UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "Tentang sekolah di masa pandemi". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Kebyar Duduk  + (Tarian Kebyar Duduk diciptakan oleh maestrTarian Kebyar Duduk diciptakan oleh maestro tari I Ketut Mario pada tahun 1925, menjadi satu tarian repertoar Bali yang secara teknis paling menantang, gerakannya terinspirasi oleh alam dan menghubungkan penari dengan Bumi. Dijiwai dengan elemen kehalusan, ketepatan dan kekuatan yang luar biasa, tarian ini merupakan cerminan dari jalan kemanusiaan kita sendiri yang mencari keseimbangan antara maskulin / feminin; kekuatan / kelembutan; keberanian / kehati-hatian. Kemampuan penari solo untuk mencocokkan dan mengimbangi bahkan melebihi musik yang kuat dari gamelan lengkap adalah salah satu aspek yang paling menuntut dan mengesankan dari tarian ini. menuntut dan mengesankan dari tarian ini.)
  • Panji Masutasoma  + (Tarian kontemporer Panji Masutasoma mengisTarian kontemporer Panji Masutasoma mengisahkan tentang kebhinekaan, Bhineka Tunggal Ika. Garapan ini mengandung unsur-unsur tari Panji Gambuh gaya Budakeling, kemudian juga unsur seni Rudat dan Burdah Saren Jawa serta teks Sutasoma sebagai narasinya. Garapan ini mencoba memadukan riwayat-riwayat lama yang telah dikenal, menjadi sebuah garapan baru.elah dikenal, menjadi sebuah garapan baru.)
  • Rejang Ngunda  + (Tarian Rejang Ngunda menjadi ritual wajib Tarian Rejang Ngunda menjadi ritual wajib dalam pelaksanaan odalan di Pura Puseh, Desa dan Bale Agung, di Desa Cempaga Buleleng. Makna dari tarian ini sebagai wujud syukur para warga desa yang diwakili berbagai keturunan dadia dari Desa Cempaga.</br></br>Pada akhir tarian para penari menjadi kerauhan (trance) dan menuju Bale Panjang, gerak tubuh lebih dinamis tanpa kontrol, dan satu penari mulai berpindah ke salah satu orang suci yang duduk di Bale Panjang seolah mereka mentransfer energi.</br></br>Tarian ini memberikan kesan mendalam pada siapa saja yang memperoleh kesempatan menyaksikan secara langsung.eh kesempatan menyaksikan secara langsung.)
  • Legong Markandeya Lango  + (Tarian yang diciptakan oleh salah satu koreografer muda asal Ubud Gede Agus Krisna Dwipayana atau lebih akrab disapa Gede Krisna mengisahkan tentang perjalanan spiritual dari Rsi Markandeya ke tanah Bali.)
  • Nepasin Narkoba di Buléléng  + (Taruna Goak adalah sebutan bagi Pemuda BulTaruna Goak adalah sebutan bagi Pemuda Buleleng/ Pasukan Perang dibawah pimpinan Raja Ki Barak Panji Sakti. Taruna Goak dikenal sangat kuat, pantang menyerah, berkarakter unggul dan dibentuk secara khusus sehingga mampu menggempur dan mengalahkan Blambangan (Jawa Timur) pada saat itu. Ketangguhan Taruna Goak masih dikenal sampai sekarang, sebagai lambang kehebatan Pemuda Buleleng.</br>Namun, bagaimana keadaan Pemuda Buleleng saat ini? Masihkah setangguh Taruna Goak?</br>Karakter Pemuda Buleleng saat ini sangatlah berbanding terbalik dengan Karakter Pemuda Buleleng di zaman dulu. Saat ini tidak sedikit Pemuda buleleng yang terjerat pergaulan bebas hingga kasus penyalahgunaan Narkoba serta obat - obatan terlarang.</br>Pada akhir Desember tahun 2023, BNN menyebutkan bahwa Kabupaten Buleleng masuk dalam Zona Merah Kasus penyalahgunaan narkoba dan yang paling banyak beredar yaitu sabu - sabu. Kepala BNNK Buleleng juga menyebutkan bahwa selama 5 Tahun terakhir sebanyak 397 orang telah direhabilitas yang tentunya juga berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, dan yang lainnya. Tentu ini adalah permasalahan serius serta harus diselesaikan dan ditangani bersama sama.</br>Beberapa hal yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba meliputi; pertama tumbuhnya rasa penasaran dan rasa ingin mencoba, kedua pengaruh dan pergaulan lingkungan sekitar yang kurang baik, ketiga disebabkan karena depresi ataupun stress berlebih, serta banyak alasan lainnya.</br>Terkait permasalahan ini tentunya beberapa solusi yang bisa ditawarkan selain upaya pemerintah dalam pembuatan peraturan - peraturan terkait yaitu; pertama, para pemuda harus menghilangkan rasa ingin mencoba dan berusaha memikirkan dampak buruk pemakaian narkoba. Kedua, berusaha mencari kegiatan-kegiatan positif agar terhindar dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Ketiga, dukungan dari keluarga serta orang-orang terdekat juga akan sangat berpengaruh. Dan hal yang penting untuk diperhatikan oleh para pemuda yaitu menjaga kesehatan mental agar terhindar dari depresi ataupun stres berat yang dapat memicu penyalahgunaan Narkoba dan obat - obatan terlarang.</br></br>Jika usaha tersebut sudah dijalankan, para pemuda pasti bisa terhindar dari penyalahgunaan Narkoba dan tumbuh menjadi pemuda yang aktif, produktif, dan unggul sama hal nya seperti Taruna Goak dijaman dulu. hal nya seperti Taruna Goak dijaman dulu.)
  • Tas Siaga Covid-19  + (Tas Siaga Covid-19 adalah tas yang kita wajib bawa saat berpergian ke luar rumah)
  • Tat Twam Asi  + (Tat Twam Asi Umat Sedharma yang berbahagiTat Twam Asi</br></br>Umat Sedharma yang berbahagia. Di dalam kehidupan ini, kita pasti mengharapkan sebuah kedamaian dan kebahagiaan. Namun, semua itu sulit untuk kita dapatkan karena manusia memiliki sifat yang berbeda beda. Untuk menyatukan pikiran sangatlah sulit. Kita membutuhkan pedoman atau sumber sebagai pegangan dan menyatukan persepsi dalam melangkah sehingga kebahagiaan itu dapat kita capai.</br></br>Kitab Brhad Aranyaka Upanisad menyebutkan, “Aham Brahma Asmi” yang berarti aku adalah Brahman.</br></br>Ajaran ini merupakan dasar utama bagi kita untuk dapat mewujudkan masyarakat yang damai (santhi). Ajaran Tat Twam Asi patut kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta hubungan yang harmonis di antara kita.</br></br>Hal ini perlu kita tanamkan terlebih dahulu pada diri kita sendiri, sebelum kepada orang lain. Bila kita sungguh-sungguh dapat memahami dan menerapkannya maka dalam diri kita akan muncul sikap cinta kasih terhadap semua ciptaan-Nya. Menyayangi orang lain sebagaimana menyayangi diri sendiri merupakan salah satu bentuk pengamalan dari ajaran ini.</br></br>Disebutkan pula bahwa Tat Twam Asi (Didalam diriku ada kamu, didalam dirimu ada aku) yang mana sangat berkaitan dengan susila yang dalam Babad Bali disebutkan mengandung makna bahwa hidup segala makhluk sama. Menolong orang lain berarti menolong diri sendiri, dan sebaliknya menyakiti orang lain berarti pula menyakiti diri sendiri. </br>Jiwa sosial dan toleransi demikian diresapi oleh sinar tuntunan kesucian Tuhan dan sama sekali bukan atas dasar pamrih perbedaan disetiap umat beragama, yang dimana kita hidup sehari hari berdampingan dengan beragam agama, seperti Agama Islam , Agama Kristen Protestan, Agama Hindu ,Agama Buddha , Katolik dan Kong Hu Chu.</br></br>Umat Sedharma yang berbahagia. Filosofi yang termuat dari ajaran ini adalah bagaimana kita bisa berempati, merasakan apa yang tengah dirasakan oleh orang yang di dekat kita. Ketika kita menyakiti orang lain, maka diri kita pun tersakiti. Ketika kita mencela orang lain, maka kita pun tercela. Maka dari itu, bagaimana menghayati perasaan orang lain, bagaimana mereka berespon akibat dari tingkah laku kita, demikianlah hendaknya ajaran ini menjadi dasar dalam bertingkah laku.</br></br>Bentuk Ajaran Tat Twam Asi</br></br>Tat Twam Asi adalah ajaran moral yang bernafaskan ajaran agama Hindu. Wujud nyata/riil dari ajaran ini dapat kita cermati dalam kehidupan dan prilaku keseharian dari umat manusia yang bersangkutan.</br></br>Manusia dalam hidupnya memiliki berbagai macam kebutuhan hidup yang dimotivasi oleh keinginan (kama) manusia yang bersangkutan. Manusia sebagai makhluk hidup itu banyak jenis, sifat, dan ragamnya. Misalnya, manusia sebagai makhluk, individu, sosial, religius, ekonomis, budaya, dan yang lainnya. Semua itu harus dapat dipenuhi oleh manusia secara menyeluruh dan bersamaan tanpa memperhitungkan situasi dan kondisinya serta keterbatasan yang dimilikinya. Terbayang, betapa susah yang dirasakan oleh individu yang bersangkutan. Disinilah manusia perlu mengenal dan melaksanakan rasa kebersamaan, sehingga seberapa berat masalah yang dihadapinya akan terasa ringan jika di hadapi bersama sama dan penuh rasa tulus ikhlas.</br></br>Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Tat Twam Asi, manusia akan dapat merasakan berat dan ringan hidup dalam kehidupan ini. Semua di antara kita ini tahu bahwa berat dan ringan yang dimana dalam ajaran Rwabhineda itu ada dan selalu berdampingan adanya, serta sulit dipisahkan keberadaanya. Demikian adanya, maka dalam hidup ini kita hendaknya selalu sering tolong menolong, merasa senasib dan sepenanggungan.</br>Misalnya: bila seorang anak mendapat halangan/kecelakaan sehingga merasa sedih, rasa sedih yang diderita oleh anak yang bersangkutan juga dirasakan oleh orang tuanya. Demikian juga yang lainnya akan selalu dirasakan secara kebersamaan/sosial oleh masing-masing individu yang bersangkutan. Jiwa sosial ini seharusnya diresapi dengan sinar-sinar kesusilaan tuntunan Tuhan dan tidak dibenarkan dengan jiwa kebendaan semata. </br></br>Ajaran Tat Twan Asi selain merupakan jiwa filsafat sosial, juga merupakan dasar dari tata susila Hindu di dalam usaha untuk mencapai perbaikan moral. </br>Susila adalah tingkah laku yang baik dan mulia untuk membina hubungan yang selaras dan rukun diantara sesama makhluk hidup lainnya yang diciptakan oleh Tuhan. Sebagai landasan/pedoman guna membina hubungan yang selaras, maka kita mengenal, mengindahkan, dan mengamalkan ajaran moralitas itu dengan sungguh-sungguh.</br></br>Umat Sedharma yang berbahagaia. </br>Jadi kesimpulannya, bila ajaran Tat Twam Asi dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat secara menyeluruh dan sungguh-sungguh, dalam sifat dan prilaku kita, maka kehidupan ini akan menjadi sangat harmonis. Satu dengan yang lainnya diantara kita dapat hidup saling menghormati, mengisi dan damai. </br>Di dalam ajaran Tat Twam Asi juga diajarkan bahwa kita hidup berdampingan dengan agama lainnya harus saling mengerti umat satu dengan yang lainnya dan tidak boleh saling menghina ataupun menjelekkan agama lainnya.</br></br>Demikianlah ajaran Tat Twam Asi patut kita pedomi, cermati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Baiklah hanya itu yang dapat kita sampikan mengenai ajaran Tat Twam Asi , yang dimana pada intinya ajaran ini mengajarkan kita untuk saling menghargai , saling menghormati , tidak membeda bedakan agama karena kita memiliki keyakinan masing masing dan lain sebagainya.</br>Jika ada salah kata dalam penyampaian, saya mohon maaf. Tan Hana Wang Swasta Anulus.a mohon maaf. Tan Hana Wang Swasta Anulus.)
  • I Tata lan I Titi  + (Tata dan Titi berebut cacing. Supaya tidak berebut,apapun yang mereka dapat dibagi jadi dua.)
  • Tegak Jero Ring Bali  + (Tatanan rumah di bali sangat banyak dan baTatanan rumah di bali sangat banyak dan bagus. Tidak semua orang bali mempunyai bangunan rumah lengkap, tetapi sangat bagus jika bangunan yang dimiliki dirumah itu lengkap. Pertama ada candi bentar, yaitu gapura yang berfungsi untuk keluar masuknya kita. Selanjutnya ada merajan yang digunakan untuk sembahyang bersama keluarga, terletak di pojok utara dan timur. Lalu bale dangin biasanya sebagai tempat melakukan upacara manusa yadnya, terletak di paling timur diantara bangunan yang lain. Bale daja biasanya digunakan oleh orang tua dirumah, terletak paling utara dirumah. Bale dauh digunakan anggota keluarga untuk tidur dll, terletak paling barat. Paon/pewaregan yaitu untuk masak makanan dan terletak di sebelah selatan. Semua bangunan di bali mempunyai arti masing² dan sangat penting.mempunyai arti masing² dan sangat penting.)
  • Tedung Agung Prasida Nedungin Jagat  + (Tedung Agung Tedung Agung Ini adalah sebuTedung Agung</br></br>Tedung Agung Ini adalah sebuah gambaran dari pemerintah atau pemimpin. Tedung Agung ini walaupun rupanya adalah raksasa namun tidaklah menunjukkan keburukan atau ketamakan, namun menunjukkan kewibawaan yang sangat agung. Tedung artinya payung, dan agung artinya besar, Tedung Agung adalah sifat atau keeajiban seorang pemimpin, dimana pemimpin harus membuat rakyatnya merasa sejuk, bagaikan diperciki air suci kehidupanjuk, bagaikan diperciki air suci kehidupan)
  • Tedung Agung Lingga Pangayoman Masyarakat  + (Tedung Agung diartikan sebagai penyeimbangTedung Agung diartikan sebagai penyeimbang dunia. Dimana Tedung agung ini sejalan dengan konsep Tri Hita Karana yang mengandung filisofi memayungi dan melindungi, sehingga di bawah tedungnya terasa seperti dapat mengayomi segenap hal di bumi.</br></br>Di sebuah negara, dapat dikatakan pemerintah adalah Tedung Agung rakyat. Mengapa demikian? Karena sebagaimana sebuah tedung, sosok pemerintah haruslah dapat mengayomi masyarakat dan bersama-sama saling menopang mencapai satu poros tujuan. Pemerintah juga diharapkan dapat membuat keputusan yang berlandaskan Tri Hita Karana agar menciptakan keseimbangan dan keselarasan di negara ini.</br></br>Nah sekarang, sudahkah pemerintah menjadi Tedung Agung bagi masyarakat?ntah menjadi Tedung Agung bagi masyarakat?)
  • Floods in CITY-DENPASAR  + (Telah terjadi Banjir di Desa Pemecutan KloTelah terjadi Banjir di Desa Pemecutan Klod pada tanggal 8 Oktober 2022 sejak pukul 02.00 Wita. Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Kota Denpasar.</br></br>Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah sebanyak 0 Orang, terdiri dari 0 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0 Luka Ringan/Rawat Jalan dan 0 Pengungsi.0 Luka Ringan/Rawat Jalan dan 0 Pengungsi.)
  • Have Nothings  + (Tema : Ekonomi Judul : Tidak punya apa-Tema : Ekonomi </br></br></br>Judul : Tidak punya apa-apa</br></br></br>Keadaan sekarang harga bahan di pasar sudah naik, saya kadang-kadang kurang uang untuk membeli bahan-bahan di pasar.</br></br>Terkadang saya hanya bisa berpikir, kapan iyaa? bisa makan yang cukup, dikarenakan saya kekurangan untuk makan, hanya karena bahan dipasar sekarang sudah dinaikkan yang awalnya ayam 1kg dengan harga 35K, sekarang malah menjadi 42K.</br></br>saya sekarang hanya bisa berharap untuk diturunkan harga bahan yang sudah naik dipasar,</br>didesa sekarang mungkin kesulitan untuk mencari bahan makanan untuk keluarga dan kehidupan sehari-hari.</br></br>bahan-bahan makanan semoga cepat di turunkan dengan harga kembali normal lagi, agar didesa lain bisa mempunya bahan makanan yang cukup untuk kedepannya.</br></br>didesa yang lain sekarang mungkin lagi butuh bantuan sosial untuk memberi mereka makanan, tetapi kemungkinan memberi makan kurang dikarenakan bahan di pasar sudah naik.</br></br>Dan saya sebagai mahasiswa, saya berharap semoga harga bahan kembali dengan normal dan baik untuk bali ke masa yang akan dateng, dan semoga kita sebagai masyarakat bisa disejahterakan,damai dan tentram oleh pemerintah agar kita masyarakat tidak sering mengeluh apa yang sudah terjadi. </br></br>Terima Kasih banyak banget, semisalkan pemerintah melihat isi wikingthon dari saya</br></br></br>Om Santih Santih Santih Omhon dari saya Om Santih Santih Santih Om)
  • Luu Ngusak Segara Kuta  + (tema: sampah pengertian sampah dampak sampah cara mengatasi)
  • "Ajian Ki Cambra Berag"  + (teman jika melihat anjing kurus merasa jijteman jika melihat anjing kurus merasa jijik? di Bali konon ada ajian cambra berag, itu merupakan ajian pangleakan yang tinggi, bisa mengubah dirinya menjadi anjing kurus tubuhnya semua terluka busuk di lehernya. </br>Ogoh-ogoh ini mengingatkan kita agar tidak mengurusi hidup orang lain menyiksa binatang khususnya anjing Bali. </br>Pemerintah sepatutnnya peduli menjaga dan tegas kepada orang yang membunuh, meracuni anjing, perutnya lapar, sakit, dan disiksa. Di tengah kurangnya pemahaman, dan hukum mengenai tindakan yang tidak benar kepada binatang. Supaya anjing itu tidak punah dan membangkitkan hubungan harmonis manusia dengan alam, seperti konsep Tri Hita Karana.ngan alam, seperti konsep Tri Hita Karana.)
  • What Makes Bali Have Salunglung Sabayantaka ?  + (Teman, tahu tentang Wiro Sableng? Tahu tenTeman, tahu tentang Wiro Sableng? Tahu tentang lagunya yang angka 212 itu? Itulah tontonan yang disukai para remaja tahun 90an. Mungkin teman-teman saat ini juga tahu karena kembali dikeluarkan oleh Bondan Prakoso. Lagunya lucu, tapi artinya penting. Semua yang ada di dunia ini sebenarnya ada dua atau berbeda, tetapi itulah yang membuat kita bisa menyatu. Begitu juga dengan adanya agama yang berbeda. Ada Hindu, Islam, Kristen, Katolik, dan Konghucu. Meskipun berbeda tetapi semuanya menjadi saudara. Teman-teman diharapkan agar bisa saling merangkul, selalu berdampingan, saling menolong, dan tidak membuat konflik. Bumi Bali sudah damai dari beberapa tahun lamanya sampai sekarang. Apa penyebabnya? Jawabannya hanya satu yaitu petuah yang penting dari leluhur. Petuah tersebut ada tiga yang selalu dijaga dan dilaksanakan. Pertama, hukum karmaphala. Seperti tulang dan darah yang tidak bisa dipisahkan, seperti itulah hukum karma itu diteguhkan dalam hati masyarakat Bali. Itulah yang menyebabkan masyarakat Bali tidak berani membuat masalah dengan orang lain, karena takut akan hal itu juga menimpanya. Rasa itu tidak hanya ditujukan hanya kepada sesama orang Bali dan juga kepada orang yang beragama lain, tetapi dilakukan untuk semua isi di bumi ini. Kedua, rukun dan ramah di dalam kehidupan bersosialisasi. Bagaimana kita menjaga kerukunan dengan tetangga dengan saling menolong, gotong royong, tanpa memandang cantik dan rupawan orang, Hindu atau Islam, Bali atau Cina, dan lain sebagainya. Jika kita memiliki kesempatan dan keinginan, jangan ragu untuk menolong orang lain. Ketiga yaitu jangan lupa berbagi ketika merayakan hari raya.Ketika Galungan Kuningan, orang Hindu berbagi jajan uli atau tape untuk teman-teman non-Hindu. Begitu juga, kita akan mendapatkan kue-kue apabila Natal, Idul Fitri, dan lainnya. Begitu indah. Kita saling berbahagia. Itulah tiga petuah leluhur yang patut kita lestarikan agar Bali koita selalu paras paros, saling merangkul.oita selalu paras paros, saling merangkul.)
  • Rintihan suara rakyat yang tidak memiliki kuasa tuk memilih  + (Teman-teman sekalian, saya hadir disini unTeman-teman sekalian, saya hadir disini untuk menyuarakan suara yang bergaung sangat keras namun tak pernah didengar, yaitu nasib dari suara rintihan dari hewan-hewan terlantar dan disiksa dengan keji. Pulau Bali terlalu indah untuk hidup dari hewan-hewan suram ini.</br>Hewan-hewan itu adalah peliharaan yang disiksa dengan kejam hanya untuk kesenangan pribadi ,dipukul hingga cacat karena kebencian, dicuri untuk dimakan. Hewan yang dipekerjakan seperti kuda yang dipaksa bekerja dalam kondisi buruk. Hewan untuk eksperimen, seperti kodok yang dibelah tanpa anastesi, juga mengalami penderitaan yang tidak pantas. </br>Saya meminta kepada DPD Provinsi Bali agar memperkuat Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar. Saya menyoroti keambiguan dalam aturan terkait definisi "memelihara" hewan pada bab Larangan pasal 11 ayat 1 bagian c. Padahal Di pasal 1 ayat 9 dikatakan Satwa Liar adalah semua binatang yang hidup di darat, dan/atau di air, dan/atau di udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas, maupun yang dipelihara oleh manusia.</br>Dengan landasan hukum yang jelas, banyak hal positif seperti: lebih banyak orang akan berani berbicara untuk perlindungan hewan, memberikan pelajaran moral kepada anak-anak, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kasih sayang terhadap hewan, meningkatkan moral pemerintah dimata masyarakat, para komunitas maupun perorangan yang secara mandiri menyelamatkan dan memelihara hewan-hewan ini juga akan terbantu dan berkesinambung dengan baik bersama pemerintah.</br>Bersama-sama, mari kita jadikan Bali sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi hewan-hewan yang hidup di sini, mengikuti jejak negara-negara maju seperti Swiss, Belanda, Selandia Baru, Jerman, dan Australia dalam perlindungan hewan. Melalui orasi ini APA YANG “SAYA” HARAP, MENJADI APA YANG “KAMI” HARAP DAN BERAKHIR MENJADI APA YANG “KITA” HARAP. Bersama satu hati menjadikan Bali menjadi surga bagi hewan-hewan ini.n Bali menjadi surga bagi hewan-hewan ini.)
  • Wong Samar (Intan Partami)  + (Teman-teman, ogoh-ogoh ini bernama RaksasaTeman-teman, ogoh-ogoh ini bernama Raksasa Wong Samar diciptakan oleh Sekaa Truna Dharma Kencana, Banjar Penusuan, Desa Tegallalang, Gianyar. </br></br>Wong Samar adalah jenis Bhuta Kala yang tidak bisa dilihat oleh manusia. Namun, suara dan tingkah lakunya bisa dirasakan. Kegiatan wong samar yakni menganggung manusia. Itulah yang membuat umat Hindu mengarak ogoh-ogoh ketika hari Pengrupukan, menandakan kekalahan buta kala di bumi. Nah teman-teman, dari ogoh-ogoh tersebut pemerintah seharusnya bekerja dengan transparan, tidak sembunyi-sembunyi seperti wong samar apalagi menggunakan uang kas negara. Jika berani melakukan hal yang jahat seperti itu maka akan dibakar oleh masyarakat. Patut teman-teman?ibakar oleh masyarakat. Patut teman-teman?)
  • TPS 3R Darma Winangun Tangkas  + (Tempat pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Wilayah desa Tangkas, Klungkung)
  • Gajah Makeber  + (Temukan betapa seekor gajah terbang mengubah hidup seorang petani miskin.)
  • Literature Laut atau sengsara  + (Tentang adanya laut, coba saja lihat laut Tentang adanya laut, coba saja lihat laut anda. Banyak sekali sampah yang terdampar di pantai. Maka dari itu membuat laut anda menjadi tidak asri. Lain dari pada itu, perilaku manusia yang seenaknya membuang sampah plastik, yang nantinya akan berdampak mencemarkan laut. Maka dari itu, banyak ikan yang terkena racun dan tidak bisa hidup di laut. Kalau seperti itu, pastinya kita semua tidak suka kalau mencari air ke laut ataupun wisatawan akan tidak mau lagi datang ke Bali. </br>Saat ini, ayo kita tanamkan pikiran kita semuanya, untuk tidak membuang sampah plastik yang pada akhirnya akan mencemarkan laut. yang pada akhirnya akan mencemarkan laut.)
  • My hopes and my friends about future leaders  + (Tentang harapan saya dan teman saya tentang pemimpin di masa depan)
  • about my learning activities during the pandemic  + (tentang kegiatan belajar saya selama pandemi)
  • About my experience while studying online  + (Tentang pengalaman saya saat belajar Semasa daring)
  • About the teaching and learning process is still being done online  + (Tentang proses belajar mengajar masih di lakukan lewat daring)
  • About students who were asked by their mothers about online learning  + (Tentang siswa yang di pertanyakan oleh ibunya mengenai pembelajaran daring)
  • Pemulihan Ekonomi Bali Usan Covid-19  + (Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengaTentunya kita sudah tidak asing lagi dengan Covid-19. Siapa sangka virus kecil ini bisa membuat perubahan yang sangat besar dalam 2 tahun belakangan ini. Karena virus ini kita dibuat diam dirumah selama 2 tahun, bayangkan mulai dari kegiatan yang awalnya kita lakukan di luar rumah seperti bersekolah, bekerja dan berpergian ke luar negeri harus terhenti dikarenakan virus ini, kita dibuat diam dirumah selama 2 tahun. Yang tentunya membawa banyak sekali perubahan di dalam kehidupan kita. Contohnya adalah pariwisata di Bali. Bali merupakan suatu pulau di Indonesia yang sering dikunjungi oleh tourist dari macam negara karena memiliki daya tarik tersendiri. Dengan adanya kebijakan diam dirumah, tentunya membuat sektor perekonomian di Bali menjadi turun. Saat pandemi berlangsung tempat pariwisata dan akses masuk Bali ditutup. Aktivitas masyarakat di tempat wisata di Bali menurun. Hal tersebut membuat perekonomian Bali menjadi menurun. Dengan ditutupnya berbagai tempat pariwisata di Bali, banyak membuat masyarakat menjadi pengangguran, ditambah lagi dengan kebijakan di dalam rumah. Hal tersebut sudah membuat masyarakat kebingungan untuk mencari uang. Ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan. Ujung-ujungnya adalah tingkat kemiskinan di Bali pun meningkat.</br></br>Dan tak terasa, sekarang kita sudah memasuki tahun 2023, yang dimana telah terjadi pemulihan berbagai sektor di dalam masyarakat yang telah terhenti selama 2 tahun ini. Dari sinilah kita harus kembali memulihkan perekonomian Bali. Para pemerintah Daerah perlu memperhatikan kondisi perekonomian Bali sekarang untuk membangkitkan kembali perekonomian Bali yang selama 2 tahun ini menurun. </br></br>Dari pandemi Covid-19 sangat memukul perekonomian Bali. Perekonomian Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata, sehingga saat ada pembatasan mobilitas seperti kebijakan diam dirumah, sektor pariwisata lumpuh. Ekonomi Bali pun terpuruk. Maka dari itu perlunya pemerintah untuk menentukan konsep pengembangan perekonomian yang tidak selalu berpatokan dengan sektor pariwisata. Pengembangan perekonomian Bali harus diarahkan agar lebih seimbang, tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata. Apalagi, daerah pariwisata sangat rentan terhadap perubahan faktor eksternal. Baik dari faktor keamanan, bencana alam maupun non alam yang tidak bisa dikontrol. Sehingga setiap sektor di Bali juga harus diperhatikan seperti ; sektor pertanian, kelautan dan perikanan, industri manufaktur dan industri berbasis budaya branding Bali, UMKM dan koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta sektor pariwisata. Sehingga dengan membangkitkan kembali seluruh sektor-sektor di Bali tersebut, diharapkan dapat memulihkan ekonomi Bali setelah covid-19. Agar Bali selalu Sejahtera.elah covid-19. Agar Bali selalu Sejahtera.)
  • Maintain Interfaith Harmony  + (Tentunya terdapat banyak tantangan di negaTentunya terdapat banyak tantangan di negara yang memiliki keragaman suku, ras, dan agama seperti Indonesia. Lantas bagaimana cara untuk menjaga keragaman antar umat beragama? Dengan karya essai ini diharapkan dapat menjadi hal yang dapat kita lakukan sekaligus jawaban atas pertanyaan tersebut.ekaligus jawaban atas pertanyaan tersebut.)
  • Tenung Pengider Bhuwana  + (Tenung Pengider Bhuana 5 Cerita yang DiangTenung Pengider Bhuana</br>5 Cerita yang Diangkat dalam Ogoh-Ogoh di Denpasar 2023Ogoh-ogoh Tenung Pengider Bhuana. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)</br>Bali terdapat lontar yang berisi ajaran ilmu kanuragan atau ilmu kewisesan, namanya Lontar Putusan Bhatara Dalem. Satu tingkatan ilmu kewisesan di lontar ini adalah Tenung Pengider Bhuana.</br></br>Ilmu ini biasanya dimiliki oleh penekun spiritual atau balian yang berfungsi untuk melakukan tenung atau ramalan. Terkadang juga bisa digunakan untuk membunuh seseorang. Tenung Pengider Bhuana adalah tingkatan sebelum menuju tingkatan tertinggi yaitu Ajian Lebur Kangsa.</br></br>Sejatinya, semua ilmu kewisesan itu tidak ada yang buruk. Hanya manusialah karena keserakahan dan kebencian, malah menggunakan ilmu ini untuk hal-hal yang tidak baik. Hal inilah yang kemudian ingin disampaikan oleh warga Banjar Kaja, Kelurahan Panjer, Kota Denpasar dengan membuat ogoh-ogoh menyeramkan dengan mengambil 'Tenung Pengider Bhuana' sebagai temanya. 'Tenung Pengider Bhuana' sebagai temanya.)
  • Burung Garuda  + (Terciptanya Burung Garuda menjadi simbol NTerciptanya Burung Garuda menjadi simbol Negara Republik Indonesia, yang merupakan burung mistis dalam mitologi Hindu India dan berkembang di Indonesia sejak abad ke-6, melambangkan kekuatan yakni kekuatan melawan semua kejahatan yang berkembang di Negara Indonesia baik secara internal maupun external mampu menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa diharapkan pula Para Pemerintah yang bekerja berusaha menempu bangsa menjadi lebih baik memiliki kekuatan yang sama seperti Burung Garuda. Tidak lupa dengan kemegahan dan kejayaan tergambar pada semua emas yang ada pada bulu paruh semua bagian tubuh yang ada di Burung Garuda melambangkan semua kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Negara Indonesia, dapat diharapkan para pemerintah dapat memakai membuat melestarikan apa yang ada demi Kehidupan Bangsa juga masyarakat. Di dada burung garuda adanya semua Lambang Pancasila diharapkan Pemerintah mampu melaksanakan mengikuti semua nilai nilai norma yang ada pada Pancasila mampu saling bahu membahu untuk membuat Negara Indonesia khususnya daerah Bali lebih baik lebih sejahtera lagiaerah Bali lebih baik lebih sejahtera lagi)
  • Kabinayan Ring Indonesia  + (Terdapat toleransi dalam keberagaman budayTerdapat toleransi dalam keberagaman budaya dan agama yang memenuhi nilai nilai Pancasila dalam melanjutkan kemerdekaan Indonesia dengan adanya kegiatan budaya seperti bermain layang layang dan lain lain lalu terdapat infrastruktur yang menjalankan peran penting dalam kemajuan perekonomian dan perpindahan budaya, terdapat juga orang yang sedang berolahraga di gelanggang olahraga dan orang orang yang sedang tajen dan minum minuman keras. Lalu ada pemerintah yang menjalankan tugasnya untuk menciptakan keamaan, keadilan, dan kedamaian dalam negara yang menerapkan sistem demokrasi 👑💪🔱egara yang menerapkan sistem demokrasi 👑💪🔱)
  • The obstruction of the teaching and learning  + (Terhalangnya proses belajar mengajar 2 tahun lalu,itu membuat kita merasa bosan dan tidak semua siswa atau pelajar lainnya mengguna hp android.Semoga tahun ini bisa belajar tatap muka lagi)
  • 3 Pikobet Ring Pemilu 2024  + (Terima kasih saya ucapkan kepada pembawa aTerima kasih saya ucapkan kepada pembawa acara karena sudah memberikan kesempatan kepada saya. Baik para hadirin terlebih utama kepada panureksa yang saya hormati, para wantaka basa bali wiki yang saya hormati, dan para hadirin yang saya cintai.Om Swastiastu. Pertama-tama mari kita bersama-sama menghaturkan rasa bahagia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berkat anugrahnya kita bisa berkumpul bersama-sama disini dalam rangka acara Wkithon Partisipasi Publik Bali Berorasi. Di kesempatan ini izinkan saya menghaturkan pidato yang sudah saya buat. </br>Pemilu itu hanya sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden serta untuk memilih anggota DPRD, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Seperti yang terdapat pada UUD no. 7 tahun 2017tentang pemilihan umum, seluruh masyarakat bali memberikan suara merrka untuk mendukung calon pemimpin daerah bali.</br>Calon pemimpin Bali yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin rakyat-rakyatnya menuju kesejahteraan. Calion pemimpin Bali harus mebndengarkan kelyuh kesah rakyatnya. Calon pemimpin bali harus dapat dengan baik menangani permasalahan yang ada di daerah Bali, antara lain:</br>1) pertumbuhan UMKM yang menurun, UMKM memegang peranan sangat penting di Bali terutama dalam penciptaabn lapangan kerja sehingga dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses mendorong laju pertumbuhan ekonomi.</br>2) pengendalian harga krebutuhan pokok, kebnaikan harga bahan pokok disebabkan adanya ekspektasi permintaan yang meningkat, penyebab utamanya dari rantai pasoknya, pasok pangan sepertii pertanian dinilai belum efisien. Jika tata niaga tersebut belum diatur dan dikendalikan dengan baik, seharusnya harga dan bahan piokok tetap stabil.</br>3) pembangunan infrastruktur umum, di daerah Bali masih terdapat fasilitas umum yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Salah satunya jalan raya, pada beberapa tempat yang masih memiliki jalan yang kurang baguus untuk dilewati.</br>Terkadang banyak calon² pemimpin yang masih melupakan tugas-tugasnya akibatbnya permasalahan akan semakin banyak mempengaruhi faktor-faktor lainnya yang kurang baik sampai bisa menimbulkan Bencana bagi masyarakatnya.</br>Seharusnya calon pemimpin bali bisa menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di masyatakat agar masyarakat bali hidup sejahtera.</br>Baik maaf bila ada kesalahan ataupubn kekurangan saya tadi, saya meminta maaf saya tutup dengan. Parama shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om"ma shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om")
  • Speeding  + (Terima kasih telah meluangkan waktu untuk Terima kasih telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan kami hari ini.</br>Baru-baru ini, ada banyak berita terkait dengan jumlah pengemudi, terutama pengemudi sepeda motor, yang telah melakukan mabuk mengemudi di jalan umum. Jika pemerintah lebih responsif dalam mencegah mabuk mengemudi di jalan umum, seperti uang, insiden baru ini terjadi pada 15 November 2023 di jalan bypass di Ngurah Rai, Denpasar, Bali.</br>Solusi yang mungkin untuk melindungi keselamatan pengendara dan terutama pengendara adalah melakukan patroli malam di daerah-daerah penting di mana sering ada kabut dan jalur di jalan. mana sering ada kabut dan jalur di jalan.)
  • Balinese Food Menu in Translation  + (Terjemahan memainkan peran penting dalam mTerjemahan memainkan peran penting dalam mentransfer data antar bahasa. Jadi, penerjemahan bukan hanya tentang menerjemahkan bahasa, tetapi juga mengeksplorasi budaya. Hal ini terlihat dari penjabaran makanan tradisional Bali</br>menu yang digunakan untuk menyajikan berbagai nama hidangan khusus sebagai bagian dari kearifan lokal Bali. Terjemahan menu makanan tradisional Bali menarik untuk dipelajari karena tidak ada penerjemah profesional yang terlibat dalam membuatnya dan munculnya berbagai istilah teknis tidaklah mudah menerjemahkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif menganalisis data dan menentukan strategi penerjemahan dengan mempertimbangkan aspek bahan, rasa, ukuran, proses, dan bentuk. Teoritis kerangka oleh Newmark (1988) diterapkan untuk memeriksa data. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa strategi penerjemahan menu makanan yang meliputi</br>ekspansi dan padanan deskriptif didasarkan pada beberapa aspek makanan terjemahan menu.da beberapa aspek makanan terjemahan menu.)
  • Literature Pengungsi korban konflik Ukraina  + (Terkadang bantuan bagi korban bencana didoTerkadang bantuan bagi korban bencana didomplengi oleh berbagai kepentingan seperti kepentingan politik, kepentingan penyebaran agama, kepentingan bisnis, dan lain sebagainya yang membuat suatu bantuan menjadi seperti tidak ikhlas. Kunjungan pejabat-pejabat yang lebih mengedepankan pencitraan diri pun marak. Padahal bantuan yang diberikan biasanya tidak banyak, tidak menyeluruh dan cenderung terlambat</br>Di Bawah ini adalah daftar bantuan atau pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana konflik ukraina / tragedi kemanusiaan dari kita semua yang beruntung tidak ikut menjadi korban, sebagai berikut :</br>1. Bantuan Relokasi Sementara</br>Bagi yang kehilangan tempat tinggal atau yang tidak memungkinkan tinggal di rumahnya, maka perlu diberi tempat tinggal sementara yang layak. Misalkan saja di setiap kota dan kabupaten dibuat suatu apartemen atau mess khusus untuk tempat mengungsi bagi korban bencana. Tentu saja di tempat asal korban tetap dibuat tempat pengungsian layak bagi kepala rumah tangga dan laki-laki yang ingin menjaga aset yang di lokasi bencana.</br>2. Bantuan Kebutuhan Pokok</br>Kebutuhan pokok sehari-hari harus dapat dipenuhi dengan baik seperti makan minum, mandi cuci kakus (mck), sandang pakaian, dan tempat tinggal. Kegagalan memenuhi kebutuhan pokok ini akan membawa dampak buruk seperti penyebaran penyakit berbahaya, perkelahian, kerusuhan, perampasan, penjarahan, bahkan kematian.</br>3. Bantuan Peralatan Darurat</br>Banyak sekali peralatan dan perlengkaan yang dibutuhkan korban bencana untuk dapat bertahan hidup seperti tenda darurat, peralatan masak, genset listrik, lampu darurat, alat-alat berat untuk evakuasi korban, pompa air darurat, peralatan medis, selimut, peralatan makan minum, dan lain sebagainya.</br>4. Bantuan Perbaikan Fisik</br>Segala kerusakan aset pribadi (rumah) dan fasilitas umum (jalan, jembatan, jaringan listrik, jaringan telepon, saluran air, dan lain sebagainya harus kita bantu semaksimal mungkin untuk mendapatkan perbaikan yang cepat, terutama fasilitas umum dan fasilitas sosial. Dengan kembalinya fasum, fasos dan rumah warga maka kehidupan dapat kembali normal.</br>5. Bantuan Bimbingan Konseling, Rohani dan Moral</br>Dengan adanya bencana bisa menyebabkan orang menjadi stres, depresi dan juga gila. Yang tidak stress pun juga harus kita berikan dukungan moril agar dapat membantu meningkatkan semangat para korban bencana agar kuat menghadapi cobaan dan siap kembali hidup seperti sedia kala.</br></br>6. Bantuan Transportasi</br>Untuk menyalurkan bantuan untuk korban bencana, untuk memindahkan korban bencana dari satu tempat ke tempat lain, untuk membawa peralatan serta perlengkapan bencana dibutuhkan para korban, dan lain sebagainya butuh alat transportasi yang efektif. Jika jalan darat dan air rusak dan tertutup, maka harus bisa melewati jalur udara.</br>7. Bantuan Tim Penolong</br>Untuk menyelamatkan para korban bencana yang masih terperangkap di dalam reruntuhan, dibutuhkan tim khusus seperti tim sar beserta tim medis. Tim penolong akan membantu korban-korban yang butuh bantuan segera dengan bermodalkan keterampilan yang telah dikuasai.</br>8. Bantuan Pengamanan</br>Polisi harus datang dan sigap membatu mengamankan aset-aset para korban bencana dan juga aset-aset milik pemerintah yang ada di wilayah bencana. Tidak menutup kemungkinan akan terjadinya penjarahan masal, perampokan, pencurian, pengrusakan, dan lain-lain. Akan percuma bila tidak ada yang menjaga ketertiban para korban bencana karena bisa merusak kegiatan bantuan korban bencana yang telah ada.</br>9. Bantuan Kesehatan</br>Setelah bencana alam terjadi biasanya akan muncul orang-orang yang terluka baik secara fisik maupun mental. Mereka butuh pertolongan medis yang memadai. Jika tidak mampu, maka perlu dirujuk ke rumah sakit. Kondisi kesehatan lingkungan yang biasanya buruk di tempat pengungsian juga perlu ditanggulangi agar tidak menyebabkan penyebaran penyakit yang berbahaya.</br>10. Bantuan Modal</br>Untuk kembali bisa memulai hidup yang baru pasca bencana alam/ tragedi kemanusiaan, para korban bencana perlu diberikan suatu bantuan finansial agar bisa mencukupi kebutuhan hidup pokok dan kebutuhan lainnya seperti dulu sebelum terjadinya bencana. Para korban yang kehilangan mata pencaharian pun juga perlu dimodali atau diberi pekerjaan agar bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.ntuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.)
  • Literature PERTIMBANGAN SAYA JIKA ADA PENGUNGSI DATANG  + (Terlepas dari berbagai dukungan dan hujataTerlepas dari berbagai dukungan dan hujatan, perang tetaplah buruk bagi mereka yang sungguh-sungguh cinta damai. Menurut saya, jika saya menjadi presiden atau pemimpin negara-negara yang berkonflik, saya lebih baik mengalah demi selamatnya rakyat saya. Biarlah saya dikatakan pengecut atau penakut oleh negara lain. Yang penting rakyat saya selamat.</br></br>Terkait dengan adanya konflik internasional di Ukraina, saya pribadi sangat menyayangkannya. Pastinya ada banyak korban sipil. Dari berita yang saya dengar, ada sekitar lima juta pengungsi yang mencari perlindungan ke Polandia, Swis, Rusia dan bahkan ke Italia. Saya merasakan penderitaan mereka dan membayangkan bagaimana rasanya jika saya berada di sana. Saya harus melindungi orang-orang yang saya cintai dan segala properti saya. Namun karena situasi tidak menentu, saya terpaksa harus meninggalkan itu semua. Betapa menyedihkannya situasi semacam itu.</br></br>Jadi, jika ada pengungsi datang ke tempat saya, tidak ada alasan untuk menolak mereka, terlepas dari asal mereka. Dalam ranah kemanusiaan, kita tidak boleh melihat manusia berdasarkan negara, ras, agama maupun variabel-variabel subjektif lain. Rasa kemanusiaan adalah sesuatu yang berlaku di mana-mana, di bangsa mana saja, dan bagi seluruh umat manusia. Sebagai sesama manusia, kita tidak bisa hidup sendiri. Kita harus menyadari bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman di bumi ini. Konflik dan bencana bisa terjadi di mana saja, sehingga kita harus selalu saling menjaga dan tolong-menolong. Siapa tahu, di masa depan, kitalah yang memerluka bantuan mereka.</br></br>Dari sisi kewarganegaraan, kehadiran pengungsi memerlukan suatu penanganan secara administrasi. Jika para pengungsi itu datang, pertama-tama yang harus tahu adalah Pak RT, lurah atau prebekel. Kemudian, karena di Bali juga ada banjar adat, kelian banjar juga harus diberitahu. Setelah pengungsi itu didata dan didokumentasikan (identitas apa pun yang mereka punya), kita bisa melapor kepada pihak berwajib. Polisi akan menghubungi pihak imigrasi untuk mendata pengungsi itu, termasuk di mana mereka akan diberikan penampungan (apakah di rumah warga atau di tempat umum). Imigrasi juga akan menghubungi kedutaan besar negara pengungsi itu.</br></br>Jika konflik terjadi terus-menerus di negara mereka, sebenarnya negara kita sudah memiliki prosedur bagi keberlangsungan mereka di Indonesia. Mereka bisa memilih mencari suaka dan menjadi WNI setelah beberapa lama, pergi ke negara lain, atau kembali ke negara mereka. Kalau mereka memilih menjadi WNI, mereka harus menunggu dan melengkapi beberapa persyaratan lain. Jika mereka memilih untuk kembali ke negara asal mereka, pihak yang berwajib akan mendata mereka untuk dilaporkan ke kedutaan.</br></br>Pada dasarnya, dari sisi kemanusiaan, sifat tolong-menolong itu harus diutamakan. Namun, dari sisi politik dan administrasi, semua memiliki prosedur demi keamanan bersama. Kita tidak tahu sifat, tabiat dan tujuan para pengungsi itu. Secara kesehatan, bisa saja mereka membawa virus atau bakteri yang tidak ada di negara kita. Jika virus atau bakteri itu menular ke tubuh kita, kita bisa terkena penyakit baru. Karena itu, pengungsi konflik internasional yang baru tiba seharusnya tidak dibiarkan berada di rumah warga. Mereka harus dikarantina selama beberapa hari, menjalani pemeriksaan medis dan dicek kesehatannya agar tidak berdampak buruk pada warga lokal.</br></br>Kedatangan pengungsi ke daerah kita juga mesti diperhitungkan dari sisi ekonomi. Mereka mungkin saja datang tanpa membawa bekal atau uang. Selama beberapa lama, kita mungkin bisa menyuplai bahan makanan, tetapi kita juga tidak bisa terus-menerus melakukan itu. Para pengungsi ini juga harus diperhatikan oleh pemerintah. Jika konflik terjadi cukup lama, mereka bisa diberikan lapangan pekerjaan sehingga mereka bisa memutar roda perekonomian mereka sendiri. Pada intinya, ke mana pun kita mencari perlindungan, kebutuhan makan adalah hal paling utama., kebutuhan makan adalah hal paling utama.)
  • Gadang Padang Galang  + (Terlihat banyak orang yang memakai jaket hTerlihat banyak orang yang memakai jaket hijau di jalan. Orang menyebutnya driver ojek online. Ada yang dijadikan pekerja tetap, ada yang dijadikan pekerjaan sampingan. Pada masa sulit (paceklik) saat ini, pekerjaan menjadi ojek online menjadi pilihan primadona. Namun ada masalah yang tak kunjung selesai dengan ojol ini. Apa itu? Berperang merebutkan penumpang antara ojek online dengan ojek konvensional. Sudah dari lama fenomena ini ada, tetapi sampai dengan saat ini tidak ada solusi. Ya ampun, sesama saudara memperebutkan rupiah. Bapak, Ibu pemerintah, tolonglah masyarakat. Buatkan regulasi yang bisa mengakomodasi kepentingan dua belah pihak. Mohon dengan sangat, Pak, Bu, mohon!ihak. Mohon dengan sangat, Pak, Bu, mohon!)
  • Literature kerusakan jalan di pantai balangan  + (terlihat di gambar, saat saya jalan jalan ke pantai balangan, terlihat jalan menuju pantainya banyak yang rusak)
  • Bajaj Makeber  + (Terperangkap dalam kemacetan parah lalu lintas di Delhi, sebuah bajaj mengalami hal yang ajaib. Naiklah bersama pengendara dan penumpangnya, rasakan pula sentuhan keajaibannya.)
  • I Dempu Awang  + (Tersebutlah cerita raja di negeri Daha memTersebutlah cerita raja di negeri Daha mempunyai dua orang putra dan seorang putri. Ketika ketiga putra-putrinya masih kecil, baginda kena guna-guna Ni Limbur. Atas perintah Ni Limbur, permaisuri diikat di bawah kandang ayam dan tidak diberi makan. Ketiga putranya dibuang di tengah hutan dan tidak diberi bekal sedikit pun. Putrinya, Raden Galuh, yang sedang kuat menyusu terus menangis dan diasuh oleh kedua kakaknya. Pada waktu Dukuh Sakti sedang berjalan-jalan, terdengar olehnya anak kecil menangis, anak kecil itu segera didekatinya. Setiba di sana Dukuh Sakti bertanya, “Nak, kamu ini anak siapa? Dengan siapa kamu tinggal di sini?”</br>Putra raja yang tertua, Ida Raden Mantri, menceritakan dirinya telah dibuang oleh baginda raja. Setelah mendengar cerita anak tersebut, I Dukuh Sakti terharu melihat anak-anak itu, lalu diajaknya pulang. Setiba di rumah mereka diberi makan. Karena Ida Raden Galuh masih menyusu, dia dicarikan susu kijang. Air susu kijang itu diberikan kepada beliau. I Dukuh Sakti amat sayang kepada anak-anak kecil ini. Ketiga anak ini dianggap putranya sendiri, lebih-lebih dia tidak mempunyai putra dan istri. Putra raja yang tertua dinamai Raden Smarajaya, adiknya dinamai Raden Jayasmara, dan yang terkecil dinamai Raden Galuh Argamanik. </br>Setelah anak-anak itu dewasa pada suatu malam Dukuh Sakti berkata kepada mereka, “Tuanku Raden Mantri dan Tuanku Raden Galuh, sekarang Tuanku telah dewasa. Sekarang hamba mohon diri karena hamba akan moksa, janganlah Tuanku memikirkan hamba. Bilamana hamba telah pergi, janganlah Tuanku tinggal di sini, tetapi carilah ibu Tuanku. Ibu Tuanku amat kurus dan di atas kepalanya terdapat seonggok kotoran ayam seperti kukusan. Di sana di pantai dekat tepi hutan, telah hamba siapkan sebuah perahu emas lengkap dengan segala peralatan dan awak perahu untuk mencari ibu Tuanku, naiklah perahu itu! Dan lagi hamba akan memberi sehelai daun alang-alang dan setangkai bunga gadung. Adapun guna daun alang-alang dan bunga gadung itu adalah bila Tuanku hendak mengikat musuh dalam peperangan, gunakanlah bunga gadung itu dan bila Tuanku hendak membunuh musuh, pakailah daun alang-alang itu.” </br>Setelah berkata demikian I Dukuh Sakti moksa. Setelah I Dukuh pergi, keesokan harinya pagi-pagi buta, Raden Mantri beserta adik-adiknya pergi menuju pantai. Setiba di sana beliau dijemput oleh awak perahu, lalu dinaikkan ke atas perahu. Semua awak perahu hormat terhadap beliau. Beliau pun mulai berlayar dan di mana-mana menanyakan ibunya. Di tiap pelabuhan beliau berhenti hendak membeli seorang wanita kurus yang di kepalanya terdapat tumpukan tahi ayam sebesar kukusan, tetapi tidak ada orang menjualnya. Pada suatu hari berlabuhlah beliau di pelabuhan negeri Daha. Orang-orang yang kebetulan ada di sana heran menyaksikan perahu emas yang sedang ditambatkan di pantai. Di sana Raden Mantri menyatakan maksudnya hendak membeli seorang wanita kurus yang di atas kepalanya terdapat tahi ayam sebesar kukusan. Berita itu didengar oleh Ni Limbur. Ni Limbur lalu berkata kepada raja, “Kakanda raja! Katanya, di pantai ada orang yang hendak membeli perempuan kurus yang menjunjung tahi ayam sebesar kukusan, jual saja permaisuri, untuk apa membiarkan perempuan macam itu!” </br>Karena sayang kepada Ni Limbur, baginda menuruti kehendaknya. Raja menyuruh hambanya menjual permaisuri ke pantai, dengan harga berapa pun akan diberikan. Telah bertahun-tahun permaisuri tidak pernah makan, sehingga badannya kurus kering dan tidak sadarkan diri, lalu diusung ke pantai. Setiba di pantai permaisuri dibeli oleh Raden Mantri dan dinaikkan ke perahu. Di sana permaisuri dimandikan, diganti kainnya, dipeluk oleh ketiga putranya sambil menangis. Berdikit-dikit diberi makan bubur oleh putranya, akhirnya beliau sadar dan bersabda, “Tuan, Tuan rela menyelamatkan saya. Sebenarnya lebih baik saya mati daripada hidup sengsara.” Setelah mendengar sabda ibunya, Raden Smarajaya dan Raden Jayasmara menerangkan riwayat mereka dari awal sampai akhir. Setelah tahu bahwa yang bercerita itu putranya, maka permaisuri dengan putra-putrinya berpeluk-pelukan dan bertangis-tangisan karena ingat akan kesengsaraan mereka. Permaisuri amat gembira karena berada di tengah-tengah putra-putrinya dan karena kesehatan badannya pulih kembali sebagai sediakala. </br>Raden Smarajaya dan Raden Jayasmara mufakat akan mengirim surat yang isinya menantang raja supaya mau berperang. Setelah mendapat tantangan itu raja menjadi marah, lalu menyuruh I Patih memanggil rakyatnya untuk menggempur Raden Mantri. Setelah semua berkumpul, mereka segera menyerang Raden Mantri di pantai. Raden Mantri memanah musuhnya dengan gadung pemberian Dukuh Sakti, sehingga terikatlah semua musuh dan raja sendiri. Sesudah itu Raden Mantri bersama adiknya masuk ke istana, dijumpailah Ni Limbur sedang duduk di serambi. Kemudian Ni Limbur ditikam dengan daun alang-alang dan dipotong-potong mayatnya, lalu dilemparkan ke dalam jurang. Datang segerombolan anjing memakan mayat Ni Limbur sampai habis. Setelah mati Ni Limbur, Raden Mantri keluar. Ketika itu raja minta ampun dan minta supaya jiwanya diselamatkan. Oleh karena itu, Raden Mantri melepas tali pengikat raja beserta rakyatnya. Setelah dilepas tali pengikatnya, raja diajak naik ke perahu oleh Raden Mantri. </br>Setibanya di atas perahu, permaisuri dijumpai sedang duduk dengan Raden Galuh. Raja segera memeluk permaisuri, tetapi permaisuri marah dan membentak raja. Raden Mantri berkata kepada raja, “Daulat Tuanku! Mengapa Tuanku dengan tiba-tiba memeluk wanita ini, siapakah sebenarnya orang itu? Inilah wanita yang menjunjung tahi ayam sebesar kukusan, yang hamba beli dari Tuan sendiri.” </br>Setelah mendengar ucapan Raden Mantri, raja menangis sambil menceritakan semua hal yang dialami sebelumnya. Beliau menyesal karena telanjur memenuhi keinginan Ni Limbur. Sebaliknya, Raden Mantri dan adiknya terharu melihat ayah mereka. Raden Mantri juga menceritakan semua yang dialami sebelumnya sejak dibuang sampai saat terakhir. Setelah itu raja segera memeluk dan menangisi ketiga putranya. Beliau minta maaf kepada putra-putri dan permaisurinya. Permaisuri dan putra-putrinya diajaknya ke istana. Sesudah itu raja menyerahkan tahtanya kepada kedua putranya. </br>Sekarang kita ceritakan Mantri di negeri Daha. Pada suatu malam beliau duduk di sebuah balai yang diletakkan di tengah telaga di taman. Ketika itu beliau mendengar sabda, “Anakku Mantri Daha! Sekarang sudah saatnya kamu akan bertemu dengan jodohmu. Bawalah perahumu sambil menanyakan bakal jodohmu. Akan tetapi, janganlah kamu menanyakan nama serta wajah bakal jodohmu itu, untuk menanyakannya pakailah perumpamaan bunga! Bila ada orang mengumpamakan tuannya bunga cempaka, tuannya itulah bakal jodohmu dan pada waktu itu kamu akan menjelma menjadi kera yang bernama I Dempu Awang. Akan tetapi, tidak usah kamu takut karena memang begitulah jalan yang harus kamu tempuh, menuruti kehendak takdir. Jika nanti istrimu hamil, kamu akan menjelma kembali menjadi manusia. Sabda itulah yang didengar oleh Raden Mantri dan setelah itu beliau pulang. </br>Keesokan harinya Raden Mantri menghadap ayahnya. Kepada ayahnya beliau menyampaikan berita tentang sabda yang didengar di taman. Kemudian Raden Mantri mohon diri akan mengembara naik perahu untuk mencari bakal istrinya. Demikian kata-kata yang disampaikan kepada ayahnya. Raja menanggapinya dengan gembira dan minta I Punta, I Jrudeh, dan para hamba supaya mengiringkan Raden Mantri dengan membawa segala perbekalan. Raden Mantri berlayar menyusuri pantai. Setibanya di pantai Pajarakan, beliau bertemu dengan orang yang sedang mengail, “Paman! Desa apa ini?” tanya Raden Mantri. </br>“Desa ini bernama Pajarakan.” </br>“Bila diumpamakan bunga, bunga apakah majikan Paman?” </br>“Bunga kecubung, warnanya putih, tetapi baunya tidak enak” </br>Raden Mantri melanjutkan pelayaran dan setibanya di pantai Singasari beliau berjumpa pula dengan orang yang sedang mengail. Orang itu ditanya, “Paman! Paman! Paman yang sedang mengail, desa apa ini?” </br>“Desa ini Singasari namanya”. </br>“Bila diandaikan bunga, bunga apakah majikan Paman?” </br>“Bunga bakung, berwama putih, cepat layu”. </br>Raden Mantri melanjutkan pelayarannya. Setibanya di pantai Gegelang beliau bertanya kepada orang yang sedang mengail, “Paman, Paman yang sedang mengail, desa apa ini?” </br>“Desa ini bernama Gegelang”. </br>“Jika diibaratkan bunga, bunga apakah majikan Paman?” </br>“Bunga kamboja, putih montok, sarinya hilang”. </br>Raden Mantri melanjutkan pelayaran. Setibanya di pantai Daha beliau bertanya kepada orang yang sedang mengail, “Paman ! Paman ! Paman yang sedang mengail, desa apakah ini?” </br>“Desa Daha.” </br>“Bila diandaikan bunga, bunga apakah majikan Paman?” </br>“Bunga cempaka, sarinya tersembunyi, dan baunya harum semerbak”. </br>Setelah mendengar jawaban orang itu, seketika Raden Mantri menjelma menjadi kera putih mungil. Melihat kejadian itu semua pengiringnya menangisi Raden Mantri. Beliau berkata, “Paman Punta dan Jrudeh demikian pula semua hambaku, janganlah menangis! Sekarang sudah saatnya aku akan mendapatkan seorang gadis cantik. Walaupun sekarang aku berwujud kera, nanti kalau telah beristri, aku akan menjelma menjadi manusia kembali dan akan pulang ke Daha. Panggillah aku I Dempu Awang, juallah aku di sini, dan tinggalkan pulang ke Daha! Sebelum ada orang membeliku, jangan aku ditinggalkan pulang, tunggulah aku di sini bersama-sama!” </br>Setelah mendengar perkataan Raden Mantri, semua pengiringnya berhenti menangis. Sekarang tersebut Raden Galuh Daha. Beliau mimpi bersuami pemuda yang sangat tampan, tetapi berwujud kera putih. Konon kera itu dipelihara oleh awak perahu dan dapat bercakap-cakap seperti manusia. Katanya kera itu akan menjelma menjadi pemuda tampan. Raden Galuh menghadap ayah dan kedua kakaknya. Beliau minta supaya dibelikan seekor kera yang dipelihara oleh awak perahu. Kera itu akan dijadikan permainan. Kemudian raja bersabda, “Anakku ! Mengapa kamu seperti anak kecil berbicara yang bukan-bukan? Kamu menghendaki permainan semacam itu! Karena kamu telah dewasa, maksudku kamu akan segera kukawinkan dengan Mantri Daha. Kedua kakakmu akan kukawinkan dengan Galuh Gegelang dan Galuh Singasari karena mereka saudara sepupumu.” </br>Walaupun demikian sabda raja, Raden Galuh menolak permintaan ayahnya dan tetap ingin memiliki kera putih. Oleh karena itu, raja terpaksa mengutus para abdi ke pantai untuk membeli kera putih pada juragan perahu. Setelah kera itu dibawa ke istana, raja dan kedua putranya heran menyaksikan kera itu dapat berbicara dan bertingkah sebagai manusia. Kera memperkenalkan dirinya dengan nama I Dempu Awang. Kemudian baginda menyuruh membawa kera itu kepada Raden Galuh di keputrian. Sejak itu Ida Raden Galuh tidak pernah berpisah dengan I Dempu Awang saling memanjakan seperti sepasang suami istri. Dalam pergaulan yang amat rapat itu I Dempu Awang makin berani menggoda Raden Galuh. Dia mulai berani mencium dan memegang buah dada Raden Galuh sambil bercakap-cakap. Pada suatu malam Raden Galuh tidur dengan I Dempu awang dan ketika itu dia disetubuhi oleh I Dempu Awang. Keesokan barinya Raden Galuh merasa sangat lesu, lalu beliau pergi ke taman mencari angin bersama I Dempu Awang. Setibanya di sana beliau duduk di balai kambang bercakap-cakap dengan I Dempu Awang. </br>“Dempu Awang! Mengapa mulutmu berbentuk moncong?” </br>“Tuan Putri! Hamba menjadi juru seruling di istana”. </br>“Dempu Awang! Mengapa badanmu berbulu?” </br>“Hamba berbaju laken tanpa lapis.” </br>“Dempu Awang! Mengapa jarimu melekat jadi satu?” </br>“Tuan Putri! Hamba belum mencuci tangan setelah makan kue pulut”. </br>“Dempu Awang! Mengapa pantatmu kotor dan tebal?” </br>“Tuan Putri, hamba menduduki kasur tempat duduk pendeta, tetapi belum hamba lepas”.</br>“Dempu Awang! Kembalikan keperawananku!” </br>“Diam, Tuan Putri! Periuk yang sudah berlubang sulit dipatri”. </br>Demikian percakapan Raden Galuh dengan Dempu Awang. Setelah senja, beliau pulang ke istana keputrian. Lama-kelamaan Raden Galuh mengandung. I Dempu Awang menjelma kembali menjadi Mantri Daha. Beliau menceritakan riwayatnya kepada Raden Galuh dan dengan demikian Raden Galuh makin senang, lebih-lebih setelah diketahuinya bahwa beliau bersepupu dengan Raden Mantri. </br>Tersebut raja Daha dan kedua putranya mendengar berita bahwa yang menyebabkan Raden Galuh hamil adalah I Dempu Awang. Oleh karena itu, beliau marah dan malu setelah mengetahui putrinya dikawini oleh I Dempu Awang. Beliau bertiga segera datang ke tempat Raden Galuh untuk membunuh I Dempu Awang. Setibanya di sana terlihatlah Mantri Daha duduk bersama Raden Galuh. Raja menanyakan orang yang diajak duduk oleh Raden Galuh kepada Raden Galuh sendiri, lalu Raden Galuh memberitahukan nama orang itu kepada ayahnya. Setelah itu, raja segera mengirim utusan untuk membawa surat ke Daha. Raja Daha diundang hadir untuk ikut menyaksikan pernikahan putranya dengan Raden Galuh yang akan diselenggarakan di Daha. Selain itu raja mengirim utusan ke Gegelang melamar Raden Galuh Gegelang dan ke Singasari melamar Raden Galuh Singasari. Raden Galuh Gegelang dan Raden Galuh Singasari akan dikawinkan dengan kedua putranya. Setelah mendapat persetujuan, ketiga Raden Mantri sekaligus dikawinkan dengan ketiga Raden Galuh disaksikan oleh raja Daha, raja Gegelang, dan raja Singasari.</br></br>Sumber: Dongeng Panji dalam Kesusastraan Bali oleh I Gusti Ngurah Bagus, I Ketut Lama, dan Ida Bagus Udara Naryana I Ketut Lama, dan Ida Bagus Udara Naryana)
  • Community Solidarity Helping Refugees  + (tes)
  • test GA  + (Test ID)
  • Test art 1  + (test3)
  • Literature Tetap Melestarikan Budaya bali  + (Tetap Melestarikan Seni Bali Bali ini terkTetap Melestarikan Seni Bali</br>Bali ini terkenal dengan sebutan pulau dewata. Dimana yang paling menonjol di bali tidak lain yaitu seni dan budaya bali, Saya sendiri menjadi Seniman bali merasa bangga dan senang kalau bali ini ajeg. Namun sekarang banyak sekali anak-anak yang tidak suka menari, kalau dipaksa nanti salah sendiri. Nah kalau sudah begitu bagaimana caranya membuat anak anak itu suka menari? Saran saya pemerintah agar membuat suatu lomba atau apapun supaya menginspirasi anak anak untuk belajar seni bali, kalau tidak, hendaknya tiap sekolah diwajibkan membuat ekstra tari atau seni. </br></br>Saya bangga dibali sudah ada sekolah SMK seni, sekolah ini ibaratkan pendukung supaya Seniman dibali tidak punah, nah sekarang sekolah itu pantasnya mendapat perhatian lebih agar Seniman itu merasa didukung. Ayok bali pasti bisa!!agar bali tetap maju dan lestaristi bisa!!agar bali tetap maju dan lestari)
  • Garuda Wisnu Kencana  + (The Garuda Wisnu Kencana tells about the sThe Garuda Wisnu Kencana tells about the struggle of Lord Vishnu (Dewa Wisnu) who is assisted by the Garuda bird as his mount to seize Tirta Amerta (water of life) against the power of giants. Through a very deadly war, Tirta Amerta can be seized by The Lord Vishnu. The Tirta Amerta then is used to maintaining life.a Amerta then is used to maintaining life.)
  • The Power of Topeng Tua  + (The Living Masks of Bali adalah seri kami The Living Masks of Bali adalah seri kami yang mengeksplorasi dan merayakan topeng tradisional Bali. Kami kembali hari ini dengan melihat dari dekat Topeng Tua, Topeng Tua. Percakapan dengan Penari dan Pembuat Topeng Kadek Sudiasa dari Mas Ubud. Serangkaian potret Topeng Tua. Diiringi perbincangan dengan Kadek Sudiasa yang mengulik hubungan dan kenangannya dengan Topeng Tua. Sebagai penari dan pembuat topeng.ng Tua. Sebagai penari dan pembuat topeng.)
  • 2 - Luh Ayu Manik Mas, Ngae Perpustakaan Keliling  + (Tiba-tiba angin berhembus kencang di kamarTiba-tiba angin berhembus kencang di kamar 21. Buku yang sedang dibaca Luh Ayu Manik dengan teman-temannya tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku yang kotor, rusak, dan robek itu keluar raksasa-raksasa yang wajahnya seram. Semua hendak lari, tetapi hanya bisa diam tanpa bisa bergerak seperti patung. I Wayan dan I Made ingin berteriak. Namun, bibir mereka terkatup tidak mampu bicara. bibir mereka terkatup tidak mampu bicara.)
  • 7 - Luh Ayu Manik Mas, Monster Virus Ngrejek Desa  + (Tiba-tiba angin kencang menerpa. Gempa bumTiba-tiba angin kencang menerpa. Gempa bumi mengguncang Pura. Dari dalam retakan tanah keluar monster bundar mengganggu penduduk. Luh Ayu segera menuju pohon bambu di belakang pura dan berubah menjadi Luh Ayu Manik Mas. Bisakah Luh Ayu Manik Mas melawan monster virus tanpa bantuan orang lain? Apakah ada cara lain yang bisa menolong warga dari serangan monster virus?enolong warga dari serangan monster virus?)
  • Literature Kulawarga Mapupul Ulian Corona  + (Tidak ada yang dapat menebak bagaimana aluTidak ada yang dapat menebak bagaimana alur kehidupan di dunia yang semakin menua. Upakara telah setiap hari dipersembahkan, sujud bakti senantiasa dilakukan, keselamatan dimohonkan, tetapi masih saja tertimpa kesengsaraan. Mengawali tahun 2020 saat ini, hampir di seluruh Negara di dunia terjangkit wabah virus Corona atau Covid-19. Wabah ini muncul pertama kali di Negara Cina. Di Cina, virus Corona sudah mulai menyebar sekitar bulan Desember tahun 2019 yang lalu. Kemudian sampai pada tanggal 11 Januari 2020 dikabarkan bahwa terdapat seorang warga Negara Cina telah meninggal dunia akibat wabah penyakit ini. Semenjak saat itu, semakin banyak orang yang terdampak Covid-19 karena penularan penyakit ini sangat mudah dan cepat, yaitu dapat tertular apabila terjadi kontak fisik. Itulah mengapa jika ada seseorang yang telah melakukan kontak langsung dengan orang yang sudah terjangkit Virus Corona, maka orang tersebut juga akan tertular. Seperti yang terjadi di Indonesia dan Bali pun tidak dapat menghindar dari ancaman Covid-19. Wabah penyakit ini masuk ke Indonesia sejak tanggal 2 Maret 2020 dan tercatat hingga tanggal 28 April 2020 sudah ada 215 orang yang dinyatakan positif tertular Virus Corona di Bali.</br></br>Pemerintah tidak hanya berdiam diri melihat warga Bali terkena Virus Corona. Semenjak Covid-19 sampai ke Bali, Bapak Gubernur Bali, yaitu I Wayan Koster telah mengeluarkan surat edaran nomor 7194 Tahun 2020 tentang aturan kepada masyarakat Bali tidak diizinkan untuk membuat acara yang sifatnya berkumpul atau berkerumun, belajar di rumah, bekerja di rumah, dan melakukan aktivitas spiritual di rumah masing-masing. Pemerintah mengeluarkan aturan yang demikian penyebaran Virus Corona tidak semakin meluas. Semenjak aturan itu di keluarkan, serentak masyarakat melakukan aktivitasnya di rumah, sekolah diliburkan, dan para pekerja swasta banyak yang kehilangan pekerjaan. Dampak dari merebaknya virus ini juga berimbas pada batalnya tradisi pengarakan ogoh-ogoh pada saat hari pangrupukan. Sementara itu, pemujaan yang biasa dilakukan saat Sasih Kadasa yang disebut dengan Bhatara Turun Kabeh hanya boleh dilakukan dari rumah. Selain itu, acara tahunan seperti PKB (Pesta Kesenian Bali) yang biasanya didakan setiap bulan Juni pun urung dilakukan. </br></br>Banyak dampak negatif atau buruk dari merebaknya Virus Corona dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain ada pula dampak positif yang dirasakan saat pandemik ini, yaitu saat semua orang tinggal di rumah polusi udara yang diakibatkan asap kendaraan semakin berkurang dan masyarakat semakin berhati-hati menjaga kesehatan. Selain itu, masyarakat Bali pada khususnya menjalankan ritual upacara keagamaanya dengan sangat sederhana, misalnya pelaksanaan upacara pernikahan, potong gigi, satu bulan tujuh hari, serta pelaksanaan upacara lainnya. Sementara itu, yang paling utama yaitu seluruh anggota keluarga dapat berkumpul.</br></br>Sebelum adanya peraturan dari pemerintah untuk tinggal di rumah saja, tidak sedikit orang yang jarang dapat berkumpul dengan keluarganya. Biasanya para suami sudah berangkat pagi-pagi sekali hingga sore hari untuk bekerja. Sementara itu, sang istri yang diam di rumah disibukkan dengan pekerjaan rumah. Di sisi lain, anak-anak harus bersekolah dari pagi hingga siang hari. Belum lagi pada sore harinya mereka harus melakukan kerja kelompok. Setibanya seluruh anggota keluarga di rumah, biasanya hari sudah petang, sehingga waktu untuk berdiskusi maupun berbagi canda tawa bersama keluarga sangatlah sulit. Belum lagi jika bekerja dengan jarak yang jauh dari rumah, misalnya saja merantau ke kota atau bekerja ke luar negeri. Apabila dalam kondisi yang demikian, tentu saja berkumpulnya seluruh anggota keluarga menjadi sangat sulit. Akan tetapi, semenjak adanya Covid-19 yang dialami oleh masyarakat hampir di seluruh dunia, semua orang merasa takut untuk pergi ke luar rumah dan lebih memilih untuk tinggal di rumah. Para pekerja yang bekerja hingga ke luar negeri pun pada akhirnya kini telah pulang ke kampung. Semua orang bekerja dari rumah, para siswa belajar dari rumah, dan melakukan aktivitas sembahyang pun dari rumah.</br> </br>Sebelum adanya wabah Virus Corona, tidak sedikit terjadi perselisihan sesama saudara, tetapi akhir-akhir ini karena intensitas pertemuan yang justru menjadi tinggi membuat saudara yang demikian justru semakin dekat. Bahkan saling membantu dalam membuat sarana upacara untuk memohon keselamatan untuk seluruh anggota keluarga. Dalam situasi seperti sekarang ini, semua orang mendapatkan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, berbincang-bincang, bercanda tawa, maupun terkadang sesekali berselisih paham dengang keluarga mereka. Para orang tua juga mendapatkan kesempatan untuk lebih banyak menasehati anak-anak mereka, mengenai hal-hal yang baik dan buruk, sehingga anak-anak mereka memiliki pegangan hidup dalam kehidupan. Keluarga merupakan hal yang utama, tetapi tidak sedikit orang juga yang lupa dengan keluarga mereka karena mengejar harta dan kekayaan. Akan tetapi, dampak positif dari Covid-19 ini memberikan pelajaran berarti mengenai pentingnya memberikan perhatian pada keluarga masing-masing.</br></br>Mungkin saja adanya wabah penyakit Virus Corona merupakan kehendak Sang Pencipta agar umat manusia dapat senantiasa mengingat keluarga, orang tua, putra-putri, dan menjaga hubungan persaudaraan agar tetap harmonis. Jangan sampai karena Covid-19, kita menjadi acuh. Alangkah lebih baik untuk tetap menjaga hubungan baik, senantiasa tersenyum, rajin berdoa, dan mengikuti instruksi pemerintah. Hal yang terpenting dalam situasi seperti sekarang ini yaitu senantiasa ingat untuk menjaga kesehatan diri dengan cara rajin mencuci tangan, menjaga jarak berbicara dengan orang lain, dan ingat menggunakan masker jika ingin pergi ke luar rumah. Dalam kehidupan ini memang ada berbagai tantangan. Semoga saja wabah penyakit ini dapat segara hilang. (diterjemahkan oleh @YesiCandrika BASAbaliWiki)rjemahkan oleh @YesiCandrika BASAbaliWiki))