UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "tumbuhan merambat, berduri, dan berubi; gadung". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Ngeledis  + (tumbuh dan atau semakin menjadi tumbuh.)
  • Puret  + (tumbuh merana)
  • Entik-entikan  + (tumbuh-tumbuhan)
  • Jukut  + (tumbuh-tumbuhan atau daun-daunan yang dapat dimasak dan dimakan.)
  • Ata  + (tumbuh-tumbuhan membelit, baik digunakan sbg tali)
  • Sempol  + (tumbuh-tumbuhan sebangsa lengkuas yg berbunga putih)
  • Awar-awar  + (tumbuh-tumbuhan semak yg getahnya dapat digunakan untuk mengobati mata ayam)
  • Entikan  + (tumbuhan)
  • Gonda  + (tumbuhan air di sawah yang dapat dipakai sayur)
  • Dadap  + (tumbuhan asli Indonesia, sbg peneduh ladang kopi dan penyubur tanah)
  • Kara  + (anggota badan dari siku sampai ke ujung jari atau dari pergelangan sampai ujung jari)
  • Jlepung  + (tumbuhan berumpun, berakar serabut yang batangnya bulat berongga, beruas, keras, dan tinggi (antara 10–20 m), digunakan sebagai bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur yang ukurannya besar)
  • Embut  + (tumbuhan dan tinggi (antara 10–20 m), digunakan sebagai bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur yang berada di pucuk bambu)
  • Wit galing galing  + (Tumbuhan galing-galing (Cayratia trifolia) adalah tumbuhan asli Australia dan Asia. Tumbuhan ini mengandung anti oksidan, anti kanker, anti mikrobial dan anti diabetik.)
  • Genjer  + (tumbuhan genjer; kelayan; eceng)
  • Buncis  + (buncis)
  • Kecai  + (tumbuhan kecil yang baru merekah dari biji kacang merah (belum berupa kecambah))
  • Bonsai  + (tumbuhan kerdil, diperoleh dengan menanamnya dalam pot dengan cara tertentu (pot dangkal, pemangkasan akar dan cabang, pemupukan terkendali, dan sebagainya); tanaman yang dikerdilkan)
  • Sekapa  + (tumbuhan melilit, umbinya memabukkan apabila dimakan langsung, tetapi jika direndam dahulu dalam abu basah, racunnya akan hilang atau menjadi berkurang〔Dioscorea hispida〕)
  • Kap  + (tumbuhan menjalar yg buahnya dapat dimakan)
  • Blungking  + (tumbuhan menjalar, buahnya bulat dan besar, berwarna hijau dan halus, daging buahnya berwarna kuning, atau merah banyak mengandung air dan manis, ada yang berbiji dan ada pula yang tidak berbiji; (ke)mendikai; tembikai〔Citrullus vulgaris〕yang masih muda)
  • Capahan  + (tumbuhan merambat di pohon lain, daunnya berasa agak pedas, biasa dikunyah bersama dengan pinang, kapur, gambir sebagai makanan yang mencandu, penguat gigi, dan sebagainya〔Piper betle〕)
  • Ketket  + (tumbuhan merambat yang berduri.)
  • Tebel-tebel  + (tebal-tebal;)
  • Ginten  + (Cuminum cyminum L.)
  • Bama  + (tumbuhan merambat, berduri, dan berubi; gadung)
  • Paku  + (paku; benda bulat panjang dari logam yang berkepala dan berujung runcing (untuk melekatkan satu tiang dengan tiang lain); pasak)
  • Cangkring  + (tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air, merupakan tumbuhan serba guna; nyiur〔Cocos nucifera〕)
  • Duegan  + (tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air, merupakan tumbuhan serba guna; nyiur〔Cocos nucifera〕 yang masih muda)
  • Bangkung-bangkung  + (tumbuhan perdu)
  • Tulak  + (Perilaku tidak mau mematuhi atau menaati sehingga menantang seseorang dan menghadapinya.)
  • Biah-biah  + (gencer; eceng)
  • Lalang  + (tumbuhan sebangsa rumput yang panjang dan biasanya dikeringkan dan digunakan untuk atap rumah tradisional)
  • Banah  + (tumbuhan sejenis gadung)
  • Anti  + (tunggu)
  • Gereng-gereng  + (Clotalaria)
  • Kasa  + (tumbuhan semak yang permukaan daunnya kasap)
  • Glagah  + (tumbuhan seperti alang-alang; gelagah)
  • Buyung-buyung  + (tumbuhan sj perdu)
  • Rukem  + (tumbuhan yang batangnya berduri, buahnya bulat kecil terasa sepat ketika masih muda)
  • Galuga  + (tumbuhan yang buahnya mengandung zat berwarna merah)
  • Gegirang  + (tumbuhan yang daunnya biasa dipakai hiasan telinga tarian topeng)
  • Uut-uut  + (tumbuhan yang daunnya dapat digunakan untuk mengobati sakit terkilir.)
  • Kemerakan  + (Tumbuhan yang daunnya seperti daun asam dan berbunga merah, kuning, dsb.)
  • Daluman  + (tumbuhan yang membelit daunnya dapat diuleni dengan air, kemudian diperas, didiamkan sampai kental, diminum dengan santan dan gula.)
  • Buu  + (tumbuhan yg batangnya baik untuk pagar)
  • Gambir  + (tumbuhan yg bunganya spt bintang berwarna putih, getahnya dapat digunakan sbg obat mata, sering digunakan sebagai pelengkap kunyah pinang (sirih))
  • Noja  + (tumbuhan yg mengandung zat warna merah)
  • Ambungan  + (tumbuhan yg menjalar pd pohon kayu batang dr tumbuhan yg merambat)
  • Calcal  + (tumbuk)
  • Intuk  + (tumbuk; mengupas atau menghaluskan dengan antan (bukan digiling).)