UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "binatang menyusui, sebangsa rusa kecil, cepat larinya, dan bertanduk pendek〔Munticus (Cervulus) muntik〕". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Tilas  + (tilas naga; herpes: ruam pada kulit yang disebabkan oleh virus, ditandai dengan gelembung-gelembung kecil berisi getah bening, letaknya berkumpul-kumpul, serta lekas kering)
  • Sikut kuping  + (tinggi anak yang lebih kecil setinggi telinga kakaknya, menyatakan perbedaan umur adik dengan kakaknya sedikit sekali.)
  • Macengeng  + (tiruan bunyi giring-giring pada alat pendengaran yang terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang))
  • Titi  + (titian; jembatan kecil (sebatang kayu, papan, dan sebagainya yang dilintangkan di atas sungai dan sebagainya))
  • Tulung  + (tolong; bantu)
  • Bandrang  + (tombak memakai hiasan bulu binatang)
  • Saab sari  + (tudung saji/penutup sesajen kecil dari daun lontar)
  • Walung  + (tulang, khusus binatang peliharaan.)
  • Mlodpod  + (tumbuh cepat dan subur)
  • Sempol  + (tumbuh-tumbuhan sebangsa lengkuas yg berbunga putih)
  • Kecai  + (tumbuhan kecil yang baru merekah dari biji kacang merah (belum berupa kecambah))
  • Lalang  + (tumbuhan sebangsa rumput yang panjang dan biasanya dikeringkan dan digunakan untuk atap rumah tradisional)
  • Rukem  + (tumbuhan yang batangnya berduri, buahnya bulat kecil terasa sepat ketika masih muda)
  • Buu  + (tumbuhan yg batangnya baik untuk pagar)
  • Semal  + (tupai; binatang pengunggis buah-buahan, berbulu halus, berwarna kuning atau cokelat, hidup di atas pohon; bajing〔Sciurus〕)
  • Kembang taun  + (uang (emas dan sebagainya) yang wajib dibayarkan (dipersembahkan) oleh negara(-negara) kecil kepada raja atau negara yang berkuasa atau yang menaklukkannya)
  • Pipis jepun  + (uang kepeng kecil berwarna hitam; uang koin kecil dengan lubang di tengahnya dan berwarna hitam)
  • Pis Kunci  + (uang kepeng kecil tipis berwarna hitam; uang koin kecil tipis dengan lubang di tengahnya dan berwarna hitam)
  • Lelipi lengis  + (ular kecil yang mengkilat serupa cacing tanah)
  • Lipi lengis  + (ular; ular kecil berkilap serupa cacing tanah)
  • Omang-omang  + (umang-umang; kelomang; ketam kecil di laut (biasanya bersarang di bekas sarang unam))
  • Sasab  + (wabah; penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas)
  • Bebedogan  + (wadah untuk persembahan daksina, berbentuk seperti ember kecil, dibuat dari janur tua, dan pada beberapa daerah disebut 'wakul')
  • Penggak  + (warung kecil tak permanen)
  • Jaman  + (zaman, jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu)
  • Arina  + (binatang menyusui, sebangsa rusa kecil, cepat larinya, dan bertanduk pendek〔Munticus (Cervulus) muntik〕)
  • Bale bengong  + ("bale bengong" yang dalam bahasa Bali berarti "balai santai" yaitu sejenis bangunan yang bertiang empat terbuat dari kayu dengan ornamen-ornamen khas Bali dan biasanya digunakan untuk tempat bersantai)
  • Waja  + ((baja) logam yang keras ; sesuatu yang kuat)
  • Krepet-krepet  + ((krépét-krépét) - onomatopoeia: suara pukulan yang lembut, cepat, berulang)
  • Saang pamuun  + ((seikat kecil) kayu api yang dimantrai oleh pendeta untuk menyulut mayat pertama kali)
  • Maclebut  + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya) ke air)
  • Cyuta  + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya))
  • Macelos  + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya))
  • Makebiag  + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya))
  • Endep  + ((én.dép) rendah; pendek)
  • Angkus  + (- Alat untuk melecut binatang (kuda, kerbau, dan sebagainya), berupa jalinan tali dari serat tumbuhan, benang, atau kulit yang diikatkan pada sebuah tangkai; cemeti besar)
  • Ares  + (- Anak pohon pisang yang masih kecil - Sayur yang dibuat dari pohon pisang yang masih muda diiris-iris, bercampur bumbu, dimasak)
  • Ngangsek  + (- Pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya) - Hampir - Menjelang)
  • Atarwya  + (- tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) - tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan) - yang tidak dipelihara orang; yang liar (tentang binatang dan sebagainya))
  • Asania  + (- tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) - tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan) - yang tidak dipelihara orang; yang liar (tentang binatang dan sebagainya))
  • Ricik  + (1) Sejenis ikan laut)
  • Candang  + (Adalah nama penyakit tanaman (padi) berupa ulat-ulat kecil.)
  • Srikaya  + (Annona muricata; kulit buahnya berduri-duri pendek dan lunak, isinya berwarna putih serta berbiji banyak berwarna hitam, rasanya masam-masam manis; nangka belanda)
  • Catut  + (Berarti angkup, tang kecil untuk mencabut bulu jenggot/kumis.)
  • Cepet  + (Berarti cepat,segera)
  • Carca  + (Berarti hitung, sebut satu per satu, atau keterangan tentang baik buruknya sesuatu)
  • Cawan  + (Berarti mangkuk kecil, cangkir, cawan.)
  • Caruk  + (Berarti rata-rata; berkaitan dengan harga)
  • Cabak  + (Berarti tempat air suci dari tempurung kelapa (biasanya ukurannya lebih kecil dari kelapa biasa))
  • Boncoh  + (Berjalan cepat tidak menoleh-noleh)
  • Adeng-adeng  + (Berjalan dengan pelan-pelan)