UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "- terpeleset - mulai bergeser turun". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Ngasen  + (- mengalami rangsangan yang mengenai (menyentuh) indra (seperti yang dialami lidah, kulit, atau badan) - mengalami rasa dalam hati (batin) - yang terasa dalam hati, yang terkandung di dalam hati)
  • Medut  + (- mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya) - menyerang; menempuh; mengalahkan)
  • Nganyal  + (- mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya) - memukul berkali-kali; menghajar)
  • Ngrebeda  + (- menggoda; mengusik - merintangi; menyebabkan tidak berjalan sebagaimana mestinya (tentang keadaan umum, kesehatan badan, dan sebagainya) - merisaukan (tentang hati, pikiran) - merusak suasana - mendatangkan kekacauan (kerusuhan dan sebagainya))
  • Medet  + (- menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya) - embawa (mengambil dan sebagainya) ke luar; mengeluarkan dan sebagainya)
  • Medeng  + (- menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya) - membawa (mengambil dan sebagainya) ke luar; mengeluarkan dan sebagainya - menyenangkan(menggirangkan, menyukakan hati karena indahnya, cantiknya, bagusnya dan sebagainya))
  • Ngandet  + (- menghentikan - mencegah; menanggulangi - menguatkan diri supaya tahan)
  • Barah  + (- menjadi besar karena pengaruh sesuatu (tentang bagian tubuh) - seseorang yang bersalah, orang lain yang menanggung atau menderita akibatnya)
  • Mahbah  + (- menjadikan berurai; membuka simpul dan s- menjadikan berurai; membuka simpul dan sebagainya</br>- menceraikan (melepaskan) hubungan bagian-bagian (sendi-sendi, suku-suku, dan sebagainya) dari induknya (bagian yang lebih besar, pusat, dan sebagainya)</br>- menerangkan (membentangkan) panjang lebar (tentang pendapat, pikiran, dan sebagainya); menjelaskan dengan gamblang (tentang sesuatu yang belum jelas)</br>- memaparkan dan menjelaskan sesuatu yang ringkas</br>- menjabarkan; menganalisisu yang ringkas - menjabarkan; menganalisis)
  • Ngatapang  + (- menjadikan rata (datar, papar) - memotong ujung (tumbuh-tumbuhan dan sebagainya))
  • Makbak  + (- menjadikan tidak tertutup atau tidak bertutup (seperti menyingkap penutupnya, tudungnya, pagarnya))
  • Ngangken  + (- Menyatakan (menganggap) dirinya (pandai, kaya, dan sebagainya) - Membenarkan (tuduhan dan sebagainya terhadap dirinya) - Menerima dan menyatakan (bahwa dirinya salah, keliru, dan sebagainya))
  • Mancangang  + (- menyebabkan (menjadikan) kecewa - tidak memuaskan - menjadikan tidak berhasil; menggagalkan)
  • Ngantug  + (- menyinggung sedikit; menjamah - mengenai; terantuk)
  • Asaraja  + (- merasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dan sebagainya) - sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya)
  • Ayeman  + (- mulai berbau tidak sedap atau berasa masam karena sudah mengalami proses pembusukan (tentang makanan) - tidak baru lagi; sudah lama diketahui atau dibicarakan orang)
  • Mebet  + (- naik (tentang air laut atau sungai))
  • Ngangsek  + (- Pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya) - Hampir - Menjelang)
  • Nganjang  + (- Pulang dan pergi (dari suatu tempat ke tempat lain dan dari tempat yang dituju itu kembali ke tempat semula))
  • Apasua  + (- sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal))
  • Awara  + (- serat yang berbulu putih yang dapat dipintal menjadi benang dan sebagainya - pohon yang buahnya menghasilkan kapas)
  • Mabeda  + (- sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama) antara benda yang satu dan benda yang lain; ketidaksamaan - ada bedanya; berlainan)
  • Arjana  + (- suka makan banyak dengan tidak memilih; lahap; gelojoh - ingin memperoleh lebih banyak dari yang diperlukan; loba; tamak; serakah)
  • Asania  + (- tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) - tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan) - yang tidak dipelihara orang; yang liar (tentang binatang dan sebagainya))
  • Atarwya  + (- tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) - tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan) - yang tidak dipelihara orang; yang liar (tentang binatang dan sebagainya))
  • Aud  + (- terpeleset - mulai bergeser turun)
  • Ngasir  + (-mencium-cium (bau) - mencari keterangan (tentang suatu perkara) dengan diam-diam)
  • Subali  + (...seorang tokoh protagonis dalam wiracari...seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah seorang raja kera dan merupakan seekor wanara. Ia tinggal di Kerajaan Kiskenda bersama kakaknya yang bernama Subali. Ia adalah teman Sri Rama dan membantunya memerangi Rahwana untuk menyelamatkan Sita.emerangi Rahwana untuk menyelamatkan Sita.)
  • Bena  + (1 aku: Contoh : Bena ané ngelah totonan (aku yang punya itu); 2 engkau: Contoh: Bena ané pantes kema (engkau yg pantas ke sana))
  • Parijata  + (1 sejenis pohon bunga yang ditanam di kuil-kuil; 2 sejenis pohon dl Kekawin Ramayana (parijata sering disamakan dengan kalpataru; pohon keinginan yang ada di surga))
  • Salak  + (1 tanaman termasuk suku Arecacea, batangny1 tanaman termasuk suku Arecacea, batangnya tertutup rapat oleh pelepah daun, berduri pd pelepah dan tangkai daunnya, buahnya berdaging putih, berbiji keras berwarna cokelat kehitam-hitaman, kulit buah berwarna cokelat bersisik agak tajam; Salacca edulis; 2 buah salak; agak tajam; Salacca edulis; 2 buah salak;)
  • Ricik  + (1) Sejenis ikan laut)
  • Ceng-ceng  + (1) semacam bering-bering pipih yang dipukul-pukulkan kedua belahnya waktu membunyikan untuk menimbulkan suara riuh sehingga tambah beralun 2) sifat dari seorang perempuan yang suka bicara (peribahasa) 3) penguasa)
  • Elad  + (1) Usang; 2) buah jatuh dari pohonnya; 3) keluar dari desa adat karena tidak mematuhi ketentuan desa adat yang berlaku di desa itu.)
  • Parud  + (1. alat penggaruk/pemarut 2. memarut)
  • Maringkes  + (1. digulung; diringkas)
  • Ulam  + (1. Ikan; 2. daging; 3. lauk-pauk)
  • Riget  + (2.hancur;luluh)
  • Sisi  + (1. sisi, tepi, pinggir. 2. (di) luar)
  • Ringgit  + (1. wayang kulit)
  • Riet  + (1.hancur;rusak)
  • Ngrigedin  + (1.menghalangi)
  • Kambuhan  + (42 hari setelah lahir)
  • Burbur  + (; obrak-abrik (untuk mencari sst); kacau-balaukan; porak-porandakan (tt pakaian, buku, dsb))
  • Plentang  + (a barrier device that tied to a kite or animal rope.)
  • Cangak  + (a heron)
  • Agebog  + (sejumlah, segulung (tentang kain))
  • Miripeh  + (A second definition. These definitions show in whatever the active language is.)
  • Tipat blekok  + (ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen "pangambean")
  • Aet  + (aba-aba kepada sapi saat membajak sawah agar sapi berjalan membelok)
  • Kek  + (aba-aba kepada sapi saat membajak sawah agar sapi berjalan membelok)