This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Nyebak  + (Menangis saja kerjanya!)
• Nyebak  + (Menangis saja kerjanya!)
• Nyabung  + (Menangkap ayam di jalan tanpa ijin pemiliknya.)
• Nyabung  + (Menangkap ayam di jalan tanpa ijin pemiliknya.)
• Mantu  + (Menantu saya sangat rajin bekerja)
• Mantu  + (Menantu saya sangat rajin bekerja)
• Mentet  + (Menarik gelambir ayam supaya galak.)
• Mentet  + (Menarik gelambir ayam supaya galak.)
• Ngirid  + (Menarik tali.)
• Ngirid  + (Menarik tali.)
• Catut  + (Mencabut kumis dengan angkup.)
• Catut  + (Mencabut kumis dengan angkup.)
• Kambuhan  + (Mencapai umur 42 hari.)
• Kambuhan  + (Mencapai umur 42 hari.)
• Panon  + (Mencari air di sumber mata air)
• Panon  + (Mencari air di sumber mata air)
• Berekan  + (Mencari bagian yang busuk dari batang pisang untuk obat.)
• Berekan  + (Mencari bagian yang busuk dari batang pisang untuk obat.)
• Tiing buluh  + (Mencari bambu yang ukurannya kecil dan ruasnya panjang-panjang untuk membuat suling.)
• Tiing buluh  + (Mencari bambu yang ukurannya kecil dan ruasnya panjang-panjang untuk membuat suling.)
• Ngalih  + (Mencari belalang, membawa kayu api yang tengah terbakar. [pepatah] Maknanya: Anda tidak mengumpulkannya, tetapi memakannya di tempat, berarti Anda menghabiskan pendapatan secepat Anda mendapatkannya.)
• Eed  + (Mencari contoh tari Baris. Ini baru bagus contoh tari Rejangnya)
• Eed  + (Mencari contoh tari Baris. Ini baru bagus contoh tari Rejangnya)
• Ngalih  + (Mencari rumput.)
• Ngalih  + (Mencari rumput.)
• Tetegenan  + (Mencari ‘sentana’ ( menantu laki-laki yang … Mencari ‘sentana’ ( menantu laki-laki yang rela tinggal dirumah keluarga perempuan) jaman sekarang sangat sulit. Harus punya modal besar. Rumah , tanah,mobil, deposito, atm, kartu kredit baru syarat dasar. Disamping itu, mungkin di bali tidak ada orangtua yang merelakan anaknya ‘nyentana’. Punya seorang anak laki-laki tentu punya tanggung jawab menjadi ahli waris juga di rumahnya. Waduh, bingung juga dibuatnya.i rumahnya. Waduh, bingung juga dibuatnya.)
• Tetegenan  + (Mencari ‘sentana’ ( menantu laki-laki yang … Mencari ‘sentana’ ( menantu laki-laki yang rela tinggal dirumah keluarga perempuan) jaman sekarang sangat sulit. Harus punya modal besar. Rumah , tanah,mobil, deposito, atm, kartu kredit baru syarat dasar. Disamping itu, mungkin di bali tidak ada orangtua yang merelakan anaknya ‘nyentana’. Punya seorang anak laki-laki tentu punya tanggung jawab menjadi ahli waris juga di rumahnya. Waduh, bingung juga dibuatnya.i rumahnya. Waduh, bingung juga dibuatnya.)

• Naga  + (Menceritakan tentang naga yang mendapatkan kesaktiannya kembali.)
• Naga  + (Menceritakan tentang naga yang mendapatkan kesaktiannya kembali.)
• Nyaritayang  + (Menceritakan tentang naga yang mendapatkan kesaktiannya kembali.)
• Nyaritayang  + (Menceritakan tentang naga yang mendapatkan kesaktiannya kembali.)

• Sesana  + (Mencintai keluarga dan bakti terhadap orang tua. Itu adalah salah satu kewajiban seorang anak.)
• Sesana  + (Mencintai keluarga dan bakti terhadap orang tua. Itu adalah salah satu kewajiban seorang anak.)
• Nabi  + (Mencipta dengan sikap tangan di pusat perut (biasanya untuk persembahan kepada buta kala).)
• Nabi  + (Mencipta dengan sikap tangan di pusat perut (biasanya untuk persembahan kepada buta kala).)
• Ngumpit  + (Mencubit ikan.)
• Ngumpit  + (Mencubit ikan.)
• Ngimpek  + (Mencubit paha.)
• Ngimpek  + (Mencubit paha.)
• Ngingsahin  + (Mencuci beras.)
• Ngingsahin  + (Mencuci beras.)
• Ngrudag  + (Mendengar si raksasa berkata kasar seperti … Mendengar si raksasa berkata kasar seperti itu, Luh Ayu Manik Mas lalu menjawab. “Memang itu benar, raksasa. Ya sekarang aku meminta tolong kepadamu semua masuk kembali ke dalam buku. Jangan mengacau di sini! Jika semua buku hancur, tidak ada yang bisa membaca!”</br>Setelah itu, Luh Ayu Manik mengikat dan meringkus semua raksasa, lalu para raksasa masuk lagi ke dalam buku.alu para raksasa masuk lagi ke dalam buku.)
• Ngrudag  + (Mendengar si raksasa berkata kasar seperti … Mendengar si raksasa berkata kasar seperti itu, Luh Ayu Manik Mas lalu menjawab. “Memang itu benar, raksasa. Ya sekarang aku meminta tolong kepadamu semua masuk kembali ke dalam buku. Jangan mengacau di sini! Jika semua buku hancur, tidak ada yang bisa membaca!”</br>Setelah itu, Luh Ayu Manik mengikat dan meringkus semua raksasa, lalu para raksasa masuk lagi ke dalam buku.alu para raksasa masuk lagi ke dalam buku.)
• Madingehang  + (Suaranya kedengaran sampai keluar)
• Madingehang  + (Mendengarkan orang membaca kakawin)
• Sami  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Kaselametan  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Karahayuan  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Karahajengan  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Kaselametan  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Karahajengan  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Karahayuan  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Sami  + (Mendoakan semua semoga dalam keadaan sehat, sejahtera, dan diberikan kedamaian. Om Shanti Shanti Shanti Om)
• Nyugjugin  + (Menduga isi hati orang lain.)