Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "muda". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 27 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Warang  + (besan)
  • Gelar  + (modal; pokok)
  • Kemulan  + (modal; pokok; asal;)
  • Nunas sinampura  + (mohon maaf)
  • Ngligir  + (meranggas; menjadi ranggas; menjadi luruh daun di pohon; daun yang berguguran dari pohon; pohon atau tanaman yang melepaskan daunnya untuk mengurangi proses fotosintesis karena kekurangan asupan air pada musim kemarau)
  • Gelindang-gelindeng  + (mondar mandir)
  • Cagcag-cigcig  + (mondar-mandir; ke sana- ke mari)
  • Nyangkih  + (montok (tentang buah dada))
  • Pontag  + (montok; gemuk padat; gemuk dan padat (tentang badan))
  • Bojog  + (kera)
  • Porat-parit  + (morat-marit; berantakan)
  • Eka  + (satu)
  • Embut  + (tumbuhan dan tinggi (antara 10–20 m), digunakan sebagai bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur yang berada di pucuk bambu)
  • Dadak  + (morfem pangkal dari kata nadak 'mendadak/tiba-tiba')
  • Eer  + (morfem pangkal/bentuk prakategorial tidak bermakna dan akan bermakna jika diberi imbuhan/afiks, seperti (ngeer) yang artinya mengabaikan)
  • Enah  + (Morfem pangkal/bentuk prakategorial/belum bermakna dan akan bermakna jika mendapat afiks/imbuhan, misalnya: ngenah 'kelihatan/nampak')
  • Entas  + (morfem pangkal/bentuk prakategorial/tidak bermakna dan akan bermakna jika mendapat awalan atau afiks. Misalnya: jika ditambah ma- menjadi mentas 'melalui/melewati.)
  • Kaon  + (Kondisi buruk pada objek berupa makhluk hidup maupun makhluk tak hidup.)
  • Wali  + (morfem prakategorial yang menjadi bentuk akar dari kata "mawali".)
  • Montore  + (motor itu)
  • Gedul-gedul  + (mual)
  • Seneb  + (mual)
  • Bena  + (1 aku: Contoh : Bena ané ngelah totonan (aku yang punya itu); 2 engkau: Contoh: Bena ané pantes kema (engkau yg pantas ke sana))
  • Embak  + (bentuk prakategorial/morfem pangkal, tidak bermkna dan akan bermakna apabila ditambah prefiks/imbuhan, seperti: embakang 'buka'.)
  • Loloan  + (muara sungai)
  • Benane  + (muara; muara itu)
  • Belibar  + (muda; belum matang (tentang buah-buahan))
  • Mes  + (mudah (pecah, patah, dsb))
  • Blubuh  + (mudah (sudah) tidur; mulai tidur)
  • Lai  + (mudah bergaul)
  • Barih  + (- menetak dan sebagainya menjadi dua bagian - memisah atas dua bagian - memecah jadi dua atau banyak)
  • Ngetih  + (mudah gugur atau pecah; rapuh (misalnya cabang pohon kamboja))
  • Blengih  + (mudah menangis; cengeng)
  • Garing  + (kering)
  • Poma-poma  + (mudah-mudahan)
  • Mugi-mugi  + (mudah-mudahan; moga-moga; semoga)
  • Dumugi  + (Kata yang digunakan utuk menyatakan doa dan harapan.)
  • Gampang  + (mudah; gampang)
  • Aluhang  + (mudahkan; buat menjadi mudah)
  • Mangan  + (tajam)
  • Dampuk  + (Mujur; selalu berhasil dalam usaha)
  • Mua  + (muka)
  • Kabangan  + (muka merah, marah sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya); berang; gusar)
  • Nyumunin  + (mulai)
  • Kumalambi  + (mulai berganti bulu dada (tentang itik yang mulai dewasa))
  • Magedaban  + (mulai bergerak dengan tidak teratur)
  • Empah  + (mulai berkurang; hampir berhenti (tentang hujan, angin ribut, dan sebagainya))
  • Bantiran  + (mulai dewasa; sudah sampai umur untuk kawin)
  • Mluspus  + (mulai keluar (tentang buah))
  • Ngengkagin  + (mulai pecah memanjang dan terbuka (tentang kulit buah-buahan dan sebagainya); retak (tentang tanah); mulai mekar (tentang bunga))