In Balinese: Mulih ka kampung, tiang buka katundung.
In English: My husband meant that we would stay in the village while farming, while also being able to help his parents work in the fields.
In Indonesian: Di saung yang beratapkan ilalang itu, suami saya berhenti. “Kita tinggal di sini untuk sementara, Luh, agar tidak terlalu panas telinga ini.