Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "mengeluarkan bunyi "keek" waktu akan berludah". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Ngabetang  + (mengatur; memperlakukan)
  • Graung-Graung  + (mengaung-ngaung)
  • Endag  + (Secara morfologis merupakan bentuk dasar yang berkategori verba. Secara semantik leksikal 'endag' berarti terbit (bulan atau matahri).)
  • Nyandung  + (Mengawali sebagian kecil penanaman padi secara simbolik dengan maksud bahwa hari itu telah dianggap sebagai hari penanaman padi walaupun secara keseluruhan proses penanaman belum tuntas.)
  • Nodya  + (Mengawasi)
  • Ngawasin  + (mengawasi; memperhatikan)
  • Ngayungang  + (mengayunkan)
  • Nungkang  + (mengayunkan (menggerakkan) kaki (pada waktu berjalan dan sebagainya))
  • Ngantusin  + (mengebat; mengeratkan (menyatukan dan sebagainya) dengan tali)
  • Ngimpus  + (mengebat; mengeratkan (menyatukan dan sebagainya) dengan tali (keda belah kaki))
  • Melesin  + (mengebiri)
  • Ngodak  + (mengecat (khusus untuk benda-benda yg dikeramatkan))
  • Mradain  + (mengecat dengan cat khusus berwarna emas)
  • Engkes  + (Secara morfolofis merupakan bentuk dasar yang berkategori adjektive. Secara semantik leksikal 'engkes' berarti mengempis; mengecil)
  • Nguber  + (mengejar)
  • Ngepungin  + (mengejar)
  • Nguberin  + (mengejar)
  • Walek  + (mengejek seseorang yang biasanya digunakan untuk bercanda)
  • Ngesiabin  + (mengejutkan; membuat terkejut)
  • Mierin  + (mengekang; melarang)
  • Makelid  + (mengelak)
  • Ngider  + (mengelilingi)
  • Ngilehang  + (mengelilingkan; membawa atau meletakkan di sekeliling)
  • Nyadak  + (mengeluarkan (bayi) dengan paksa)
  • Makedus  + (mengeluarkan asap)
  • Makeek  + (mengeluarkan bunyi "keek" waktu akan berludah)
  • Makleced  + (mengeluarkan bunyi "kleced" karena patah (kayu, tulang, dsb).)
  • Macengkongan  + (mengeluarkan bunyi salak; menggonggong)
  • Ketog  + (mengeluarkan isi (tabung, lukah, dsb) dengan cara memukulkannya atau mengguncangkannya)
  • Makeengan  + (mengeluarkan kata-kata sesalan)
  • Sempoh  + (membual; asal bicara)
  • Madipta  + (mengeluarkan sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya)
  • Ngalok  + (mengeluarkan suara keras dan menantang)
  • Manguing  + (mengeluarkan suara sirine; mengeluarkan suara keras dan konstan)
  • Ngengkik  + (mengeluarkan suara tangisan karena kesedihan)
  • Emped  + (berhenti mencret)
  • Nguliang  + (mengembalikan)
  • Ngantukang  + (mengembalikan)
  • Mudalang  + (mengembalikan; memulangkan; membawa pulang; mengirimkan pulang)
  • Ngwaliang  + (mengembalikan; menjadikan (membuat, menaruh, dan sebagainya) kembali; memulangkan (pinjaman dan sebagainya); memulihkan (kepada keadaan semula))
  • Empuk  + (mengembang saat digoreng atau direndam)
  • Ngalana  + (mengembara)
  • Ngumbara  + (mengembara; berkelana)
  • Nglindur  + (mengembara; tidak senang tinggal di rumah)
  • Mekesang  + (mengempiskan)
  • Ngambah  + (berjalan; bergeser)
  • Nglambiang  + (mengenakan baju; memakaiakan baju)
  • Mejas  + (mengenakan jas atau baju resmi (potongan Eropa) berlengan panjang, berkancing satu sampai tiga, dipakai di luar kemeja)
  • Mapadesel  + (mengenakan rambut palsu atau memakai alat yang menyerupai rambut)
  • Makamen  + (menggunakan/memakai kamen/kamben (kain untuk menutupi tubuh bagian bawah))
  • Ngaleg  + (mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya); menyerang; menempuh; mengalahkan)