This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Garu  + (cangkul bergigi terbuat dari ruyung)
• Kejen  + (cangkul yang biasanya digunakan untuk membersihkan pematang sawah)
• Tebegang  + (cangkulkan)
• Tebeg  + (cangkul)
• Ayu  + (cantik)
• Jegeg  + (cantik)
• Ayang  + (ajak)
• Apekik  + (cantik)
• Rupawan  + (rupawan)
• Listu ayu  + (cantik)
• Ile  + (suka bersolek)
• Cap jempol  + (cap dengan ibu jari)
• Kenyel  + (lelah, letih)
• Genyel  + (capai)
• Dungkap  + (naik)
• Tincap  + (naik)
• Eruh  + (payah)
• Capcae  + (capcai)
• Kapit  + (capit)
• Capung  + (capung)
• Cara  + (umpama)
• Pamargi  + (prosesi)
• Dlehdeh  + (cara berjalan yang pelan-pelan)
• Kakatikan  + (cara memasangi tangkai)
• Papenpenan  + (cara memasukkan)

• Agem-ageman  + (cara memegang)

• Gegedigan  + (cara memukul)
• Dedaletan  + (cara memukul)
• Sesolahan  + (tarian)
• Sesaupan  + (sesuatu yang diperoleh tanpa memilih)
• Jeruk  + (cara mengasah keris atau taji)
• Papelesan  + (hasil mengebiri)
• Papilingan  + (cara menggulung)
• Papetekan  + (cara menghitung)
• Iketan  + (ikatan)
• Onék-onékan  + (cara mengucapkan)
• Doracara  + (cara tak jujur)
• Pakeber  + (cara terbang)
• Lunggah  + (carang daun sirih)
• Bandi  + (carca kuda, kuda yang kedua kaki depannya memiliki user-user, biasanya kurang baik perilakunya, tidak mendatangkan kesejahteraan bagi pemiliknya)
• Bang bungalan  + (carca lembu, sapi yang bulunya berwama merah sampai ke ujung kakinya, tanduknya berwarna putih, diyakini akan mendatangkan rezeki bagi pemiliknya)
• Bebed sudang  + (carcan janma kalau ada orang laki-laki bertemu dengan gadis yang hanya memakai pakaian dalam, merupakan pertanda atau firasat bahwa laki-laki itu akan gagal dengan tujuan yang ingin di cari)
• Barong akekirab  + (carcan janma kalau berkunjung dan bertemu dengan orang yang sedang menyusui, pertanda atau firasat yang kurang baik bagi orang yang melakukan kunjungan tersebut (keinginan tidak terpenuhi))
• Banténg kacuman  + (carcan janma orang ada cacat di bagian tubuh, pertanda orang itu kurang dapat memberi manfaat bagi orang lain)
• Bobok sajagat  + (carcan janma orang yang kulitnya albino, dianggap berwibawa dan baik hati pada orang iain)
• Bercara  + (carcan janma tahi lalat di pertengahan dahi, pertanda pemiliknya memiliki banyak akal)
• Basu  + (carcan janma tahi lalat di pinggul pertanda pemiliknya akan melarat dan susah sandang pangan)
• Banténg bumi lindu  + (carcan janma, cacat pada kuku tangan orang, pertanda orang itu kurang peduli bagi orang lain)
• Bimo kosa  + (carcan keris, keris dengan ukuran panjang 12 rai, diyakini dapat menjaga jiwa pemiliknya, dan baik untuk para prajurit)
• Baya kapatut  + (carcan kuda, kuda yang mempunyai user-user di bagian atas kepala, biasanya berperilaku buruk dan dapat mendatangkan bahaya bagi pemiliknya)
• Blang konyét  + (carcan lembu, sapi yang bulu dadanya belang, baik untuk membajak sawah, diyakini hasil sawah akan berlimpah)