UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "bangunan segi empat panjang, bertiang enam dengan rangkaian rusuk dibuat sedemikian rupa sehingga tampak seakan-akan tidak memiliki sambungan". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Virus  + (virus; mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, rabies, dan COVID 19)
  • Sasab  + (wabah; penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas)
  • Bebeg  + (wadah atau benda lain dengan sisi paralel (berbeda dengan yang memiliki sisi runcing = lonjong))
  • Grebiag  + (wadah bundar besar yang digunakan untuk mencampur atau memegang sesuatu)
  • Gambor  + (wadah tembikar yang terbuat dari tanah liat merah berbentuk seperti pane, relatif dangkal dan besar, dengan sisi miring ke luar)
  • Bebedogan  + (wadah untuk persembahan daksina, berbentuk seperti ember kecil, dibuat dari janur tua, dan pada beberapa daerah disebut 'wakul')
  • Semu  + (wajah masam; air muka; rupa muka)
  • Plelenin  + (wajibkan mengganti kembali dengan uang)
  • Libur  + (waktu orang tidak bekerja atau masuk sekolah)
  • Saru mua  + (waktu senja kala menjelang malam sehingga tak dapat mengenal wajah seseorang.)
  • Sarumuane  + (waktu senja kala menjelang malam sehingga tak dapat mengenal wajah seseorang)
  • Prabali  + (wanita kebanyakan yang menikah dengan golongan bangsawan dalam masyarakat Bali, biasa dipanggil jero atau pemekel)
  • Blau  + (warna dasar yang serupa dengan warna langit yang terang (tidak berawan dan sebagainya) serta merupakan warna asli (bukan hasil campuran beberapa warna))
  • Demdem  + (warna dasar yang serupa dengan warna arang yaitu hitam sangat hitam untuk rambut)
  • Royod  + (weak; not powered up)
  • Sarisi  + (wirama dengan metrum: o-o/oo-/o- -/oo=11)
  • Cager  + (yakin akan sesuatu)
  • Yoga  + (yoga)
  • Yuga  + (zaman yg jumlahnya empat, yaitu kreta yugazaman yg jumlahnya empat, yaitu kreta yuga (zaman tenang di dunia), treta yuga (zaman ketenangan dunia yg telah berubah sepertiganya), dwapara yuga (zaman dunia yg mulai ada pertentangan, permusuhan, dan peperangan), kali yuga (zaman dunia yg gelap, perang dunia yg menghancurkan); yg gelap, perang dunia yg menghancurkan);)
  • Jaman  + (zaman, jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu)
  • Lengih  + (zat cair berlemak, biasanya kental, tidak zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dalam air, larut dalam eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pada asalnya, dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatnya terhadap pemanasan dapat dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.at dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.)
  • Angas  + ({angasan} anyaman daun kelapa, duri, dsb yg dipasang pd pohon (agar pohon tidak dipanjat orang))
  • Bentet  + ({ben.tét} 1 tarik (tt gelambir ayam); 2 lontar; lempar dg memakai katapel)
  • Bengbenga  + ({béng-bénga} dibukanya lebar-lebar dengan jari tangan)
  • Engkol  + (éngkol; bor tangan)
  • Bale wongkilas  + (bangunan segi empat panjang, bertiang enam dengan rangkaian rusuk dibuat sedemikian rupa sehingga tampak seakan-akan tidak memiliki sambungan)
  • Bale bengong  + ("bale bengong" yang dalam bahasa Bali berarti "balai santai" yaitu sejenis bangunan yang bertiang empat terbuat dari kayu dengan ornamen-ornamen khas Bali dan biasanya digunakan untuk tempat bersantai)
  • Gayah utuh  + ('gayah' (perlengkapan sajen yg dibuat dr daging babi) yg terdiri atas semua bagian babi (kepala, keempat kaki, ekornya) masih utuh berisi daging dan kulitnya, dan dihiasi jeroan (hati, empedu, usus, dan paru-paru) dan berbagai jenis satai)
  • Nelep  + ('nelep' bermakna mendatangi dengan sembunyi-sembunyi)
  • Onong  + ('onong' ('ngonong') berarti renang, tapi kata ini khusus dipakai di daerah Karangasem. Kata lumrah di bagian Bali lain adalah, 'langi' ('nglangi') Bahasa Jawa juga, 'nglangi'! Kata ini tidak tergolong halus, kasar dsb.)
  • Saraswati  + ((Dewi) "Saraswati" adalah sebuah nama suci(Dewi) "Saraswati" adalah sebuah nama suci untuk menyebutkan sosok Dewi Ilmu Pengetahuan. Kata Saraswati itu terdiri secara etimologi berasal dari kata 'saras' dan 'wati'. Kata "saras" yang juga berasal dari urat kata sansekerta "sr" memiliki arti mata air, terus-menerus atau sesuatu yang terus-menerus mengalir. Sedangkan Kata "wati" berarti yang memiliki. Arti lengkap kata "Saraswati" adalah sesuatu yang memiliki atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus menerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan.enerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan.)
  • Bunga bintang  + ((Hippobroma longiflora))
  • Simbar layangan  + ((Polypodaceae))
  • Balian sonteng  + ((balian sonténg) - dukun yang mempersembahkan sajen dengan kata-kata biasa untuk mendatangkan kekuatan saat mengobati)
  • Bale sakutus  + ((balé sakutus/saka kutus) - bangunan rumah bertiang delapan, biasanya dipakai tempat tidur)
  • Cedok  + ((cé.dok) - gayung; alat untuk mengambil air terbuat dari tempurung kelapa dan diberi tangkai; sekarang suda ada yang terbuat dari plastik)
  • Ceeng  + ((cééng) - takaran beras dari tempurung kelapa; ‘acééng’ artinya satu tempurung beras)
  • Jeng  + ((dalam keadaan) sempurna sebagaimana adanya atau sebagaimana semula (tidak berubah, tidak rusak, tidak berkurang, dan sebagainya))
  • Ender  + ((en.der) buru; kejar; susul dengan berlari)
  • Eseh  + ((eséh) firasat; alamat; gejala)
  • Geleng-geleng  + ((geléng-geléng) - tidak membawa apa-apa)
  • Kemaon  + ((kémaon) - hanya; sekadar)
  • Baan  + ((made) from)
  • Kedem-kedem  + ((makan) dengan lahap, asyik (bekerja))
  • Pernah  + ((masih) memiliki hubungan)
  • Masemped  + ((masémpéd) amat lebat)
  • Kelik-kelik  + ((mata) terbuka terus (tidak mau terpejam))
  • Bingbang  + ((merasa) tidak tetap hati (kurang percaya); ragu-ragu)
  • Dua para  + ((merasa) tidak tetap hati (kurang percaya); ragu-ragu; (merasa) khawatir; cemas)
  • Nyemped  + ((nyémpéd) amat lebat)
  • Sakewala  + ((sakéwala) - namun, akan tetapi; tetapi)