Property:Page text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
A
Peran Perempuan dalam Melawan Berita Hoax Di dunia era globalisasi seperti saat ini, masyarakat semua sedang dihadapkan dengan arus informasi yang sangat cepat. Banyak sekali informasi yang memudahkan dan juga bermanfaat bagi masyarakat, namun ada juga informasi yang salah dan keliru yang disebarkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat berbahaya apabila tersebar ke masyarkat. Informasi sangat mudah untuk dapat diakses bahkan untuk anak usia dini sekalipun. Disini pentingnya peran perempuan dalam menjaga keluarga dan lingkungannya agar tidak terpengaruh oleh berita bohong “Hoax”. Perempuan dapat menjadi benteng utama dalam menghadapi berita bohong sekaligus menjadi duta literasi media sosial karena pada umumnya anak sangat dekat dengan ibu. Hoax atau berita bohong sering kali dibungkus dengan judul yang menarik yang bisa menarik sisi emosional dari seseorang. Penyebaran berita bohong sangat banyak tujuannya salah satunya adalah memecah belah antar sesama masyarakat dan menimbulkan perpecahan. Perempuan sebagai seorang ibu sekaligus bisa mengarahkan pasangan dan lingkungannya memiliki peran penting dalam menghentikan penyebaran berita hoax. Dengan menanamkan budaya literasi kepada anak serta lingkungan penyampaian informasi secara penuh dan akurat akan menimbulkan budaya baca, meningkatkan sumber daya manusia kedepannya, serta terhindar dari berita berita bohong yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Perempuan sering sekali merasa tak percaya diri, dan merasa kurang pintar dibanding orang lain, sehingga kurang berani menyampaikan pendapatnya apabila menemukan informasi yang salah. Perempuan sebagai agen literasi harus dapat menangkal hoax dan bisa memilah berita yang logis dan menimbang penting atau tidak berita tersebut untuk disebarkan. Dengan keterlibatan aktif perempuan tentu akan meminimalisir penyebaran berita hoax yang ada didalam masyarakat.  +
Beredar sebuah video yang menampilkan seorang pria dikerubungi banyak orang seakan sedang diinterogasi, viral di media sosial. Kabar yang beredar, pria tersebut telah menghamili 17 wanita. Kapolsek Teluknaga, AKP Edy Suprayitno angkat bicara terkait hal ini. Ia menjelaskan kabar mengenai pria yang menghamili 17 wanita itu tidak benar. Setelah mendapatkan kabar tersebut, polisi memintai beberapa pihak terkait video itu. Ternyata duduk perkaranya karena jalinan asmara yang kandas. Usut punya usut, si wanita tidak terima diputusin oleh sang kekasih. Kemudian sang wanita menyebarkan kabar bahwa si pria menghamili 17 perempuan lain. kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Intinya yang beredar di medsos itu tidak benar.  +
Perempuan sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja sehingga mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Kualitas hidup perempuan dalam penelitian ini dipengaruhi oleh faktor pendidikan, etos kerja dan umur. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisa pengaruh faktor pendidikan, etos kerja dan umur terhadap kualitas hidup perempuan. Penelitian ini dilakukan di Desa Bongkasa, Desa Bongkasa Pertiwi dan Desa Sangeh, Kabupaten Badung. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara terstruktur sehingga data yang digunakan yaitu data primer dan skunder. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 orang dengan metode propotional random sampling. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendidikan, etos kerja, dan umur berpengaruh secara simultan terhadap kualitas hidup perempuan di ketiga desa di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Pendidikan dan etos kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hidup perempuan. Sedangkan umur tidak mempengaruhi kualitas hidup perempuan di Desa Bongkasa, Bongkasa Pertiwi, dan Sangeh Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.  +
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, investasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap kondisi kemiskinan di Kabupaten Karangasem. Wilayah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena hingga kini Kabupaten Karangasem masih memiliki persentase kemiskinan yang relatif lebih tinggi dibandingkan delapan kabupaten lainnya di Provinsi Bali. Observasi non-partisipan dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Karangasem adalah metode pengambilan data yang penulis pilih untuk menjawab sejumlah permasalah penelitian. Data tingkat pendidikan, investasi, pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan yang terkumpul dari tahun 2010-2019 kemudian dianalisa dengan menggunakan teknik analisa regresi linier berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat pendidikan, investasi dan pertumbuhan ekonomi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kondisi kemiskinan di Kabupaten Karangasem. Tingkat pendidikan, investasi dan pertumbuhan ekonomi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kondisi kemiskinan di kabupaten Karangasem. Variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kondisi Kemiskinan di kabupaten Karangasem adalah variabel investasi.  +
BERBEDA-BEDA TETAPI TETAP BERSATU, ITULAH PANCASILA Janganlah membuat perbedaan menjadi penyebab konflik. Jadikan perbedaan sebagai salah satu nilai penting dalam hidup berbangsa dan bernegara sehingga selalu berada dalam keindahan keanekaragaman warna. Juga jangan sampai perbedaan tersebut menjadi salah satu bentuk ketamakan diri dan merasa berkuasa dalam berpikir dan berprilaku. Karena sesungguhnya perbedaan tersebut akan memicu perpisahan serta membuat bangsa dan negara kian kalah. Mari bersama-sama bersuka ria meskipun kita berbeda. Dari Bedulu ke Singaraja, ke pasar membeli pisang Dirgahayu Republik Indonesia, yang ketujuh puluh tujuh (77)  +
Angenan adalah pelita yang menyerupai lingga yang terbuat dari tempurung kelapa, di tengah kelapa tersebut terdaoat beras, cangkang telur ayam atau bebek berisi minyak kelapa dan sumbu berupa benang putih dan uang kepeng. Di atasnya terdapat lilitan benang berwarna-warni, putih-kuning, atau tri datu (merah, hitam, putih). Angenan ini diletakkan di atas tempat tidur atau di dada orang yang telah meninggal. Pada hari pengabenan, angenan ini dibawa oleh sanak keluarga jenazah menuju kuburan karena akan dilebur.  +
Jangan hanya mengira raksasa mempunyai sifat yang jelek, tetapi ada juga sifat baiknya. Hanya segitu manusia yang tau, cuma kejelekannya saja tetapi merasa paling benar. Seperti Ogoh Ogoh ini yang bernama Angkara Murka, selalu memakai emosi jika bertutur dengan masyarakat. Jangan mengira masyarakat tidak punya rasa, yang di atas sudah merasa paling bisa dan paling benar jika menjalankan kerja. Biar tidak seperti katak yang berbunyi di kajeng Kliwon, berbunyi sekali tetapi menyakiti hati. Tetapi jika sudah merasa perlu dengan masyarakat, sebegitu baiknya bertutur, tapi jika sudah terisi keinginannya mengapa berbanding terbalik dengan perkataan yang diawal.  +
Jangan hanya mengira raksasa mempunyai sifat yang jelek, tetapi ada juga sifat baiknya. Hanya segitu manusia yang tau, cuma kejelekannya saja tetapi merasa paling benar. Seperti Ogoh Ogoh ini yang bernama Angkara Murka, selalu memakai emosi jika bertutur dengan masyarakat. Jangan mengira masyarakat tidak punya rasa, yang di atas sudah merasa paling bisa dan paling benar jika menjalankan kerja. Biar tidak seperti katak yang berbunyi di kajeng Kliwon, berbunyi sekali tetapi menyakiti hati. Tetapi jika sudah merasa perlu dengan masyarakat, sebegitu baiknya bertutur, tapi jika sudah terisi keinginannya mengapa berbanding terbalik dengan perkataan yang diawal.  +
Suatu hari, seorang petani membawa seekor angsa pulang ke rumahnya. Esoknya, angsa itu mengeluarkan telur emas. “Angsa ajaib,” kata petani. Ia segera membawa telur emas itu ke pedagang emas di pasar untuk mengetahui apakah telur tersebut benar-benar emas. “Ini emas murni,” kata pedagang emas. Pedagang tersebut membelinya dengan uang yang banyak. Sejak saat itu, angsa setiap hari mengeluarkan telur emas. Kini, petani telah memiliki selusin telur emas. Namun, petani itu masih belum puas. “Aku akan kaya raya. Tapi, aku ingin angsa mengeluarkan lebih banyak telur emas setiap hari agar aku cepat kaya,” kata petani. Setelah angsa mengeluarkan telur emas yang banyak dalam sehari, petani masih belum puas juga. “Angsa itu mengeluarkan banyak telur emas. Aku tidak akan menunggu besok. Aku ingin cepat kaya. Aku akan menyembelih angsa itu dan mengambil seluruh emas dalam tubuhnya,” pikir petani. Petani itu akhirnya menyembelih angsa, namun betapa kagetnya dia. Alih-alih menemukan banyak telur emas, justru dia tidak menemukan satu pun di dalam tubuh angsa. Kini, petani hanya bisa menyesal. Karena serakah, dia telah menyembelih angsa. Andai saja tidak menyembelih angsa itu, pasti masih bisa mendapatkan telur emas. Itulah akibat dari keserakahan.  +
Ada sebuah kisah tentang I Angsa berteman dengan I Kerkuak. Setiap hari I Angsa dan I Kerkuak selalu bersama-sama mencari makan ke ladang. I Angsa prilakunya baik, rajin dan bijaksana. Berbeda dengan I Kerkuak prilakunya buruk, suka berbuat onar dan banyak tipu muslihatnya. Pada suatu hari I Angsa bingung mencari makanan karena makanan di ladang sudah habis. Kemudian I Angsa pergi ke sungai di timur desa, di sana ia melihat ada banyak ikan. Kemudian I Angsa berpikir mengajak I Kekuak ke sana ke sungai timur desa mencari makanan. “Hei Kerkuak makanan di ladang ini sudah habis, mari ikut bersamaku ke sungai di timur desa mencari akanan,” begitu ucapnya I Angsa. “Wah pas sekali, perutku sudah lapar! Ayo cepat ke sana!” sahut I Kerkuak. Setelah sampai di sungai sebelah timur desa kemudian di sana I Kerkuak melihat ada banyak ikan, kemudian timbullah pikiran buruknya I Kerkuak. “Jika ini dibagi berdua dengan I Angsa sudah pasti aku akan dapat makan sedikit, karena perutku kecil, I Angsa akan makan lebih banyak karena badannya besar bisa makan banyak ikan,” begitulah kegundahan hatinya I Kerkuak. Kemudian I Kerkuak meminta I Angsa menyisakan ikan. “Hei kamu Angsa jika hari ini ikannya dimakan semua , sehingga esok dan lusa tidak aka nada lagi yang bisa dimakan, sisakan ikannya!” “Oh iya benar, kenapa tumben otakmu waras, ayo sekarang kumpulkan ikannya,” sahut I Angsa.  +
Efek Gutenberg lainnya. Perilaku sosial kita yang berubah dan pengaruhnya terhadap hubungan kita dengan Seni. Seni Kontemporer Bali.  +
Sisi sosial dan budaya menjadi bagian penting dalam pembahasan terkait isu yang memengaruhi usia dan keaslian tradisi di Bali saat ini. Isu-isu seperti komersialisasi seni dan budaya, serta potensi akibatnya bagi generasi kini dan di masa depan. "Kita tidak semestinya bangga atas sedikitnya perubahan, karena perubahan pasti terjadi. Menyangkal perubahan adalah hal yang kurang cerdas. Usaha dan komitmen bersama telah bertahan hingga titik ini serta membawa perubahan dan kemajuan dalam segala sesuatu. Saya kagum pada kenyataan dan bukti yang menyatakan bahwa perubahan akan terjadi, tetapi pilihan tetap ada.  +
Pelestarian spesies tanaman produktif dan tanaman upakara  +
Siapa yang tidak tahu Mixue? Produk minuman cepat saji dari Cina. Apabila ada ruko kosong, maka tidak lama akan menjadi gerai Mixue. Apa yang membuat Mixue menjamur? Ada yang mengatakan karena harganya murah, enak, agar ikut-ikutan kekinian, semuanya. Lalu sampai kapan kita hanya menjadi konsumen? Dari ribuan anak muda, apa benar tidak ada yang bisa menyaingi Mixue? Coba sekarang pemerintah turun ke lapangan, kunjungi UMKM di daerah, bantu promosikan, atau kalau boleh meminta, buatkan kebijakan agar para pengusaha muda diberi kemudahan meminjam modal perbanjan. Mixue igu bagus, menyerap tenaga kerja, tetapi pasti lebih baik apabila usaha orang Bali bisa seviral Mixue.  +
Apa kabar semeton? Sudah sempat liburan kemana saja, pergi bekerja, atau pulang ke kampung halaman untuk menyambut hari raya? Bagaimana perjalanannya, apakah aman semulus salju atau membuat kepala pusing? Beberapa yang mengatakan bahwa jalan di Bali sudah baik dan aman digunakan, namun tidak sedikit pula yang mengatakan banyak jalan di Bali masih rusak dan tidak aman untuk dilewati. Denpasar sebagai ibukota Bali saja masih sering ditemukan beberapa jalan yang rusak dan sulit untuk dilewati. Lantas bagaimana dengan jalan yang terletak di desa-desa yang ada di beberapa kabupaten di Bali. Banyak beberapa wilayah di perdesaan yang jalannya ambruk, berlubang, bahkan tidak jarang yang jebol. Pemeliharaan dan perbaikan jalan memang sudah dilakukan namun harus lebih merata agar tidak cenderung melakukan perbaikan di beberapa jalan utama saja. Banyak daerah terpencil yang rusak dan sulit untuk dilewati hingga bertahun-tahun namun belum mendapatkan bala bantuan. Beberapa artikel dan media sosial sering mengabarkan kemacetan, kecelakaan, pengiriman barang yang terhambat, namun jarang diketahui salah faktor utama penyebabnya adalah kerusakan jalan. Jalan yang rusak cenderung akan membuat masyarakat tidak bisa melewatinya sehingga beberapa pekerjaan, pengiriman barang dan aktivitas perdagangan sekitar jalan tersebut akan terganggu yang tentu akan mengganggu ekonomi dari masyarakat. Dengan pemilu 2024 ini tentu saja menjadi harapan masyarakat agar terjadi revitalisasi pemerintah yang baru dalam perbaikan dan pengembangan masyarakat yang dapat dimulai dari masalah utama yaitu jalan. Pemerintah harus dapat mengalokasikan dana yang ada sebaik-baiknya untuk pembangunan jalan yang merata di seluruh Bali, karena walaupun memiliki dana yang sangat banyak namun tidak dialokasikan dengan benar hasilnya akan percuma dan tidak akan terjadi pemerataan yang total. Jalan menjadi sisi penting dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, terlebih lagi Bali sebagai destinasi wisata yang dikunjungi banyak wisatawan luar. Oleh karena itu, mari lakukan perbaikan awal dengan memulai perbaikan jalan.  
Tinggal di Bali, tapi tidak bisa berbahasa Bali? Apa kata dunia? Ayo belajar bersama... Sekarang ada apps Bahasa Bali online yang canggih, Kak... Unduh yaa Agar bisa mengajari saya berbahasa Bali, Kak...  +
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keberagaman budaya, agama, dan bahasa. Kita sebagai manusia harus mampu menanamkan sikap toleransi.sebagai umat beragama tentunya kita mesti menerapkan sikap toleransi kepada umat beragama lain.konsep Tat Twam Asi yang berarti aku adalah engkau dan engkau adalah aku. Konsep ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk menggaungkan toleransi dan moderasi beragama dalam kehidupan kita. Tat Twam Asi mengandung arti bahwa ‘itu adalah engkau, engkau adalah dia’. Kata ‘itu’ bermakna sebagai Brahman atau Sumber segala kehidupan. Sedangkan kata ‘engkau’ adalah merupakan Atman atau jiwa yang menghidupi semua makhluk. Dengan demikian dapat kita maknai bahwa jiwa yang bersemayam dalam setiap manusia adalah berasal dari sumber yang sama yaitu Brahman atau Tuhan sendiri. Ajaran tat Twam asi ini dapat dipraktekkan di lingkungan sekitar. Seperti misalnya membantu tetangga yang sedang mengalami kesusahan, menolong orang yang jatuh dari sepeda, atau bisa juga dengan mengumpulkan sumbangan untuk diberikan kepada korban bencana alam. Selain kepada manusia, ajaran ini juga dapat diimplementasikan kepada hewan dan tumbuh-tumbuhan, contohnya yaitu seperti merawat tanaman, rajin memandikan hewan peliharaan dan tidak dengan sengaja menyakiti hewan. Dengan diterapkannya konsep Tat Twam Asi pada kehidupan, maka sudah pasti akan tercipta kerukunan antar umat beragama di negara indonesia  +
Lagu terbaru dari Widi Widiana rilis pada April 2022.  +
Sejak pandemi Covid-19 menyebar keseluruh penjuru dunia, sistem pendidikan tatap muka langsung berubah menjadi Dalam Jaringan (Daring). Awal penerapan daring sangat menyenangkan dan dinilai lebih efektif. Namun belakangan ini, mulai membosankan ditambah koneksi jaringan yang kurang memadai membuat semangat belajar menurun. Pembelajaran daring cukup kontradiksi dikalangan pelajar. Pemerintah tengah berupaya menyelesaikan permasalahan ini dengan merencanakan pembelajaran tatap muka langsung dibulan juli, 2021 mendatang. Menurut Anda, apakah sistem pembelajaran daring cukup efektif dilaksanakan?  +
Dimasa pandemi, banyak sekali perubahan yang terjadi pada saat belajar online. mulai dari siswa yang tidak memperhatikan gurunya kemudian banyaknya tugas yang diberikan dan ini merupakan salah satu hal yang membuat siswa malas belajar. maka dari itu video ini saya buat dengan tujuan memotivasi para pelajar untuk tetap belajar apapun kondisinya. karena belajar itu merupakan salah satu hal yang penting untuk diri kita sendiri.  +