UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Property:Page text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
5
Sebagian besar teman Luh Ayu mulai senang membeli apel dan anggur impor daripada nanas, pepaya, dan belimbing lokal yang tampaknya juga disukai oleh seluruh dunia. Luh Ayu berubah menjadi pahlawan super untuk membantu, tetapi bertanya-tanya apa yang dapat dia lakukan untuk mempromosikan pertumbuhan dan konsumsi produk lokal.  +
Sudah lama berlalu sejak Virus Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi dunia. Setelah lama mengalami karantina, kini telah dinyatakan bahwa kita memasuki masa New Normal yaitu kebiasaan yang baru. Walaupun sudah ada kerenggangan dalam beraktivitas, tapi kita haru tetap waspada dan menjaga diri dengan tetap melakukan protokol kesehatan.  +
Lima orang pemuda yang memiliki latar belakang berbeda duduk dengan satu makanan bersama.  +
5s +
kamrin syaa maturan di Pura saya bnya melihat ank jaman sekarang pada sibk dengan hp nya, walupn itu di dalam pura pantsnya kita hrus fokus sembhyang.wktu syaa sembahayang saat jero mangku sedang ngaturan mantra untuk nganturang banten tapi suara mangku kalah dengan suara hp ank kecil Yg sedang main game, waktu sembahyang pun suara hp nya semakin terdengar keras.sedangkan bule yang berwista ke Pura mreka sangat menghargai orng yang berada dlam pura yang Sedang beribadah. Masa kita sebagai orng yg tinggal di Bali tidak bisa menghargai orng, bule aja bisa sopan di Pura masa kita yang di bali tidak bisa sopan dan menghargai orng sembhyang. syaa harap kedepannya orng" di bali Semakin bisa menghargai orng yg beribadah dan kita bisa sopan dlam pura .  +
6
Sebuah paket datang untuk Made Putri, salah satu teman Luh Ayu, dari Amerika Serikat yang dibalut berlapis-lapis bahan kemasan. Made Putri membuang limbah kemasan ke tempat sampah, tetapi berakhir di sungai dan menjadi tempat air menggenang. Nyamuk pembawa demam berdarah kemudian berkembang biak di genangan-genangan air tersebut, yang membuat masalah sampah kemasan menjadi semakin parah. Dan, pandemi Covid-19 pun sedang berkecamuk. Apa yang harus dilakukan Luh Ayu?  +
7
Tiba-tiba angin kencang menerpa. Gempa bumi mengguncang Pura. Dari dalam retakan tanah keluar monster bundar mengganggu penduduk. Luh Ayu segera menuju pohon bambu di belakang pura dan berubah menjadi Luh Ayu Manik Mas. Bisakah Luh Ayu Manik Mas melawan monster virus tanpa bantuan orang lain? Apakah ada cara lain yang bisa menolong warga dari serangan monster virus?  +
A
Penelitian ini dirancang untuk menciptakan suatu model pembelajaran Bahasa Inggris yang berbasis budaya di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar yang menggunakan rancangan penelitian pengembangan (R&D) yang di tahun pertama bertujuan untuk menciptakan model konseptual tentang pembelajaran Bahasa Inggris berbasis budaya. Penelitian ini menggunakan populasi sekolah dasar yang ada di Bali dan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik multi-stage sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, analisis dokumen dan dilengkapi dengan wawancara dan ditriangulasi dengan menggunakan expert judgement. Hasil analisis data adalah dihasilkannya model konseptual pembelajaran Bahasa Inggris yang berisi tentang standar kompetensi Bahasa Inggris sekolah dasar, kompetensi dasar, tema/materi yang harus diajarkan untuk mencapai kompetensi, pendekatan, metode/strategi, dan assessmen yang digunakan untuk menilai kompetensi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Model konseptual ini akan menjadi dasar pengembangkan modul dan perangkat pembelajaran Bahasa Inggris sekolah dasar yang akan dikerjakan di tahun kedua sebagai tahap lanjutan penelitian ini.  +
Manus, Eksistensi yang Lahir dari Ketiadaan Karya Mas Ruscitadewi Lima seniman dari berbagai bidang seni yang aktif dalam Sawidji Artist Collective mengeksplorasi pertanyaan ‘apa yang menjadikan kita manusia?’ Ini adalah kolaborasi bertajuk “Manus, Perjalanan Sadar” yang dibuka pada 15 Desember 2023 dan akan dibuka untuk umum. hingga 3 Februari 2024. Pameran ini merupakan Kolaborasi Sawidji bekerja sama dengan Sudakara Art Space, Sanur, Bali, Indonesia.  +
Bhina Tejaning Bhuana "Sebuah Perbedaan yang menjadi Penerang Dunia" Beda agama bukan berarti kita beda rasa Namun sesungguhnya kita adalah satu, menjadi satu kesatuan di NKRI terutamanya kita di Bali. Oleh karena itu, saling menghargai, saling bersilahturahmi dengan semua orang, yang menciptakan kedamaian dan kebahagiaan dunia Bhina ikang wwang Bhina ikang wiweka Nghing tunggal ikang rasa Yata matangian Bhineka tunggal ika Berbeda orang-orangnya Berbeda keinginan dan pemikiran Namun sesungguhnya kita satu rasa Demikian lah sesungguhnya Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.  +
Hutan Monyet Sangeh. Memori Hutan, Kekuatan Memori dan Rahasia Hutan Suci Memori itu misterius. Ingatan dapat memegang kekuasaan atas kita seumur hidup. Itu bisa kuat dan jelas atau kabur dan lemah. Entah kita melihat memori atau tidak, memori itu ada di sana, berdiam di balik pikiran kita. Membentuk persepsi, tindakan, dan pilihan kita. Memori membentuk kita sejak dini. Ini adalah rekaman pengalaman kita. Kisah-kisah yang diputar ulang di benak kita yang memberi tahu kita siapa diri kita. Dari mana kita berasal dan barangkali di mana kita seharusnya berada.  +
Kami melanjutkan kenangan dan refleksi bersama kami tentang makna dan kekuatan Pohon melalui dedikasi Hutan Kera Sangeh. Dengan refleksi pada kekuatan dan misteri ingatan pertama kita.  +
Kadek dan Satriya dua orang anak kecil yang hidup berdampingan, berteman namun berbeda agama. Walapun demikian kedua anak kecil itu hidup rukun, saling menghargai, saling menolong, memeliki rasa toleransi beragama yang sangat bagus. Rasa toleransi ini patut ditanam dan dilaksanakan dari kita kecil sampai selamanya selama kita hidup di bumi ini .  +
Pendapat umum Toleransi dan kerukunan antar umat beragama bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan satu sama lain. Toleransi antar umat beragama tercermin pada tindakan-tindakan atau perbuatan yang menunjukkan umat saling menghargai, menghormati, menolong,mengasihi, dan lain-lain. Termasuk dalam pergaulan sosial setiap hari, yang menunjukkan saling pengertian, toleransi, persahabatan dengan semua orang, perdamaian dan persaudaraan universal, menghargai kebebasan, kepercayaan dan kepercayaan dari yang lain dan kesadaran penuh bahwa agama diberikan untuk melayani para pengikut-pengikutnya. Pendapat Video Menghargai teman yang berbeda agama,tidak membeda-bedakan teman.Menghormati teman yang sedang beribadah Kesimpulan sikap toleransi yang baik agar kerukunan antar umat beragama dapat tetap terjaga dengan baik.kesadaran dalam menghargai perbedaan dapat disimpulkan bahwa sudah mampu menyadari adanya perbedaan dalam beragama dengan saling menghargai perbedaan  +
Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura adalah sebutan untuk pulau Bali yang terkenal karena kentalnya budaya Hindu, seperti banyaknya sesaji yang dipersembahkan untuk dewata penjaga di berbagai tempat di Bali. Tidak hanya itu, Bali juga sangat terkenal dengan destinasi wisata alam yang indah dan bervariatif, mulai dari pantai, laut, sungai, danau, gunung, dan hutan. Hal inilah yang menjadikan sektor pariwisata memberikan pengaruh yang sangat besar pada perekonomian di Bali. Sebagai penduduk lokal Bali setiap orang tentunya mempunyai impian ataupun harapan pada daerahnya sendiri baik dari segi ekonominya, pendidikannya, infrastrukturnya, sosial budayanya hingga kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin daerahnya. Harapan saya semoga kedepannya sektor perekonomian di Bali baik dari sektor pariwisata, akomodasi dan makanan hingga pertanian dan perikanan semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali kedepannya. Adanya peluasan dan pembangunan infrastruktur untuk memperbanyak lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran kedepannya. Kemudian meningkatkan akses-akses pendidikan bagi para pelajar terkhususnya pada pelajar yang sekolahnya berada di tempat-tempat terpencil agar pendidikan yang di dapatkan sama rata. Menjaga toleransi dan mengokohkan solidaritas kita sebagai masyarakat Bali dengan menanamkan rasa asah, asih dan asuh agar tidak terjadinya perpecahan ataupun pertengkaran antara satu sama lain sesuai dengan ajaran Tatwamasi dan Tri Hita Karana. Dan yang terakhir, berhubung sebentar lagi akan diadakannya pesta pemilu untuk memilih pemimpin masa depan Bali, semoga dilaksanakan sesuai dengan asas pemilu yaitu Luber Jurdil, sehingga nantinya pemimpin yang terpilih bisa tetap menjaga dan meningkatkan program-program kerja dan visi misinya dalam membangun dan mengembangkan Bali menuju Bali Era Baru.  +
Semakin lama bumi semakin kacau, yang dulu mempunyai harta sekarang tidak mempunyai apa - apa. Dulu Seperti macan yang hebat sekarang bagi macan yang lemah. Dunia sekarang tidak seperti dulu, dulu mencari turis sekarang mengusir turis, karena pandemi semua hilang, tradisi kesenian dibatasi. Semoga Bali Cepat KemBALI  +
Menceritakan Seorang Pemuda yang masih memiliki rasa optimis dan percaya bahwa Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang hebat, itulah mengapa Ia memiliki harapan dan standar yang tinggi untuk pemimpin Indonesia  +
Buku cerita ini berisi kumpulan tulisan fiksi dari dua penulis yang terdiri atas beberapa karya fiksi kedua penulis dengan tema binatang dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris. Semua cerita ditulis dengan gaya kreatif, fiksional, dan sarat nilai-nilai kehidupan. Kisah dalam buku ini bercerita tentang seekor kelinci ajaib yang sejatinya adalah kakek penyihir sakti. Trilogi ini terdiri dari tiga cerita yang berhubungan, yaitu (1) Bagian Satu: Ommi, Linous, Crosui, Canasi, Ki, (2) Bagian Dua: Aranes dan Telur Naga, dan (3) Bagian Tiga: Kisah Teropong Galileo, Palantir, dan Buku Pedang di Universitas Leiden.  +
Ngesti Puji Rahayu (Yayuk) korban Bom Bali 2002 yang bekerja sebagai asisten di sebuah vila milik ekspatriat Jerman di Kerobokan, Bali. Saat tragedi Bom Bali tahun 2002 dia berada di Paddys Club bersama teman-temannya. Ia mengalami luka di bagian wajah, tangan kiri dan hampir seluruh tubuhnya dan sedang dioperasi di Australia atas bantuan Yayasan YKIP (Yayasan Kemanusiaan Ibu Pertiwi). Lahir di Jember, Jawa Timur pada tahun 1962, Yayuk adalah salah satu penyintas bom Bali I pada 12 Oktober 2002. Yayuk adalah wanita yang kuat, salah satu dari banyak orang yang selamat yang telah menjalani hidup mereka dengan pengingat akan tragedi itu. Pengingatnya bersifat fisik dan terlihat. Dia adalah pengingat kita akan hari yang tragis itu, tetapi dengan kata-katanya, “Agama saya tidak mengajarkan kebencian,”  +
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak keindahan alam dan terdiri dari beragam suku, bahasa, budaya, dan agama. Kerukunan antar umat beragama adalah suatu kondisi dimana pemeluk-pemeluk agama yang berbeda hidup bersama dan damai tanpa mengurangi hak dasar masing-masing dalam menjalankan kewajiban agama masing-masing. Untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama, hati yang tulus yang sangat diperlukan karena hal itu yang menjadi dasar dalam bermasyarakat untuk menumbuh kembangkan sikap toleransi dan saling menghormati hak-hak setiap orang termasuk keyakinan. Hati yang tulus akan menciptakan kerukunan dan keharmonisan dengan sesama tanpa memandang perbedaan yang ada di dalamnya. Seseorang yang berhati tulus, tidak akan pernah membedakan cara bersikapnya kepada siapa saja.  +
Seorang Siswa Ingin Mengumpul Tugas Di Masa Pandemi Covid 19  +