Difference between revisions of "Holiday or Ceremony Tumpek Wayang"
From BASAbaliWiki
Line 9: | Line 9: | ||
|Description of information id=[ID] Apabila ada hari di mana semua energi halus menjadi sangat fluktuatif, maka Tumpek Wayang adalah hari itu. Menurut orang Bali, Tumpek Wayang adalah hari yang paling sakral di antara semua Tumpek yang ada selama enam bulan putaran Wuku (jadi, ada enam Tumpek). Di hari Tumpek Wayang, orang Bali mempersembahkan mantra-mantra khusus dan persembahan di pura atau merajan. Mantra-mantra perlindungan diucapkan, dan orang-orang meletakkan daun pandan berduri yang ditandai dengan pasta kapur sirih di pelinggih, sudut-sudut rumah, dan di depan rumah. Apabila ada anak lahir di wuku Wayang, ada upacara khusus yang harus dilakukan agar dia selamat dari energi yang buruk. Upacara ini disebut Nyapuh Leger, karena dalam upacara ini digelar pertunjukan wayang sakral yang disebut Sapuh Leger. Kemudian, tangkai wayang itu dubasuh dan airnya dipakai tirta. Beberapa orang yang sensitif bisa merasakan pertanda yang tidak baik selama minggu Wuku Wayang. Itulah sebabnya mereka menghindari bepergian jauh selama minggu itu demi tujuan apa pun. Agar tidak sial, mereka kadang mengucapkan doa-doa perlindungan dan memakai benda-benda suci di badan. | |Description of information id=[ID] Apabila ada hari di mana semua energi halus menjadi sangat fluktuatif, maka Tumpek Wayang adalah hari itu. Menurut orang Bali, Tumpek Wayang adalah hari yang paling sakral di antara semua Tumpek yang ada selama enam bulan putaran Wuku (jadi, ada enam Tumpek). Di hari Tumpek Wayang, orang Bali mempersembahkan mantra-mantra khusus dan persembahan di pura atau merajan. Mantra-mantra perlindungan diucapkan, dan orang-orang meletakkan daun pandan berduri yang ditandai dengan pasta kapur sirih di pelinggih, sudut-sudut rumah, dan di depan rumah. Apabila ada anak lahir di wuku Wayang, ada upacara khusus yang harus dilakukan agar dia selamat dari energi yang buruk. Upacara ini disebut Nyapuh Leger, karena dalam upacara ini digelar pertunjukan wayang sakral yang disebut Sapuh Leger. Kemudian, tangkai wayang itu dubasuh dan airnya dipakai tirta. Beberapa orang yang sensitif bisa merasakan pertanda yang tidak baik selama minggu Wuku Wayang. Itulah sebabnya mereka menghindari bepergian jauh selama minggu itu demi tujuan apa pun. Agar tidak sial, mereka kadang mengucapkan doa-doa perlindungan dan memakai benda-benda suci di badan. | ||
|Photo of information=Tumpek wayang.jpg | |Photo of information=Tumpek wayang.jpg | ||
− | |Video= | + | |Video=https://youtu.be/myvXGIXZEJA?si=w0XL83qAiDx0ca3k |
− | |||
− | |||
|Places=Place Bangli | |Places=Place Bangli | ||
}} | }} | ||
Line 19: | Line 17: | ||
|SummaryTopic id=Tumpek Wayang, yang paling sakral dari semua Tumpek | |SummaryTopic id=Tumpek Wayang, yang paling sakral dari semua Tumpek | ||
|SummaryTopic ban=Tumpek Wayang, Tumpek sane pinih pingit | |SummaryTopic ban=Tumpek Wayang, Tumpek sane pinih pingit | ||
+ | |Winner=No | ||
}} | }} |
Latest revision as of 23:26, 24 November 2023
Information about Holiday or Ceremony
Tumpek Wayang
Enable comment auto-refresher