Pengembangan sektor swasta di Asia Tenggara sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan di negara kawasan ASEAN. Masuknya startup, serta usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah, telah menarik perhatian banyak investor global dan pemodal ventura. Hal ini akan membantu negara berkembang dan memiliki dampak positif seperti mengurangi kemiskinan dan meningkatkan lapangan kerja. Namun, masih banyak UKM yang tidak dapat berkembang dan tumbuh karena ketidakmampuan mereka untuk mengakses pembiayaan dari bank. Penelitian ini berfokus pada alasan yang mendasari mengapa beberapa UKM tidak memiliki akses ke pembiayaan khusus di Vietnam. Penelitian yang saya tulis mengidentifikasi tiga alasan mendasar mengapa ada kurangnya akses ke keuangan dan kredit di Vietnam; nepotisme dalam industri perbankan, peran gender dan iklim usaha yang tidak bersahabat untuk UKM.
Aktifkan pemuatan ulang komentar otomatis