UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "Sedotan dan peralatan makan dari bambu". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Literature Cuaca panas di bali  + (Saya tinggal di bali sekarang cuacanya sanSaya tinggal di bali sekarang cuacanya sangat panas. </br>Hutan dan sawah di jadikan bangunan, tidak ada tempat berteduh dan sejuk seperti dulu .</br>Harapan saya di bali tidak ada lagi penebangan pohon sembarangan.</br>Dan akan ada penanaman kembali agar bali tidak panas seperti neraka .ali agar bali tidak panas seperti neraka .)
  • Literature Sampah plastik mendatangkan bencana  + (Saya tinggal di Desa Sanggalangit. Di desaSaya tinggal di Desa Sanggalangit. Di desa saya ada laut, yang biasa digunakan nelayan menangkap ikan. Tetapi laut yang sekarang sudah tidak seperti dulu. Laut yang sekarang, banyak sekali terdapat sampah plastik, yang dibuang sembarangan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Laut yang dulu bersih dan jernih, sekarang sudah terjemar. Nelayan menjadi susah mencari ikan di laut, karena laut sudah tercemar. Semoga masyarakat desa sadar dengan kelestarian lingkungan. Supaya ekosistem lingkungan tidak rusak.. Supaya ekosistem lingkungan tidak rusak.)
  • Literature Agar Lega Saya Beri  + (Saya wanita disabilitas yang berasal dari Saya wanita disabilitas yang berasal dari Karangasem kemudian menikah ke Buleleng.</br>Jika di desa saya, ragam disabilitas itu disamakan dengan masyarakat non-disabilitas, melaksanakan kewajiban, memberikan sedekah, dan membayar iuran juga tetap berjalan.</br>Saat saya pergi melakukan pekerjaan tanpa upah yang dilaksanakan di banjar atau pura, belum ada jalur khusus untuk ragam disabilitas. Hal itu menyebabkan saya bingung untuk mencari bantuan orang lain.</br>Saya sangat berharap agar pemerintah bisa membuatkan program jalur khusus bagi ragam disabilitas untuk di pura agar ragam disabilitas bisa menjalankan hidup, bisa merasa lega dalam melaksanakan ibadah.isa merasa lega dalam melaksanakan ibadah.)
  • Agricultural Land as Channels of Life  + (Sebab pandemi Covid-19 ini, sektor pariwisSebab pandemi Covid-19 ini, sektor pariwisata di pulau Bali tidak dapat diharapkan kembali. Kita sebagai manusia yang memiliki pikiran diharapkan mencari solusi untuk mencari penghasilan bagi kehidupan. Saya memaparkan ide yaitu usaha untuk membuat perekonomian bangkit yakni dengan menanam tanaman di lahan pertanian. Dimulai dari menanam jenis buah-buahan seperti gambar. Saya pernah mendengar adanya Komunitas Petani Muda Keren (PMK) yang telah menjadi bukti bahwa kegiatan menanam seperti ini sangat berguna pada masa dan pasca Covid-19 terutama di pulau dewata ini. Apa yang disukai, itu yang ditanam. Para masyarakat sekalian disarankan melakukan usaha ini bersama-sama guna meningkatkan perekonomian di Bali.ma guna meningkatkan perekonomian di Bali.)
  • Problems in online learning during the pandemic  + (Sebagai generasi milenial, kita harus menjaga warisan budaya lokal kita. Bahasa daerah adalah warisan budaya nusantara. Jangan sampai warisan budaya tersebut hilang karena ketidaktahuan kita)
  • Culture and Nature  + (Sebagai masyarakat bali, saya sangat banggSebagai masyarakat bali, saya sangat bangga akan segala hal yang ada di Bali. </br>Keindahan alam dan kelestarian budaya membuat Bali menjadi daerah dengan keistimewaan tersendiri. </br>Harapan untuk bali kedepannya supaya kelestarian dan keindahan alam dan budaya Bali bisa tetap terjaga seutuhnya. </br>Dengan terjaganya kelestarian dan keindahan alam dan budaya Bali, besar harapan untuk Bali semakin terjaga eksistensi pulau Bali di mata internasional. </br>Dan juga harapan besar untuk Bali supaya semakin berkembang kearah yang lebih lebih baik.n berkembang kearah yang lebih lebih baik.)
  • Literature Cinta alam  + (Sebagai masyarakat yang tinggal di bali,kiSebagai masyarakat yang tinggal di bali,kita harus memelihara alam dan melestarikan budaya bali.Salah satu cara untuk melestarikan budaya bali adamah dengan cara membuang sampah pada tempatnya.Salah satu cara untuk melestarikan budaya bali adalah dengan cara tetap menjaga budaya bali.lah dengan cara tetap menjaga budaya bali.)
  • TAT TWAM ASI AS THE FOUNDATION OF INTERRELIGIOUS HONOR  + (Sebagai negara dengan semboyan Bhineka TunSebagai negara dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika , Indonesia dipenuhi dengan berbagai perbedaan dalam keanekaragamannya, baik adat istiadat, bahasa, budaya dan agama. Perbedaan ini menjadi tantangan bagi kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan, salah satunya dengan cara menjaga kerukunan antar umat beragama.</br>Perbedaan dalam memeluk keyakinan adalah hak dan kebebasan bagi masyarakat, maka dari itu kita harus menghormati dan memberikan toleransi kepada seluruh umat beragama. Toleransi akan terwujud apabila seluruh umat bisa menanamkan konsep Tat Twam Asi. </br></br>Tat artinya: itu (ia), Twam artinya: kamu, dan Asi artinya: adalah. Tat Twam Asi adalah kalimat dalam filsafat Hindu yang berasal dari Bahasa Sanskerta dan memiliki makna “ia adalah kamu” saya adalah kamu , kamu adalah saya dan segala mahluk adalah sama memiliki atman . Yang dapat diumpamakan apabila saya menyakiti orang lain maka berarti menyakiti diri sendiri dan apabila saya menolong orang lain maka saya menolong diri saya sendiri. </br></br></br>Konsep ini mengarah pada kepedulian dan toleransi bagi seluruh makhluk hidup dan dapat diterapkan pula dalam umat beragama. Bagaimana kita antar umat beragama bisa saling menghormati, peduli, tolong menolong, belajar memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang, saling toleransi, menyelesaikan masalah secara musyawarah. Apabila seluruh umat beragama mampu menerapkan konsep Tat Twam Asi maka kerukunan antar umat beragama akan selalu terjaga.n antar umat beragama akan selalu terjaga.)
  • Literature Pemimpin Sebagai Tauladan Masyarakatnya  + (Sebagai pemimpin, seseorang tentu diharapkSebagai pemimpin, seseorang tentu diharapkan untuk memiliki beberapa karakteristik yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Berikut adalah lima karakteristik yang saya harapkan dari pemimpin terpilih pada pemilu 2024 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia. Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia.)
  • Literature Pariwisata di Pulau Dewata  + (Sebagai sebuah destinasi wisata populer daSebagai sebuah destinasi wisata populer dan terkenal di dunia, Bali memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia. Beberapa harapan untuk Bali ke depannya antara lain: Meningkatkan keberlanjutan lingkungan: Bali dapat meningkatkan upaya keberlanjutan lingkungan seperti pengelolaan sampah yang lebih baik, pengurangan penggunaan plastik, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati untuk menjaga keindahan dan daya tarik alamnya. Memperkuat kualitas pariwisata: Bali perlu terus memperkuat kualitas pariwisatanya, baik dari segi infrastruktur, layanan, maupun atraksi wisata yang menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, meningkatkan kualitas penginapan, dan menyediakanatkan kualitas penginapan, dan menyediakan)
  • the application of Tat Twam Asi in everyday life  + (Sebagai umat Hindu, kita memiliki ikatan ySebagai umat Hindu, kita memiliki ikatan yang kuat antara satu dengan lainnya. Kita semua adalah bagian dari Hyang Widhi yang bersemayam dalam jiwa yang disebut dengan atman. Oleh karena itu, tidak pantas kita diam, tenang damai, sementara saudara kita sedang menenangkan diri, susah, dan sengsara.</br>Sebagai makhluk sosial tentunya kita tidak dapat hidup sendiri, selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Demikian pula orang lain, membutuhkan bantuan dari kita. Ini sejalan dengan salah satu konsep dasar dalam agama Hindu, yakni Tat Twam Asi. </br>Ajaran ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk kepedulian. Manusia dalam hidupnya memiliki berbagai macam kebutuhan hidup yang didorong oleh keinginan (kama) manusia yang bersangkutan. Pada saat inilah manusia perlu mengenal dan melaksanakan rasa kebersamaan atau dikenal dengan istilah gotong royong dan tolong menolong, sehingga seberapa berat masalah yang dihadapinya akan terasa ringan. </br></br>Tat Twam Asi mengandung arti bahwa ‘itu adalah engkau, engkau adalah dia’. Kata ‘itu’ bermakna sebagai Brahman atau Sumber segala kehidupan. Sedangkan kata ‘engkau’ adalah merupakan Atman atau jiwa yang menghidupi semua makhluk. Dengan demikian dapat kita maknai bahwa jiwa yang bersemayam dalam setiap manusia adalah berasal dari sumber yang sama yaitu Brahman atau Tuhan sendiri. </br>Ajaran Tat Twan Asi merupakan dasar dari Tata Susila Hindu di dalam usaha untuk mencapai perbaikan moral. Susila adalah tingkah laku yang baik dan mulia untuk membina hubungan yang selaras dan seimbang serta rukun di antara sesama.</br></br>Menumbuhkan sikap toleransi antar sesama dapat mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai, sikap tenggang rasa, serta tidak menyakiti perasaan orang lain. Nilai luhur Tat Twam Asi ini di dalam falsafah hidup orang Jawa diwujudkan melalui sikap Tepa Slira, yang artinya bahwa kita harus mampu merasakan apa yang orang lain rasakan. Tentu kita tidak boleh menyakiti orang lain, apabila kita juga tidak ingin merasakan sakit yang sama. Tepa slira memiliki tujuan yang sama dengan nilai Tat Twam Asi yaitu terciptanya keselarasan dan keharmonisan dalam kehidupan.</br>Perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan, bukanlah sebuah penghalang untuk hidup bersama dalam suasana yang damai, saling menghargai, saling menghormati, serta saling memahami segala perbedaan yang ada. Hal terpenting adalah bagaimana kita bisa mawas diri, mampu mengendalikan diri untuk tidak memaksakan semua kehendak kepada orang lain, menghormati, dan menghargai perbedaan di antara kita., dan menghargai perbedaan di antara kita.)
  • My Hope For New President  + (Sebagai warga negara yang cinta akan bangsSebagai warga negara yang cinta akan bangsa dan tanah air, momen pergantian kepemimpinan ini tentu menjadi momen yang penuh harap dan optimisme.</br></br>Presiden baru telah memenangkan kepercayaan rakyat dengan janji-janji perubahan yang menarik. Harapan kami adalah melihat perubahan positif yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara.</br></br>Pertama, kami berharap presiden baru mampu memberantas korupsi dan menjalankan pemerintahan yang transparan. Korupsi telah menjadi momok yang merusak perekonomian dan menghambat pembangunan nasional. Kami berharap adanya sistem yang lebih ketat dalam pengawasan keuangan negara, serta penegakan hukum yang tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan korupsi.</br></br>Kedua, kami berharap presiden baru fokus pada peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan. Investasi dalam sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. Harapan kami adalah melihat peningkatan anggaran dan kualitas pendidikan serta akses yang lebih merata bagi semua lapisan masyarakat. Begitu pula dengan sektor kesehatan, kami berharap adanya akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk seluruh rakyat.</br></br>Ketiga, kami mengharapkan presiden baru mampu menangani isu-isu lingkungan dengan serius. Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi ancaman nyata bagi keberlanjutan hidup kita dan generasi mendatang. Kami berharap adanya langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi hutan dan ekosistem yang kritis, serta mendorong pemanfaatan energi terbarukan.</br></br>Keempat, kami berharap adanya upaya konkret dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi. Presiden baru harus berkomitmen untuk menciptakan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh rakyat, termasuk mereka yang hidup di daerah terpencil dan kurang berkembang.</br></br>Terakhir, kami berharap presiden baru mampu memperkuat peran Indonesia dalam kancah internasional. Kerjasama global yang baik akan membawa manfaat bagi negara dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam dunia internasional.</br></br>Semoga presiden baru mampu menjadi pemimpin yang bijaksana, tangguh, dan jujur dalam menghadapi berbagai tantangan. Bersama-sama, mari kita dukung dan ikut berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan. yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan.)
  • 5 - Luh Ayu Manik Mas Mamula Woh-Wohan Lokal  + (Sebagian besar teman Luh Ayu mulai senang Sebagian besar teman Luh Ayu mulai senang membeli apel dan anggur impor daripada nanas, pepaya, dan belimbing lokal yang tampaknya juga disukai oleh seluruh dunia. Luh Ayu berubah menjadi pahlawan super untuk membantu, tetapi bertanya-tanya apa yang dapat dia lakukan untuk mempromosikan pertumbuhan dan konsumsi produk lokal.kan pertumbuhan dan konsumsi produk lokal.)
  • Sandikala  + (Sebagian orangtua khususnya di Bali selaluSebagian orangtua khususnya di Bali selalu melarang anak-anak mereka keluar bahkan beraktivitas saat jam sandikala Jam sandikala, mengacu pada waktu kira-kira 18.00 – 19.00 (setelah matahari terbenam).</br>Konon katanya saat jam-jam tersebut, para Butha Kala sedang berkeliaran, sehingga jika kita keluar rumah atau beraktivitas disaat sandikala, maka akan terjadi hal-hal buruk, seperti kecelakaan di ganggu mahluk halus dan lain sebagai nya yg berbau mistis. Selain itu, orangtua zaman dulu juga melarang anak-anaknya untuk tidur saat sandikala. Konon katanya tidur saat sandikala akan dilangkai surya (langkahin surya) yang akan berakibat buruk terhadap diri sendiri. Ada juga yang mengatakan, tidur saat sandikala bisa dimakan batara kala. Biasanya jika tidur lewat dari jam 7 malam, saat bangun kepala akan terasa sakit.</br>Sandikala berasal dari kata sandi (pertemuan dua ruas), dan kala (waktu). Dengan demikian, yang dimaksud dengan sandikala adalah pertemuan antara siang dan malam, suasana yang mengaburkan pandangan mata kita.</br>Sampai saat ini sebagain masyarakat di bali terutama di orang tua jaman dulu masi peecaya dan melekat dengan mitos ini, Mungkin sebagian lagi yang sudah mengikuti jaman sudah tidak terlalu percaya.ngikuti jaman sudah tidak terlalu percaya.)
  • "Pil KB yening engsap jek langsung jadi, Pilkada yen suba jadi jek langsung engsap"  + (Sebenarnya menjadi pemimpin di parlemen saSebenarnya menjadi pemimpin di parlemen sangatlah sulit, karena harus melindungi para budak dan selalu berpegang teguh pada janji-janji politik selama kampanye. Saat ini adalah. musim bagi para calon partai politik untuk bergelut dan berkampanye. Hal ini dilambangkan dengan para peziarah yang menjuntai spanduk di sepanjang trotoar dan catus pata, yang bertujuan agar semua orang dapat melihat diri mereka sebagai PEMILU. Dia sendiri juga mempertimbangkan semua hal ini dengan visi dan misi jika dia dipilih oleh partai rakyat. Jika dilihat maka sebenarnya hanya ada wakil rakyat yang menjalankan program dan memenuhi janji-janji politiknya dan ada juga yang lupa pada janjinya seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Sebagai bukti bahwa saya yang berada di Bali utara merasa menjadi korban janji politik, janji untuk membangun bandara agar perekonomian di Bali stabil tetapi sampai saat ini semua itu hanya wacana yang mengembara selama musim kampanye. Nah itu yang saya rasakan sendiri, mungkin para wakil rakyat memiliki pertimbangan lain yang mungkin bandara belum direalisasikan hingga saat ini, hanya saja menjadi wakil rakyat sangat sulit dalam mengambil keputusan karena banyak. pertimbangan dan pekerjaan yang harus dilakukan. Kami sebagai rakyat hanya. meminta kepada bapak-bapak dan ibu- ibu yang sedang bersalin untuk tidak memutuskan janji yang kondisinya sulit untuk direalisasikan agar budak atau rakyat tidak tersinggung oleh janji. Hanya saja, jika ada kesalahan, maafkan aku. Memang menjadi pemimpin sebagai wakil rakyat memang sulit, karena sebagai wakil rakyat harus selalu melindungi rakyat dan harus ingat dengan janji-janji politiknya selama masa kampanye. Sekarang adalah musim pencalonan wakil rakyat dan masa kampanye. Hal ini ditandai dengan banyaknya para caleg yang memasang baliho menghadap trotoar dan catus kematian.liho menghadap trotoar dan catus kematian.)
  • The Red Chair and White Room, a Collaborative Online Exhibition  + (Sebuah kolaborasi Sawidji "Ini bukanlah kSebuah kolaborasi Sawidji</br></br>"Ini bukanlah kisah tentang anak laki-laki dan perempuan... Potret kisah kami adalah salah satu dari kita semua. Setiap potret membawa kita menuju transformasi (perubahan). Transformation yang terhubung dan mewakili kenyataan bersama yang kita hadapi sebagai masyarakat tradisional. </br></br>Karya campuran antara fotografi dan multimedia yang mengeksplorasi identitas sosial dan budaya serta perubahan-perubahannya lewat narasi potret simbolis oleh Dewi Dian Reich, ManButur Suantara, Ketut Kaprus Jaya.</br></br>Kemurnian ekspresi seni sangat diperlukan kini, bahkan lebih daripada sebelumnya sebagai jembatan. Jembatan ini bisa menjadi katalis yang menghubungkan orang-orang, pikiran dan nurani. Bahkan, ia bisa menjadi penghubung yang bisa menuntun porang-orang untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan penting serta menginspirasi mereka untuk belajar dan lebih memahami. Tidak hanya bagi diri kita, tetapi juga bagi masyarakat yang lebih luas dan lingkungan di mana kita tinggal dan menerima anugerah yang tiada taranya dari alam.</br></br>Dalam catatan ini, Sawidji Artists mengundang Anda untuk bergabung di versi daring pameran kami pada hari kemerdekaan Indonesia ini.Pameran kami bertajuk ‘Kursi Merah dan Ruang Putih'. Ini adalah eksplorasi perubahan perilaku sosial dan potensi akibat yang ditimbulkannya bagi identitas budaya melalui wujud simbolik potret naratif. Pameran daring tersebut dapat diakses dalam bahasa Inggris dan Indonesia.iakses dalam bahasa Inggris dan Indonesia.)
  • Tabuh Teruntungan Swastiastu  + (Sebuah komposisi tabuh/musik yang biasanyaSebuah komposisi tabuh/musik yang biasanya dimainkan di awal pertunjukan Jegog untuk membangun suasana dan membuai penonton ke alam seni Jegog yang cantik dan dinamis dengan tempo, melodi dan warna yang khas dari seni musik bambu yang lahir dan berkembang di Kabupaten Jembrana, Bali.an berkembang di Kabupaten Jembrana, Bali.)
  • Layangan Barak  + (Sebuah layang-layang tersangkut di pohon. Apa kata para burung tentang benda aneh yang tersangkut di pohon mereka ini?)
  • 6 - Luh Ayu Manik Mas Ngalahang Legu Poleng  + (Sebuah paket datang untuk Made Putri, salaSebuah paket datang untuk Made Putri, salah satu teman Luh Ayu, dari Amerika Serikat yang dibalut berlapis-lapis bahan kemasan. Made Putri membuang limbah kemasan ke tempat sampah, tetapi berakhir di sungai dan menjadi tempat air menggenang. Nyamuk pembawa demam berdarah kemudian berkembang biak di genangan-genangan air tersebut, yang membuat masalah sampah kemasan menjadi semakin parah. Dan, pandemi Covid-19 pun sedang berkecamuk. Apa yang harus dilakukan Luh Ayu?kecamuk. Apa yang harus dilakukan Luh Ayu?)
  • Di Teben Embahan Tukade  + (Sebuah perahu akan membawamu bertualang menyusuri sungai. Kira-kira apa yang ada di depan sana?)
  • Bali, Nature and The Culture.  + (Sebuah surga kecil dengan berbagai keindahSebuah surga kecil dengan berbagai keindahan yang ada di dalamnya, itulah Bali. Sebuah pulau eksotis di Indonesia yang terkenal dengan alam dan budayanya yang elok. Kerap dijuluki sebagai ‘Pulau Dewata’ karena kentalnya budaya Hindu di Bali. Pulau ini termasuk kategori Kepulauan Sunda Kecil yang beribu kota Denpasar. Kekayaan budaya dan penduduknya yang ramah menjadikan pulau ini tempat wisata populer dikalangan wisatawan. Ibarat seorang primadona yang disukai oleh seluruh kalangan. Sudah tidak perlu diragukan lagi popularistasnya di mata dunia. Perekonomian Bali sebagian besar ditopang oleh sektor pariwisata. Industri pariwisatanya berpusat di Bali Selatan dan di beberapa daerah lainnya. Lokasi wisata yang utama adalah Kuta dan sekitarnya seperti Legian dan Seminyak. Bali tak hanya menyajikan berbagai pilihan wisata alam, namun juga kesenian dan budayanya yang menarik. Bangunan pura, adat istiadat serta kebiasaan masyarakat Bali yang sangat kental dengan budayanya menjadikan Bali selalu hidup untuk Pariwisata Nasional. Masyarakat Bali sangat kuat dalam menjaga adat istiadatnya. Mereka sangat menjunjung tinggi dan menjaga tradisi mereka sampai sekarang. Dengan menyuguhkan keindahan alam dan keunikan budaya lokal, Pulau Bali mampu untuk menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya.)
  • Blayag  + (Secara sekilas, hidangan ini memiliki tampSecara sekilas, hidangan ini memiliki tampilan yang mirip dengan lontong pecel atau gado-gado. Namun, hal yang membedakan blayag dengan makanan tersebut adalah blayag menggunakan kuah kuning bumbu Bali daripada sambel kacang.</br></br>Blayag merupakan makanan yang biasa disajikan dalam piring yang telah diisi oleh potongan ketupat. Setelah itu, potongan ketupat tadi pun diberi beberapa toping seperti tauge, bayam, dan suwiran ayam. Agar makin terasa lezat, biasanya blayag sering ditambahi telur rebus dan taburan bawang dan bawang goreng serta peyek.uran bawang dan bawang goreng serta peyek.)
  • Earlier  + (Sedari dini baiknya diajarkan tentang bagaimana cara menghormati perbedaan agama dan dapat berguna hingga dewasa nanti)
  • Cemer Ikang Bhuana  + (Sedih jika diceritakan …saat pandemi besarSedih jika diceritakan …saat pandemi besar atau virus corona melanda mengakibatkan kekacauan di seluruh dunia saat ini …semua orang kehilangan pekerjaan , kehilangan penghasilan , dan seolah olah kehilangan nafas karena virus ini</br>Seperti cemer ikang bhuana dunia saat ini karena virus corona ini.</br>Namun kekacauan ini pasti ada hikmahnya.</br>Kita sebagai manusia hanya menjalankan kehidupan didunia ini, jangan merasa paling beruntung, kuat,hebat dan paling benar</br>Sekarang ayo mengikuti himbauan dari pemerintah (guru wisesa ) denga diam dirumah , jangan ngelawan , jaga jarak ,hidari keramaian, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah</br>Semoga sehat dan sejahtera semuanya rumah Semoga sehat dan sejahtera semuanya)
  • From Abstract To Satirism with Putu Bonuz  + (Sedikit Tentang Seni dan banyak tentang KeSedikit Tentang Seni dan banyak tentang Kehidupan. Putu Bonuz Sudiana. "Ketika seseorang pandai membaca karakter, itu mungkin sama dengan membaca seni. Mungkin memahami orang seperti memahami perjalanan abstraksi." Menjelajahi berbagai sisi filosofi seorang seniman dan bagaimana hal itu terwujud dalam seni mereka.aimana hal itu terwujud dalam seni mereka.)
  • Kokokan Sumbung  + (Seekor bangau berjalan dengan langkah yangSeekor bangau berjalan dengan langkah yang anggun di sepanjang sebuah sungai kecil. Matanya menatap air sungai yang jernih. Leher dan paruhnya yang panjang siap untuk menangkap mangsa di air sebagai sarapan paginya.</br>Saat itu, sungai dipenuhi dengan ikan-ikan yang berenang, tetapi sang Bangau merasa sedikit angkuh di pagi itu.</br>“Saya tak mau makan ikan-ikan yang kecil,” katanya kepada diri sendiri. “Ikan yang kecil tidak pantas dimakan oleh bangau yang anggun seperti saya.”</br>Sekarang, seekor ikan yang sedikit lebih besar dari ikan lain, lewat di dekatnya.</br>“Tidak,” kata sang Bangau. “Saya tidak akan merepotkan diri saya untuk membuka paruh dan memakan ikan sebesar itu!”</br>Saat matahari mulai meninggi, ikan-ikan yang berada pada air yang dangkal dekat pinggiran sungai, akhirnya berenang pindah ke tengah sungai yang lebih dalam dan dingin. Sang Bangau yang tidak melihat ikan lagi, terpaksa harus puas dengan memakan siput kecil di pinggiran sungai.n memakan siput kecil di pinggiran sungai.)
  • Lelipi Ngandong Godogan  + (Seekor ular sedang termenung di bawah pohoSeekor ular sedang termenung di bawah pohon rindang. Ia sadar dirinya sudah tua. Badannya lemah dan gerakannya tidak gesit lagi. Sejak beberapa hari ia kehilangan kesempatan menangkap mangsa. Penghilatannya yang kabur dan sergapannya yang lambat, membuat mangsa yang lewat di depan mulutnya, kabur sebelum tertangkap. Berhari-hari ia menahan lapar. Badannya yang kurus bertambah kurus saja. </br>“Ajalku sudah dekat,” pikirnya. “Tetapi aku tidak boleh menyerah. Bukankah nenek moyangku menasihatkan, bangsa ular harus selalu bersemangat muda dan cerdik.”</br>Ia teringat akan sebuah kolam di tengah semak-semak tak jauh dari tempatnya beristirahat. Ia akan mencoba sebuah akal. “Siapa tahu kodok-kodok yang bernyanyi-nyanyi setiap malam itu bisa diajak bertukar pikiran,” desisnya sambil merayap perlahan-lahan. </br>Di tengah cuaca terik seperti itu, tak seekor kodok pun yang muncul ke tepi kolam. Ular tua itu menunggu dengan sabar. Perutnya yang lapar bertambah lapar, dan badannya yang penat bertambah lunglai. Akhirnya ia tertidur pulas. </br>Seekor anak kodok meloncat-loncat mengejar anak jangkrik. Ia terkejut melihat ular yang melingkar di tepi kolam. Ia takut lalu segera memanggil teman-temannya. </br>“Awas! Hati-hati!” demikian teriak kodok-kodok yang bermunculan.</br>“Tak usah takut, anak-anakku!” kata ular tua itu setelah dibangunkan oleh teriakan kodok. “Aku ke sini untuk menyerahkan diri kepadamu.”</br>“Bohong!” teriak beberapa kodok sambil membelalakkan mata. “Paling-palig kamu akan mencaplok kami.”</br>“Apa yang kukatakan sungguh benar, Anak-anakku! Aku datang ke sini untuk menjalankan sebuah kutukan. Sebelum ajalku tiba, aku harus menuruti kutukan itu,” sahut ular itu dengan suara lemah.</br>Kodok-kodok yang mudah percaya itu saling pandang. Mereka sepakat untuk menyampaikan berita ular aneh itu kepada rajanya. Sang Raja pun tertarik mendengar kejadian itu, lalu segera melongok. Namun ia tetap waspada. Oleh karena itu ia bertanya kepada ular yang terkapar itu dari jarak jauh.</br>“Kamu adalah musuhku. Setiap kata yang kau ucapkan pasti berbahaya bagi kami,” kata Raja Kodok. </br>“Ampun, Tuanku Raja!” jawab sang Ular. “Ajalku hampir tiba. Mataku buta dan badanku sangat lemah. Amat sulit bagiku mendapatkan makanan.”</br>“Jadi kamu datang ke sini untuk memangsa semua kodok?” tanya Raja Kodok curiga. </br>“Ampun, Tuanku Raja! Kecurigaan Tuanku berlebihan. Dengarkan dulu ceritaku,” kata sang Ular dengan napas terputus-putus.</br>“Karena buta, aku salah menangkap mangsa. Aku masuk ke sebuah ruang pertapaan. Di situ aku mencium bau seekor kodok. Aku mencaploknya dengan penuh nafsu. Tetapi apa yang terjadi? Yang kugigit itu bukan kodok, tetapi sebuah jari putra pertapa. Putra yang sangat dicintainya itu wafat seketika. Tentu saja ayahnya sangat marah, lalu mengutukku.”</br>“Apa kutukannya?” tanya Raja Kodok yang mulai percaya akan cerita sang Ular.</br>Ular itu melihat ratusan kodok berjejer di atas permukaan kolam. Namun ia tetap berlaku sebagai hewan buta yang lemah dan tak bernafsu menangkap mangsa. </br>“Aku wajib menjalani hukuman karma,” lanjut ular itu. “Sebelum ajal tiba, aku harus menggendong kodok-kodok. Selama itu aku harus menahan lapar. Kasihanilah aku, wahai Tuanku Raja! Berilah aku kesempatan untuk menjalani kutukan itu.”</br>Wajah Raja Kodok tampak sedih. Demikian pula kodok-kodok lainnya. Raja Kodok merangkak perlahan-lahan ke pinggir kolam. Ia mencoba berdiri dekat ular. Benar, ular tua itu buta, pikirnya. Raja Kodok lalu meraba-raba badan ular. Benar, ular itu sangat lemah. Raja Kodok lalu meloncat ke punggung ular. Ular itu menggeliat-geliat, lalu melata perlahan-lahan, kemudian melenggak lenggok. Raja Kodok amat senang. Ia merasakan kenikmatan luar biasa. Sepanjang hidupnya ia belum pernah merasakan bagaimana nikmatnya mengendarai kereta ular yang panjang dan lembut itu. Raja Kodok menggeser tempat duduknya, maju ke dekat kepala ular, lalu ia memanggil anak buahnya untuk berjejer duduk di atas punggung ular. Kung, kek, kung, kek….! Kodok-kodok itu bergembira ria sambil bernyanyi-nyanyi, kung, kek, kung, kek….!</br>Demikian permainan yang menyenangkan itu berlangsung berhari-hari. Tibalah pada suatu waktu, kereta ular yang menggeliat-geliat itu, berhenti seketika.</br>“Apa yang terjadi, hai, Ular Tua?” tanya Raja Kodok.</br>“Ampun, Tuanku Raja!” jawab ular itu. “Aku sudah tak mampu menahan lapar. Sebentar lagi ajalku akan tiba.”</br>Raja Kodok berpikir keras. Kalau ular itu mati, maka kodok-kodok akan kehilangan kenikmatan mengendarai kereta. Raja mengajak beberapa kodok yang berpengaruh merembukkan sesuatu. Sebentar kemudian, katanya,</br>“Jangan khawatirkan hal itu, hai Ular Tua! Mulai saat ini kamu boleh makan dua ekor kodok setiap hari. Bangsa kodok sepakat berkorban, demi memperpanjang hidupmu.”</br>Singkat cerita, ular tua itu mencoba memakan dua ekor kodok. Mula-mula kelihatan ia tidak bernafsu, tetapi lama kelamaan ia mulai merasakan sedapnya daging kodok. Kereta pun bergerak berlenggak-lenggok, makin lama makin bersemangat. Dan kodok-kodok itu pun terlena akan kenikmatan berkereta di atas punggung ular.</br>Tenaga ular itu semakin besar. Ia tidak saja meliuk-liuk di pinggir kolam, tetapi juga berlenggak-lenggok di dalam kolam. Sambil menggendong puluhan kodok, ia juga memangsa kodok-kodok yang ada di depannya. Bukan dua ekor, lima ekor, tetapi ia mencaplok kodok-kodok itu sekehendak hati. Terakhir ia mencaplok Raja Kodok, seraya berkata, “Yang bodoh pasti menjadi korban kecerdikan.”</br></br>Sumber: Kisah-Kisah Tantri Made Taroan.” Sumber: Kisah-Kisah Tantri Made Taro)
  • Preservation Of The Balinese Language Amidst The Challenges Of Civil Issues In Society  + (Seiring berjalannya era globalisasi, BahasSeiring berjalannya era globalisasi, Bahasa Bali sebagai salah satu bahasa yang penting adanya untuk masyarakat di pulau dewata Bali. Dalam isu isu sipil yang ada, pemakaian bahasa daerah dalam pergaulan maupun ranah formal di sekolah semakin tergantikan oleh bahasa nasional atau bahasa Inggris. Meskipun di sekolah juga mendapatkan pelajaran bahasa Bali, tetapi hal tersebut tidak terlepas dari beragam tantangan. Maka diperlukan usaha yang keras dari semua pihak dalam memvitalkan kembali peran bahasa Bali sebagai bahasa daerah yang penting keberadaannya.</br></br>Nah dalam hal ini, BASAbali Wiki merupakan sebuah platform penting yang bisa kita akses dan gunakan sebagai salah satu media untuk melestarikan bahasa Bali ditengah gempuran isu isu sipil di masyarakat. Dalam platform BASAbali Wiki ini, salah satunya kita bisa menemukan kamus lengkap bahasa Bali – bahasa Indonesia, selain itu dilengkapi pula aksara bali dalam setiap kosa kata dalam kamus tersebut. Selain itu platform ini berisi berbagai konten yang tentu saja berguna untuk mengembangkan dan melatih skill berbahasa Bali yang kita punya. Selain dalam halaman web, konten dalam platform ini bisa juga kita temui di kanal youtube, yang tentunya memiliki visual yang menarik dan berisi penjelasan yang jelas. Sehingga masyarakat khususnya generasi muda bisa ikut terus melestarikan bahasa Bali melalui platform yang telah disediakan oleh BASAbaliWiki ini.ng telah disediakan oleh BASAbaliWiki ini.)
  • The benefits of BASAbali Wiki in responding to civil issues  + (Seiring berkembangnya waktu, bahasa bali mSeiring berkembangnya waktu, bahasa bali mulai tergantikan oleh bahasa nasional, seharusnya kita sebagai masyarakat bali harus melestarikan bahasa bali agar tidak punah. Kini telah hadir kamus Bahasa bali atau yang disebut BASAbali wiki yang bisa digunakan sebagai media untuk melestarikan bahasa bali di dalam isu isu sipil yang terjadi di masyarakat. Di dalam platform BASAbali Wiki ini terdapat kamus Bahasa Bali-Bahasa Indonesia, serta dilengkapi pula aksara bali dalam setiap kosa kata pada kamus tersebut.alam setiap kosa kata pada kamus tersebut.)
  • ADDITION OF BALI SCRIPT WRITING FEATURE ON THE BASABALI WIKI PLATFORM  + (Seiring dengan perkembangan zaman yang semSeiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern dan juga perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan kelestarian bahasa Bali. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya bahasa Bali adalah bahasa ibu di Bali yang menjadi jantung pada jiwa masyarakat Bali. Keberadaan bahasa Bali sangat perlu kita lestarikan agar kedepannya tidak mengalami kepunahan akibat jarangnya digunakan.</br></br>Keberadaan platform BASAbali Wiki ini merupakan salah satu cara yang sangat tepat untuk melestarikan keberadaan bahasa Bali di era globalisasi ini. Selain pelestarian bahasa, platform BASAbali Wiki juga sebagai wadah pelestarian budaya, lingkungan, dan juga penanggapan terhadap isu-isu sipil hangat yang sedang marak di kalangan masyarakat Bali. Hingga saat ini platform BASAbali Wiki sudah sangat baik sekali dalam tujuannya melestarikan bahasa dan kebudayaan Bali, hal ini dapat saya lihat dari banyaknya event-event perlombaan yang sudah dilakukan oleh BASAbali Wiki untuk mengetahui bagaimana situasi dari masing-masing daerah di Pulau Bali.</br></br>Dilihat dari segi Fiturnya, platform ini sudah menyediakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Bali. Hal ini sangat memudahkan penggunanya untuk melakukan translite dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Dari kelebihan tersebut ada beberapa kekurangan dari platform BASAbali Wiki yang harus diperbaiki dan ditambahkan lagi kedepannya. Keberadaan aksara Bali dari tahun ke tahun mengalami penurunan penggunaan, hal ini sangat penting sekali untuk diperhatikan dan diantisipasi kepunahannya. Semoga kedepannya fitur aksara Bali ini bisa ditambahkan dalam platform BASAbali Wiki ini untuk menjaga keberadaan dan kelestarian aksara Bali agar tidak mengalami kepunahan.ksara Bali agar tidak mengalami kepunahan.)
  • BALINESE CULTURAL TRADITIONS ARE INCREASINGLY EXTINCTWITH THE TIMES  + (Seiring dengan perkembangan zaman, tidak hSeiring dengan perkembangan zaman, tidak hanya di lontar, bahkan menulis Aksara Bali di lontar saja banyak yang belum lancar, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Jika kita tidak berinovasi, maka kita tidak boleh terpengaruh oleh perkembangan zaman. Memang benar susah untuk mencari lontar, tetapi ada beberapa pihak yang menjualnya. Jika tidak membeli maka kita mulai belajar supaya lancar dan memahami lontar itu. Oleh sebab itu, perlu kesadaran dari banyak pihak untuk melestarikan Budaya Bali yang berupa nyurat Aksara Bali di lontar. Melestarikan Budaya Bali itu sangat perlu kita lakukan supaya kedepannya tidak mengalami kepunahan karena jarang digunakan. Maka perlu dukungan atau dorongan dari pemerintah yang berupa tetep melaksanakan penyuluhan Aksara Bali menggunakan lontar di setiap sekolah terutama SMP atau SMA, dan memberikan fasilitas berupa balai latihan Aksara Bali, atau tetap melaksanakan lomba nyurat Aksara Bali di lontar pada saat Bulan Bahasa Bali. Saya harap para generasi muda yang hidup di generasi milenial ini, bisa nulis Bali terutama nulis Aksara Bali di lontar.Bali terutama nulis Aksara Bali di lontar.)
  • Utsaha Ngadepin Parilaksana Wisatawan Sane Sayan Corah  + (Seiring dengan pesatnya perkembangan pariwSeiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Bali, kita tidak bisa menutup mata terhadap beberapa perilaku wisatawan yang sayangnya tidak selaras dengan budaya dan etika masyarakat Bali. Sebagai tuan rumah yang ramah, kita perlu bersama-sama merenung dan mengajak wisatawan untuk berperilaku dengan lebih baik.</br></br> Pertama-tama, Mari kita sadari bahwa Bali adalah pulau dengan kekayaan budaya dan spiritual yang luar biasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi wisatawan untuk menghormati tradisi dan kepercayaan setempat. Seringkali, kita menyaksikan perilaku yang kurang hormat terhadap pura, upacara, dan tempat suci lainnya. Seperti seorang bule yang mengunggah fotonya di media sosial dalam keadaan telanjang dan berpose menempel di pohon kayu putih sakral di Bali.</br></br> Mari kita ajak wisatawan untuk menghargai dan menghormati keberadaan tempat-tempat ini dengan hati yang lapang. Bersama DPD kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan pariwisata yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. DPD Mendengar aspirasi masyarakat dan bersedia berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan ini. Dengan memberikan sanksi pada wisatawan yang telah melecehkan adat dan budaya Bali. Menjaga keindahan dan keberlanjutan Bali adalah tugas kita bersama.erlanjutan Bali adalah tugas kita bersama.)
  • Bali Virtual Explorer: Media Melancaran lan Metumbasan Produk Bali ring Era New Normal.  + (Sejak 2020, dunia dikabarkan pandemi. CoviSejak 2020, dunia dikabarkan pandemi. Covid-19 nama virus yang menyebabkan pandemi di dunia. Sakit ini tidak hanya menyerang fisik. Ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan aspek lainnya turut mati. Bali terkenal dengan pariwisata yang bagus. Jika pariwisatanya mati, Bali juga disebut mati. Ini tidaklah bagus, apalagi sampai terus berlanjut. Oleh karena itu, di era new normal ada inovasi yang dapat dijalankan pemerintah supaya membangunkan kembali pariwisata di Bali. Inovasi itu bernama Bali Virtual Explorer yang berbasis website.</br>Bali Virtual Explorer adalah solusi yang dapat membangunkan Bali di era new normal. Di website ini, pelancong bisa melihat Bali layaknya berkunjung namun secara online. Ini karena website dilengkapi fitur video 360 derajat. Video 360 derajat sangat bagus sebagai sarana di era new normal karena penerapannya sesuai dengan protokol kesehatan dimana mobilitas manusia tidak seperti dahulu. Web ini dilengkapi dengan sarana belanja online produk asli Bali supaya produk tradisional terkenal seperti endek dan songket, anyaman, topeng, perhiasan perak, dan yang lainnya. Belanja online tidaklah susah, orang-orang bisa memiliki produk asli Bali walaupun tidak bisa ke Bali. Ini juga bagus untuk UMKM. Web ini juga dilengkapi tentang informasi lengkap seputar Bali seperti tempat wisata, tempat bersejarah, informasi Pura, dan informasi lainnya seputar bali supaya banyak orang yang mengetahui informasi menarik di Bali. Website Bali Virtual Explorer ini hanya satu web, tetapi fitur yang beragam seperti video 360, belanja online, dan informasi menarik membuat website ini menjadi sarana yang baik. Di zaman internet of things, promosi online sangat cepat terkenal di dunia. Itu sebabnya, Bali Virtual Explorer adalah website yang bagus untuk promosi pariwisata dan budaya supaya Bali bangkit.pariwisata dan budaya supaya Bali bangkit.)
  • The pandemic is troubling college students  + (Sejak awal masuknya covid-19 dibulan maretSejak awal masuknya covid-19 dibulan maret,seluruh pembelajaran dilaksanakan via Online tak terkecuali Makassar, hingga saat ini banyak mahasiswa yang mengeluh karena metode pembelajaran ini di karenakan tidak efektivitasnya pembelajaran yang diberikan dosen, seperti halnya yang saya contohkan di video saya itu merupakan salah satuh contoh ketidakpuasan saya sebagai mahasiswa dengan pembelajaran online inii mahasiswa dengan pembelajaran online ini)
  • The dangers of surgical masks being used repeatedly  + (Sejak covid-19 menyebaran ke berbagai belaSejak covid-19 menyebaran ke berbagai belahan dunia. Berbagai cara untuk menghindari virus tersebut dengan mematuhi protokol kesehatan salah satunya memakai masker. </br>Belakangan ini sudah banyak masyarakat umum yang sehat, memiliki kesadaran mengenakan masker wajah berbahan kain. Namun, lebih efektifnya untuk mencegah virus sebagian masyarakat menggunakan masker bedah/medis.</br>Namun karena merasa sayang untuk dibuang, sejumlah orang memilih untuk mencuci masker bedah yang sudah dikenakannya untuk digunakan kembali.</br>Perlu diketahui bahaya masker bedah bila dipakai ulang juga terkait efektivitasnya yang menurun untuk menyaring bakteri dan kuman dari sekitar dan berbagai penyakit yang timbul. </br></br>Bila saya menjadi pemimpin selama bulan Agustus pertama kali saya akan lakukan adalah :</br>1. Membuat sosialisasi tentang penggunaan masker serta membuat jadwal rutin pembagian masker secara gratis.</br>2. Membentuk kelompok kreatif untuk mengolah masker bekas menjadi sebuah karya yang dapat bernilai di bidang ekonomi.</br>3. Menyediakan posko pelayanan masyarakat yg menyediakan fasilitas kesehatan yang baik.menyediakan fasilitas kesehatan yang baik.)
  • Literature Perang Ukraina Dan Rusia  + (Sejak dahulu, wilayah Ukraina sudah menjadSejak dahulu, wilayah Ukraina sudah menjadi perebutan pemerintahan-pemerintahan besar di Eropa bagian timur. Berabad-abad lamanya kawasan yang kemudian disebut sebagai Ukraina dikuasai atau dibagi-bagi wilayahnya oleh bangsa-bangsa lain dari zaman lama hingga memasuki era modern. Tanggal 23 Juni 1917, Republik Rakyat Ukraina berdiri sebagai negara Ukraina modern.. Sebelum itu, Ukraina merupakan bagian dari Pemerintahan Sementara Rusia usai Revolusi Rusia. Revolusi ini menggantikan sistem Tsar di Rusia menuju pembentukan Uni Soviet.</br></br> Namun, pemerintah baru ini juga berlangsung singkat saja dan berakhir pada Desember 1918, dan digantikan kembali oleh Republik Rakyat Ukraina dengan pusatnya di Kiev. Dengan segala dinamika dalam perjalanan sejarah dan kerumitannya dengan Rusia, wilayah Ukraina ikut terseret ke pusaran Perang Dunia II (1939-1945), yang dilanjutkan Perang Dingin. Perang ini melibatkan dua kubu besar, yakni Blok Barat yang dimotori oleh Amerika Serikat melawan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet alias Rusia.</br></br>Hingga akhirnya, tanggal 1 Desember 1991, digelar referendum oleh rakyat Ukraina untuk menentukan pilihan: tetap bersama Uni Soviet atau merdeka sebagai negara sendiri. Hasil referendum menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen warga Ukraina memilih merdeka dengan suara bulat di setiap daerah. Pada hari yang sama setelah referendum, seperti dilansir BBC News lewat laporannya bertajuk “Ukraine Country Profile”, warga Ukraina memilih presiden mereka untuk pertama kalinya. Adalah Leonid Kravchuk yang terpilih sebagai presiden pertama Ukraina.</br></br>Ukraina benar-benar menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh setelah Uni Soviet resmi membubarkan diri pada 26 Desember 1991. Dengan demikian, Ukraina merdeka secara de jure dan diakui oleh komunitas internasional. Sejak menjadi negara merdeka, Ukraina masih kerap terlibat polemik atau ketegangan dengan Rusia, terutama pada era pemerintahan Presiden Ukraina ke-2, Tahun 2005 dan 2014, terjadi revolusi di negara Ukraina. Negara tersebut menolak supremasi Rusia dan mencari cara untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization). Mengutip dari dw.com, NATO adalah aliansi militer yang terdiri dari 28 negara di Eropa dan Amerika Utara.</br></br>Rusia pun menolak keras langkah tersebut dan meminta Ukraina untuk 'tak pernah bergabung dengan NATO atau North Atlantic Treaty Organization, yang di awal pendiriannya memang bertujuan melawan ancaman ekspansi Rusia pascaperang di Eropa. Putin sangat marah dengan prospek pangkalan NATO di sebelah perbatasannya dan mengatakan bergabungnya Ukraina dengan aliansi transatlantik pimpinan AS akan menandai perlintasan garis merah antar keduanya.</br></br>Dan hal itu membuat Presiden Putin sangat marah dan ingin menyerang Ukraina. Ketegangan terus meningkat, dengan lebih dari 100.000 tentara Rusia ditempatkan di perbatasan, bersama dengan artileri berat. Pembicaraan antara Rusia dan sekutu barat sejauh ini tidak berhasil, dengan Presiden Putin teguh dalam tuntutannya agar Ukraina tidak bergabung dengan NATO, dan Barat tidak mau mengakuinya. Rusia telah menyatakan tidak berencana untuk menyerang, tetapi laporan menunjukkan serangan bisa datang paling cepat 16 Februari.</br>Parlemen Ukraina memberikan suara untuk menyetujui keadaan darurat nasional sebagai tanggapan atas ancaman invasi Rusia.Langkah itu disetujui secara luas pada hari yang sama ketika Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv dan Washington meningkatkan peringatannya tentang kemungkinan serangan Rusia habis-habisan. Pasukan Rusia melancarkan serangan ke Ukraina, saat Putin menuntut tentara negara tetangga itu meletakkan senjatanya.Dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah,</br>“Kami mendesak Anda untuk segera meletakkan senjata dan pulang. Saya akan menjelaskan: semua prajurit tentara Ukraina yang mematuhi persyaratan ini, dapat dengan bebas meninggalkan area aksi militer dan kembali ke keluarga mereka,” katanya dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah.Putin juga mendesak negara lain untuk tidak ikut campur.</br>“Siapa pun yang akan mencoba menghentikan kami dan selanjutnya menciptakan ancaman terhadap negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dan membawa Anda ke konsekuensi yang belum pernah Anda hadapi dalam sejarah Anda. Kami siap untuk hasil apa pun.Lalu Bagaimana Sikap Dan Tanggung Jawab Jika Ada Pengungsi Datang Ke Tempatmu Karena Konflik Seperti Yang Terjadi di Ukraina?Mengizinkannya dan memberikan perlindungan dan juga tempat yg layak,Indonesia hanya bisa membantu membuka zona pengungsi,Indonesia tidak perlu terlibat lebih jauh dalam permasalahan yang dihadapi oleh kedua negara. Sebaliknya, Indonesia bisa memberikan kontribusi terhadap upaya penyelesaian konflik. Bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina merupakan perang saudara antara bangsa-bangsa Eropa.Agar perang tersebut bisa diselesaikan melalui jalur damai dan dilakukan secara kekeluargaan.r damai dan dilakukan secara kekeluargaan.)
  • Students complain about studying online  + (Sejak dimulainya pembelajaran online ini, Sejak dimulainya pembelajaran online ini, banyak mahasiswa yang mengeluh dengan sistem pembelajaran ini dikarenakan kurang efektif nya dosen dalam menjalankan tugasnya, menurut oponi saya dosen rata rata hanya sekedar menggugurkan kewajibannya saja sebagai dosen tanpa memikirkan tujuan sebenarnya dari seorang dosen itu sendiri, jadi disini saya membuat sedikit ilustrasi melalui video ini tentang gambaran mahasiswa saat inieo ini tentang gambaran mahasiswa saat ini)
  • Are we still learning online?  + (Sejak pandemi Covid-19 menyebar keseluruh Sejak pandemi Covid-19 menyebar keseluruh penjuru dunia, sistem pendidikan tatap muka langsung berubah menjadi Dalam Jaringan (Daring). Awal penerapan daring sangat menyenangkan dan dinilai lebih efektif. Namun belakangan ini, mulai membosankan ditambah koneksi jaringan yang kurang memadai membuat semangat belajar menurun. Pembelajaran daring cukup kontradiksi dikalangan pelajar. </br></br>Pemerintah tengah berupaya menyelesaikan permasalahan ini dengan merencanakan pembelajaran tatap muka langsung dibulan juli, 2021 mendatang. </br>Menurut Anda, apakah sistem pembelajaran daring cukup efektif dilaksanakan?lajaran daring cukup efektif dilaksanakan?)
  • Covid-19 ring Bali  + (Sejak saat ada virus Corona (covid-19) di Sejak saat ada virus Corona (covid-19) di Bali kita masyarakat Bali jangan pernah lupa dengan meyadnya karna Yadnya itu paling utama dan sangat penting. Kita datang ke pura memohon agar dunia ini kembali pulih. Kita harus ingat dengan aturan pemerintah jika datang ke pura atau ke tempat keramaian harus memakai masker , karena itu bisa memutus rantai penyebaran virus Corona. Saudaraku semuanya, jangan melanggar aturan pemerintah supaya kita bisa selalu sehat semuanya.ah supaya kita bisa selalu sehat semuanya.)
  • BALI METANGI, NUNI BALI (TRUNA TRUNI) MANGGIHIN TRASI (TRADISI LAN MODERNISASI)  + (Sejak tahun 2020, pariwisata Bali mengalamSejak tahun 2020, pariwisata Bali mengalami penurunan bahkan hampir padam, karena adanya pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan perekonomian di Bali semakin menurun dan banyak warga yang kehilangan pekerjaan, bahkan hal ini juga yang menyebabkan terjadinya perubahan tata cara dalam tradisi Bali. </br> Menjalani kehidupan new normal saat ini, tentu saja kita semua menginginkan pariwisata Bali kembali bersinar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kita dapat mewujudkannya dengan mengangkat tema “Pariwisata Bali Metangi”. Dengan tema tersebut langkah kreatif yang perlu dilakukan pemerintah adalah dengan melihat kepada tradisi dan melakukan modernisasi pada tempat wisata tanpa menghilangkan ciri khas Bali. Tentunya dalam pelaksanannya pemerintah harus menggerakan peran NUNI (Truna Ttruni) utamanya para influencer, sebagai generasi muda Bali yang cakap akan teknologi dan arti penting sebuah tradisi.</br> Penggunaan teknologi ini tentunya mengacu pada modernisasi yang sangat diperlukan. Modernisasi tidak hanya melalui sikap, tetapi bagaimana cara pemerintah untuk membuat tatanan tempat wisata di Bali menjadi lebih nyaman dengan penyediaan protokol kesehatan dan melakukan penyegaran. Sehingga, suasana baru ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berkunjung, tanpa rasa khawatir. </br> Disini lah para Nuni harus bergerak untuk mempromosikan pariwisata Bali melalui media sosial dengan menunjukkan keindahan dan kenyamanan yang Bali berikan kepada semua orang, yang ditambah dengan pengenalan tradisi Bali yang kini mulai bangkit. Terutama peran Nuni sebagai influencer yang memiliki jangkauan lebih luas dalam menggalakkan aksi “Pariwisata Bali Metangi”. Melalui hal tersebut, pemerintah diharapkan dapat bekerja sama dengan influencer Bali yang kini menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan warga dunia. </br> Itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai ide kreatif yang sebaiknya dilaksanakan oleh pemerintah demi bangkitnya pariwisata Bali. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat dan dapat mewakili suara generasi muda untuk pariwisata Bali kedepannya menjadi lebih baik dan ekonomi Bali pulih kembali. Bersama generasi muda membangun Bali Bangkit, Bali Kembali, Bali Harmoni. Bali Bangkit, Bali Kembali, Bali Harmoni.)
  • Review Bali's Silent Crisis  + (Sejarah Bali terbentuk dari banyak kontradSejarah Bali terbentuk dari banyak kontradiksi. Beberapa diantaranya bersifat intrinsik di dalam budaya dan masyarakat Bali, lainnya karena pengalaman penjajahan Belanda dan hasil penggabungannya ke dalam negara-bangsa Indonesia. Lainnya juga berasal dari kekuatan modernisasi, globalisasi, pariwisata dan konsumerisme. Para penulis Bali's Silent Crisis: Desire, Tragedy and Transition menyoroti kontradiksi ini untuk mengungkap masalah mendasar yang terus membentuk, mempengaruhi dan dengan cara tertentu, menghantui kehidupan sehari-hari di Bali. Kedua penulis berpendapat bahwa kekuatan-kekuatan ini serta perubahan-perubahan terkait memberikan trauma psikologis dan budaya yang mendalam yang sebagian besar tetap tidak diakui – karenanya merupakan 'krisis diam' – dan bertentangan dengan wacana Bali sebagai surga.</br>Para penulis telah tinggal dan bekerja di Indonesia selama bertahun-tahun, dengan sebagian besar waktunya di Bali. Dengan latar belakang akademis dalam studi budaya dan promosi kesehatan, mereka membawa perspektif yang menarik untuk subjek mereka dan menunjukkan kepedulian yang jelas terhadap kesehatan psikologis jangka panjang orang Bali yang terperangkap dalam proses perubahan, kekerasan, dan keinginan mendalam yang dikemas dalam subjudul dari buku-buku mereka. Sejak awal kami merasakan motivasi mereka yang sangat kuat dalam meneliti dan menulis buku dan komitmen mereka terhadap teman dan kolega Bali. Tampak jelas bahwa mereka memiliki kasih sayang yang besar untuk subjek mereka dan sampai pada kesimpulan mereka yang mendasarkan pada keterlibatan jangka panjang dengan Bali.</br>Ulasan utuh dari buku ini bisa dilihat pada laman: https://www.insideindonesia.org/review-bali-s-silent-crisis?highlight=WyJiYWxpIiwiYmFsaSdzIiwiJ2JhbGkiLCJiYWxpJyIsImJhbGknLiIsIidiYWxpJ3MiLCJiYWxpJywiLCJiYWxpcycuIl0%3DIidiYWxpJ3MiLCJiYWxpJywiLCJiYWxpcycuIl0%3D)
  • Literature Kapurwan Desa Gulingan  + (Sejarah Desa Gulingan, Mengwi Pulau Bali Sejarah Desa Gulingan, Mengwi</br></br>Pulau Bali selain terkenal dengan keberadaan alamnya yang sangat mempesona siapa saja yang melihatnya, selain itu juga terkenal dengan Kasusastraan Bali yang ada di tengah peradaban masyarakat Bali ini. </br>Di Pulau Dewata ini ada banyak sekali sejarah desa yang ada di kehidupan masyarakat Bali, sejarah atau asal-usul desa di Bali terdapat dalam Kesusastraan Bali Purwa (Tradisional) seperti Babad, Purana dan yang lainnya. </br>Mengwi dahulu bernama Mengepura atau Mangupura, di Mengwi terdapat 15 desa dan 15 kelurahan. Mengenai desa pakraman.adat keberadaan desa yang unik di Desa Gulingan, Mengwi. </br>Membicarakan mengenai keberadaan Desa Gulingan, yang ada di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, sekedar menjelaskan tentang "sejarah". Pada sejarahh tersebut ada kaitannya dengan beberapa nama banjar (dusun), yang sekarang ada di Desa Gulingan. Dari desa pakraman tersebut dibagi lagi menjadi lima banjar (dusun) seperti: Banjar Batulumbung, Banjar Tengah, Banjar Lebah Sari, Banjar Babakan, Banjar Angkeb Canging.</br>Sejarahnya itu benar adanya dengan adanya tanda bukti yang ada di Desa Gulingan, ada bukti-bukti seperti bangunan-bangunan kuno, patung-patung, prasasti (tambra, sila, rajata, kanaka), purana dan babad serta yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut, keberadaan Desa Gulingan, baru ditemukan di dalam Dwijendra Tattwa dan Babad yaitu Babad Brahmana dan Babad Mengwi. Pada Babad Mengwi tersebut menceritakan tentang Raja-raja Mengwi dan sejarah Mengwi. Pada babad Brahmana menceritakan tentang pendeta Hindu, Beliau bernama Dang Hyang Nirartha yang memegang swadharma akan menyebarkan ajaran-ajaran suci, Babad ini menceritakan tentang perjalanan Ida Hyang Nirartha, pendeta Hindu dari zaman Majapahit. Babad ini juga menceritakan tentang kesaktian Beliau yang dilihat oleh masyarakat dan pura yang mana saja yang dibuat oleh Beliau dan oleh keturunan Beliau. Pada Dwijendra Tattwa ada yang menceritakan di Brambangan (Blambangan), di Blambangan ini terdapat klan Brahmana Keniten yang bernama Ida Rai Istri (Ida Padanda Istri Rai), Ida Padanda Sakti Telaga (Ida Pedanda Sakti Eder) dan Ida Padanda Kaniten. </br>Sekarang dikisahkan mengenai Ida Padanda Sakti Telaga atau Ida Pedanda Sakti Eder ini urak-urakan namun Beliau sakti tanpa tandingan. Di Desa Gulingan ini ada beberapa mitos yang diketahui di masyarakat Desa Gulingan. Mitos ini ada kaitannya dengan sejarah Desa Gulingan, Mengwi. Salah satu mitos yaitu kutukan Ida Pedanda Sakti Ender yang tidak boleh mempergunakan pintu kuadi (panil) di Banjar Tengah, tidak boleh ada sulinggih (pendeta) di Banjar Batulumbung, jika kutukan itu dilanggar, sudah pasti sang pendeta akan terkena petaka. Tahun 2013 ada Peranda yang bernama Alm. Ida Pedanda Putu Kemenuh di Griya Bun mendapat mala petakan di Banjar Batulumbung, kutukan itu harus dilaksanakan sesuai dengan yang sudah dikatakan oleh Ida Pedanda Sakti Eder yang sudah dibunuh, yang kemudian moksa. Mitos yang unik yaitu tidak boleh membuat acara yang menggunakan babi guling di Banjar Lebah Sari Desa Gulingan. Diceritakan masyarakat banjar (dusunn) ini membuat guling, penduduk desa ini berhamburan panik menyembunyikan guling karena Ida Pedanda Sakti Ender suka meminta makan di tempat orang lain. Sesampainya beliau di Mahapura beliau bertanya kepada masyarakat yang tinggal di Banjar Tengah "Apa yang kalian sembunyikan itu?" semua penduduk membohongi beliau, "yang disembunyikan ini adalah ketimun suri", kemudian beliau berkata, "Jika itu ketimun suri, sudah pasti itu ketimun suri" sesudah beliau pulang, para penduduk melihat guling yang sudah berubah menjadi ketimun suri. Kemudian Ida Peranda Sakti Telaga ini mengutuk agar banjar (dusun) ini hancur. Mitos ini unik karena masyarakat bali sangat senang mengonsumsi babi guling namun di Banjar (dusun) Lebah Sari ini tidak boleh membuat acara (pesta) menggunakan babi guling. Selanjutnya Ida Padanda Sakti Telaga melanjutkan perjalanan ke timur, di tempat peristirahatan sementara beliau atau tempat bertapa beliau dalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti Panggulingan. Kata Penggulingan menjadi kata Gulingan, yang saat ini dinamakan menjadi Desa Gulingan. Desa Gulingan beberapa tempat beliau beristirahat atau tempat bertapa.</br>Sejarah dan mitos desa harus diketahui dan dilestarikan di masyarakat Bali. Itulah sebabnya tidak henti-henti meminta kepada masyarakat Bali semuanya, marilah kita selalu mengajegkan sejarah bali yang kita miliki, agar tetap ajeg di dalam diri, serta kesejahteraan di bumi, kemudian akan bisa mencapai apa yang menjadi tujuan umat Hindu. Yang paling terakhir kita semua seharusnya bahagia dan pendeta ini sakti mantra guna, petuah-petuah para tetua pasti menjadi nyata.uah-petuah para tetua pasti menjadi nyata.)
  • The beauty of the island of gods  + (Sejarah pulau Dewata yang sekarang populerSejarah pulau Dewata yang sekarang populer bagi wisatawan lokal dan manca negara. Bali mempunyai budaya, tradisi,dan keindahan seni yang beragam. Bali di kenal sebagai destinasi dunia untuk tujuan wisata. Pulau bali menurut masyarakatnya disebut sebagai pulau suci. Ada pahlawan yang gugur(meninggal) dan di tempat itu di bangun monumen margarana.di tempat itu di bangun monumen margarana.)
  • Gamelan Gong Gede: negotiating musical diversity in Bali’s highlands  + (Sejumlah komoditas di wilayah pegunungan BSejumlah komoditas di wilayah pegunungan Bali di Indonesia masih memelihara perangkat orkestra kuno berupa gong dan metalofon berbahan perunggu yang disebut gamelan gong gede. Perangkat gamelan dimaksud telah dipelihara sebagai instrumen penting dari perkumpulan musik ritual lokal yang melindungi mereka dari arus perubahan lintas generasi. Sebaliknya, wilayah lainnya di Bali telah meninggalkan gong gede di awal abad ke-20 dan memilih gamelan moderen. Terpisah dari konteks ritual dataran tinggi, gong gede bertahan di wilayah pedalaman pegunungan Bali karena mereka tidak terpisahkan dari konteks ritual itu sendiri, yang menghasilkan keragaman musikal di ekosistem musik Bali secara lebih luas. Keberagaman ini juga sekaligus meminggirkan komunitas dari arus utama inovasi musik. Namun demikian, hal ini juga memberdayakan perkumpulan musik ritual dalam cakupan berbagai jejaring sosial yang lebih kompleks yang berperan penting dalam pelestarian orkestra antik dimaksud. Menggunakan ‘keragaman dalam struktur musikal’ sebagai sebuah kerangka analisis untuk membahas keberagaman musikal, artikel ini membahas bagaimana komunitas di dataran tinggi melindungi dna menjaga gong gede sebagai sebuah ‘tradisi hidup’ dengan menganalisa sejarahnya, konteks sosial, dan gaya bermusiknya untuk memahami hal apa yang menjaga tradisi lokal untuk larut dalam arus utama tren bermusik.ntuk larut dalam arus utama tren bermusik.)
  • Tourists who disturb the community  + (Sejumlah pelanggaran yang dilakukan wisatawan mancanegara di Bali sudah mulai mengkhawatirkan, sehingga harus segera mendapat perhatian dari semua pihak.)
  • Bawi Srenggi  + (Sekaa Teruna Teruni (STT) Widya Dharma SanSekaa Teruna Teruni (STT) Widya Dharma Santi Banjar Bude Ireng, Batubulan Kangin tahun ini membuat ogoh-ogoh bernama Bawi Srenggi. Ogoh-ogoh berwujud babi raksasa itu menceritakan tentang wabah. Dimana Dikisahkan Bawi Srenggi merupakan raksasa yang sakti. Ia mencintai Dewi Uma yang sudah bersuami Rambut Sedana. Rambut Sedana yang mengetahui hal tersebut akhirnya murka, hingga kemudian terjadi pertempuran dengan Bawi Srenggi. Namun karena sakti, ia tidak bisa mati saat menyentuh tanah. Sekalipun tubuhnya tercerai berai. Hingga pada suatu ketika, panah sakti Rambut Sedana mengenai Bawi Srenggi hingga terbang ke laut. Bawi Srenggi yang kalah kemudian ia bersumpah dimanapun ada Dewi Uma, disitulah ada Bawi Srenggi. Ternyata ekor Bawi Srenggi terpotong, dan menjelma menjadi hama/wabah.</br>Menurut kepercayaan umat Hindu di Bali, Dewi Uma merupakan perwujudan dari padi, atau beras, atau nasi. Di mana ada padi, pasti ada hama seperti tikus dan sebagainya. Hal ini pula yang menjadi inspirasi bagi STT Widya Dharma Santi untuk menggarap ogoh-ogoh bertema Bawi Srenggi, dengan maksud untuk menggambarkan situasi pendemi yang terjadi selama dua tahun belakangan ini. Serta dengan harapan ogoh-ogoh ini bisa dipralina nantinya. adi virus Corona yang mewabah sejak dua tahun lalu bisa segera menghilang secara bersih dan pemerintah lebih segan dalam menanganinya.pemerintah lebih segan dalam menanganinya.)
  • Gending Sekar Gadung  + (Sekar Gadung merupakan salah satu gending Sekar Gadung merupakan salah satu gending yang begitu familiar dan populer di antara gending-gending lainnya dalam repertoar Selonding Tenganan. Sekar Gadung merupakan gending yang menjadi basic dalam mempelajari Selonding Tenganan. Gending ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Bagian pertama orkestrasi dengan tempo lambat dengan irama 1/8 dan bagian ke dua dengan tempo sedang dengan irama 1/16 atau ngucek.</br></br>Gamelan Selonding adalah alat musik tradisional Bali yang usianya lebih tua dibandingkan dengan gamelan-gamelan lainnya yang kini populer dalam kesenian maupun yang digunakan dalam upacara adat dan agama. Gamelan ini merupakan gamelan sakral yang digunakan untuk melengkapi upacara keagamaan (Hindu) di Bali. Persebaran Gamelan Selonding di Kabupaten Karangasem dapat ditemui di beberapa desa tua seperti Bugbug, Prasi, Seraya, Tenganan Pegringsingan, Timbrah, Asak, Bungaya, Ngis, Bebandem, Besakih, Selat. Dalam konteksnya dengan Desa Adat tersebut Gamelan Selonding ini digunakan untuk mengiringi prosesi upacara besar seperti Usaba Dangsil, Usaba Sumbu, Usaba Sri, Usaba Manggung dan lain sebagainya.</br></br>Kata Selonding diduga berasal dari kata “Salon” dan “Ning” yang berarti tempat suci. Karena dilihat dari fungsinya adalah sebuah gamelan yang dikeramatkan atau disucikan. Mengenai sejarah munculnya gamelan Selonding belum bisa dipastikan namun ada sebuah mitologi yang menyebutkan bahwa pada zaman dahulu orang-orang Tenganan Pegringsingan mendengar suara gemuruh dari angkasa dan datang suara secara bergelombang. Pada gelombang pertama suara itu turun di Bungaya (sebelah Timur laut Tenganan) dan gelombang kedua turun di Tenganan Pegringsingan.</br></br>Gamelan Selonding terbuat dari bilah-bilah besi yang diletakkan dengan pengunci secukupnya diatas badan gamelan tanpa bilah resonan (bambu resonan). Suara yang ditimbulkan dari alat musik ini pun sangat khas dan klasik yakni gamelan berlaras pelog sapta nada (tujuh nada). Selonding biasanya disuarakan untuk mengiringi pelaksanaan upacara-upacara sakral dengan jenis gending yang berbeda, seperti Gending Geguron pada upacara sakral yakni : Ranggatating, Kulkul Badung, Kebogerit, Blegude, Ranggawuni.ul Badung, Kebogerit, Blegude, Ranggawuni.)
  • Tari Sekar Ibing  + (Sekar Ibing merupakan tari pergaulan yang Sekar Ibing merupakan tari pergaulan yang sangat popular di Bali, tari ini memiliki pola gerak yang agak bebas,lincah, dan dinamis, yang diambil dari Legong maupun Kekebyaran dan dibawakan secara improvisatif. </br></br>Semula tarian yang menggambarkan kehidupan yang penuh keakraban dan suka ria ini lahir sebagai tari ibing-ibingan. Ngibing adalah tarian bebas dalam tari Joged Bumbung (tari pergaulan) yang dilakukan bersama-sama penari jogged. </br></br>Tarian ini merupakan ciptaan bersama antara I Nyoman Suarsa (piñata tari) dan I Ketut Gede Asnawa (penari iringan) yang mendapat kepercayaan dari pemerintah Kabupaten Badung untuk menciptakan sebuah tarian baru yang ditampilkan dalam Festival Gong Kebyar se Bali pada tahun 1983. Perubahan nama ke Sekar Ibing terjadi ketika tarian ini dikembangkan di SMKI Denpasar, setelah tarian ini mendapat sambutan yang cukup baik dari penonton.at sambutan yang cukup baik dari penonton.)
  • Literature Canda-canda Nyata atau Nyata-nyata Canda?  + (Sekarang ini, sedikit saja berita yang sudSekarang ini, sedikit saja berita yang sudah terunggah di media sosial pasti seperti KB IUD (bladbadan, arti literalnya spiral), viral. Apa lagi berita yang isinya disukai oleh para remaja, sudah pasti cepat viral. Remaja sekarang sudah terlanjur seperti alat bermain bulu tangkis (bladbadan, arti literalnya raket), dekat dengan gawainya. Sehari saja tidak pernah lepas dari gawai. Hal tersebut membuat generasi saat ini tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Kalau sudah asyik bermain gawai pasti tidak bisa ditanya. Apa lagi murid SMA. Belajar, berbelsnja, dan mencari hiburan menggunakan gawai. Disiplin, etika, dan sopan santun sudah jauh sekali karena dampak menggunakan gawai tidak disesuaikan dengan kewajibannya. Yang menjadi masalah saat ini, para guru sulit membuat murid agar mau disiplin, sopan, dan beretika karena trlah terdampak negatif oleh media sosial. Guru sudah tidak boleh memberikan sanksi kepada siswa, selain itu guru juga takut viral apabila terlalu berlebihan memberitahu siswa untuk disiplin. Kalau tidak diberi tahu, maka akan seterusnya siswa tidak memiliki rasa disiplin, etika, juga sopan santun. Seperti sekarang, guru selalu disalahkan. Oleh karena itu, semoga saja tulisan ini dibaca dan viral agar banyak orang yang tahu bagaimana keadaan murid saat ini dan agar banyak orang yang memperhatikan dan menyelesaikan masalah ini.</br></br>Impian yang sangat saya garapkan saat ini, bagaimana caranya agar para orang tua siswa bisa mengontrol anak-anak agar meningkatkan rasa disiplin, etika, dan sopan santun. Begitu pula pemerintah, terutama di bidang pendidikan agar merencanakan usaha dalam menyelesaikan masalah ini. Apabila generasi muda Bali mau disiplin, memiliki etika dan sopan santun maka akan mampu membuat Bali menjadi maju, tidak lagi menjadi penjajah di tanah sendiri.ak lagi menjadi penjajah di tanah sendiri.)
  • Dampak Pandemi di Bali  + (sekarang ini, telah muncul virus covid varian baru yaitu omicron)