This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Tunain  + (kurangi)
• Kedikin  + (kurangi, per sedikit)
• Pakedikin  + (kurangi, per sedikit)
• Panca Wali Krama  + (kurban dalam rangka upacara Buta Yadnya yang diadakan sepuluh tahun sekali yg dipersembahkan kepada panca déwata, biasanya dilaksanakan di Pura Besakih)
• Caru  + (Kurban dalam upacara Bhuta Yadnya, dapat b … Kurban dalam upacara Bhuta Yadnya, dapat berupa nasi (yang paling sederhana) sampai tingkat yang lebih tinggi menggunakan binatang, misalnya, ayam, babi jantan yang tidak dikebiri, angsa, itik, anjing, sapi, kerbau, kambing, dengan disertai minuman arak, beram, atau nira.n disertai minuman arak, beram, atau nira.)
• Caru be caruk  + (Kurban dengan menggunakan seekor ayam yang bulunya berwarna putih, paruh serta kakinya berwarna kuning)
• Panca Sata  + (nama salah satu kurban suci dalam buta yad … nama salah satu kurban suci dalam buta yadnya yang mempergunakan lima ekor ayam yakni: 1) Ayam putih dengan urip 5 di arah timur, 2) ayam biying (merah) dengan urip 9 di arah selatan, 3) ayam putih siyungan dengan urip 7 di arah barat, 4) ayam hitam dengan urip 4 di arah utara dan 5) ayam brumbun dengan urip 8 di arah tengah. brumbun dengan urip 8 di arah tengah.)
• Kurma  + (kurma)
• Bunteh  + (kurung)
• Kungkung  + (sarang lebah)
• Bengbeng  + (lingkung; lingkar; tanda baca (...) yang mengapit tambahan keterangan atau penjelasan)
• Bangkig  + (kurus)
• Rompeng  + (kurus dan lemah (tentang bentuk tubuh))
• Coong  + (Kurus dan pucat)
• Rongge  + (kurus tinggi (tentang bentuk tubuh/perawakan))
• Berag  + (kurus; tipis)
• Kukus  + (kuskus)
• Susut  + (kusut)
• Semput  + (kusut)
• Rucek  + (kusut; tersimpul jalin-menjalin tidak keruan hingga sukar diuraikan; kacau; tidak teratur; rusak)
• Anggit  + (tiru)
• Pepetan  + (kutu)
• Dagad  + (kutu ayam)
• Gagad  + (kutu ayam)
• Gadgad  + (kutu ayam yang biasanya menyerang ayam betina saat mengerami telurnya)

• Bangsat  + (kutu busuk)

• Tungu  + (kutu kecil sekali, berwarna merah sering terdapat pada kulit ayam dan sebagainya)
• Pastu  + (kutuk)
• Cor  + (Kutuk; sumpah)
• Pamastu  + (kutukan)
• Sapa  + (sapa; sambut)
• Upadrawa  + (kutukan)
• Lecig  + (kuyup; basah sekali; sangat basah)
• Lepeg  + (kuyup; basah sekali; sangat basah)
• Bati  + (laba)
• Sawan yeh  + (laba-laba air)
• Waluh  + (labu; buah berdaging yang bagian luar kulitnya keras menjangat, berasal dari bakal buah terbenam, berdaun buah tiga, tetapi kemudian hanya berongga satu serta berbiji banyak, seperti terdapat pada suku timun-timunan.)
• Plester  + (labur; campuran semen dan pasir)
• Laburin  + (laburi; cat warna putih (dasar tembok))
• Laburang  + (laburkan larutan kapur atau gamping yang biasa digunakan untuk memutihkan dinding atau tembok)
• Plesterang  + (laburkan; lapisi dengan semen (imperatif))
• Saang sulah  + (lada putih)
• Mica  + (lada, merica (Piper nigrum))
• Tegal  + (ladang; tanah tegalan)
• Buin  + (lagi)
• Turmaning  + (lagi pula; dan lagi; terlebih lagi)
• Kalud  + (lagipula)
• Tembang  + (lagu)
• Dangdang  + (dandang; alat masak yang digunakan untuk membuat nasi)
• Jaran sirig  + (lagu gamelan Bali pengiring tarian “topeng” dengan lakon tua)
• Gandrang  + (lagu gamelan untuk mengiringi tari joged pada saat penari baru keluar)