How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

PANG SING POCOL NGANGGO SKINCARE

20220415T150702654Z788067.jpeg
Wikithon Winner
0
Vote
Name of Place
PANG SING POCOL NGANGGO SKINCARE
Location
Reference
Lontar
    Folktales
      Biographies
        Children's Books
          Books
            Holidays and Ceremonies

              Jury comments

              -Pasikian Yowana Provinsi Bali

              Om Swastiastu, Pertama tidak pernah berhenti saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas semua anugerah yang telah diberikan terlebih lagi saya sudah diberikan sebuah kehormatan untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah lomba akbar yang diselenggarakan oleh Wikibasabali. Sebuah lomba yang mempunyai konsep kekinian bagai cita rasa baru mengundang generasi terkini tergugah berpartisipasi didalamnya. Dengan tajuk yang di tujukan memberikan solusi dari permasalahan yang ada di setiap daerah sehingga mampu memberikan pikiran yang konstruktif nan innovative guna menyelaraskan pikiran empiris dan normative kepada Pemerintah di setiap tingkatan.

              Jumlah peserta yang begitu membludak, tentu membuat para juri kewalahan, karena begitu menariknya bingkisan yang ditampilkan dalam lomba ini , kami terlarut untuk menontonnya sampai habis. Menilai bukan hal yang biasa- biasa saja apalagi untuk karya yang luar biasa. Beberapa faktor yang bisa kami list dalam lembar penilaian yang hampir lupa dicentrang saking asiknya menyaksikan hasil karya lomba. Jika bisa semua menjadi juara, akankah lebih mudah, karena bagi saya semua peserta lomba adalah juaranya. Ide - ide, kreatifitas, konsep vidio, kualitas gambar dan suara, penggunaan bahasa seluruhnya hampir merata. Namun, kami harus memilih juara - juara dari para juara, sehingga jurus pemungkas patokan kami adalah sebuah karya yang mengedepankan originalitas, selaras antara tema lomba, maksud lomba dan tujuan lomba dan yang terpenting suatu pesan bagi generasi ini dan kedepan, bahwa ketika mengangkat suatu masalah mesti mampu setidaknya dalam batas pikiran apa yang harus di lakukan untuk mengatasi masalah itu, sehingga harapan generasi kedepan ulah bisa karena biasa menyelesaikan setiap persoalaan, jangan hanya membatasi kualitas diri dengan menyalahkan pihak lain. Pada intinya, lomba yang sejenis diharapkan untuk selalu dihangatkan dan hasil lomba astungkara sampai pada pemerintah daerah masing- masing, bukan hanya para juara saja. Namun semua karya yang sifatnya penting dan memiliki saran aplikative mesti di teruskan. Akhir kata saya ucapkan apresiasi kepada seluruh peserta lomba. Kalian luar biasa. Om Shanti Shanti Shanti Om Ida Dwagung Lesmana,SH.,M.Kn. Manggala Utama Pasikian Yowana Bali


              -Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali Secara umum kami sangat mengapresiasi karya kawan-kawan dalam mengikuti lomba ini yg didominasi generasi muda. Ini membuktikan bahwa generasi muda mulai peka tentang potensi apa yg ada di Desanya, permasalahan apa yg terjadi serta bagiamana solusi yg harus dilakukan. Karena generasi muda merupakan tunas-tunas peradaban yang akan tumbuh guna mewarisi adat, budaya, dan tradisinya. I Made Satria Dwi Arta mewakili Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali


              -Influencer Bali Om Swastiastu, Pertama tama saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadapan tuhan yang maha esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas semua anugerah yang telah diberikan Yang ke dua, terimakasi saya ucapkan kepada WIKIBASABALI yang sudah memberikan saya kesempatan untuk ikut berpartisipasi terlebih lagi saya sudah diberikan sebuah kehormatan untuk ikut menjadi juri lomba WIKITON #5 yang diselenggarakan oleh Wikibasabali.

              Menurut saya lomba WIKITON ini sangat baik sekali dan sangat bagus sekali, mengingat kita sebagai generasi milinial saat ini sudah mulai lupa akan bagaimana cara berbahasa bali yang baik dan benar Ditengah gencarnya modernisasi bahasa yang membuat generasi muda kita lupa akan bahasa (ibu) bahasa bali kita, walaupun dibali memang harus mengedepankan pariwisata yang otamatis harus fasis berbahasa indonesia dan inggris, tapi kita juga tidak boleh lupa akan bahasa ibu kita yaitu bahasa bali

              Yang kedua WIKITON #5 ini konsep lomba yang di usung sangat baik sekali, yang dimana WIKIBASABALI mengajak generasi milinial (eling) ingat dengan desa desanya, arti lain ya mulai lah melestarikan bahasa bali dan alam bali dari ruang lingkup yang kecil didesa, sehingga masyarakat dan pemerintah sekitar “ngeh”/ eling bahwa kita harus mulai melestarikan Bali dari ruang lingkup terdekat yaitu DESA kita sendiri.

              Mungkin harapan saya lewat wikiton #5 ini kita sebagai generasi milenial dapat membantu dan mensupport UMKM dan pengembangan sektor yang berpotensi daya tarik wisata yang ada didesa kita, sehingga pendapat dan inspirasi kita bisa tersampaikan kepada pemerintah agar setidaknya ada support dari pemerintah untuk upaya pengembangan potensi desa khususnya potensi wisata dan UMKM Disuatu desa untuk pemerintah yang berdasarkan aturan dan landasan hukum yang jelas.

              Kesan dan pesan saya sebagai juri, ya karna ini baru pertama kali saya menjadi juri, mungkin saya pertama tama mengucapkan permohonan maaf apabila ada kekurangan tapi saya sudah berusaha maksimal untuk keprofesionalitasan, menurut saya menjadi lomba di WIKITON #5 ini sangat menyenangkan dan salah satu pengalaman dan pengembangan baru saya, ternyata lomba itu seperti ini ya, soalnya saya adalah seorang individu yang sama sekali tidak pernah mengikuti lomba, tiba tiba jadi juri, ya ini adalah rasa kebanggaan saya dan salah satu pengalaman baru.

              Lomba WIKITON #5 menurut saya keren, konsepnya beda, kreatif dan ini salah satu pemikiran fisioner dari teman teman kita di WIKIBASABALI yang mungkin kedepannya perlu dikembangkan lagi dan ditingkatkan lagi.. pokoknya the best buat WIKIBASABALI👍🙏 Dan terakhir ternyata pengalaman menjadi juri itu berat harus memilih dan menilai puluhan video terbaik dan harus memilih yang paling terbaik dari puluhan video terbaik, yaitu sih yang membuat saya harus ekstra teliti memperhatikan setiap videonya dan maksud yang disampaikan dalam video. Tapi semua video yang masuk sudah semua maksimal semua terbaik dan semua punya ide kreatif dan gagasan masing- masing, mungkin kedepannya buat para peserta ditingkatkan lagi dan dikembangkan lagi, ingat kegagalan kalian dalam suatu lomba ini, Bukanlah akhir dari segalanya.. Tetap kembangkan dan tetap kreatif. Ingat kata panji pragiwaksono (stand up comedian) SEDIKIT LEBIH BEDA, LEBIH BAIK DARI PADA SEDIKIT LEBIH BAIK.. Saya mamed wedanta, selalu memegang teguh kata kata itu dalam berkreasi di bidang konten kreator ini. Akhir kata saya ucapkan Paramasanti.. Om Shanti Shanti Shanti Om

              Mamed Wedanta


              Sidew24

              24 months ago
              Votes 0++

              Om Swastyastu Ampura nyelang galah, wastan titiang Ni Kadek Sintia Dewi. Titiang jagi mapenampén indik video Désa sané dados genah pangrajin capil puniki. Manut saking titiang antuk malih ngawangun désa pangrajin capil puniki mangda prasida sayan nglimbak, pemerintah patutnyané prasida ngawantu akidik krama désané ngaryanin pelang désa antuk nguningayang kawentenan genahé puniki ring panyumu wates ngranjing désané sané dodos genah pangrajin capil. Yéning sampun kawantu antuk ngaryanin pelang désa pangrajin capil, sampun pastika prasida ngawantu antuk nguningayang sareng krama lianan sané ngentas tur durung uning antuk genah puniki. Sira uning prasida ngawinang meled antuk simpang nyingakin proses ngaryanin capil taler numbasin. Inggih wantah kadi asapunika penampén saking titiang, ampurayang yéning wénten sané nénten anut.

              Suksma.

              Titin Nazara

              24 months ago
              Votes 0++
              Mantapppp
              Add your comment
              BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

              What policies should the government enact to improve problems in your village?

              Information about place


              In English

              As a millennial, I am ready to develop my village through the Wikithon Public Participation #5 BASAbali Wiki. Let's look at to my village.

              Hello friends, I am Dewa Ayu Manis and these are my friends, Desak Maharani and Yuli Setiawati. I would like to introduce you to the potential of villages in Banjar Pemenang, Nyalian Village, Banjarangkan District, Klungkung Bali.

              Friends, don't you know? In Nyalian Village, there are craftspeople who make “capil” hats, which are made from the leaves of a young “demela” coconut tree. The way to make them is a bit complicated, but the price of this capil hat is very low. This business has existed for generations in the village, and no other village makes them.

              I will let you know, there are problems felt by these craftspeople. The raw materials are difficult to find and the hats are not well promoted. The hope of the craftspeople is that the price of these capil hats can be increased so that they can help develop them as small-medium enterprises at the provincial level and also make them a village icon.

              Hopefully from this video, the government can help in developing villages, especially in fostering the potential of working groups. Hopefully the government can help provide financial assistance or or other support to village development such as promoting this product overseas.

              Ong Santi, Santi, Santi Ong.

              In Balinese

              Titiang pinaka generasi milenial sadia ngwangun d sa malarapan antuk BASAbali Wikithon Partisipasi Publik 5: Ngawangun D sa. Ngiring cingakin indik desan titiang puniki. Ong Swastyastu, Halo Nyama, tiang D wa Ayu Manis sareng timpal tiang D sak Maharani lan Yuli Setiawati jagi ngwedar indik silih tunggil pot nsi D sa san w nten ring Banjar Pemenang, D sa Adat Pemenang, Nyalian, Kec. Banjarangkan, Klungkung, Bali. Nyama nawang sing ? Sujatin di D sa Nyalian ada pengrajin capil loo... malakar aji sl pan nguda an madan demela. Cara nga n ruet, k wala ajin capil mudah sajan. Utsaha en pinaka tetamian leluhur ditu, tusing ada d sa len ane ngae. Apang nyama nawang ade pikobet an karasayang olih pengrajin care bahan baku n k weh ngalih, promosi utawi pemasaran n kuang liu. Pangaptin pengrajin mangda ajin capil puniki prasida kapen kang akidik, prasida nyarengin UMKM Tingkat Provinsi, lan kaangkat dados Ikon D sa. Dumugi saking video niki pemerintah prasida ngwangun D sa utamanyan ring pembinaan kelompok kerja san madu pot nsi ak h puniki mangdan prasida katincapang malih, ngic nin wantuan finansial utawi dana lan nyokong D sa sekadi promosi mangda prasida pemasarannyan ngantos ka dura negara. Ong Santih, Santih, Santih Ong

              In Indonesian

              Saya sebagai generasi milenial siap untuk membangun melalui Wikithon Partisipasi Publik #5 BASAbali Wiki. Ayo lihat terkait dengan desa saya ini.

              Ong Swastyastu. Halo Saudara, saya Dewa Ayu Manis bersama teman saya Desak Maharani dan Yuli Setiawati ingin memperkenalkan potensi desa yang ada di Banjar Pemenang, Desa Adat Pemenang, Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung Bali. Saudara, tau tidak? Sebenarnya di Desa Nyalian ada pengerajin topi capil loh.. yang terbuat dari daun pohon kelapa yang masih muda, yang bernama demela. Cara membuatnya agak ribet, tapi harga topi capil ini sangat murah. Usaha ini telah ada sejak turun temurun di desa tersebut, tidak ada desa lain yang membuatnya. Biar kamu tau, ada masalah yang dirasakan oleh para pengrajin ini, seperti bahan baku yang susah untuk dicari dan promosi topi ini yang masih kurang banyak. Harapan dari para pengrajin adalah agar harga topi capil ini dapat dinaikkan sehingga dapat membantu mengembangkan UMKM di tingkat provinsi dan juga menjadikannya ikon desa. Semoga dari video ini, pemerintah dapat membantu dalam membangun desa terutama dalam membina kelompok kerja yang memiliki banyak potensi. Semoga pemerintah dapat membantu memberikan bantuan finansial atau dana demi menyokong pembangunan Desa seperti promosi agar pemasaran produk ini dapat mencapai ke luar negeri.

              Ong Santih, Santih, Santih Ong.