This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Gemuk  + (pelumas; gemuk (sejenis minyak untuk melumasi bagian-bagian mesin))
• Pikun-pikunan  + (pelupa; bersifat pelupa)
• Pelor  + (peluru)
• Mimis  + (peluru; obat bedil; pelor)
• Undagi  + (pemahat; tukang ukir padas)
• Lalintah  + (pemakan darah)
• Kimud-kimudan  + (pemalu)
• Pengenahne  + (pemandangan)
• Saka mata  + (pemandangan; segala yang dilihat; panorama)
• Pamanggangan  + (pemanggangan; alat untuk memanggang)
• Sangku  + (pemangku makes holy water in a sangku on a ririan that is placed on a dulang)
• Anak  + (pemarkah kontras (contoh: wiadin ririh -- liu enu pelajahan walaupun (kamu) pintar, masih banyak yg perlu dipelajari))
• Inpus  + (pemasukan obat dan sebagainya (berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah atau rongga badan)
• Debat  + (pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing)
• Grombong  + (pembakaran kapur, batu bata, atau mayat)
• Pangwales  + (pembalasan; suatu sikap, proses, dan cara untuk membalas)
• Wewangunan  + (pembangunan)
• Rencang  + (pembantu)
• Auban  + (pembantu 'pemangku'/orang yg disucikan dg upacara tertentu untuk melaksanakan upacara di tempat-tempat suci atau pura)
• Baudanda  + (pembantu raja dalam pemerintahan (para menteri))
• Panyade  + (pembantu; wakil)
• Pawajikan  + (pembasuh tangan atau kaki ; tempat untuk mencuci tangan atau kaki)
• Aling-aling  + (Pembatas antara angkul - angkul (gapura/pi … Pembatas antara angkul - angkul (gapura/pintu masuk) dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, biasanya dibuat menggunakan kelangsah (anyaman daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling. Namun kini, aling-aling juga digunakan untuk mempercantik rumah dengan menambahkan sebuah patung sehingga menambah kesan estetika.h patung sehingga menambah kesan estetika.)
• Panyengker  + (pembatas; batas berkeliling; pagar)
• Pangenter acara  + (Pembawa acara yang mengantarkan acara dari awal sampai berakhir.)

• Abah  + (pembawaan; karakter; sifat alamiah; tabiat)

• Panumbas  + (pembeli)
• Brangasan  + (Pemberang; Pemarah; Kasar)
• Sudira  + (pemberani)
• Planting  + (pemberat)
• Seleng  + (pemberat; pemberat pada alat pancing (dialek Pecatu))
• Paica  + (pemberian)
• Panugrahan  + (pemberian)
• Ica  + (pemberian; anugerah)
• Dana  + (pemberian; hadiah)
• Samodana  + (Pemberitahuan)
• Dedauhan  + (pemberitahuan; panggilan; hasil dari proses afiksasi dengan kata dasar berkategori verba 'dauhin' yang berarti 'panggil' atau 'beri tahu')
• Piuning  + (pemberitahuan; pengumuman)
• Narawakya  + (pembicara: orang yang berbicara (berpidato dan sebagainya) dalam rapat dan sebagainya; penasihat)
• Ngandang nganjuh  + (pembicaraan yg tidak menentu)
• Pajar  + (pembicaraan; omongan)
• Pakrimik  + (Pembicaraan; omongan)
• Pamungkah  + (pembukaan (acara))
• Pangaputan  + (pembungkus)
• Ante  + (pembungkus mayat dr rotan/bambu)
• Sedahan  + (Pemegang kas zaman kerajaan Bali)
• Jayanti  + (pemenang; juara; orang (regu) yang mendapat kemenangan dalam pertandingan atau perlombaan)
• Pragina  + (Pemeran)
• Pemerentah  + (pemerintah)
• Pemerintahe  + (pemerintah; pemerintah itu)
• Tetebagan  + (Pemikiran atau pendapat yang didasarkan pada dugaan atau perkiraan.)