Property:Page text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
B
Nama: Kadek Desy Sita Dewi Asal sekolah: SMA NEGERI 5 DENPASAR OM SWASTYASTU BONUS DEMOGRAFI diwilayah Bali Napi nike demografi? Demografi inggih punika ilmu sane ngenenin indik penduduk utawi manusa terutama indik kelahiran, kematian, lan perpindahan penduduk. Bali merupakan salah satu Provinsi yang ikut menikmati bonus demografi. Bali diproyeksikan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2020-2030 dengan dependency ratio terendah antara 42,2-43,2 persen. Tidak hanya itu Untuk mengetahui suatu wilayah maju, berkembang atau terbelakang dan juga mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup pada umumnya menggunakan Indeks Pembangunan Manusia. Indeks Pembangunan Manusia diukur dari angka harapan hidup, angka harapan sekolah, dan standar hidup atau Produk Domestik Bruto (PDB) suatu wilayah. Usia harapan hidup yang tinggi di Bali bisa menjadi modal pertama dalam bonus demografi, karena dengan jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan non produktif diharapkan bisa mendongkrak khususnya perekonomian di Bali Usia harapan hidup yang tinggi di Bali bisa menjadi modal pertama dalam bonus demografi, karena dengan jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan non produktif diharapkan bisa mendongkrak khususnya perekonomian di Bali. Indeks Pembangunan Manusia diukur dari angka harapan hidup, angka harapan sekolah, dan standar hidup atau Produk Domestik Bruto (PDB) suatu wilayah. Data menunjukkan lulusan SD, tidak punya ijazah SD, dan tidak/belum bersekolah apabila digabungkan berjumlah 37,13% yang dapat diartikan masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Bali. Pendidikan menjadi salah satu penentu kualitas manusia yang ada di suatu wilayah, dan angka pendidikan Bali masih tergolong rendah apabila dikaitkan dengan bonus demografi yang menjadikan kualitas manusia sebagai faktor penentu menuju Indonesia Emas 2045. Dampak positif ring bonus demografi: 1. Kemajuan ekonomi Bonus demografi adalah kondisi ketika populasi usia produktif mampu mencukupi kehidupan mereka sendiri bahkan menopang mereka yang tidak lagi produktif. Oleh karena itu, hal ini akan berdampak langsung pada kondisi ekonomi negara. Perekonomian dan kesejahteraan akan membaik bahkan meningkat. 2. Peningkatan peluang tenaga kerja Banyak bisnis membuka kandidat kompeten untuk mengisi posisi penting perusahaan. Hal ini tentu juga menjadi peluang bagi para usia produktif untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. 3.Perkembangan sektor pemerintah di bidang lainnya Peluang bonus demografi yang dipersiapkan dan dimanfaatkan dengan baik tentu tidak hanya menguntungkan sektor ekonomi. Sejumlah bidang lainnya, seperti pendidikan juga akan mengalami perkembangan dan peningkatan. Dimana sistem pendidikan akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan bonus demografi di masa mendatang. Persiapan yang optimal tentu akan berdampak pada hasil optimal. Dampak negatif bonus demografi: 1. Jumlah pengangguran meningkat Dampak negatif pertama dari bonus demografi adalah membludaknya jumlah pengangguran. Pada masa bonus demografi, jumlah usia produktif diperkirakan berapa pada kisaran 60%-70% dari total populasi. Tanpa adanya persiapan untuk menjemput peluang, persentase angka tersebut akan menjadi ancaman bagi suatu negara. Angka pengangguran akan meningkat drastis jika tidak ada tindakan antisipasi untuk mencapai generasi berkualitas. Oleh karena itu, persiapan di sejumlah bidang terkait perlu dilakukan untuk mencegah skenario terburuk. 2. Peningkatan jumlah aging population Aging population adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan populasi lansia. Tanpa adanya persiapan yang baik untuk menyambut bonus demografi, suatu negara hanya akan didominasi oleh masyarakat usia lanjut. 3. Kualitas SDM rendah Selain menjadi peluang, bonus demografi adalah tantangan yang membutuhkan persiapan baik. Persaingan industri akan semakin tinggi dimana hanya mereka yang berkompeten akan mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu, bonus demografi adalah bentuk tantangan bagi pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia berkualitas. Strategi mengoptimalkan kesempatan bonus demografi: 1. Peran pemerintah Program dan peran aktif pemerintah adalah vital untuk menentukan keberhasilan bonus demografi. Pemerintah dituntut untuk bersikap inovatif dan solutif melalui sejumlah program, terutama untuk menyiapkan sumber daya manusia berkualitas. 2. Peran pengusaha Sebagai seorang pengusaha, kita dapat turut serta untuk mewujudkan keberhasilan bonus demografi melalui pembukaan peluang kerja. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tingginya angka pengangguran. 3. Peran setiap individu usia produktif Sebagai tokoh vital yang berperan aktif untuk kesuksesan bonus demografi, kita harus mampu mengoptimalkan setiap potensi diri. Eksplorasi dan sikap kritis dibutuhkan untuk menjangkau kesempatan-kesempatan tak terbatas. Dengan demikian, kiya bisa menggunakan kompetensi tersebut untuk menjadi individu yang berkualitas dan berkompeten. Jadi kita sebagai warga Bali harus mempersiapkan persiapan yang lebih matang lagi untuk menjalankan bonus demografi, agar terciptanya kehidupan yang lebih maju lagi kedepannya serta dapat memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik mungkin. Om Santih, Santih, Santih Om  
[ID] Kadang beberapa kalangan menyamakan Babad Brahmana Catur dengan Dwijendra Tattwa, namun kedua jenis teks lontar ini adalah dua kategori yang berbeda. Babad Brahmana Catur mengisahkan perjalanan Dang Hyang Nirartha, pendeta Hindu dari zaman majapahit akhir. Beliau datang ke Bali dan menjadi penasihat kerajaan Bali pada zaman Waturenggong. Babad ini mengisahkan tempat-tempat yang pernah beliau singgahi di Jawa, Bali, Lombok maupun Sumbawa, hingga pada akhirnya beliau mencapai keheningan yang kekal di puncak karang Uluwatu. Tak hanya itu, babad ini juga mengisahkan keajaiban-keajaiban yang pernah beliau buat dan tempat-tempat suci mana saja yang dibangun oleh beliau maupun oleh beberapa keturunan beliau. Teks Babad Brahmana Catur adalah sumber silsilah penting bagi keturunan klan (soroh) brahmana di Bali. Disalin beberapa kali oleh penulis yang berbeda, naskah ini masih bertahan hingga kini dalam bentuk lontar dan salinan aksara. Beruntungnya, ada terjemahan bahasa Indonesianya juga. Secara garis besar, babad ini memberi kilasan bahwa situasi saat Majapahit runtuh membawa pengaruh besar bagi perkembangan literasi di Jawa dan Bali. Sebagai seorang pemuka agama Hindu, Dang Hyang Nirartha mengemban misi mempertahankan ajaran suci itu agar tidak punah. Dengan cara yang unik, akhirnya beliau berhasil mempertahankan sistem religi ini di Bali dengan fondasi religius dan budayanya yang bisa dilihat hingga saat ini.  +
Pada zaman dulu, di Bali ada raja berkharisma bernama Sri Bagening. Sang Raja memiliki banyak istri, salah satunya adalah Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji dan masih keturunan Ki Pasek Gobleng. Suatu hari, Ni Luh Pasek mengandung. Oleh suaminya, ia dititipkan kepada Ki Jelantik Bogol. Tak berapa lama anaknya lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pasekan. Seiring waktu, I Gede Pasekan tumbuh menjadi menjadi pemuda yang sangat dicintai dan dihormati oleh rakyat. Suatu hari, ia disuruh untuk pergi ke suatu bukit. Ia dibekali dua senjata pusaka, yaitu Keris Ki Baru Semang dan Tombak Ki Tunjung Tutur. Suatu malam di tengah perjalanan, datang raksasa. Raksasa itu mengangkat I Gede Pasekan ke atas pundaknya. I Gede Pasekan pun dapat melihat pemandangan lautan dan daratan. Ketika memandang timur dan barat laut, I Gede Pasekan melihat pulau yang amat jauh. Ketika melihat selatan, pandangan I Gede Pasekan terhalang gunung. “Apa yang telah engkau lihat akan menjadi daerah kekuasaanmu,” bisik raksasa itu. Paginya, I Gede Pasekan melanjutkan perjalanan dan tiba Desa Panji. Suatu hari, ada perahu Bugis yang terdampar di Pantai Panimbangan. Perahu itu terjebak karang sehingga tidak bisa ke mana-mana. Pimpinan penumpangnya pun meminta tolong I Gede Pasekan untuk mengangkat perahu tersebut. Sebagai imbalannya, sebagian isi perahu akan diberikan kepada I Gede Pasekan. Setelahnya I Gede Pasekan segera bersemadi. Dengan kekuatan gaibnya, ia mengangkat perahu tersebut. Para warga Bugis bergembira. Setengah dari isi perahu itu diberikan kepada I Gede Pasekan. Sejak itu, I Gede Pasekan menjadi orang kaya dan bergelar I Gusti Panji Sakti. Seiring waktu, kekuasaan I Gede Pasekan meluas. Ia pun mendirikan kerajan baru di Den Bukit. Kerajaaan I Gede Pasekan semakin berkembang, hingga ke daerah yang banyak ditumbuhi pohon Buleleng. Ia pun memindahkan pusat kerajaan ke wilayah itu. Kemudian, wilayah itu diberi nama Buleleng. Di Buleleng, I Gede Pasekan membangun istana megah. Istana itu diberi nama Singaraja, yang berarti raja yang perkasa seperti singa.  
Babad Indu Gobed adalah sebuah catatan kronologis tentang sebuah desa kuno di tepi Danau Tamblingan bernama Indu Gobed. Nama Indu kemungkinan berarti air atau perkumpulan orang-orang yang berdiam di tepi air. Gobed sendiri dalam bahasa Bali modern berarti ‘memarut’. Kemungkinan, Desa Indu Gobed kini menjadi Desa Gobleg dan tiga desa lainnya yang dikenal sebagai Catur Desa Tamblingan, yakni Gobleg, Munduk, Gesing dan Umajero. Satu hal menarik dalam Babad Indu Gobed adalah tentang legenda Danau Tamblingan yang dulu digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Tamblingan berasal dari kata ‘tamba’ (obat) dan ‘elingang’ (ingat). Ini berarti bahwa air Danau Tamblingan bisa digunakan sebagai obat. Babad ini juga sekilas menyebut tentang gunungapi Lesung yang meletus sekitar abad kesembilan atau kesepuluh, lalu menjadi tidak aktif hingga sekarang. Beberapa sejarawan beranggapan bahwa pada masa itu penduduk Desa Indu Gobed mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi karena letusan gunung di kaldera itu. Kemudian, dalam Prasasti Gobleg (lihat entri “Prasasti Gobleg”) dinyatakan bahwa pada abad kesepuluh berdiri sebuah desa di tepi Danau Tamblingan yang bernama Desa Tamblingan. Desa ini bertahan hingga abad keempat belas. Kemungkinan Desa Tamblingan ini adalah perubahan dari Desa Indu Gobed di masa sebelumnya. Yang jelas, Desa Tamblingan disebutkan menjadi tempat pembuatan senjata kerajaan Bali. Desa ini kemudian diserbu oleh Majapahit pada abad keempat belas dan akhirnya ditinggalkan.  +
Dikisahkan ada seorang anak laki-laki di Den Bukit tekun mempelajari lontar hasil karya orang yang pandai. Karena ketekunannya membaca, sehingga ia pintar di desanya. Itu yang menyebabkan ia dipilih menjadi panutan di desanya. Setelah berusia dua puluh tahun , ia sudah bisa berubah wujud agar berwajah lain. Karena pandai berubah wujud, sampai tidak dikenali oleh anak istrinya. Begitu juga anjingnya yang bernama I Jaga tidak bisa menyenali baunya. Ia juga pintar dalam hal menentukan hari baik, itu sebabnya ia sering sekali kedatangan tamu perempuan atau laki-laki, menanyakan tentang hari baik untuk bercocok tanam, pernikahan, dan yang lainnya. Karena pekerjaan dan tutur katanya kepada orang lain sangat baik, yang menyebabkan ia kaya dan tersohor bernama Balian Sandi. Ia tidak mengharapkan imbalan, harapannya agar ia menjadi paling tersohor di Den Bukit. Balian Sandi mempunyai seorang anak, setiap hari diajarkan sastra agar ada yang membantu pekerjaannya. I Balian Sandi tidak mau kalah dengan Balian Sadya musuhnya dari kecil. Balian Sadya paling tua di desanya, namun ia licik. Pada suatu hari, I Tantra panak Balian Sandi diceramahi oleh pamangku Pura Dalem. Pemangku itu berkata bahwa ia menemukan peti berisi lontar yang sudah tua. Lontar itu dikeluarkan di hadapan warga desa. Namun satu pun tidak ada yang bisa menerjemahkan isi dari lontar tersebut. Bahasa yang digunakan pada pustaka lontar tersebut sangat kuna, mungkin seperti yang tersurat di Raja Puranane. Balian Sadya, balian yang katanya pintar saat itu juga ada di sana, namun juga tidak bisa menerjemahkan sepatah kata pun, begitu banyaknya orang yang ada di sana tidak ada yang bisa menerjemahkan. Kemudian datang I Tantra dan ayahnya, I Balian Sandi. I Balian Sandi melihat pustaka lontar itu, namun mengangguk saat membaca. Para warga yang mengelilingi Balian Sandi merasa takut, namun beberapa saat kemudian tersenyum sembari bergumam, “Seberapa saktikah Balian Sandi, dibandingkan dengan Balian Sadya, tersohor sejak dahulu, mengetahui pangkal-bangkal mantra dan pengobadan.” “Bagaimana tuan apakah bisa menjelaskan isinya?” pertanyaan prajuru desa. “Tuan- tuan semuanya, saya tidak bisa mengartikan isi pustaka lontar ini,” sahut Balian Sandi, Balian Sadya tadinya merasa sangat takut ia mengira bahwa Balian Sandi bisa menerjemahkan isi pustaka lontar itu, setelah dilihat musuhnya berdiri dan merasa terkejut, kemudian hatinya senang sekali. Kemudian peti tersebut dimasukkan ke goa di pinggir jalan. Setelah Balian Sandi sampai di rumah kemudian ia ke pura keluarga duduk di tempat biasa seperti kemarin-kemarin, kemudian ia berkata kepada anaknya. “Anakku, Apakah kamu sudah kepikiran tentang hal itu.” “Ayah, saya sudah tahu ayah berpura-pura mengatakan tidak tahu, namun pandangan ayah menandakan ayah tahu tentang arti pustaka lontar itu, saya memohon kebada ayah, apa isi pustaka lontar itu?” “Anakku Tantra, yang tersurat dalam pustaka lontar itu adalah mantra yang sangat rahasia dan tidak ada yang tahu di dunia ini. Mantra itu dituliskan oleh pendeta karena mendengar ucapan para dewa. Sangat sulit ayah membaca tahunnya, karena tulisannya sudah buram. Nanti kita curi pustaka lontar itu dan mempelajarinya agar tidak ada orang yang punya di dunia ini!” Nanti malamnya Balian Sandi dan anaknya I Tantra mencuri pustaka lontar itu dan mempelajarinya. Tan lama, Balian Sandi sudah selesai mempelajari pustaka lontar itu, kemudian anjingnya dijadikan sebagai contoh percobaan hasil belajarnya, Anjingnya ditebas, kepalanya putus. Kemudian penggalannya disambungkan dan dimantrai, anjingnya hidup kembali. Tantra takjub dengan mantra yang tersurat pada pustaka lontar itu. Tantra berkata kepada ayahnya, “Ayah, saya sangat ingin mati, namun nanti hidupkan saya kembali.” “Anakku jangan ini dipakai permainan nak, mantranya ini tidak boleh dipakai permainan!” baru demikian ayahnya menyahuti, I Tantra berkata kasar. “Alah Ayah, kalau begitu ayah tidak benar-benar sakti, sekedar permintaan seperti itu tidak dituruti!” Kemudian ayahnya mengambil peralatan dan mereka berdua berjalan ke tepi sungai, di sanalah kemudian I Tantra ditebas oleh ayahnya, namun penggalan I Tantra jatuh ke sungai, di situ I Balian Sandi merasa takut, dan sembari melihat penggalan kepala I Tantra yang jatuh jauh di sungai. Karena terlalu lama tidak ditemukan penggalan kepala I Tantra, kemudian Balian Sandi menebas anjingnya, penggalan kepala anjingnya dipasangakan pada tubuhnya I Tantra, dan dimantrai. Setelah I Tantra menyatu dengan penggalan kepala anjingnya dan menjadi babaung kemudian berlari ke tengah hutan, di sanalah Balian Sandi menyesal. Penggalan kepala I Tantra yang terjatuh ke sungai, dimakan oleh ikan gabus, baru dimakan penggalan kepala I Tantra, kemudian menempel di kepala ikan gabus dan tidak bisa dilepaskan. Begitulah terjadinya babaung yang bertubuh manusia berkepala anjing, dan be jagul yang bertubuh ikan gabus berkepala manusia.  
Peternak Babi Lokal banyak kita temui di daerah Bali. Daging babi banyak digunakan masyarakat bali untuk upacara maupun dikonsumsi. Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak masyarakat Bali tidak bekerja dan kembali ke Desa. Guna meningkatkan perekonomian Bali di masa pandemi, Usaha Babi Guling dan Samsam dapat menguntungan sektor peternak hulu hingga hilir yaitu pedangang kuliner.  +
Harapan pulau bali di masa depan. Seperti yang kita tau pulau bali adalah pulau yang memiliki banyak pura dan tempat wisata yang menarik dan sering disebut dengan pulau dewata. Banyak bule atau orang luar bali yang berkunjung untuk menikmati keindahan dan tradisi yang ada pulau dewata ini. Tapi seiring berjalannya waktu keindahan dan tradisi yang ada di bali semakin jarang kita liat. Maka dari itu ayolah kita bangkitkan pulau bali supaya keindahan dan tradisi bali tidak punah  +
Narkoba Semoga dalam keadaan selamat atas karunia dari Sang Hyang Widhi, Pada saat ini, Anda dapat menemukan Badung dan diberi kesempatan untuk berbicara tentakoba. Hal yang Anda katakan adalah perhatikan dalam diskusi narkoba ini adalah untuk anggota nasihat kepada pemuda-pemudi agar lebih sadar akan masalah narkoba. Sebelumnya, saya minta maaf karena sudah terlambat data ke sini. Para pemuda-pemuda sekalian, yang saat ini memasuki Era Globalisasi di Indonesia, banyak dari sini untuk informasi lebih lanjut tentang lebih lanjut tentang lebih lanjut tentang lebih lanjut tentang lebih dari satu jam, hilangnya semangat, kata krama yang tidak baik, dan banyak anak muda yang masuk ke dunia gelap narkotika. Kejadian ini sangat memicu kontroversi di Indonesia. Seharusnya, anak laki-laki tidak ada yang menggunakan narkoba tercebut. Nami, meski kami telah menegur para pemakai dengan berbagai macam cara banyak hari mereka yang masih tidak mau menerima ajakan baik tercebut. Memberi nasihat dari yayasan sesial, sekolah, guru, dan juga termasuk di Beberapa seminar. Berhari-hatilah dengan ketakwaan. Anak-anak seharusnya merokok dan meminum alkohol. Hal ini di bawah ini untuk melihat lebih banyak tentang orang-orang yang suka. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, mohon dimaafkan jika ada salah-salah kata, saya akan memberikan Prama Shanti. Semoga dalam keadaan baik atas karunia Sang Hyang Widhi.  +
Terperangkap dalam kemacetan parah lalu lintas di Delhi, sebuah bajaj mengalami hal yang ajaib. Naiklah bersama pengendara dan penumpangnya, rasakan pula sentuhan keajaibannya.  +
Permasalahan tersebut rencana aksi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik tersebut adalah dengan menjadikan sampah plastik tersebut menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis melalui pembentukan perkumpulan pemuda atau bisa disebut dengan UKM atau usaha kecil menengah yang khusus bergerak dalam produksi kerajinan berbahan sampah yang nantinya dapat bernilai ekonomis manfaat dari pembentukan UKM adalah mengurangi penumpukan sampah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan di masa pandemi ini menciptakan para generasi muda yang lebih kreatif dan inovatif  +
Bale banjar merupakan tempat berkumpul dan tempat melaksanakan kegiatan ataupun lainnya yang dilakukan oleh masyarakat banjar. Contohnya kegiatan rapat banjar, latihan gamelan, mejejaitan banten, Pilkada dan sejenisnya. Di Banjar Teba Desa Jimbaran ini, sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan di banjar yang dilaksanakan oleh kaum perempuan. Salah satunya adalah kegiatan bazzar PKK. Bazzar ini merupakan sebuah wadah kaum perempuan di Banjar Teba untuk memamerkan produk UMKM yang dimiliki. Kegiatan ini pun hendak rutin dilaksanakan di banjar dan diharapkan dapat membantu para UMKM di Banjar Teba. Agar kegiatan ini bisa aktif dan diketahui oleh masyarakat luas, muncul gagasan yang menegaskan mempromosikan kegiatan ini lewat media digital. Media digital yang dimaksud adalah berupa media sosial. Bapak Kepala Lingkungan mengharapkan media digital ini dapat membantu dan menyokong pengembangan UMKM dan kegiatan kaum perempuan di Banjar Teba Jimbaran.  +
Bale banjar adalah tempat yang baik dimanfaatkan oleh para warga. Banyak bale banjar yang sudah digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat tetapi kegiatan itu hanya dilakukan oleh warga yang laki-laki saja yang menggunakan fasilitas bale banjar tersebut. Padahal apabila bale banjar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan para kaum perempuan pastinya akan sangat bagus pemanfaatannya. Di Bale Banjar Kelakahan Gede, sudah ada banyak kegiatan rutin yang dilakukan seperti menari, belajar megambel, senam PKK, arisan PKK, dan lain sebagainya. Semoga bale banjar lainnya sudah bisa memfasilitasi kegiatan para kaum perempuan agar tidak hanya digunakan oleh para kaum laki-laki saja.  +
Melalui Wikithon Partisipasi Publik - Bale Banjar, saya I Kadek Alit Wirawan - ST. Putra Werdhi Laksana bersida untuk membangkitkan semangat masyarakat Bali terutama para perempuan agar dapat memanfaatkan bale banjar sebagai tempat untuk melahirkan, mengalirkan dan merawat ide pemikiran yang baik. Ide kreatif yang diberikan sesuai dengan diskusi pada video adalah sebagai berikut: Bale banjar adalah salah satu tempat untuk meningkatkan kreativitas, tidak hanya tempat warga laki-laki saja, namun perempuan juga mendapatkan ruang yang sama. Banyak inovasi yang bisa dilakukan, seperti kegiatan kesehatan, kesenian, adat dan Agam. Semoga perempuan selalu mendapatkan ruang untuk meningkatkan kreativitas. Mari gunakan Bale Banjar dengan baik. @ wikibasabali @luhayumanikmas @echalaksmi #basabaliwiki #wikithon #partisipasipublik #wikithonpartisipasipublik #balebanjar #semangatperempuanhebat #milenialberaksi @putugunarsa_ @dayutriska25 @miadiwiiguna @eeniiputu @goezadit  +
Bale banjar di bali umumnya menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam menata bangunan wantilan bale banjar, yaitu Parhyangan yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, Palemahan yang mencerminkan hubungan manusia dengan lingkungan sekitar, dan Pawongan yang mencerminkan hubungan manusia satu dengan manusia lainnya. Dengan menerapkan konsep tersebut, bale banjar memiliki peran sebagai tempat berkumpul dan rapat para warga banjar. Tetapi, saat ini di era modern perkotaan, bale banjar adat mengalami berbagai perubahan fungsi, bentuk, maupun tampilan pada perwujudan bangunannya. Bale banjar adat yang memiliki fungsi ganda yaitu bukan lagi sekedar tempat bermusyawarah tetapi merupakan tempat berbagai macam kegiatan tambahan seperti kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesenian. Menurut salah satu warga, banyak kegiatan yang bisa dilakukan para perempuan untuk menaungi ide-ide kreatif mereka dalam berkontribusi memanfaatkan bale banjar sebagai ruang kreativitas para perempuan.  +
Bale banjar di bali umumnya menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam menata bangunan wantilan bale banjar, yaitu Parhyangan yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, Palemahan yang mencerminkan hubungan manusia dengan lingkungan sekitar, dan Pawongan yang mencerminkan hubungan manusia satu dengan manusia lainnya. Dengan menerapkan konsep tersebut, bale banjar memiliki peran sebagai tempat berkumpul dan rapat para warga banjar. Tetapi, saat ini di era modern perkotaan, bale banjar adat mengalami berbagai perubahan fungsi, bentuk, maupun tampilan pada perwujudan bangunannya. Bale banjar adat yang memiliki fungsi ganda yaitu bukan lagi sekedar tempat bermusyawarah tetapi merupakan tempat berbagai macam kegiatan tambahan seperti kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesenian. Menurut salah satu warga, banyak kegiatan yang bisa dilakukan para perempuan untuk menaungi ide-ide kreatif mereka dalam berkontribusi memanfaatkan bale banjar sebagai ruang kreativitas para perempuan.  +
Bale banjar di bali umumnya menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam menata bangunan wantilan bale banjar, yaitu Parhyangan yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, Palemahan yang mencerminkan hubungan manusia dengan lingkungan sekitar, dan Pawongan yang mencerminkan hubungan manusia satu dengan manusia lainnya. Dengan menerapkan konsep tersebut, bale banjar memiliki peran sebagai tempat berkumpul dan rapat para warga banjar. Tetapi, saat ini di era modern perkotaan, bale banjar adat mengalami berbagai perubahan fungsi, bentuk, maupun tampilan pada perwujudan bangunannya. Bale banjar adat yang memiliki fungsi ganda yaitu bukan lagi sekedar tempat bermusyawarah tetapi merupakan tempat berbagai macam kegiatan tambahan seperti kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesenian. Menurut salah satu warga, banyak kegiatan yang bisa dilakukan para perempuan untuk menaungi ide-ide kreatif mereka dalam berkontribusi memanfaatkan bale banjar sebagai ruang kreativitas para perempuan.  +
Baleganjur Benen Mua adalah “re-fusion” (Wallach, 2018) dari “Fix Your Face” oleh DIllinger Escape Plan, untuk Gamelan Baleganjur. Disusun dan dikonsep ulang oleh Putu Tangkas Adi Hiranmayena untuk Denver, Gamelan Tunas Mekar Colorado, karya ini menggunakan idiom dari kepekaan baleganjur tradisional dan kontemporer. Ini ditayangkan perdana pada konferensi “Sounding Out the State of Indonesian Music” 2018 di Cornell University di Ithaca, NY. Niat Hiranmayena dalam menciptakan karya ini adalah untuk mengkritik keadaan musik gamelan global dan mempertanyakan atribusi nilai identitas masyarakat Bali.  +
Pulau Dewata Wangi dupa mengharumi keindahanmu Engkau adalah kearifan budaya yang tak layu Melalui tradisi engkau dicintai Melalui seni engkau dikagumi Berkat pantai elok kau dirindukan Berkat sawah permai kau didambakan Kehadiranmu membuka mata dunia Hingga Nusantara dikenal akan keunikkannya Kekhasanmu mempesona khalayak dunia Dari negeri tetangga hingga mancanegara Wahai Bali Kau memang lestari Walau hanya sekali Rasanya ingin kembali lagi  +
Pemerintah pulau Bali, yang dimaksud adalah Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pernah berkata bahwa memang Bali ini setuju apabila sektor pariwisata yang sedang mengalami penurunan efek dari pandemi Covid-19. Namun kita sebagai masyarakat yang sedang berada di pulau ini tidak bisa berkata apa-apa lagi. Untuk masyarakat sebaiknya mengikuti arahan pemerintah, seperti melakukan vaksinasi, menggunakan masker setiap hari apabila bertemu dengan orang lain, memperhatikan dan melaksanakan pola hidup sehat serta hal lainnya. Sebenarnya dari pihak saya pribadi memang tidak ingin begitu berpendapat lebih melainkan kita sendiri yang memang seharusnya sadar dengan apa yang sedang dihadapi saat ini. Hal pertama sudah pasti dari diri sendiri yang harus melaksanakan, kedua itu terdapat pihak keluarga yang sujatinya paling dekat dengan diri kita kemudian mulai melakukan pola hidup sehat ini ke masyarakat sekitar. Jika semua pihak sudah melaksanakannya, percayalah semua akan sehat dan terbebas dari wabah ini. Namun pandemi ini mengajarkan kita sepatutnya lebih bersyukur juga waspada atas keadaan yang terjadi maupun yang akan terjadi. Mari kita bersama-sama menjaga diri terlebih dahulu supaya sehat, jika sudah melakukannya percayalah semua pasti akan kembali seiring berjalannya waktu.  +