Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Word example text id" with value "Semenjak berpacaran dengan Dayu Trisna, Saya sering pergi ke rumahnya.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Cara  + (Kebiasaan di Buleleng begini.)
  • Cara  + (Sembahyang seperti cara orang Islam.)
  • Bantenin  + (sembahyangin dulu bukunya, nak)
  • Bantenin  + (sembahyangin dulu bukunya, nak)
  • Nawa  + (Sembilan dewa perwujudan Ida Sanghyang WidSembilan dewa perwujudan Ida Sanghyang Widhi sbg penguasa sembilan penjuru angin, yaitu Iswara di timur dg warna putih dg senjata bajra, Maheswara di tenggara dg warna merah jambu dg senjata dupa, Brahma di selatan dg warna merah tua dg senjata gada, Rudra di barat dg warna kuning dg senjata nagapasah, Sangkara di barat laut dg warna hijau dg senjata cakra, Sambu di timur laut dg warna biru tua dg senjata trisula, Siwa di tengah dg warna campuran merah, putih, kuning, hitam (kesemua warna disebut brumbun) dg senjata padmaua warna disebut brumbun) dg senjata padma)
  • Nawa  + (Sembilan dewa perwujudan Ida Sanghyang WidSembilan dewa perwujudan Ida Sanghyang Widhi sbg penguasa sembilan penjuru angin, yaitu Iswara di timur dg warna putih dg senjata bajra, Maheswara di tenggara dg warna merah jambu dg senjata dupa, Brahma di selatan dg warna merah tua dg senjata gada, Rudra di barat dg warna kuning dg senjata nagapasah, Sangkara di barat laut dg warna hijau dg senjata cakra, Sambu di timur laut dg warna biru tua dg senjata trisula, Siwa di tengah dg warna campuran merah, putih, kuning, hitam (kesemua warna disebut brumbun) dg senjata padmaua warna disebut brumbun) dg senjata padma)
  • Kemkem  + (Sembunyikan emut perpennya, supaya tidak diminta oleh adikmu)
  • Kemkem  + (Sembunyikan emut perpennya, supaya tidak diminta oleh adikmu)
  • Singidang  + (Sembunyikan hal ini agar tidak diketahui oleh orang lain.)
  • Singidang  + (Sembunyikan hal ini agar tidak diketahui oleh orang lain.)
  • Silibang  + (Sembunyikan makan permen supaya tidak diminta oleh adikmu)
  • Silibang  + (Sembunyikan makan permen supaya tidak diminta oleh adikmu)
  • Engkebang  + (Sembunyikan uangmu agar tidak diambil.)
  • Engkebang  + (Sembunyikan uangmu agar tidak diambil.)
  • Simbuh  + (Kaki saya disembur ular kobra.)
  • Simbuh  + (Sembur dadanya dengan kencur dan beras agar terasa hangat.)
  • Pamantet  + (Semen dipakai alat untuk menutup lubang tembok itu)
  • Pamantet  + (Semen dipakai alat untuk menutup lubang tembok itu)
  • Kapondong  + (Semen itu dipikul di atas punggung oleh pekerja ke toko.)
  • Kapondong  + (Semen itu dipikul di atas punggung oleh pekerja ke toko.)
  • Ngeledis  + (Semenjak ada beberapa kali turunnya hujan baru tanaman jagungku mau agak bagus tumbuhnya.)
  • Ngeledis  + (Semenjak ada beberapa kali turunnya hujan baru tanaman jagungku mau agak bagus tumbuhnya.)
  • Sasukate  + (Semenjak ada pergub itu semua pegawai ke kantor berbusana adat setia Kamis.)
  • Sasukate  + (Semenjak ada pergub itu semua pegawai ke kantor berbusana adat setia Kamis.)
  • Kreta  + (Semenjak beliau naik tahta sebagai raja, dunia menjadi aman dan damai)
  • Kreta  + (Semenjak beliau naik tahta sebagai raja, dunia menjadi aman dan damai)
  • Sering  + (Semenjak berpacaran dengan Dayu Trisna, Saya sering pergi ke rumahnya.)
  • Sering  + (Semenjak berpacaran dengan Dayu Trisna, Saya sering pergi ke rumahnya.)
  • Nyemuin  + (Semenjak cintanya dicampahkan oleh Agus, setiap bertemu Meri selalu memberi senyum kecut pada Agus)
  • Nyemuin  + (Semenjak cintanya dicampahkan oleh Agus, setiap bertemu Meri selalu memberi senyum kecut pada Agus)
  • Edan  + (Semenjak ditinggal oleh pacarnya, I Wayan menjadi seperti orang gila. Susah berbicara dengan orang gila. Jangan diladeni (berbicara), nanti ikut seperti orang gila.)
  • Edan  + (Semenjak ditinggal oleh pacarnya, I Wayan menjadi seperti orang gila. Susah berbicara dengan orang gila. Jangan diladeni (berbicara), nanti ikut seperti orang gila.)
  • Nridis  + (Semenjak ia berkerja di luar negeri semakin meningkat penghasikannya dan hidupnya semakin baik)
  • Nridis  + (Semenjak ia berkerja di luar negeri semakin meningkat penghasikannya dan hidupnya semakin baik)
  • Makurenan  + (Semenjak ia menikah tak pernah mau diajak keluar malam.)
  • Makurenan  + (Semenjak ia menikah tak pernah mau diajak keluar malam.)
  • Uane  + (Semenjak ia menjadi anak yatim piatu, sekarang ia tinggal bersama paman/bibinya.)
  • Uane  + (Semenjak ia menjadi anak yatim piatu, sekarang ia tinggal bersama paman/bibinya.)
  • Bengking  + (semenjak Ibu mempunyai anak, perutnya menjadi buncit.)
  • Bengking  + (semenjak Ibu mempunyai anak, perutnya menjadi buncit.)
  • Brahma labuh geni  + (Semenjak memelihara kuda yang matanya seperti mirah bercahaya putih, Adikku sudah 3 kali jatuh. Mungkin itu yang menyebabkan.)
  • Brahma labuh geni  + (Semenjak memelihara kuda yang matanya seperti mirah bercahaya putih, Adikku sudah 3 kali jatuh. Mungkin itu yang menyebabkan.)
  • Mrebehin  + (Semenjak penyakit Covid 19 menimpa dunia)
  • Mrebehin  + (Semenjak penyakit Covid 19 menimpa dunia)
  • Kete  + (semenjak pernah jatuh ia menjadi gagap ketika ngobrol)
  • Kete  + (semenjak pernah jatuh ia menjadi gagap ketika ngobrol)
  • Dedemenan  + (Semenjak punya kekasih, ia tidak pernah lagi datang ke sini.)
  • Dedemenan  + (Semenjak punya kekasih, ia tidak pernah lagi datang ke sini.)
  • Magedeg-gedegan  + (Semenjak SD sering diajak bermarah-marahan, tiba-tiba sekarang dinikahi.)
  • Magedeg-gedegan  + (Semenjak SD sering diajak bermarah-marahan, tiba-tiba sekarang dinikahi.)
  • Gableh  + (Semenjak selesai menyusui, bentuk payudaranya terkulai)
  • Gableh  + (Semenjak selesai menyusui, bentuk payudaranya terkulai)