UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "tarik (dg keras)". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Oleg  + (tari tradisional Bali (tari hiburan) yg dilakukan oleh wanita dengan gerakan-gerakan yg lemah gemulai.)
  • Baris  + (tari tunggal yang biasanya ditarikan oleh laki-laki menurukan sikap dan gerak-gerik pahlawan dalam peperangan.)
  • Joged bumbung  + (Tari tunggal yang biasanya ditarikan oleh wanita dengan membawa kipas yang dikibas-kibaskan dipakai menunjuk seorang laki-laki diantara penonton sebagai pasangan menari (ngibing) dengan gayanya masing-masing yang diiringi dengan gamelan dari bambu.)
  • Jauk  + (tari yang bersifat pantomim dengan memakai topeng yang memerankan tokoh yang kuat dan dahsyat (seperti Siwa dan Rahwana))
  • Kecak  + (penari laki-laki dalam tari jenger yang duduk berleret berhadapan dengan penari janger.)
  • Bebali  + (tari yg disakralkan dan biasanya dipertunjukkan di pura-pura yg ada hubungannya dg upacara agama, spt tari Rejang, Sang Hyang, Pendet, dan Baris upacara)
  • Ilen-ilen  + (tari-tarian)
  • Barong kedingkling  + (Tari-tarian keliling semacam wayang orang yang biasanya masuk ke rumah-rumah penduduk untuk memeriahkan hari raya Galungan dan Kuningan.)
  • Igel-igelan  + (tari-tarian; pertunjukan tari)
  • Mabuang  + (Tarian dengan menuangkan nira sebagai persembahan kepada dewa dalam upacara tertentu)
  • Rejang  + (tarian keagamaan dg gerakan yg sederhana, biasanya diiringigamelan slonding, ditarikan di pura oleh sejumlah anak-anak gadis berderet ke belakang di belakang pemangku (pemuka agama);)
  • Legong kuntul  + (Tarian legong yang menirukan gerak-gerik burung kuntul)
  • Wali  + (morfem prakategorial yang menjadi bentuk akar dari kata "mawali".)
  • Joged gandrungan, joged pingitan  + (Tarian tradisional Bali yang ditarikan oleTarian tradisional Bali yang ditarikan oleh wanita dengan tatabusana yang hampir sama dengan busana Legong Keraton, hanya gelungannya berbeda. Gambelannya berlaras "pelog" bentuknya tinggi daun gambelannya berbilah-bilah sebagai gender kerawang. Terkadang diibing oleh penari wanita sebagi ajang adu tari. oleh penari wanita sebagi ajang adu tari.)
  • Genjek  + (genjek, megegenjekan atau juga sering disegenjek, megegenjekan atau juga sering disebut gegenjekan merupakan kesenian Bali yang berasal dari Karangasem (Bali Timur) yang biasanya pada pertunjukannya dilakukan secara masal oleh laki - laki yang duduk bersila dan melingkar yang didominasi oleh suara - suara mulut "cak - cak" dengan gerakan tangan yang menari - nari sehingga menambah semangat dari kesenian genjek inimenambah semangat dari kesenian genjek ini)
  • Sanghyang dedari  + (Tarian yang sakral yang biasanya ditarikan oleh gadis muda. Tari ini berfungsi sebagai penolak bala)
  • Sesolahan  + (tarian; cara menarikan tarian)
  • Embot  + (tarik bentuk morfem bebas yang merujuk pada kelas kata kerja (verba))
  • Kedeng  + (tarik)
  • Omed  + (tarik)
  • Otot  + (tarik)
  • Ered  + (tarik)
  • Bedet  + (hela)
  • Umad  + (tarik)
  • Bedeng  + (tarik)
  • Atat  + (tarik (dg keras))
  • Juadang  + (tarik (tentang karet, tali))
  • Batek  + (tarik dg tali)
  • Keditin  + (tarik menarik, hela)
  • Kedetin  + (tarik tangannya untuk membantu)
  • Jambak  + (tarik; ambil)
  • Gading  + (taring yang dimiliki gajah)
  • Calingne  + (taringnya)
  • Geblugang  + (taruh dengan keras dengan tidak tertata)
  • Gablug  + (taruh sesuatu dengan cara melempar)
  • Jang  + (taruh, ditaruh)
  • Ejang  + (taruh; letakkan)
  • Pejang  + (taruh; letakkan)
  • Kampek  + (tas kecil dari bambu atau lontar untuk tempat sirih pinang)
  • Tas  + (tas, kemasan atau wadah berbentuk persegi dan sebagainya, biasanya bertali, dipakai untuk menaruh, menyimpan, atau membawa sesuatu)
  • Prama Sastra  + (tata bahasa; kumpulan kaidah tentang struktur gramatikal bahasa; 2 buku tentang kaidah bahasa yang meliputi kaidah fonologi, morfologi, dan sintaksis;)
  • Awig-awig  + (tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur)
  • Uger-uger  + (tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur)
  • Cantelan  + (tautan)
  • Tabah  + (berani; tidak canggung)
  • Tawar  + (tawar; tidak ada rasa)
  • Tebag  + (tebak; terka; dakwa)
  • Gebiog  + (gedek anyaman dari bambu)
  • Bebel  + (- berjarak lebih besar antara permukaan ya- berjarak lebih besar antara permukaan yang berlawanan jika dibandingkan dengan benda lainnya yang sejenis (tentang barang yang pipih atau berhelai-helai, seperti kertas, papan, kain, lapisan)</br>- kasar atau nyata kelihatan (tentang garis, huruf cetak, dan sebagainya)</br>- lebat (tentang rambut, janggut, tanaman)</br>- teguh dan kuat sekali (tentang iman, kepercayaan, keyakinan, keinsafan, dan sebagainya)aan, keyakinan, keinsafan, dan sebagainya))
  • Jempe  + (tebal dan rapat sekali (tentang rambut, daun, hutan, dan sebagainya))
  • Jimbreng  + (tebal dan rapat sekali (tentang rambut, daun, hutan, dan sebagainya))