Cedok
- (cé.dok) - bailer; dipper; relatively large bowl, regardless of orientation of handle (Mider) en
- (ce.dok) - deny; back away; broken (promise) en
- (ce.dok) - ingkar; mungkir; tidak setia; tidak mengaku id
- (cé.dok) - gayung; alat untuk mengambil air terbuat dari tempurung kelapa dan diberi tangkai; sekarang suda ada yang terbuat dari plastik (Mider) id
Wayan: E..ane.. ping pertama ngae basan bubuh. Tiang ngae saur. Saur nika ma..lakar aji nyuh madaging basa lengkap. Gongseng tiang a duang jam, malih incuk tiang. (Su)ba kenten, benjangane jam telu tiang ampun bangun, ngae dagangan. Bubuhe nika..yen akilo, telung cedok tengah..yehne, baasne akilo. Tiang ngae bubuh duang kilo. Guna: Mm. Ampun kenten? Wayan: Ampun kenten, setengah jam.. ampun lebeng nasi, daging tiang kelapa. Guna: O nika manten carane ngae bubuh? Wayan: Nggih, men nak madaging jangan peda.
Guna: Mm.Wayan: E..yang.. kesatu buat bumbu bubur. Saya membuat serundeng. Serundeng itu dibuat dari kelapa berisi bumbu lengkap. Saya gongseng dua jam, lagi saya tumbuk. Sesudah begitu, besoknya jam tiga saya sudah bangun tidur, membuat dagangan. Buburnya itu..kalau satu kilo, tiga setengah gayung..airnya, berasnya sekilo. Saya membuat bubur dua kilo. Guna: Mm. Sesudah begitu? Wayan: Sesudah begitu, setengah jam.. sudah matang nasi, saya isi kelapa. Guna: O itu saja caranya membuat bubur? Wayan: Ya, terus orang berisi sayur juga.
Guna: Mm.