Property:Biography text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
O
Om Swastiastu Om Awighnam astu nama sidham Om sidhirastu tat astu ya nama sidham Angayubagia uningayang titiang majeng ring Sang Hyang Widhi Wasa, Duaning majanten sakeng asung kerta wara nugraha idaa mawinang titiang jagi mebebaosan nanginin indik “PEMILIHAN UMUM 2024” Pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 , Indonesia akan dihadapkan dengan banyak perubahan Politik yang akan mendatang pada awal tahun 2024 dengan banyak pemilihan secara umum yang meliputi pemilihan legislatif yang akan dilanjutkan dengan pemilihan presiden baru yang memiliki banyak perubahan yang besar pada bangsa Indonesia terutama pada pemilu 2024 akan diwarnai oleh generasi milenial dan generasi gen Z yang akan berkontribusi besar pada pemilihan umum yang akan dilaksanakan 2024. Sebagai generasi milenial dan generasi gen Z yang akan ikut mewarnai pemilihan umum yang dilaksanakan pada tahun 2024, jadilah pemilih yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap pilihan yang kita dan tidak memilih calon secara asal – asal maupun memiliih tanpa ada rasa paksaan ataupun sogokan dari calon-calon pemilu 2024. Namun pada masa kini banyak generasi milenial maupun generasi GEN Z yang tak mengerti mengenai politik dan hukum yang membuat banyak generasi milenial menjadi golongan netral atau yang biasa disebut GOLPUT (Golongan Putih) karena banyaknya isu isu calon pemilu yang memiliki visi mis yang tidak sesuai dengan jalannya,membuat banyak pemuda generasi milenial maupun gen Z ragu dengan visi misi yang disampaikan hal ini banyak pemuda generasi milenial dan generasi Gen Z yang menjadi golongan putih karena ketidakpedulian mengenai pemimpin negara yang akan memimpin negara kedepannya. Dengan adanya keraguan maupun golongan netral hal ini membuat banyak pemuda Indonesia yang akan ikut mewarnai pemilihan umum yang akan dilaksanakan tahun 2024 ini membuat banyaknya pilihan secara asal-asalan tanpa adanya dasar rasa pilihan sesuai dengan hatinya maupun sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada 5 tahun yang mendatang. Hal ini akan banyaknya suapan ataupun sogokan-sogokan dari calon kepada warga negara terutama generasi milenial maupun generasi GEN Z yang tidak mengerti apapun mengenai politik hal ini akan membuat banyak pengaruh negatif yang akan merusak jalannya pemilu 2024. Dengan demikian, dengan adanya pemilu 2024 yang akan diwarnai oleh generasi milenial dan generasi gen Z akan ikut mewarnai pemilihan umum pada tahun dengan pilihannya. Karena setiap pilihan suaramu untuk memajukan bangsa Indonesia kedepan yang lebih baik. Dengan memilih tanpa menjadi golongan putih, karena Golongan Putih itu tidak keren. Terimakasih, semoga dengan adanya orasi yang saya sampaikan. Semoga dengan ini generasi milenial maupun generasi GEN Z dapat memilih calon dengan visi dan misi yang sesuai dengan Negara Indonesia yang dibutuhkan. Sehingga tidak ada lagi yang akan menjadi golongan putih atau netral pada pemilu 2024 nanti. Piniki maenawi Ten Wenten iwang atur titiang , titiang nglungsur geng rena pengampura, ngiring sineb antuk ucapan Parama Santhi. Om Santi Santi Santi om  
Om Swastiastu, Om Awighnam astu namo sidham Suksma aturang titiang majeng ring pengeter acara indik galah sane kapaica ring titiang ngaturang sambrama wacana mantuka ring ida dane sareng sami. Sane wangiang titiang dewan juri lomba Sane wangiang titiang para uleman sane sampun prasida rauh ring acara puniki Bapak/Ibu guru pendamping sane sampun ledang nganter para sisia rikala melomba puniki. Ratu idane sane banget wangiang titiang sinamian. Titiang mangkin maka sisianing ring Badung. Ring rahina mangkin icen titiang nyidang galah jagi ngebaosang indik "Pemilihin Umum 2024". Wahai rakyat Indonesia saya mengajak, mengimbang saudara-saudara sekalian untuk bersama sama menyukseskan pemilu kita, Pemilu 24 Februari 2024. Karena pemilu bukan soal pergantian kepemimpinan saja, pemilu juga bukan karena soal kekuasaan saja. Karena pemilu adalah upaya kita untuk mencegah rakyat-rakyat yang beruk. Pemilu adalah ajang untuk kita mengevaluasi pemerintahan ini. Hadirin saudaraku sekalian marilah kita memperkuat SDM untuk penyelenggaraan di semua tingkatan. Ini saya meyakini sudah dilakukan dan memang kali ini saya melihat tadi dari tepuk tangannya kelihatan semangat optimismenya. Dari tingkatan paling bawah sampai atas, bekali pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan, agar seluruh perangkat dan petugas mampu bertugas dengan baik. Semua jajaran KPU harus menyadari besar dan pentingnya tugas untuk mengawal pesta demokrasi bangsa kita. Momentum berharga untuk menunjukkan komitmen dan integritas, menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara kita. Dengan demikian, dapat saya simpulkan bahwa marilah kita memilih pemilu yang bisa memajukan pulau Bali ini. Janganlah kita memilih pemilu yang eks koruptor. Pilihlah pemilu yang dapat berkomitmen melaksanakannya dengan baik agar demokrasi tetap hidup dan semakin berkualitas, melahirkan pemerintahan yang memiliki legitimasi yang kuat. Puniki menawi tan wenten iwang atur titiang, titiang nglungsur geng rena pangampura, ngiring sineb antuk ucaran Parama Santhi. Om Santhi, Santhi, Santhi Om  
Om Swastiastu Bupati Badung yang saya hormati, Bapak /ibu guru pendamping yang saya hormati, anak-anak semuanya yang saya cintai, serta hadirin sekalian. Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esha karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama pada hari ini dalam acara Pameran Seni Lukis Antarpelajar SMP se- Kabupaten Banyumas ini. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah membantu dan memperlancar terselenggaranya acara ini. Hadirin yang terhormat pada kesempatan kali ini saya selaku panitia acara ingin menyampaikan beberapa informasi mengenai acara pameran ini. Acara pameran ini merupakan program yang melatih siswa agar trampil dalam membuat karya seni lukis. Dengan adanya acara pameran ini juga akan mendorong keatifitas dan bakat masing-masing siswa. Pameran seni juga dapat menambah pengetahuan, meningkatkan apresiasi serta mempertajam imaginasi siswa. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karyanya kepada orang lain. Sekian trimakasih Om Shanti Shanti Shanti Om  +
P
hal. Dronkers, lahir 19 Agustus 1917, menyelesaikan pendidikannya di Leiden pada bulan September 1941 dan menjadi administrator pemerintahan kolonial Belanda (Indisch bestuursambtenaar) dan pada bulan Juli 1945 ia merupakan salah satu anggota kontingen administrator kolonial Belanda pertama yang diberangkatkan dari Belanda. ke Hindia Belanda yang saat itu masih diduduki [oleh Jepang]. Melalui Australia dan penugasan sementara di Batavia pada Dinas Penerangan Pemerintah Belanda (Regerings Voorlichtingsdienst, RVD), pada bulan-bulan pertama tahun 1946, ia diberikan jabatan di pasukan pendarat, yang akan mengembalikan Bali ke bawah pemerintahan reguler [kolonial Belanda] administrasi. Awalnya, Administrasi Urusan Dalam Negeri dimiliterisasi dengan nama Administrasi Militer Sekutu, Cabang Urusan Sipil (AMACAB), sesuatu yang dibatalkan pada tahun 1946. Pada tahun 1947, administrator sipil ditambahkan ke pemerintahan mandiri lokal sebagai penasihat sipil (bestuursadviseurs) . Pertengahan tahun 1948, para penasehat administrasi ini ditempatkan di kantor 'Dewan Rajadom' (vorstenraad) Bali Dewan Radja-Radja di Den Pasar. Alasannya adalah, juga di tingkat lokal, untuk melebur ke dalam perubahan hubungan politik di Negara Indonesia Timur, yang merupakan wilayah Bali. Penyerahan kedaulatan pada bulan Desember 1949 secara resmi mengakhiri campur tangan Pemerintahan Sipil [kolonial] Belanda terhadap pemerintahan lokal. Para peminum menduduki posisi berikut di Bali: pengontrol junior (calon-kontrol) di Boeleleng dan Djembrana, Maret-Mei 1946; pengontrol junior di Djembrana, Mei-Desember 1946; pengawas/penasehat administrasi di Tabanan, Januari 1947 - Juni 1948; kepala Departemen Politik pada Dewan Radja-Radja di Den Pasar, Juni 1948 - Maret 1949; kepala Departemen Perekonomian bersama Dewan Radja-Radja di Den Pasar, Juni 1949 - April 1950. April 1950, Dronkers bersama keluarganya dipulangkan ke Belanda. Dalam menjalankan tugas administratifnya ia membuat sekitar 7.000 foto kehidupan budaya Bali.  
Om Swastyastu, Salam Sukses Tetap Berprogress, Yang terhormat, para dewan juri. Yang saya hormati para peserta, Begitu juga para hadirin yang saya kasihi. Sebelum saya menghaturkan salam, mari kita panjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena anugerah-Nya kita dapat berkumpul di acara yang baik ini yaitu “Wikithon Partisipasi Publik Bali Berorasi”. Hadirin sekalian pasti sudah mengetahui bahwa Bali disebut daerah tujuan wisata Indonesia yang sudah terkenal di dunia. Bali mengukuhkan Pariwisata Budaya sebagai daya tarik yang paling utama bagi wisatawan, itu yang membuah banyak wisatawan mancanegara atau wisatawan lokal yang melancong ke Bali. Namun, kita patut ingat, bumi Bali ini tanah yang suci, ada aturan-aturan, pakem, dan peraturan di masing-masing wilayah yang patut dilaksanakan, dipelihara, dan dilestarikan agar bumi Bali ini bisa tetap kukuh, kokoh, dan lestari. Aturan itu tidak hanya dilaksanakan oleh masyarakat Bali saja tetapi semua pihak yang menjadi sektor di bidang pariwisata dan juga masyarakat yang tinggal di Bali begitu juga wisatawan domestik dan mancanegara. Bukan karena kalian menjadi wisatawan, kalian bisa menyalahi aturan yang ada, apalagi berprilaku kasar atau semena-mena. Jika ada wisatawan seperti ini pasti akan membuat hal yang tidak baik di kehidupan bumi Bali ini. Dalam keadaan sektor pariwisata Bali saat ini yang baru saja bangkit dari dampak Covid-19, banyak prilaku wisatawan dari mancanegara yang tidak sesuai dengan aturan yang ada di Bali. Sebagai contoh, kasus wisatawan yang mengusak-asik Pura Goar Raja, Besakih. Wisatawan dari Korea Selatan itu merusak sarana yang ada di area pura, seperti tedung (payung), sangku (wadah air suci), kendi, kotak punia, dan kain yang dipasang pada tugu. Hal tersebut membuat area pura menjadi tercemar. Lalu pengurus Pura Goa Raja melaksanakan upacara prayascita (pembersihan) secara sederhana agar area pura bisa kembali suci. Prilaku wisatawan tersebut membuat kerugian besar bagi masyarakat sekitar dan masyarakat adat. Hal itu pasti sudah membuat pakem dan adat Bali menjadi tercemar. Tidak hanya itu, masih banyak contoh lainnya seperti wisatawan yang tidak berbusana saat pementasan Tari Pendet di Pura Saraswati dan Pura Gunung Batur, wisatawan yang berfoto tanpa busana di Taru Kayu Putih Suci yang ada di Kabupaten Tabanan, wisatawan yang duduk di tugu Pura Teratai Bang, wisatawan yang meditasi tanpa busana di Denpasar. Selain di pura, ada juga wisatawan yang tidak berbusana di tempat umum, contohnya di Kuta Selatan. Dari permasalahan di atas, sebenarnya pemerintah Bali sudah membuat surat edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2023 tentang tatanan baru bagi wisatawan mancanegara yang singgah ke Bali. Penetapan peraturan tentang prilaku wisatawan ini sudah sesuai dengan norma-norma kebudayaan Bali tetapi belum pelaksanaannya belum maksimal, masih banyak wisatawan yang berprilaku tidak sesuai adat istidata di Bali, merusak pakem yang sudah diwariskan di bumi Bali ini. Hal tersebut membuat saya berharap kepada pemimpin yang akan terpilih pada tahun 2024 nanti agar bersikap tegas dengan aturan yang sudah dikeluarkan, sungguh-sungguh setia menjaga bumi Bali dari pengaruh globalisasi yang tidak baik dan seluruh masyarakat terutama generasi Bali agar tidak terkena pengaruh buruk. Selain itu, pemimpin Bali patut mewajibkan para wisatawan agar ditemani oleh guide, tujuannya agar tidak ada lagi prilaku wisatawan yang salah dan menyimpang. Wisatawan melakukan prilaku buruk itu karena tidak ada yang mengawasi. Agar bisa terlaksana, pemimpin 2024 bisa memberikan layanan guide yang ada dibawah naungan pemerintah yang bisa digunakan oleh para wisatawan. Ayo saudara-saudara kita menjaga bumi Bali ini, peduli dengan keberadaan para wisatawan yang datang ke Bali. Agar adat dan budaya Bali sebagai warisan leluhur tidak tercemar dan dilecehkan. Baik, hanya itu yang dapat saya sampaikan kurang lebih saya mohon maaf. Saya tutup dengan paramasanthi. Om Santih, Santih, Santih, Om.  
PELECEHAN ADAT BUDAYA BALI OLEH OKNUM LUAR PULAU Viralnya video tradisi Bali pada media sosial yang dipentaskan di pulau Jawa tapa pakem yang tepat, memunculkan amarah dari netijen masyarakat Bali. Tradisi Bali seperti Tari Cendrawasih, bahkan yang ber-sifat sakral seperti Topeng Sidakarya sebagai sesolahan pengiring karya seolah kehilangan Taksunya ketika dipentaskan ole oknum tak bertanggung jawab. Mengapa hal ini bisa terjadi? apa yang harus dilakukan ole pemprov & masyarakat Bali untuk mengatasi hal ini? Kemasyuran adat, tradisi dan budaya masyarakat Hindu Bali telah terk-enal hingga mancanegara. Ontentiknya kebudayaan Bali telah men-dorong orang dari luar Bali untuk datang dan belajar secara langsung kebudayaan Bali. Tak heran, kini makin banyak dijumpai sanggar seni di luar Bali yang mengajarkan seni tari, seni gamelan khas pulau Dewata. Keberadaan media sosial seperti Instagram, YouTube dan juga TikTok turut memperkenalkan khazanah tradisi Bali Terkesan ingin melastarikan tradisi Bali dari rasa kagum, namun berujung menjadi sebuah pelecehan terhadap tr-adisi Bali it sendiri. Ketidaktahuan antara tari sakral dan non sakral menyebabkan banyak tarian yang bersifat pengiring upacara justru ditarikan sembarangan se-bagai tontonan tapa pakem. Masyarakat Hindu Bali serta Majelis Desa Adat Bali harus bersinergi bersikap tegas menindak hal-hal tersebut agar tidak terulangi kembali. Pemprov Bali beserta Dinas Kebudayaan Provinsi Bali harus segera membentuk sebuah forum komunikasi budaya antar daerah untuk memberikan edukasi bag seniman-seniman di luar Bali yang hendak membawakan seni budaya Bali, sehingga ketidaksesuaian pakem yang berujung pada pelecehan dapat dihindari.  +
Pemanasan global saat ini kian meningkat dikarenakan hujan tidak kunjung turun dan akibatnya memberi dampak bagi keberlangsungan masyarakat contohnya masyarakat rentan jatuh sakit karena panas yang setiap hari selalu meningkat hal ini bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah agar dapat mengeluarkan solusi atau pendapat akan hal ini agar tidak menimbulkan hal hal baru yang tidak diinginkan. Yang mungkin bisa dilakukan pemerintah agar masalah ini dapat terselesaikan pemerintah mampu membantu dengan membentuk ruang terbuka hijau yaitu penanaman seribu pohon agar dapat menyerap karbondioksida lebih banyak dan merubahnya dalam bentuk oksigen agar masyarakat setidaknya dapat menghirup udara yang segar dan juga mengurangi dampak dari pemanasan global ini dengan demikian adanya permasalahan pemanasan global ini dapat mengurangi efek atau dampak dari pemanasan global. Sekiranya masalah pemanasan global ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan dari pemerintah berupa pohon untuk di tanami disekitaran pemukiman masyarakat dan dapat membantu masyarakat agar tidak terdampak masalah dari pemanasan global ini yang mana pemerintah mampu meyakini masyarakat agar tidak terlalu resah atau panik akan masalah pemanasan global ini.  +
PEMBERONTAKAN KORUPSI Dijaman sekarang kebanyakan permasalahan korupsi di Indonesia permasalahan korupsi banyak di perbincangkan di masyarakat. Korupsi di Indonesia seakan sulit untuk di berantas dan telah menjadi budaya. Padahal mereka sudah mengetahui apa itu korupsi dan bagaimana dampaknya tetapi tetap saja dilakukan.jika kita sudah pernah melakukan korupsi nama baik sudah jelek,jika kita sebagai warga Indonesia harusnya tidak pernah melakukan perbuatan busuk,dan penggelapan uang. Korupsi adalah tindakan yang dilakukan oleh setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan Negara atau perekonomian.tindak pidana korupsi meningkat dari tahun ke tahun Disini saya memberikan pendapat agar bagi siapa yang melakukan korupsi agar hukumannya tidak bisa di kurang jika sudah mencapai miliaran rupiah uang yang di gelapkan maka pemerintah berikanlah hukuman mati.Mari sama sama berantas korupsi agar masalah ekonomi di Indonesia dapat mengurang.Korupsi dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain  +
Pengetahuan itu seharusnya dihargai dan diterapkan dengan baik untuk membawa kemajuan pada daerah tersebut. Pelaksanaannya harus menghormati pengetahuan yang sesuai, yang pasti, yang berakar pada sejarah yang tepat, dan yang berkontribusi pada perkembangan yang juga bermanfaat. Pentingnya hal ini adalah untuk memilih para pemimpin yang berkualitas atau calon yang tepat, yang dapat memberikan arah pada perubahan yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini penting dalam daerah tersebut, di mana pelaksanaannya harus mengenali dan menghormati calon pemimpin yang sudah ada. Selain itu, pengetahuan harus dijalankan dan diterapkan secara adil. Dengan adanya tata krama dan kebijaksanaan yang bijaksana, pengetahuan yang terkait dengan demokrasi harus menjadi landasan yang diinginkan."  +
PEMILIHAN UMUM 2024 Om Swastiastu, Om Awighnam astu namo sidham Suksma aturang titiang majeng ring pengeter acara indik galah sane kapaica ring titiang ngaturang sambrama wacana mantuka ring ida dane sareng sami. Sane wangiang titiang dewan juri lomba Sane wangiang titiang para uleman sane sampun prasida rauh ring acara puniki Bapak/Ibu guru pendamping sane sampun ledang nganter para sisia rikala melomba puniki. Ratu idane sane banget wangiang titiang sinamian. Titiang mangkin maka sisianing ring Badung. Ring rahina mangkin icen titiang nyidang galah jagi ngebaosang indik "Pemilihin Umum 2024". Wahai rakyat Indonesia saya mengajak, mengimbang saudara-saudara sekalian untuk bersama sama menyukseskan pemilu kita, Pemilu 24 Februari 2024. Karena pemilu bukan soal pergantian kepemimpinan saja, pemilu juga bukan karena soal kekuasaan saja. Karena pemilu adalah upaya kita untuk mencegah rakyat-rakyat yang beruk. Pemilu adalah ajang untuk kita mengevaluasi pemerintahan ini. Hadirin saudaraku sekalian marilah kita memperkuat SDM untuk penyelenggaraan di semua tingkatan. Ini saya meyakini sudah dilakukan dan memang kali ini saya melihat tadi dari tepuk tangannya kelihatan semangat optimismenya. Dari tingkatan paling bawah sampai atas, bekali pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan, agar seluruh perangkat dan petugas mampu bertugas dengan baik. Semua jajaran KPU harus menyadari besar dan pentingnya tugas untuk mengawal pesta demokrasi bangsa kita. Momentum berharga untuk menunjukkan komitmen dan integritas, menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara kita. Dengan demikian, dapat saya simpulkan bahwa marilah kita memilih pemilu yang bisa memajukan pulau Bali ini. Janganlah kita memilih pemilu yang eks koruptor. Pilihlah pemilu yang dapat berkomitmen melaksanakannya dengan baik agar demokrasi tetap hidup dan semakin berkualitas, melahirkan pemerintahan yang memiliki legitimasi yang kuat. Puniki menawi tan wenten iwang atur titiang, titiang nglungsur geng rena pangampura, ngiring sineb antuk ucaran Parama Santhi. Om Santhi, Santhi, Santhi Om  
Nama : I KOMANG ADI SAPUTRA ORASI PEMILU 2024 Om Swastiastu Om Awighnam astu nama sidham Om sidhirastu tat astu ya nama sidham Angayubagia uningayang titiang majeng ring Sang Hyang Widhi Wasa, Duaning majanten sakeng asung kerta wara nugraha idaa mawinang titiang jagi mebebaosan nanginin indik “PEMILIHAN UMUM 2024” Pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 , Indonesia akan dihadapkan dengan banyak perubahan Politik yang akan mendatang pada awal tahun 2024 dengan banyak pemilihan secara umum yang meliputi pemilihan legislatif yang akan dilanjutkan dengan pemilihan presiden baru yang memiliki banyak perubahan yang besar pada bangsa Indonesia terutama pada pemilu 2024 akan diwarnai oleh generasi milenial dan generasi gen Z yang akan berkontribusi besar pada pemilihan umum yang akan dilaksanakan 2024. Sebagai generasi milenial dan generasi gen Z yang akan ikut mewarnai pemilihan umum yang dilaksanakan pada tahun 2024, jadilah pemilih yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap pilihan yang kita dan tidak memilih calon secara asal – asal maupun memiliih tanpa ada rasa paksaan ataupun sogokan dari calon-calon pemilu 2024. Namun pada masa kini banyak generasi milenial maupun generasi GEN Z yang tak mengerti mengenai politik dan hukum yang membuat banyak generasi milenial menjadi golongan netral atau yang biasa disebut GOLPUT (Golongan Putih) karena banyaknya isu isu calon pemilu yang memiliki visi mis yang tidak sesuai dengan jalannya,membuat banyak pemuda generasi milenial maupun gen Z ragu dengan visi misi yang disampaikan hal ini banyak pemuda generasi milenial dan generasi Gen Z yang menjadi golongan putih karena ketidakpedulian mengenai pemimpin negara yang akan memimpin negara kedepannya. Dengan adanya keraguan maupun golongan netral hal ini membuat banyak pemuda Indonesia yang akan ikut mewarnai pemilihan umum yang akan dilaksanakan tahun 2024 ini membuat banyaknya pilihan secara asal-asalan tanpa adanya dasar rasa pilihan sesuai dengan hatinya maupun sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada 5 tahun yang mendatang. Hal ini akan banyaknya suapan ataupun sogokan-sogokan dari calon kepada warga negara terutama generasi milenial maupun generasi GEN Z yang tidak mengerti apapun mengenai politik hal ini akan membuat banyak pengaruh negatif yang akan merusak jalannya pemilu 2024. Dengan demikian, dengan adanya pemilu 2024 yang akan diwarnai oleh generasi milenial dan generasi gen Z akan ikut mewarnai pemilihan umum pada tahun dengan pilihannya. Karena setiap pilihan suaramu untuk memajukan bangsa Indonesia kedepan yang lebih baik. Dengan memilih tanpa menjadi golongan putih, karena Golongan Putih itu tidak keren. Terimakasih, semoga dengan adanya orasi yang saya sampaikan. Semoga dengan ini generasi milenial maupun generasi GEN Z dapat memilih calon dengan visi dan misi yang sesuai dengan Negara Indonesia yang dibutuhkan. Sehingga tidak ada lagi yang akan menjadi golongan putih atau netral pada pemilu 2024 nanti. Piniki maenawi Ten Wenten iwang atur titiang , titiang nglungsur geng rena pengampura, ngiring sineb antuk ucapan Parama Santhi. Om Santi Santi Santi om  
PEMILU 2024 "ANTI GOLONGAN PUTIH" Om Swastiastu Om Awighnam astu nama sidham Om sidhirastu tat astu ya nama sidham Angayubagia uningayang titiang majeng ring Sang Hyang Widhi Wasa, Duaning majanten sakeng asung kerta wara nugraha idaa mawinang titiang jagi mebebaosan nanginin indik “PEMILIHAN UMUM 2024” Pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 , Indonesia akan dihadapkan dengan banyak perubahan Politik yang akan mendatang pada awal tahun 2024 dengan banyak pemilihan secara umum yang meliputi pemilihan legislatif yang akan dilanjutkan dengan pemilihan presiden baru yang memiliki banyak perubahan yang besar pada bangsa Indonesia terutama pada pemilu 2024 akan diwarnai oleh generasi milenial dan generasi gen Z yang akan berkontribusi besar pada pemilihan umum yang akan dilaksanakan 2024. Sebagai generasi milenial dan generasi gen Z yang akan ikut mewarnai pemilihan umum yang dilaksanakan pada tahun 2024, jadilah pemilih yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap pilihan yang kita dan tidak memilih calon secara asal – asal maupun memiliih tanpa ada rasa paksaan ataupun sogokan dari calon-calon pemilu 2024. Namun pada masa kini banyak generasi milenial maupun generasi GEN Z yang tak mengerti mengenai politik dan hukum yang membuat banyak generasi milenial menjadi golongan netral atau yang biasa disebut GOLPUT (Golongan Putih) karena banyaknya isu isu calon pemilu yang memiliki visi mis yang tidak sesuai dengan jalannya,membuat banyak pemuda generasi milenial maupun gen Z ragu dengan visi misi yang disampaikan hal ini banyak pemuda generasi milenial dan generasi Gen Z yang menjadi golongan putih karena ketidakpedulian mengenai pemimpin negara yang akan memimpin negara kedepannya. Dengan adanya keraguan maupun golongan netral hal ini membuat banyak pemuda Indonesia yang akan ikut mewarnai pemilihan umum yang akan dilaksanakan tahun 2024 ini membuat banyaknya pilihan secara asal-asalan tanpa adanya dasar rasa pilihan sesuai dengan hatinya maupun sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada 5 tahun yang mendatang. Hal ini akan banyaknya suapan ataupun sogokan-sogokan dari calon kepada warga negara terutama generasi milenial maupun generasi GEN Z yang tidak mengerti apapun mengenai politik hal ini akan membuat banyak pengaruh negatif yang akan merusak jalannya pemilu 2024. Dengan demikian, dengan adanya pemilu 2024 yang akan diwarnai oleh generasi milenial dan generasi gen Z akan ikut mewarnai pemilihan umum pada tahun dengan pilihannya. Karena setiap pilihan suaramu untuk memajukan bangsa Indonesia kedepan yang lebih baik. Dengan memilih tanpa menjadi golongan putih, karena Golongan Putih itu tidak keren. Terimakasih, semoga dengan adanya orasi yang saya sampaikan. Semoga dengan ini generasi milenial maupun generasi GEN Z dapat memilih calon dengan visi dan misi yang sesuai dengan Negara Indonesia yang dibutuhkan. Sehingga tidak ada lagi yang akan menjadi golongan putih atau netral pada pemilu 2024 nanti. Piniki maenawi Ten Wenten iwang atur titiang , titiang nglungsur geng rena pengampura, ngiring sineb antuk ucapan Parama Santhi. Om Santi Santi Santi om  
Pemilu 2024 merupakan sebuah tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Selain menjadi ajang untuk masyarakat Bali dan seluruh Indonesia memilih pemimpin mereka, pemilu ini juga memunculkan berbagai masalah yang dihadapi oleh pemerintah Bali. Beberapa masalah tersebut termasuk: Logistik Pemilu: Pemilu seringkali memerlukan logistik yang sangat besar, termasuk surat suara, tempat pemungutan suara, dan pengamanan. Di Bali, yang terkenal dengan destinasi pariwisatanya, masalah logistik bisa menjadi lebih rumit karena perlu dipastikan bahwa pemilu tidak mengganggu industri pariwisata yang sangat penting bagi ekonomi daerah. Partisipasi Pemilih: Memastikan partisipasi pemilih yang maksimal adalah salah satu tantangan besar. Terutama di Bali, yang memiliki komunitas yang beragam dan mobilitas tinggi karena pariwisata, memastikan bahwa semua warga memiliki akses yang adil dan mudah untuk memberikan suaranya adalah suatu prioritas. Pemilu yang Bersih dan Bebas Korupsi: Masalah korupsi adalah tantangan yang serius di banyak tempat, dan Bali tidak terkecuali. Pemerintah Bali perlu memastikan bahwa pemilu berjalan dengan adil, tanpa campur tangan korupsi, dan proses pemungutan suara serta perhitungan suara dilakukan secara transparan. Kesiapan Infrastruktur: Pemilu modern sering melibatkan teknologi dan sistem elektronik untuk menghitung dan melaporkan hasil. Membangun infrastruktur yang andal dan aman untuk pemilu di Bali adalah sebuah tantangan, terutama mengingat keterbatasan sumber daya di pulau kecil ini. Kebijakan Pemilu yang Tepat: Pemerintah Bali juga perlu mempertimbangkan kebijakan yang tepat untuk memastikan bahwa pemilu berjalan lancar dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali. Pemilu 2024 adalah kesempatan bagi masyarakat Bali untuk memberikan suara mereka dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik yang memengaruhi masa depan mereka. Pemerintah Bali harus bekerja keras untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dan memastikan bahwa pemilu berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis. Dengan demikian, hasil pemilu akan mencerminkan kehendak dan aspirasi rakyat Bali.  
Om Swastiastu Om Awignamastu Namo Sidham Rahayu, Rahayu, Rahayu Yang saya hormati para Dewan Juri Lomba Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala SMA dan SMK se Bali Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA dan SMK se Bali Yang saya hormati pula para hadirin dan para Siswa-Siswi semuanya Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatnya lah kita bisa berkumpul pada pagi hari ini dengan sehat walafiat. Pada kesempatan ini saya, Wira sebagai orator akan menyampaikan sebuah orasi yang berjudul "Pemilu 2024, Harus Pilih Pemimpin Bali Yang Tepat" Hadirin yang terhormat... Pemilu atau Pemilihan Umum bisa kita sebut dengan pencoblosan atau pemilihan, dimana kita sudah menentukan hak pilih kita dengan memilih pemimpin-pemimpin yang tepat. Dari pemilu ini kita menjadi tahu apakah Bali ini sudah berkembang atau belum! Maka dari itu saya akan membahas mengenai beberapa masalah mendesak yang harus segera ditangani oleh Calon Pemimpin Bali. Hadirin yang terhormat... Waktu demi waktu... Hari demi hari...Tahun demi tahun sudah berganti...Apakah kalian pernah pergi ke daerah perkotaan seperti Denpasar? Pernah atau tidak? Apabila kalian pernah pergi dan pernah melihat anak kecil yang mengemis demi sesuap nasi, apakah kalian merasakan penderitaannya? Wahai masyarakat semua dengan adanya saya disini, saya ingin mengajak kalian untuk memilih pemimpin-pemimpin yang lebih tepat, bijaksana, dan pastinya jujur! Lalu masalah lainnya adalah lingkungan. Ya... Lingkungan... Bali dikenal dengan sebutan "Surganya Dunia" yang dimana Bali itu sendiri memilik berbagai objek wisata alam yang indah! Apabila kita tidak bisa merawat lingkungan niscaya Bali ini akan mengalami yang namanya penurunan ekonomi. Sebelum saya mengakhiri pembicaraan saya hari ini, saya ingin meminta pada kalian semua untuk menggenggam tangan dan mengangkatnya di atas kepala! apakah kalian akan membuang bali pada pemimpin yang salah?Maka dari itu mari kita pilih pemimpin yang memiliki sifat bertanggung jawab, berkompeten, jujur, dan tentunya adil. Najwa pernah berkata "pemimpin tak lahir karena ijazah, tapi oleh kerja keras dan kepedulian yang terus diasah" Hanya sekian yang dapat saya sampaikan, semoga tentunya Bali ini berada pada pemimpin yang tepat. Hormat kita untuk pulau Bali, saya akhiri dengan parama santhi Om Santi, Santi, Santi Om Rahayu, Rahayu, Rahayu  
Om Swastiastu Om Awighman Asti Nama Sidham Yang ter Hormat kepada seluruh masyarakat yang hadir di hadapan saya serta bapak Ibu dewan juri. Saya berdiri di depan kalian hari ini untuk berbicara tentang pentingnya salam tempel dalam pemilihan umum di lingkungan sekitar kita. Salam tempel bukan sekadar kata-kata, melainkan prinsip yang mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong. Saat kita memberikan salam tempel, kita tidak hanya menempelkan kertas dengan nama calon, tetapi juga menyatukan hati dan tekad untuk membangun kebersamaan. Pemilihan umum adalah momen di mana kita dapat menunjukkan bahwa kebersamaan lebih kuat daripada perbedaan. Salam tempel adalah lambang persatuan, di mana setiap masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk memberikan suaranya. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap pluralitas dan keberagaman di kalangan kita. Dalam memberikan salam tempel, kita juga memberikan dukungan kepada pemimpin kita yang berjuang untuk mewakili kita semua. Semua calon memiliki visi dan misi mereka sendiri, tetapi dengan salam tempel, kita menunjukkan bahwa kita siap bersatu di balik pemimpin yang terpilih. Jadi, mari kita angkat salam tempel bukan hanya sebagai proses formal, tetapi sebagai simbol komitmen kita terhadap kebersamaan dan kemajuan bersama. Mari kita menjadikan pemilihan umum ini sebagai peluang untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan negara kita. Suksma Om shanthi Shanti Shanti Om  +
Hadirin sekalian, terutama kepada dewan juri yang sangat saya hormati. Bapak dan Ibu pembina yang saya hormati, juga para peserta lomba Orasi BASAbali Wiki yang saya kasihi. Om Sywastyastu. Melalui hati suci tanpa dosa, tiada hentinya saya menghaturkan rasa syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, saya bisa berjumpa dengan hadirin seperti sekarang ini. Yang mana, saya mengikuti perlombaan orasi dalam Wikithon Partisipasi Publik hari ini. Semoga acara seperti ini terus berkembang di kemudian hari, sehingga membuat Bali menjadi kukuh. Hadirin sekalian, hal yang akan saya orasikan berjudul "Pendidikan yang Baik sebagai Alat Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Bali". Hadirin sekalian yang saya hormati, apa yang membuat saya mengambil judul seperti itu? Karena banyak yang saya lihat, para pemuda di Bali tidak mendapatkan pendidikan yang baik. Hal tersebut yang membuat SDM atau Sumber Daya Manusia Bali, sulit dalam mendapatkan pekerjaan yang bisa mengembangkan ekonomi Provinsi Bali. Apabila menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2021, persentase warga Bali yang tidak bersekolah adalah 1,03 ribu jiwa atau 24,04̤%, selanjutnya yang tidak lulus SD sebanyak 377,18 ribu jiwa atau 8.83%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tersebut, pemerintah dan masyarakat Bali terutama mahasiswa sebaiknya berusaha melaksanakan program-program yang dapat membantu warga Bali yang belum mendapatkan pendidikan layak. Lalu, program apa yang dapat dilaksanakan ? Mari berpikir bersama-sama. Saya sebagai pemuda Bali, akan memberikan solusi atau saran untuk Bapak dan Ibu DPD Bali juga pemerintah yang menjadi penyamb ung lidah masyarakat, agar selalu membantu memberikan pengetahuan yang baik kepada saudara Bali sekalian. Saran yang pertama, perhatikan kualitas dan kuantitas para guru sekalian. Guru atau tenaga pendidik bagaikan kunci utama yang akan mengajar atau memberikan pengetahuan kepada para murid. Apabila upah, fasilitas dan akomodasi guru tidak baik atau tidak memadai, itu akan berpengaruh pada proses mengajar. Yang kedua, fasilitas penunjang sekolah dan kelas patut diutamakan. Ketika proses belajar berlangsung, namun fasilitas yang dipakai belum lengkap, sudah barang tentu guru dan para murid akan malah belajar atau mengganggu proses belajar di kelas. Saran ketiga, berikan para pemuda sekalian melaksanakan kegiatan yang positif di luar sekolah atau program belajar di luar sekolah. Contoh yang baik, yakni, melaksanakan dan mengikuti lomba, mengikuti program pengabdian masyarakat juga pekerjaan yang berguna lainnya. Agar tidak hanya belajar di sekolah. Hadirin sekalian yang saya hormati, berdasarkan banyak hal yang saya bicarakan sebelumnya akan saya berikan simpulan sebagai berikut. Pemerintah dan masyarakat Bali tidak boleh meremehkan atau memandang sebelah mata mengenai pendidikan itu. Karena melalui pendidikan, kita bisa mendapatkan pekerjaan yang baik untuk meningkatkan kualitas SDM Bali yang belum berkembang. Juga para warga Bali diharapkan agar tidak terbuai dengan kekayaan yang ada di dunia saat ini, yang disebut "Revolusi Industri 4.0". Mari kita bersama-sama membantu warga Bali yang belum memndapatkan pendidikan yang baik melalui program atau kegiatan yang positif dan bermanfaat. Yang terakhir, kita sebaiknya mengintrospeksi diri agar tidak lupa diri, bersama-sama melaksanakan kewajiban beragama dengan mengukuhkan Bali. Baiklah, hadirin sekalian yang sangat saya hormati, sekian yang dapat saya sampaikan di hari yang baik ini. Terima kasih saya haturkan kepada hadirin yang telah menyaksikan orasi saya ini. Semoga apa yang saya sampaikan ada manfaatnya. Untuk segala kekurangan, izinkan saya memohon maaf. Sebagai penutup, saya ucapkan paramasanthi. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.  
om swastyastu, Disini saya ingin menjelaskan tentang edukasi sejak dini tentang pemilu 2024 untuk mencapai bonus demografi. Sebelum itu mari kami pahami apa itu pemilu dan demografi. Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Secara singkat, tujuan pemilu adalah untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eskekutif maupun legislatif. Serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945. Demografi berasal dari kata demos yang berarti penduduk dan grafein yang berarti gambaran. Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari penduduk atau manusia terutama tentang kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk yang terjadi. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus dapat memanfaatkan dua peluang untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045. Dua peluang besar tersebut adalah bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an dan tingginya kepercayaan internasional terhadap Indonesia. Pembelajaran demokrasi khususnya Pemilihan Umum (Pemilu) haruslah dimulai sejak dini. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Sekolah merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak. Penanaman-penanaman nilai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagaimana dari bonus demografi yang sudah mulai terbaca, bahwasanya dominasi pemuda di Indonesia sudah cukup banyak yang secara tidak langsung juga akan menandakan jika Pemilu 2024 nanti akan di dominasi oleh usia produktif Maka, untuk meningkatkan partisipasi tersebut, generasi muda harus mendapatkan sebuah kepercayaan kembali dari pemerintah untuk menuntaskan segala tanggung jawab dan amanah dengan sebaik-baiknya dan menyadarkan bahwasanya partisipasi politik dari generasi muda sangat penting untuk arah gerak bangsa kedepan,” ujarnya. Peran dari pesatnya perkembangan teknologi tentu sangat berpengaruh terhadap partisipasi pemilih muda. Salah satu pengaruhnya adalah arus informasi yang datang silih berganti. Pesatnya informasi tersebut, terutama melalui media-media kreatif yang saat ini digemari oleh kawula muda. Kondisi tahun politik saat ini tentunya berbeda dengan 5 atau 10 tahun yang lalu, bahwasanya dinamika partisipasi anak muda kala itu masih sangat terpengaruh oleh ketokohan-tokohan yang dibangun secara kurang maksimal dan masih cenderung ketinggalan zaman jika diukur dengan masa kini. Tapi, kini semuanya sudah berubah dan menjadi sebuah hal yang semakin dinamis pada setiap pergerakannya, dimana salah satu pendorong utamanya saat ini adalah perkembangan teknologi informasi.sekian dari penjelsan saya, terimakasi dan maaf jika ada salah tulis.  
Om Swastiastu Terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh bapak atau ibu penyelenggara. Izinkan kami selaku perwakilan SMA N 2 KUTA SELATAN menyampaikan orasi yang tentang permasalahan yang mungkin cukup marak terjadi di wilayah Bali khususnya di wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang tinggi. Dapat kita ketahui bahwa Bali sangat berkembang dalam sektor pariwisata. Banyaknya destinasi wisata diBali membuat para wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Bali. Oleh karena kepadatan wisatawan tersebutlah mulai ada bermunculan masalah masalah yang mungkin marak terjadi sehingga membuat keresahan bagi warga lokal. Berdasarkan data yang kami dapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali bahwa pada bulan juni 2023 tercatat sebanyak 478.198 kunjungan dan naik sebanyak 8,81% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 439.475 kunjungan. Dengan kenaikan angka pengunjung tersebut membuat kepadatan di Bali bertambah dan banyaknya wisatawan mancanegara yang tidak mematuhi aturan aturan yang berlaku khususnya peraturan lalu lintas yang ada. Misalnya, seperti wisatawan mancanegara yang membawa kendaraan bermotor dengan kecepatan yang tinggi dan ugal ugalan dijalan. Tentu saja itu sangat merugikan dirinya sendiri dan warga sekitar sehingga pemerintah perlu lebih menertibkan penggunaan kendaraan bermotor bagi wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Bali. Kami berharap agar pemerintah menindak lanjuti permasalahan ini. Mungkin permasalahan ini terlihat sepele namun permasalahan ini sangat berdampak bagi sektor pariwisata yang ada dibali. Pemerintah bisa menegakkan peraturan peraturan yang berlaku dan bisa melakukan kolaborasi dengan pihak pecalang desa adat seluruh bali dan pihak penyewaan kendaraan bermotor diBali. Sekian yang kami dapat sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian orasi ini. Semoga dapat direalisasikan untuk kedepannya dan kami tutup dengan parama santih Om Santih Santih Santih Om.  
Om Swastiastu Terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh bapak atau ibu penyelenggara. Izinkan kami selaku perwakilan SMA N 2 KUTA SELATAN menyampaikan orasi yang tentang permasalahan yang mungkin cukup marak terjadi di wilayah Bali khususnya di wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang tinggi. Dapat kita ketahui bahwa Bali sangat berkembang dalam sektor pariwisata. Banyaknya destinasi wisata diBali membuat para wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Bali. Oleh karena kepadatan wisatawan tersebutlah mulai ada bermunculan masalah masalah yang mungkin marak terjadi sehingga membuat keresahan bagi warga lokal. Berdasarkan data yang kami dapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali bahwa pada bulan juni 2023 tercatat sebanyak 478.198 kunjungan dan naik sebanyak 8,81% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 439.475 kunjungan. Dengan kenaikan angka pengunjung tersebut membuat kepadatan di Bali bertambah dan banyaknya wisatawan mancanegara yang tidak mematuhi aturan aturan yang berlaku khususnya peraturan lalu lintas yang ada. Misalnya, seperti wisatawan mancanegara yang membawa kendaraan bermotor dengan kecepatan yang tinggi dan ugal ugalan dijalan. Tentu saja itu sangat merugikan dirinya sendiri dan warga sekitar sehingga pemerintah perlu lebih menertibkan penggunaan kendaraan bermotor bagi wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Bali. Kami berharap agar pemerintah menindak lanjuti permasalahan ini. Mungkin permasalahan ini terlihat sepele namun permasalahan ini sangat berdampak bagi sektor pariwisata yang ada dibali. Pemerintah bisa menegakkan peraturan peraturan yang berlaku dan bisa melakukan kolaborasi dengan pihak pecalang desa adat seluruh bali dan pihak penyewaan kendaraan bermotor diBali. Sekian yang kami dapat sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian orasi ini. Semoga dapat direalisasikan untuk kedepannya dan kami tutup dengan parama santih Om Santih Santih Santih Om.