Buku ini menelusuri kembali konstruksi dialogis dari apa yang oleh para intelektual Bali disebut sebagai 'kebalian", yang mereka anggap sebagai pohon, yang akarnya adalah agama, batangnya adalah adat, dan budaya sebagai buahnya.
Buku ini memuat makalah para budayawan dan akademisi dalam kerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar merupakan representasi karya budaya yang dedikatif, menginspirasi, dan memuliakan.
Penghormatan merupakan salah satu strategi hegemonis. Penghormatan itu dapat diwujudkan dengan mengunakan pilihan ujaran yang impositif sehingga menimbulkan kekaguman dan ketersanjungan publik.
Pada awal Tahun 1990-an perkembangan menarik dalam tradisi mabebasan, menembangkan dan mengartikan baris demi baris puisi tradisional yang berbentuk geguritan, kidung, atau kakawin di Bali.
Komunikasi Terapeutik: Strategi Pemulihan Pasien Gangguan Jiwa (Skizofrenia) Berdasarkan Perspektif Ajaran Agama Hindu di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
Buku ini memuat tentang pemahaman kuliner Bali yang tersurat dalam lontar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai jenis kuliner, fungsi, dan maknanya.
Buku ini menguraikan tentang pandangan penulis mengenai permpuan Bali, dunia kesastraan Bali, dan berbagai nilai-nilai kehidupan yang aktifitas kebudayaan dan kesastraan di Bali.
Dengarkan Tanda Tandanya, Tumbuhkan Inklusivitas dan pahami arti sebenarnya dari kesetaraan. Belajar Mendengar, dengan Sushrusa Deaf School. Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Buku ini memuat 48 artikel yang ditulis oleh IBM Dharma Palguna dan rutin terbit setiap bulan sejak awal tahun 2015 di Rubrik Tattwa Nusantara, Media Hindu, Jakarta.
Kajian aksara Bali yang digunakan dalam ritus penyembuhan, sihir, dan bela diri, yang mengeksplorasi tujuan dan keinginan yang terkandung dalam produksi dan penggunaan manuskrip daun lontar, jimat, dan benda-benda prasasti lainnya.
Kumpulan cerita yang memberikan wawasan unik tentang kehidupan, kepercayaan, dan bahkan jiwa orang Bali – terkadang disajikan dengan humor yang luar biasa.
Buku ini memuat tentang informasi mengenai keterkaitan antara ogoh-ogoh dengan hari suci Nyepi di Bali. Kemunculan ogoh-ogoh yang diperkirakan telah ada sekitar tahun 80-an tersebut mampu eksis hingga saat ini.
Berbagai konsep yang memuat hubungan manusia dengan Tuhan , seperti Wana Kertih, Tapa Wana, Alas Angker, Alas Rasmini, dan sebagainya menunjukkan penghormatan, kecintaan masyarakat Bali terhadap hutan.
Pariwisata spiritual sangat potensial dikembangkan di Bali. Potensi ini dilihat dari sisi sumber daya pariwisata yang dimiliki Bali maupun dari sisi wisatawannya.
Buku ini mengulas tentang kesenian dan dampak ekonomi dalam konteks pariwisata budaya di Bali saat pelaksanaan kegiatan Pesta Kesenian Bali yang dilakukan selama sebulan penuh.
Pura Ulun Danu Beratan merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagat yang penting keberadaannya di Bali, terutama berkaitan dengan kesejahteraan dan kemakmuran.
Buku ini bertujuan untuk memahami jalan kematian menuju pada kehidupan. Lebih lanjut, buku ini memuat ajaran leluhur Manusia Nusantara Manwantara yang berorientasi pada Akshara suci Pranawa.
Buku ini memuat berbagai tulisan (pusparagam) pemikiran kebudayaan Bali, yang diharapkan nantinya mampu menjadi pemantik dalam menjaga identitas kultural masyarakat Bali.
Buku ini memuat esai-esai tentang kritik manusia dan kebudayaan Bali mengenai relasi antara tradisi, laku ritual, dan kecenderungan manusia Bali yang menciptakan benteng untuk melindungi kestabilan maupun keharmonian.
Buku ini merupakan suatu bentuk partisipasi dalam gerakan Ajeg Bali, dalam upaya pelestarian nilai budaya Bali, khususnya pelestarian sarana upakara agama Hindu berupa tumbuh-tumbuhan (flora) dan satwa (fauna).
Buku panduan tentang kehidupan Bali, agama, festival dan persembahan, arsitektur, musik, tari, tekstil, pakaian, ukiran dan lukisan, topeng, manuskrip, makanan, dll.
Sejarah Pulau Bali disusun berdasarkan prasasti-prasasti yang tertulis di atas lempeng-lempeng tembaga, penelitian bangunan-bangunan serta arca-arca yang terdapat di Bali dalam hubungannya dengan daerah -daerah lain.
Buku ini menguraikan tentang sejarah evolusi agama Hindu di India sejak kemunculannya hingga sekarang. Sejarah memperlihatkan bahwa agama Hindu telah mengalami beberapa evolusi hingga bentuknya sekarang.
Buku ini merupakan kumpulan makalah mengenai Prabu Udayana sebagai bahan apresiasi bagi civitas akademika agar memahami sosok Prabu Uayana, raja yang bijaksana, yang namanya digunakan sebagai nama institusi pendidikan tinggi Universitas Udayana.
Buku ini memuat tentang sejumlah shastra yang membahas tentang wangsa. Terdapat lebih dari seratus naskah lontar yang menjadi sumber rujukan atau referensi penyusunan buku ini.
Buku ini memuat tentang Siwaratri sebagai wacana tradisi yang dapat berfungsi sebagai pelipur lara. Tradisi ini berkaitan erat dengan sistem religi Hindu yang kemudian diterapkan dalam sistem sosial dan budaya Hindu di Bali dan di Indonesia.
Buku ini mengulas tentang keberadaan sebuah rumah yang menjadi kebutuhan mendasar, selain sandang dan pangan. Rumah memiliki makna yang bervariasi tergantung kebudayaan masyarakatnya.