi. Tentu saja, ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Bali. Para pelaku usaha pariwisata mulai bangkrut, karena tidak ada wisatawan yang berkunjung.</br>Pada akhirnya, ada ajakan untuk berwisata kembali di masa pandemi. Pemerintah Bali,telah mengupayakan berbagai cara untuk menghidupkan kembali wisata di Bali. Oleh karena itu menurut saya, agar pariwisata dapat bangkit di masa sekarang hingga nanti adalah perlunya pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah kepada semua pelaku usaha pariwisata di Bali. Hal ini dikarenakan, sering terjadi perbedaan pendapat antara pemerintah dan pelaku usaha pariwisata. Sebagai contoh, pemerintah menetapkan PSBB di lingkungan masyarakat, akan tetapi wisatawan merasa tidak puas dan ruang geraknya terbatas, hal ini menyebabkan wisatawan lebih memilih untuk tetap dirumah saja. Menurut saya, pemerintah perlu meningkatkan peraturan untuk menetapkan protokol kesehatan, mulai dari bandara hingga ke tempat wisata. Wisatawan tentu akan dengan senang hati berwisata kembali. Begitu pula dengan pelaku usaha pariwisata, sebaiknya di setiap tempat wisata menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan tempat serta fasilitas yang bersih,aman dan nyaman bagi wisatawan. Dengan begitu, wisatawan akan kembali berwisata tanpa perlu merasa tidak bebas dan tidak nyaman. Setiap tempat wisata harus menerapkan “Sapta Pesona” agar wisatawan merasa lebih baik. Diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas untuk bekerja di lingkungan pariwisata. Dengan begitu, secara perlahan pariwisata di Bali akan menjadi lebih baik untuk saat ini hingga pada akhirnya berkembang hingga nanti. Saya yakin, jika ada pendekatan antara pemerintah yang lebih baik antara peemrintah dan pelaku usaha pariwisata, maka pariwisata di Bali akan berkembang dengan sangat baik.i Bali akan berkembang dengan sangat baik.)
  • Dragonfly  + (“Sihir adalah melihat keajaiban dalam seti“Sihir adalah melihat keajaiban dalam setiap hal kecil di alam, melihat betapa indahnya kunang-kunang dan betapa ajaibnya capung.”</br>― Ama H.Vanniarachchy</br>Fotografi karya ManButur Suantara yang mendalami fotografi Makro, khususnya hanya menggunakan cahaya alami di lingkungan alam tanpa pementasan.</br></br>Definisi kamus Fotografi Makro hanya mengambil gambar yang sangat dekat, lebih besar dari ukuran aslinya.</br></br>Fotografi makro adalah tentang menampilkan subjek yang lebih besar daripada aslinya — close-up ekstrim dari sesuatu yang kecil. Serangga full-frame dalam foto lima kali tujuh inci dan bidikan produk cornflake empat inci jauh di atas ukuran sebenarnya: keduanya adalah contoh fotografi makro. - keduanya adalah contoh fotografi makro. -)
  • Gajah Makeber  + (Temukan betapa seekor gajah terbang mengubah hidup seorang petani miskin.)
  • Ajak Wisatawan Domestik, Bali Kembali Bangkit dari Pandemi Covid-19  + ("Ajak Wisatawan Lokal dan Nusantara, Bali "Ajak Wisatawan Lokal dan Nusantara, Bali Kembali Bangkit dari Pandemi Covid-19"</br></br>Tak satupun masyarakat Bali (termasuk pebisnis, investor, dan pemerintah) yang menyangka akan berada pada situasi sulit pandemi covid-19. Bali yang biasanya tak henti mendatangkan pundi-pundi rupiah untuk menopang perekonomian masyarakatnya, kini sepi.</br></br>Beberapa bulan setelah pandemi covid-19 mulai mereda, ramai di jagad sosial media tentang tagar #WorkFromBali. Bali, sebagai objek wisata paling populer di Indonesia, perlahan mulai bangkit dari keterpurukan pandemi covid-19.</br></br>Kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap Bali sebagai destinasi wisata elite, karena mayoritas pengunjung adalah turis mancanegara. Tidak jarang masyarakat Indonesia juga berpikir bahwa harga tiket masuk wisata dan harga makanan di tempat makannya pun tinggi (dengan standar turis mancanegara).</br></br>Melihat situasi pandemi covid-19 yang masih tidak menentu, ada baiknya pemerintah Bali mulai bergerak untuk melakukan "Rebranding Bali" untuk wisatawan lokal dan nusantara. Karena wisatawan lokal dan nusantara, dirasa paling aman dan sustainable, untuk menjaga perekonomian di Bali tetap hidup dan berputar.</br></br>Beberapa cara dapat pemerintah Bali lakukan untuk mengajak wisatawan lokal dan nusantara berkunjung ke Bali:</br>1. Memastikan bahwa Bali adalah tempat yang aman selama pandemi Covid-19, dengan memperlihatkan bahwa seluruh garda terdepan wisata Bali telah divaksin dan menjaga protokol kesehatan dengan baik;</br>2. Mengajak influencer untuk mengiklankan Bali. Tagar #WorkFromBali sepertinya sudah sangat baik dan powerfull untuk digaungkan kembali;</br>3. Melakukan penghitungan ulang harga tertinggi khusus untuk wisatawan lokal dan nusantara, seperti harga tiket masuk wisata, harga penginapan, harga makanan, dan sebagainya, dengan menyesuaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia.</br>4. Memberikan pengertian dan pelatihan bagi garda terdepan wisata Bali, untuk memperlakukan wisatawan lokal dan nusantara dengan cara yang sama dengan memperlakukan wisatawan asing.</br></br>Semoga perekonomian Bali semakin membaik. Semoga perekonomian Bali semakin membaik.)
  • Literature Semangat untuk pedagang kaki lima  + ("Jangan pernah menyerah, karena menyerah i"Jangan pernah menyerah, karena menyerah itu akan membuat diri ini semakin labil dalam keterpurukan</br>Jadikan hari – harimu penuh dengan perjuangan dalam mengais rejeki</br>Disaat akhir pekan membuat semua orang memanjakan diri untuk refreshing dan disaat itulah pedagang kaki lima solusinya</br>Pedagang kaki lima itu adalah sebuah usaha bisnis yang modalnya kecil dan semua orang dapat melakukannya</br>Jadikan waktumu menjadi hal yang berbeda dari orang lain</br>Siang – malam menjadi saksi akan usahamu yang begitu keras dalam mengais rejeki</br>Hal yang terindah dalam hidup ini adalah berbisnis"terindah dalam hidup ini adalah berbisnis")
  • KANDA PAT BHUTA  + ("KANDA PAT BHUTA" "manusa ye, bhuta ye, d"KANDA PAT BHUTA"</br></br>"manusa ye, bhuta ye, dewa ye". Dia itu sebagai manusia, sebagai bhuta dan sebagai dewata</br></br>Bayi yang baru terlahir sebagai simbol "manusa ye", Catur Sanak/Kanda Pat Bhuta yaitu Anggapati, Mrajapati, Banaspa dan Banaspati Raja sebagai simbol "bhuta ye", Linggih Panca Aksara Sang, Bang, Tang, Ang, Ing dan Aksara Swalalita yang dilengkapi pengangge sastra berupa Windu, Ardhacandra, Nada sebagai simbol Tri Murti / "dewa ye". Dihiasi dengan kayonan besar sebagai simbol garbha sang Ibu.</br></br>Dalam kehidupan, apabila seorang manusia disesatkan oleh pengaruh kuat sifat keduniawian berupa tahta, harta dan surg dunia maka Kanda Pat / Catur Sanak akan mempengaruhi si seorang manusia menjadi Kanda Pat Bhuta. Sifat-sifat Bhu akan mendominasi seseorang dan membuat ia lupa akan dirinya sendiri. dan membuat ia lupa akan dirinya sendiri.)
  • Ngalimbakang Kualitas Pendidikan Bangsa  + ("Om Swastiastu" Terima kasih untuk kesemp"Om Swastiastu"</br></br>Terima kasih untuk kesempatan yang sudah diberikan kepada saya.</br></br>Yang saya hormati Tim BASAbali Wiki. Yang saya hormati dewan juri Wikithon Patisipasi Publik: Bali Berorasi. Dan juga para pemirsa yang saya cintai.</br></br>Rasa bahagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan) atas anugerah-Nya kita bisa berkumpul disini di acara Wikithon Partisipasi Publik : Bali Berorasi yang diadakan oleh BASAbali Wiki. Saya Devi Rossalinda Natalia akan membawakan orasi menganai “Apa masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali?” yang berjudul “Mengembangkan Kualitas Pendidikan Bangsa.” Sebelumnya saya minta maaf jika bahasa bali saya kurang baik.</br></br>Pemilu 2024 sudah dekat. Itu artinya masyarakat Indonesia akan mengadakan acara demokrasi yaitu pemilu serempak yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Sudahkah kalian mempunyai pilihan siapa yang akan dipilih di pemilu 2024? Pastinya kalian semua sudah pada tahu kinerja para calon pemimpin dan program apa saja yang akan dilaksanakan jika sudah menjabat sebagai pemimpin. Kita sebagai masyarakat jangan salah pilih serta kemakan janji-janji manis calon pemimpin khususnya untuk masyarakat Bali. Di Bali bahkan di provinsi lainnya pasti banyak sekali masalah yang merugikan masyarakat. Maka dari itu, harus segera diatasi. Banyak masyarakat mengkritik kegagalan pemerintah untuk menyelesaikan masalah masyarakat. Saya sebagai masyarakat dan seorang siswa juga merasakan banyak masalah diantaranya di bidang pendidikan. Pendidikan sangat berguna sekali untuk masa depan.</br></br>Yang pertama, masalah fasilitas sekolah yang tidak mendukung. Contohnya sudah membayar uang SPP tapi fasilitas, sarana dan prasarana tidak mendukung seperti tidak ada alat pendingin ruangan seperti kipas angin ataupun AC. Ada juga yang kelasnya terdapat kipas angin ataupun AC tetapi rusak dan tidak ada perbaikan dari pihak sekolah. Hal tersebut membuat para siswa kepanasan dan juga tidak semangat mengikut pembelajaran. Dampaknya bisa membuat banyak siswa yang berpikiran untuk bolos sekolah. Jika hal seperti itu secara terus menerus terjadi. Bisa kah kualitas pendidikan di Bali meningkat? Tentu tidak. Di media sosial juga banyak beredar berita-berita seperti ini. Yang menjadi pertanyaan saya, Apakah pemerintah tidak berusaha turun tangan ke lapangan langsung memberikan bantuan ke sekolah-sekolah? Atau sudah ada bantuan dari pemerintah tapi bantuan tersebut tidak dikelola dengan baik oleh pihak sekolah? Jika seandainya sudah ada bantuan dari pusat, Kenapa bisa masih sarana dan prasarananya tidak mendukung proses pembelajaran? Selain itu para siswa juga sudah membayar uang SPP setiap bulannya. Mereka layak menerima hak nya. Dimanakah bantuan itu, apakah ada dugaan tentang perilaku yang tidak pantas atau korupsi? Masalah ini harus segera diselesaikan secara menyeluruh oleh para calon pemimpin maupun pemerintah Bali agar pendidikan di Bali dapat maju. Jika memang ada tindakan yang melanggar hukum, saya harap pemerintah atau calon pemimpin Bali dapat tegas menangani kasus seperti ini.</br></br>Yang kedua, masalah tentang sistem PPDB SMP-SMA/K yang membuat para siswa dan orang tua siswa sedih (kecewa). Masalah ini dapat dikatakan sebagai masalah yang paling mendesak karena menurut saya setiap tahun, setiap penerimaan siswa baru pasti masalah ini menuai pro dan kontra. Contohnya adalah dengan menggunakan sistem zonasi. Sistem zonasi adalah sistem kedekatan jarak rumah ke sekolah tujuan. Ada siswa yang rumahnya satu zona dan dekat dengan sekolah tujuan, tetapi tidak diterima. Nah, ini juga termasuk masalah yang harus diselesaikan oleh calon pemimpin Bali. Di media sosial banyak berita bahwa para siswa tidak dapat diterima di sekolah tujuannya sehingga terjadi aksi demo di Dinas Pendidikan dan Gedung DPRD, namun tidak membuahi hasil. Apa sebenarnya yang menyebabkan sebagian siswa tidak lolos PPDB setiap tahunnya? Apakah ada kecurangan di PPDB? Apakah calon pemimpin akan menindaklanjuti sistem ini? Karena sering terjadi kasus seperti ini, saya berharap agar pemerintah atau calon pemimpin bisa mempertimbangkan dan menyelesaikan serta mencari solusi masalah seperti ini. Sangat disayangkan bagi siswa yang harus merelakan sekolah yang mereka inginkan karena sistem yang tidak adil. Meskipun ada banyak sekolah yang bagus, jika kita bukan menjadi pilihan kita, kita tidak akan senang dan tidak akan memiliki semangat untuk belajar.</br></br>Yang ketiga, menurut saya masalah mendesak yang harus diatasi calon pemimpin Bali adalah tingginya angka putus sekolah. Faktanya masalah ini terus meningkat setiap tahunnya dan tidak bisa dipungkiri bahwa masalah ini sulit diatasi jika tidak ada solusi yang tepat. Masalah ini tentu dipicu oleh beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, faktor lokasi, kurangnya kasih sayang orang tua, dan lainnya. Di beberapa kabupaten di Bali kasus ini juga meningkat karena dipicu pandemi COVID-19 silam. Kasus putus sekolah mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran karena untuk mendapatkan pekerjaan yang layak pun harus memiliki pendidikan minimal SMA. Bahkan menambah kemungkinan tingginya kenakalan remaja dan tindak kejahatan dalam kehidupan sosial masyarakat. Apakah calon pemimpin Bali nantinya bisa memberikan solusi yang tepat agar kasus ini bisa tertuntaskan? Sebelumnya pemerintah sudah memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu agar dapat mengeyam pendidikan. Saya berharap agar calon pemimpin Bali nanti nya bisa terbuka dalam menghadapi kasus mendesak seperti ini.</br></br>Para pemirsa, itulah yang bisa saya sampaikan mengenai masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali. Lima tahun bukan waktu yang singkat. Siapapun nanti yang akan menjadi pemimpin Bali. Besar harapan saya agar negara Indonesia khususnya Bali bisa lebih berkembang bahkan maju. Pesan saya janganlah sampai salah pilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang benar-benar kerja nyata, berintegritas dan berkualitas serta bisa melanjutkan program pemimpin yang sebelumnya dengan baik. Pilihlah calon pemimpin sesuai dengan pilihan hati kita jangan terpengaruh oleh faktor luar. Sekali lagi jangan sampai kemakan janji-janji manis tanpa ada bukti nyata. Semoga pemilu 2024 ini bisa menjadi awal dari kemajuan bagi Indonesia dan Bali. Baik, jika ada kata-kata atau orasi saya tidak tidak patut, saya tidak lupa saya untuk meminta maaf. Saya tutup dengan Parama Santi.</br></br>“Om Santi Santi Santi Om”n Parama Santi. “Om Santi Santi Santi Om”)
  • "Urati ring Luu Plastik Mangda Palemahan Asri"  + ("Om swastiastu " Kepada pembawa acara te"Om swastiastu "</br></br>Kepada pembawa acara terimakasih atas waktu yang di berikan kepada saya .Para juri yang saya hormati, para penonton yang saya banggakan dan peserta lomba orasi basa bali yang saya sayangi .Judul karya saya " Peduli dengan Sampah Plastik Supaya Lingkungan Bersih". Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sanghyang Widhi Wasa dapat berkumpul dalam keadaan sehat di hari ini.</br></br>Bumi yang sekarang banyak sekali masalah terhadap sampah plastik yang bisa mengakibatkan bahaya besar di bumi. Pada hadirin sekalian sampah plastik merupakan bahaya besar ketika kita tidak memperhatikan lingkungan sekitar dan bisa memberi bencana di masa depan.</br></br>Lalu siapa yang akan ingat? Bukan hanya diri sendiri kita semua baik para siswa remaja orang tua semua yang hidup di bumi termasuk Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya, patut peduli dengan keberadaan sampah plastik itu ini merupakan perilaku yang meliputi para remaja sebagai pemeran utama.</br></br>Ingat, kerjaan para remaja tidak cuma berhias dan melakukan selfie di tempat yang Asri saja, tetapi sampah di depannya tidak ada yang memperhatikan itu menyebabkan bencana seperti longsor banjir polusi dan lainnya.</br></br>Supaya kita tidak terkena bahaya kitab patut membuang sampah ke tempat sampah, tidak boleh membuang sampah di lingkungan sekitar seperti sungai,jalan,got, serta lainnya. Ayo kita tidak membuang sampah sembarangan supaya lingkungan sekitar tetap asri dan lestari !. Kita patut saling gotong royong bersama pemerintah dan semua masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih terbebas dari sampah plastik.</br></br>"Om Santhi,Santhi,Santhi Om"pah plastik. "Om Santhi,Santhi,Santhi Om")
  • Literature Pernikahan Dini  + ("Pernikahan dini" Kasus pernikahan dini d"Pernikahan dini"</br></br>Kasus pernikahan dini di Bali menjadi perhatian banyak pihak karena angka pernikahan anak di daerah ini masih cukup tinggi. Menurut data terbaru, sekitar 10% dari total pernikahan di Bali melibatkan pasangan yang masih di bawah umur.Kasus pernikahan dini di Bali banyak terjadi di daerah pedesaan, di mana tradisi dan kepercayaan masih memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.</br></br>Upaya pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi kasus pernikahan dini di Bali perlu terus dilakukan agar anak-anak dapat menikmati masa kanak-kanak dan masa remaja dengan sebaik-baiknya.Dampak dari pernikahan dini sangat besar, seperti risiko kesehatan yang lebih tinggi, putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga, dan kemiskinan.Banyaknya kasus pernikahan dini di Bali menunjukkan masih adanya pandangan bahwa pernikahan adalah solusi untuk masalah ekonomi dan sosial di keluarga.Pentingnya pendidikan tentang hak-hak anak dan perlindungan terhadap anak perlu ditanamkan di masyarakat agar terhindar dari kasus pernikahan dini.</br></br>Keberadaan lembaga atau organisasi yang mendukung upaya pencegahan pernikahan dini di Bali seperti Yayasan Pulih, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Lembaga Perlindungan Anak Bali sangat dibutuhkan. Peran aktif dari para tokoh agama dan budayawan di Bali juga sangat penting untuk membantu mengubah pandangan masyarakat terkait pernikahan dini.Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kasus pernikahan dini di Bali dapat ditekan dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya.mbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya.)
  • Makesami Ngawit Saking Pikayun  + ("Segala tindakan berawal dari pikiran" Sud"Segala tindakan berawal dari pikiran" Sudahkah semuanya berpikiran yang baik hari ini? Segala sesuatu yang telah, sedang, dan akan kita lakukan semuanya berawal dari pikiran. Pikiran yang baik akan mendatangkan hal yang baik, begitu pula pikiran yang buruk akan mendatangkan hal yang buruk. Dari pikiran kita bisa menciptakan maupun menghancurkan, seorang pemimpin di dalam pemerintahan harus bisa untuk selalu berpikiran baik karena pemerintah tidak perlu turun tangan maupun kaki dalam menciptakan maupun menghancurkan kehidupan masyarakatnya. Pemerintah dengan mudah bisa mendapatkan apa yang diinginkan hanya melalui perintah, oleh karena itu sangat penting bukan menjaga pikiran dari hal-hal yang buruk?n menjaga pikiran dari hal-hal yang buruk?)
  • SARANATAMANTRA tabik pakulun  + ("sarana sarat akan makna. Dalam Simbol ben"sarana sarat akan makna. Dalam Simbol benih Aksara lya menata inti Mantra Yg menghidupkan Dunia "</br>Setiap sarana upacara selalu sarat makna. Laksana cahaya yg menerangi kehidupan bagi manusia yg berBudaya yg menuntunnya untuk selaras pada Alam semesta.</br>Hidup tak lepas dari dua hal yg berbeda namun berpasangan (Rwa Bhineda) yg disimbolkan Arak - Berem yg lahir melalui dua perjalanan berbeda</br>"Penyucian"dan "Pemurtian". Dan Ketika disebut Aksara Mantra memang tak semua wenang mengucapnya,</br>Sebab itulah Mantra hadir lewat sarana yg disebut jalan menata mantra. Menghadirkan Mantra walau tidak</br>diucapkan.</br>Akulah "Dwi Aksara "yg tak tertebak hanya dengan melihat dari spektrum warna yg tertangkap retina,Bila saat penyatuanku terjadi, memang tak satupun manusia dapat mengukur kedalaman bahkan keadaannya.apat mengukur kedalaman bahkan keadaannya.)
  • Mutual help with familiy  + ("tolong menolong antar keluarga" Hubung"tolong menolong antar keluarga"</br></br> Hubungan antara orang-orang telah berubah dari interaksi langsung, sekarang banyak yang beralih ke interaksi media sosial. Hal ini telah terjadi pada generasi milenial yang lahir setelah generasi X atau generasi yang lahir dari tahun 1980 hingga tahun 2000. Jadi, generasi milenial adalah orang-orang berusia 17 hingga 37 tahun. Generasi milenial sangat terikat dengan teknologi sehingga kontak sosial langsung dengan orang lain jarang terjadi. Generasi milenial semakin sering bersosialisasi dengan orang lain di internet. (Saya berharap, kita semua harus menjaga keluarga karena keluarga, karma margin yang tercermin dari sistem nilai budaya dan adat istiadat orang asing untuk hidup harmonis).stiadat orang asing untuk hidup harmonis).)
  • Melodious Urban  + ('Melodious Urban' merupakan karya baru Man'Melodious Urban' merupakan karya baru ManButur Suantara menanggapi tema pameran Sawidji Gallery yang bertemakan 'Dunia Tanpa Suara'.</br></br>Apakah kita menganggap kebisingan sebagai gangguan? Apakah tenang berarti damai?</br></br>Menangkap hiruk pikuk Jalan Gajah Mada Denpasar, gambar dibuat dengan teknik multiple exposure. Dengan kombinasi 9 gambar menjadi satu gambar tunggal. Lalu ada 25 gambar ini yang masing-masing terdiri dari 9 gambar.</br>Bagi sebagian orang yang tinggal di jalan yang sibuk ini, kebisingan itu biasa bagi mereka. Untuk melihat knalpot mobil dan motor yang keras dan klakson dari lalu lintas 24 jam sehari. Namun, ketika saya bertanya kepada beberapa orang yang tinggal di sana, mereka tidak mengatakan berisik. mereka bilang itu normal.</br>Sepertinya mereka dikondisikan dengan lingkungan dan berhubungan baik dengan kebisingan. Dengan membuat gambar ini saya mencoba melihat dunia terbalik. Berada dalam aktivitas ini dan berhubungan dengan keheningan dan ketenangan yang tampaknya ditemukan beberapa orang di sana.ampaknya ditemukan beberapa orang di sana.)
  • Silent Wings  + ('Silent Wings' adalah karya pahatan senima'Silent Wings' adalah karya pahatan seniman kontemporer Putu 'Bonuz' Sudiana yang diiringi syair puisi. Kolaborasi fotografi dengan Dewi Dian Reich Sawidji Gallery. Karya seni adalah bagian dari grup Antologi 'Dunia Tanpa Suara' di Galeri Sawidji April 2023.</br>"Sayap diam terbang menembus kegelapan malam... merangkai himne di muka bulan bersama dengan keheningan.."di muka bulan bersama dengan keheningan..")
  • Dados pamimpin sane jujur punika becik  + ('Tenung Pengider Bhuana' Tenung Pengider 'Tenung Pengider Bhuana'</br></br>Tenung Pengider Bhuana adalah tingkatan sebelum menuju tingkatan tertinggi yaitu Ajian Lebur Kangsa. Sejatinya, semua ilmu kewisesan itu tidak ada yang buruk. Hanya manusialah karena *keserakahan dan kebencian*, malah menggunakan ilmu ini untuk hal-hal yang tidak baik. Hal inilah yang kemudian ingin disampaikan oleh warga Banjar Kaja, Kelurahan Panjer, Kota Denpasar dengan membuat ogoh-ogoh menyeramkan dengan mengambil 'Tenung Pengider Bhuana' sebagai temanya.</br></br>Menjadi seorang oknum pemerintah kita seharusnya dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar. Masyarakat menaruhkan kepercayaan yang begitu besar kepada oknum pemerintahan baik dari pemerintahan desa sampai ke pemerintahan ibu kota. Memiliki banyak visi misi yang baik dan tertata dengan benar memang ciri calon pemimpin yang baik apalagi jika dapat menjalankannya dengan baik bukan hanya sekedar ucapan saja. Menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai oknum pemerintahan serta jujur adalah kunci utama menjadi seorang oknum pemerintah yg bersih. Bukan malah serakah dalam mengolah uang masyarakat dan menebarkan kebencian jika terjadinya perpecahan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dan jika dalam perebutan jabatan janganlah menggunakan cara jahat dalam menjatuhkan lawan.unakan cara jahat dalam menjatuhkan lawan.)
  • The yard is not good according to Balinese culture  + (1. Karang Karubuhan Karang yang berhadap-h1. Karang Karubuhan</br>Karang yang berhadap-hadapan atau berpapasan dengan “pempatan” atau “pertigaan” atau persimpangan jalan.</br></br>2. Karang Sadanglawe </br>Karang yang memiliki pintu masuk berpapasan dengan pintu masuk pekarangan orang lain</br></br>3. Karang Kuta Kabanda</br>Karang yang diapit oleh dua ruas jalan raya.</br></br>4. Karang Sula Nyupi </br>Karang yang berpapasan dengan jalan raya atau numbak marga atau numbak rurung.</br></br>5. Karang Gerah</br>Karang yang terletak di hulu Pura/Parahyangan.</br></br>6. Karang Tenget</br>Karang bekas setra/sema, pura, pertapaan, dll.</br></br>7. Karang Buta Salah Wetu</br>Karang dimana di tempat tersebut pernah atau sedang terjadi keanehan-keanehan (ketidaklumrahan) seperti: kelahiran babi kepala gajah, pohon kelapa bercabang, pisang berbuah melalui batang pohonnya.</br></br>8. Karang Boros Wong </br>Karang yang memiliki dua pintu masuk yang sama tinggi dan berjajar.</br></br>9. Suduk Angga</br>Karang yang dibatasi oleh pagar hidup di mana akar dan tunasnya masuk ke pekarangan lain.</br></br></br>Jenis pekarangan/tanah di atas bisa saja digunakan asal sudah melalui upacara upahayu halaning palemahan seperti Caru Karang Panes. Tetapi akan lebih rahayu lagi jika tidak dipergunakan.lebih rahayu lagi jika tidak dipergunakan.)
  • Komunitas Melangge Desa Siangan  + (1. Penanggulangan sampah plastik. 2. Penanaman pohon. Go green. 3. Pelestarian lingkungan hidup)
  • Who is Reliable?  + (2 tahun sudah virus corona ini,, sektor pa2 tahun sudah virus corona ini,, sektor pariwisata di Bali sudah mati atau menurun,karena tidak adanya wisatawan. Semua di phk, pemerintah sudah memberikan bantuan tapi, bantuan itu tidaklah cukup untuk isi perut sebulan, kemana mana harus memakai masker jika tidak memakai masker kena denda,, serasa hidup enggan matipum segan, jika dituriti aturan untuk diam dirumah,, isi perut tidak bisa diajak untuk diam di rumah,, jika keluar untuk mencari isi perut takut terkena virus yang tidak terlihat. Jaman sekarang tidak bisa lagi yang namanya gengsi, kerjaan apapun akan di ambil untuk bertahan hidup walau itu hanya bisa untuk dapur walau hanya nasi garam dan minyak sajapur walau hanya nasi garam dan minyak saja)
  • Rajawali dan Anak-anak  + (3 bahasa: Inggris,BasaBali, Bahasa Indones3 bahasa: Inggris,BasaBali, Bahasa Indonesia.</br>Dalam buku terakhir serial ini, penulis Maggie Dunkle dan ilustrator Margiyono mengajak para pembaca naik ke atas pegunungan di Bali, dimana terlihat sang Rajawali terbang tinggi di atas awan. Rajawali, yang sangat prihatin dengan masalah lingkungan di Pulau Dewata ini, memanggil anak-anak untuk menghadiri pertemuan burung-burung dalam rangka mencari solusi. Anak-anak segera menyadari bahwa adalah tanggung jawab mereka untuk membuat perubahan menuju ke masa depan yang lebih berkesinambungan.ke masa depan yang lebih berkesinambungan.)
  • Literature Jangan Santai dan Lengah, Pemimpin Harus Berbenah  + (49.Saya berharap pemimpin yang terpilih pa49.Saya berharap pemimpin yang terpilih pada tahun 2024, dan saya juga berharap agar harapan saya ini bisa sampai kepada pemerintah. Tentang perekonomian Bali. Saya berharap agar pemimpin terpilih mampu memberikan solusi perekonomian Bali agar tidak bertumpu pada pariwisata saja. Kita tidak akan tahu, apakah nanti akan ada pandemi atau tidak seperti yang sudah terjadi tahun lalu. Masyarakat yang tak mampun terus akan bertambah dan menghabiskan pengeluaran tanpa pemasukan, yang miskin jadi tak makan, berakibat angkat kriminalitas jadi bertamabah. Untuk bidang seni dan budaya, PKB memang sangat menghargai para seniman, tetapi saya sangat sedih melihat ternayata masih ada para seniman dibayar seadanya ketika pentas di hotel maupun cafe untuk menghibur toris di sana, Sebagai pemimpin sepatutnya melihat juga hal yang begini-gini, kemudian tentang akses disabilitas, saya pribadi sangat suka apabila pemerintah sangat memperhitungkan fasilitas umum, tapi fasilitas itu tidak hanya digunakan oleh orang normal saja, yang disabilitas juga perlu untuk diperhatikan, Kemudian pada isu seksedukasi, ini sangat penting karena sudah banyak kasus anak hamil di bawah umur, kekerasan seksual. Nah bapak, ibu terpilih, saya mohon perhatian tentang kasus ini agar generasi emas kita tidak rusak karena kasus ini. Jika tentang isu lingkungan, ini sangat sering kita temukan, tetapi sangat malas sekali untuk diurus secara masif, Bali sangat terkenal dengan prestasinya. Masa iya maish bau karena sampah. PR besar ini! Jika ingin menjadi pemimpin yang didengar oleh rakyat, kembalikanlah kepercayaan rakyat itu terlebih dahulu. Rakyat sudah sangat bosan dengan kebohongan yang ada, sudahi menjadi jero ketut (tikus), akan tetapi janji janji kampanye tak pernah disangupi. Pemimpin yang baik itu, pemimpin yang mendengarkan suara rakyat, memberikan solusi dan bergerak nyata.yat, memberikan solusi dan bergerak nyata.)
  • Reboisasi  + (A: Kak Mang, Apa yang sedang dikerjakan orang itu?? B: Itu namanya reboisasi atau penanaman pohon kembali. A: Itu biar bagaimana? B: Agar kita semua bisa menjaga dan melestarikan alam. Kalau kita baik pada alam, pasti hidup kita bahagia.)
  • Literature Berbakti Pada Pemimpin  + (A: Woi, ngapain tuh, serius banget liat hpA: Woi, ngapain tuh, serius banget liat hp!</br></br>B: Ini lo, tanggal 14 februari akan ada acara besar gus. </br></br>A: Oh 14 Februari, gini tuh, valentine ya..</br></br>B: Bukan, bukan valentine. Kamu masih kecil udah pacaran, gini lo tanggal 14 Februari akan ada pemilu serentak. </br></br>A: Oh gini, pemilu, milu? </br></br>B: Bukan gitu konsepnya, pemilu serentak itu dimana kita akan memilki presiden, wakil presiden, DPR dan DPD, begitu. </br></br>A: Aduh, males ah, enggak ngurus begituan. Enakan pacaran sih. </br></br>B: Enggak boleh gitu Gus, soalnya kita hidup di Bali yang percaya dengan konsep catur guru. Catur artinya empat, guru artinya guru. Catur guru adalah empat guru yang harus kita hormati. </br></br>A: Yang pertama? </br></br>B: Yang pertama itu Guru Swadiaya, itu adalah Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Yang nomor dua, Guru Rupaka, guru rupaka itu adalah orang tua kita di rumah. Yang ketiga, Guru Pangajian, Guru Pangajian itu adalah guru kita yang ada di sekolah. Guru Wisesa, itu pemimpin atau pemerintah. Kalau seperti tadi yang gus bilang itu yang tidak mau mencoblos, artinya gus golput, kalau gus golput artinya gus tidak mau mengamalkan konsep catur guru itu. </br></br>A: Lantas,, mau coblos yang kayak gimana pemimpin harapan kakak? </br></br>B: Kalau kakak sih, berharap dapat pemimpin yang tidak korupsi, pemimpin yang pro rakyat, terjun langsung ke masyarakat, yang terakhir, kita kan tinggal di Bali nih, jadi kakak berharap dapat pemimpin yang sangat aktif melestarikan budaya Bali gus. </br></br>A: Bener juga ya… </br></br>B: Ya, iyalah… Kalau udah kayak gitu, jangan lupa datang ke TPS ya, tanggal 14 Februari 2024. </br></br>A: Oh, berarti paginya nyoblos, malamnya? </br></br>B: Kalau malamnya, jangan asal coblos yaa…B: Kalau malamnya, jangan asal coblos yaa…)
  • Literature AMORING ACINTYA, NYOMAN TUSTHI EDDY  + (AMORING ACINTYA Nyoman Tusthi Eddy lahir dAMORING ACINTYA</br>Nyoman Tusthi Eddy lahir di Dusun Pidpid Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada tanggal 12 Desember 1945. Belia kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Singaraja pada tahun 1969. Selain menjadi guru beliau juga seorang penulis puisi, cerita pendek, esai, kritik menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia. Hasil karya beliau dimuat di banyak surat kabar, seperti Bali Post, Kompas, Suara Karya, Horison, Basis, Warta Hindu Dharma, Sarad, dan lain-lain. Banyak mendapatkan penghargaan karena hasil karya beliau, seperti piagam memajukan sastra Bali Anyar dari Sabha Sastra Bali tahun 1999, piagam penatar sastra Bali dari Dinas Pendidikan Karangasem tahun 2002, hadiah Sastra Rancage tahun 2004, dan tahun 2009 juga mendapatkan hadiah Sastra Rancage karena pupulan puisi Bali moderennya yang berjudul “Somah (2008)”.</br></br>Selain itu, beliau juga menerjemahkan sastra Indonesia dan sastra Inggris kedalam bahasa Bali. Buku-buku beliau yang sudah diterbitkan, antara lain:</br></br></br>Kenangan demi Kenangan (1981)</br></br>Puisi Seputar Dunia – Terjemahan (1984)</br></br>Sajak-sajak Timur Jauh dalam Terjemahan (1985)</br></br>Gumam Seputar Apresiasi Sastra : Sejumlah Esai dan Catatan (1985)</br></br>Perbandingan Kata dan Istilah bahasa Malaysia-Indonesia (1987)</br></br>Mengenal Sastra Bali Modern (1991)</br></br>Kamus Istilah Sastra Indonesia (1991)</br></br>Wajah Tuhan: di Mata Penyair (1994)</br></br>Cerita Rakyat dari Bali 2 (1997)</br></br>Rerasan Sajeroning Desa (Pupulan Puisi Bali, 2000)</br></br>Duh Ratnayu: Tembang Kawi Mendamba Cinta (2001)</br></br>Tafsir Simbolik Cerita Bagus Diarsa (2002)</br></br>Ning Brahman (Pupulan Puisi Bali, 2002)</br></br>SungaiMu (2004)</br></br>Somah (Pupulan Puisi Bali, 2008)</br></br></br>Ini salah satu puisi yang ditulis oleh beliau, yang berjudul “Patapan I Kedis” yang dimuat pada buku Pupulan Puisi Bali Anyar beliau yang berjudul “Somah (2008)”.</br></br>PATAPAN I KEDIS </br>(Nyoman Tusthi Eddy)</br></br></br></br></br>Suryane kepit makenyit</br></br>Kampidne kebat makebit</br></br>Masuaka buah basang</br></br>Seduke tong dadi tungkulang</br></br>Nyiksik bulu nunggu tuuh</br></br>Inget teken ketelan damuh</br></br>Ngindangang uripe saking sinah</br></br>Nganti ka gumi wayah</br></br>Nyikut langit makbak alas</br></br>Kapitui idepe olas</br></br>Kabanda magantung tresna</br></br>Ngengsap tuuhe kadehdeh tua</br></br>Nginkin mataki-taki mulih</br></br>Inget idupe baan nyilih</br></br>Baat pesan tadtadan karmane</br></br>Kakilit moha bun lampahe.</br></br></br></br></br>Beristirahatlah dengan tenang.ampahe. Beristirahatlah dengan tenang.)
  • Ngolah luu Ring Jagat Natha  + (Action Plan merupakan gambaran tentang carAction Plan merupakan gambaran tentang cara-cara yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Rencana Aksi ini dapat berguna sebagai panduan tentang langkah-langkah apa yang harus diambil, bagaimana, dan kapan menerapkannya untuk mencapai tujuan tertentu.</br></br>Rencana aksi yang kami buat berjudul "Ngolah Luu Ring Jagat Natha".</br>Rencana aksi tim kami adalah pertama-tama kami akan menjelaskan fakta-fakta sampah yang ada di Bali, di Indonesia, hingga di dunia. Seperti tayangan yang ada di berita-berita yang sudah tersebar mengenai sampah yang banyak sekali hingga tumpukan sampah menyerupai bukit. Ini yang menyebabkan saya bersama tim akan mengumpulkan sampah tersebut kemudian memilahnya menjadi 2 bagian, yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik seperti sisa-sisa sayuran hingga kulit buah digunakan menjadi Eco Enzim yang dapat membantu menyuburkan tanaman. Luu non organik seperti plastik digunakan karya yang berupa poster atau kolase. </br></br>Tujuan dari gerakan ini adalah agar para masyarakat tau atau sadar pentingnya mengolah sampah dengan baik dan benar, agar Jagat Natha ini terbebas dari sampah. </br>Manfaat dari rencana ini adalah :</br></br>1. Mengurangi sampah di Bali, di Indonesia hingga ke dunia.</br></br>2. Dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar dapat menjadi peluang bisnis bagi kita semua.</br>Misalnya Eco Enzim dan kolase atau poster. Dengan cara yang sederhana dan bahan yang mudah ditemukan, kami menjadi influencer untuk mengubah tumpukan sampah menjadi peluang bisnis.ah tumpukan sampah menjadi peluang bisnis.)
  • I Lutung Teken I Kakua  + (Ada Cerita tentang I Lutung (Si Monyet) daAda Cerita tentang I Lutung (Si Monyet) dan I Kakua (Si kura-kura). I Lutung sedang bersantai dibawah pohon kayu, seketika di dengar berkeluh kesah, begini ucapannya "Hm, begini miskinnya hidup, musim hujan sangat sulit mencari makanan, kalau terus seperti ini, tidak batal untuk mati". begitu didengar suara seperti itu, I Lutung mendekat ke arah itu, didapatinya I Kekua sangat kurus, begitu mirip orang kelaparan. </br>Lalu I Lutung menjawab, "Ih Kakua, selesai sudah mengeluh. Ini aku menemukan tempat yang baik disana di Barat Sungai ada ponsok, itu pondok Kakek Perodong. Dipinggir kebun ada banyak pohon pisang. sebulan yang lalu aku sempat lewat sana. dan juga banyak yang sudah besar, mungkin sekarang sudah matang". Langsung hilang lapar I kakua baru dengar berita itu. sangat senang rasanya akan makan pisang matang, sautnya seketika, "Aguh Sang Lutung, kalau begitu apa baiknya, tapi kalau kesana, tetapi pondoknya itu begitu jauh, sungai cengceng sangat luas, dan pula sangat susah diseberangi". </br>Begitu jawaban I Kakua, kemudian dijawab oleh I Lutung " Beh, bodoh sekali kamu Kakua! Kamu kan pintar berenang, kalau anda takut, ayo kesana bersama. Gendong aku melewati sungai, sampai disana, aku akan naik pohon pisang ititu, kamu tunggu dibawah pohonnya. kalau dapat 3 pisang, kamu satu aku dua". </br>Singkat cerita, berjalanlah mereka berdua melewati sungai cengceng, I lutung digendong di punggung I kakua. Perjalanan I Kakua mengikuti arus, mungkin karena ia pintar berenang. I Lutung sambil senyumsenyum duduk di atas punggung I Kakua. Segera sampai disana, kemudian jalan bersama dan mulai terlihat pondok. pondok itu adalah pondok milih I Kakek Perodong disana lalu I lutung melempar lihat mengawasi I Kakek Perodong. </br></br>Di kira I Lutung pondok itu sepi tidak ada orang, segera iya naik ke pohon pisang yang sedang berbuah matang. I Kakua menunggu dibawah pohon pisang. </br></br>singkat cerita I Lutung mengambil pisang yang matang dua buah, ia makan keduanya. I Kakua diberikan hanya kulitnya. Lama Kelamaan I Kakua kesal karena I Lutung tidak menepati janji. Ia hanya mendapat kulit pisang. Sedang asyiknya iya makan pisang, kemudian datang I Kaki Peroding membawa tombak runcing dan berkata, "Bah, ini dia I Lutung makan pisangnya, sekarang akan dibunuh!". I Kakua sembunyi dibawah pohon pisangnya, Kakek Perodong berjalan perlahan mengintip I Lutung. </br></br>I Lutung terlanjur senang memakan pisang enak, tidak tahu datangnya bahaya, asyiknya memakan pisang di pohonnya. Sedang asyiknya iya makan pisang, kemudian dia ditombak oleh I Kakek Perodong tepat di lambungnya. I lutung jatuh ke tanah dan mati. Mayatnya diseret ke pondok oleh I Kakek. </br></br>Begitulah upah orang yang suka memaling dan membohongi teman.g yang suka memaling dan membohongi teman.)
  • Paplajahan Ané Bakatang Tiang Uli Bali  + (Ada banyak alasan bagi orang-orang untuk mAda banyak alasan bagi orang-orang untuk mengunjungi Bali. Tapi bagi saya, pulau ini istimewa karena pulau ini sudah saya anggap seperti rumah saya sendiri yang sudah saya tinggali selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Bali telah mengajari saya beberapa pelajaran penting yang akan saya ingat untuk membersamai saya di tahap kehidupan selanjutnya.</br></br>Pelajaran penting yang saya pelajari dari Bali adalah bahwa setiap tempat memberi setiap orang kesempatan untuk berkembang. Kita hanya perlu keberanian untuk mengatakan ya! </br></br>Bali juga telah memberikan setiap orang kesempatan untuk menjelajahi alam terbuka (baik di pegunungan atau di lautan), dan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan keahlian baru, menjalin pertemanan baru, atau mengembangkan kecintaan mereka pada alam. Baru-baru ini, saya mendapatkan keberanian dan tekad untuk bergabung menjadi Penyelam Perairan Terbuka (Open Water Diver) bersertifikat.</br></br>Pengalaman ini sangat bermanfaat bagi saya, bahkan ketika saya berhasil mendorong diri saya untuk keluar dari zona nyaman, persahabatan saya pun tumbuh dengan baik bersama dengan orang-orang yang ikut berlatih bersama saya dan pelatihan ini membuka mata saya terhadap keindahan kehidupan dunia bawah laut. Dengan kesempatan ini, saya menyadari betapa mendesaknya masalah memutihnya terumbu karang dan penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, yang membuat sekarang saya lebih bertekad untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan tersebut. Dari sini, saya akan bergabung dengan proyek restorasi terumbu karang di Desa Les karena saya meyakini bahwa sekecil apapun kontribusi kita, setiap tindakan akan membuat perbedaan. Kita harus memikirkan dampak secara global dengan mengambil tindakan secara lokal.</br></br>Orang Bali membuka pulau mereka untuk kita semua, orang asing dan orang Indonesia sehingga kita dapat merasakan keindahan pulau itu. Namun sangat penting bagi kita untuk tidak menerimanya begitu saja. Saya menyadari bahwa masyarakat yang sangat bergantung pada pariwisata pasti akan menghadapi risiko, oleh karena itu penting bagi setiap orang yang berkunjung ke Bali untuk menghormati adat dan tradisi di Bali. Seperti yang kita harapkan ketika ada orang asing berkunjung ke rumah kita. </br></br>Sayangnya per 25 Maret 2023, ada 76 orang asing yang telah dideportasi dari Bali karena alasan seputar visa overstay (tinggal melebihi jangka waktu yang ditetapkan di visa) hingga melakukan tindak kejahatan. Meski persentasenya kecil dibandingkan jumlah wisatawan yang berkunjung dengan baik, namun di era digital ini, aksi mereka menjadi lebih cepat viral dan dapat merusak citra Bali. Meskipun Bali terkenal dengan pariwisatanya karena keindahan, kebaikan, dan kemudahannya, saya percaya bahwa aturan harus ditegakkan untuk menjaga kualitas pariwisata yang ditawarkan pulau ini.</br></br>Selain itu, selama berada di sini, saya menyadari bahwa penting untuk melakukan diversifikasi dan tidak menaruh semua telur kita di keranjang yang sama (pepatah yang berarti jangan hanya berharap pada satu hal saja). Namun memang selama pandemi, pariwisata sempat terhenti yang memukul masyarakat dan ekonomi lokal secara dramatis. Oleh karena itu, orang Bali telah beradaptasi untuk mendiversifikasi jenis pekerjaan mereka seperti bertani, mendirikan usaha kecil atau menangkap ikan. </br></br>Pelajaran yang saya dapatkan dari Bali selama ini akan saya teruskan di masa depan, karena Bali telah menunjukkan kepada saya bahwa mencoba berbagai peluang baru akan membantu kita untuk terus tumbuh dan beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.</br></br>Saya akan terus belajar lebih banyak dari Bali dan saya berterima kasih atas semua kesempatan dan pengalaman yang saya dapatkan.empatan dan pengalaman yang saya dapatkan.)
  • I Belog Pengangon Bebek  + (Ada cerita tentang pengembala bebek bernamAda cerita tentang pengembala bebek bernama Pan Meri. Dinamakan Pan Meri, karena dahulu ia sangat banyak memiliki anak bebek atau dalam bahasa Bali disebut meri.</br></br>Namun nasib buruk tidak dapat dihindari, sekitar duaratusan anak bebeknya mati terserang penyakit. Tersisa hanya satu ekor saja, itupun anak bebek yang sangat kotor dan kurus.</br></br>Anak bebek itulah sekarang dipelihara Pan Meri. Pagi sore Pan Meri sibuk membuatkan makan untuk anak bebeknya yang kotor itu. Kadang kadang di bawa ke sungai untuk dimandikan agar anak bebeknya itu kelihatan lebih bersih. </br></br></br>Anak bebek itu juga sangat rajin dengan Pan Meri. Saat Pan Meri akan menyabit, anak bebek itu mengikuti Pan Meri sambil bersuara "kw.... kw.... kw.... kw..!" Pan Meri sangat senang memiliki peliharaan rajin seperti itu. Walaupun peliharaannya itu kotor dan kurus tapi sangat berguna bagi Pan Meri</br></br>Diceritakan pada sore hari. Pan Meri akan memberi makan anak bebeknya lalu Pan Meri memanggil manggil anak bebeknya itu "ri...ri...ri...ri...., namun anak bebeknya tidak ada datang. Pan Meri kebingungan kesana kemari mencari- cari anak bebeknya itu namun tidak datang juga. sampai akhirnya sudah menjelang petang Pan Meri terus mencari - cari tidak juga ditemukan anak bebeknya itu.</br></br>Ya....... Tuhan. Kemana anak bebek saya. kenapa bisa tidak ada, kemana perginya. sudah menjelang petang, sebentar saja malam, pasti tidak akan melihat apa-apa". bingung Pan Meri, dan sedih karena anak bebeknya tidak ditemukan.</br></br>Tiba-tiba sampailah Pan Meri diujung sungai di bawah pohon asam, ada batu besar. Di sana diperkirakan tempatnya angker dan bernuansa mistis. Saat Pan Meri terbengong, tiba- tiba datang sosok besar berwarna hitam, tegap dan dadanya berbulu. matanya mendelik dan giginya bercaling.</br></br>Pan Meri terkejut, ketakutan hendak berlari tetapi kakinya lemas badannya gemetaran. sosok besar hitam itu mendekati Pan Meri.</br></br>“Sudah petang kenapa masih juga kesana kemari? apa yang kamu cari Pan Meri?" begitulah sosok besar hitam itu berbicara.</br></br>“Aku mencari anak bebekku. sudah sore belum pulang juga. kasihan, aku punya anak bebek hanya satu ekor!" </br>“Ooh…jadi begitu. memang benar tadi sore ada anak bebek berenang ke sini. </br>Sekarang aku ambilkan, tunggu disini!"</br></br>Sosok besar hitam itu menghilang ke belakang batu. mendengar seperti itu seketika takutnya Pan meri jadi hilang. Pan Meri merasa senang karena anak bebeknya akan segera ditemukan. lalu sosok besar hitam datang membawa anak bebek, bulunya halus badannya bersih dan suaranya sangat merdu. “ini anak bebekmu, Pan Meri?" "Bukan anak bebekku kotor!”</br></br>Sosok besar hitam itu mengeluarkan anak bebek lagi, sekarang anak bebeknya gemuk dan bersih. kalau dijual harganya pasti mahal. "yang ini anak bebekmu Pan Meri?" "bukan, anak bebekku kurus dan kotor". </br></br>Diceritakan, sudah sangat banyak sosok besar hitam itu mengeluarkan anak bebek, tetapi Pan Meri selalu berkata bukan. karena memang benar anak bebek iu bukan milik Pan Meri. setelah itu sosok besar hitam itu berkata lagi</br></br>wadduuuhh..... kok semua bukan. "kalau begitu bawa saja semua anak bebek itu" "aaaahhhh..... aku tidak berani, itu bukan milikku. anak bebekku hanya seekor. kurus dan kotor" jawab Pan Meri</br></br>"ini baru orang jujur, baru kali ini aku menemukan orang seperti Pan Meri. Jangan takut, anak bebek yang kotor itu memang aku yang membawanya"</br></br>karena Pan Meri sudah jujur dan tidak serakah, aku akan memberikan lagi satu ekor anak bebek. Peliharalah dengan baik agar bisa menghasilkan, skarang bawa pulang anak bebek ini!"</br></br>Pan meri sangat senang menemukan anak bebeknya lagi. akhirnya sosok besar hitam itu menghilang dan disamping batu besar itu ada anak bebek lagi satu ekor. Pan Meri berterimakasih lalu membawa 2 ekor anak bebek</br></br>Diceritakan anak bebek dari Pan Meri sudah bertelur. Lama-kelamaan menetas dan menjadi anak bebek. Sekarang anak bebeknya Pan Meri sangat banyak dan Pan Meri menjadi kaya karena berjualan anak bebek. Begitulah kalau menjadi orang berprilaku baik dan jujur, tidak serakah seperti Pan Meri, pasti akan mendapakan kebahagiaan dan berkah dari Tuhan.apakan kebahagiaan dan berkah dari Tuhan.)
  • Siwa Sasana  + (Ada jenis lontar sasana, atau aturan tingkAda jenis lontar sasana, atau aturan tingkah laku. Brati Sasana adalah lontar yang memuat aturan bagi seorang siswa kerohanian. Rsi Sasana memuat aturan hidup seorang pendeta. Stri Sasana memuat aturan tingkah laku sebagai seorang istri. Siwa Sasana adalah lontar yang memuat tentang aturan tingkah laku para pendeta aliran Siwa. Lontar ini adalah lontar sasana yang paling tua di antara lontar-lontar etika lainnya. Karena secara spesifik lontar ini menyebutkan bahwa sasana ini adalah untuk para pendeta di Jawa, maka dapat disimpulkan bahwa sasana ini ditulis di Jawa.</br></br>Lontar ini secara spesifik memuat aturan kehidupan sehari-hari bagi para pendeta dan mereka yang menekuni ajaran spiritual (aguron-guron). Ada juga pembahasan mengenai syarat-syarat menjadi pendeta atau seorang acarya. Dinyatakan juga bahwa apabila seseorang disucikan atau diterima sebagai siswa kerohanian oleh acarya yang berkualifikasi, maka ia akan menjadi suci dan bebas dari duka nestapa.</br></br>Kemudian, dinyatakan juga mengenai syarat-syarat seorang sadhaka atau seseorang yang ingin menjadi pendeta.atau seseorang yang ingin menjadi pendeta.)