How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Difference between revisions of "Bladbadan"

Line 11: Line 11:
 
}}{{Balinese Word/Definition Object
 
}}{{Balinese Word/Definition Object
 
|language=id
 
|language=id
|definition=peribahasa yang terdiri dari kalimat-kalimat yang dipamjangkan sehingga dipat melukisakan apa yang dimaksud oleh pembicara
+
|definition=peribahasa yang terdiri dari kalimat-kalimat yang dipanjangkan sehingga dapat melukiskan apa yang dimaksud oleh pembicara
 
|credit=Dinas Pengajaran, Panitia Penyusun Kamus Bali-Indonesia, Kamus Bali-Indonesia, 1978
 
|credit=Dinas Pengajaran, Panitia Penyusun Kamus Bali-Indonesia, Kamus Bali-Indonesia, 1978
 
}}
 
}}
 
|examples={{Balinese Word/Example
 
|examples={{Balinese Word/Example
 
|ban=Asiah lan Yanto mare lima bulan merantau ke Karangasem. Mebekel wanen, idup padaduanan di gumi Karangasem. Lepet, mare abulan dadi buruh kajang bias, ia sube ngangur buin , galiane tutup Gunung Agung kone lakar meletus. Sube ulung buinan teteh jan, keto bladbadane nyambatang.
 
|ban=Asiah lan Yanto mare lima bulan merantau ke Karangasem. Mebekel wanen, idup padaduanan di gumi Karangasem. Lepet, mare abulan dadi buruh kajang bias, ia sube ngangur buin , galiane tutup Gunung Agung kone lakar meletus. Sube ulung buinan teteh jan, keto bladbadane nyambatang.
|en=Asiah and Yanto had come from outside Bali and had been living in Karangasem for just five months.  Courage was their main asset … the two of them together in Karangasem.  But misfortune struck ..... after only working for one month as labourers carrying sand, they were unemployed again.  The sand mines were closed as it was said that Gunung Agung was going to erupt.  One misfortune after another … as the saying goes.  Literally: To have a grave in a cemetery.
+
|en=Asiah and Yanto had come from outside Bali and had been living in Karangasem for just five months.  Courage was their main asset … the two of them together in Karangasem.  But misfortune struck ..... after only working for one month as labourers carrying sand, they were unemployed again.  The sand mines were closed as it was said that Gunung Agung was going to erupt.  One misfortune after another … as the saying goes.
 
|id=Asiah dan Yanto baru lima bulan merantau ke Karangasem. Bermodal keberanian, hidup berdua di bumi Karangasem. Sial, baru sebulan menjadi buruh angkut pasir, dia sudah menganggur kembali. Galian tutup, katanya Gunung Agung Akan meletus. Sudah jatuh tertimpa tangga, begitu pribahasa mengatakan.
 
|id=Asiah dan Yanto baru lima bulan merantau ke Karangasem. Bermodal keberanian, hidup berdua di bumi Karangasem. Sial, baru sebulan menjadi buruh angkut pasir, dia sudah menganggur kembali. Galian tutup, katanya Gunung Agung Akan meletus. Sudah jatuh tertimpa tangga, begitu pribahasa mengatakan.
 
|credit=Terry (bhs Inggris)
 
|credit=Terry (bhs Inggris)

Revision as of 20:23, 25 October 2017

bladbadan

  • a pun en
  • peribahasa yang terdiri dari kalimat-kalimat yang dipanjangkan sehingga dapat melukiskan apa yang dimaksud oleh pembicara id
Andap
-
Kasar
-
Alus sor
-
Alus mider
-
Alus madya
-
Alus singgih
-
Mider
-
Bali dataran dialect
-
Bali aga dialect
-

Usage Examples

Asiah lan Yanto mare lima bulan merantau ke Karangasem. Mebekel wanen, idup padaduanan di gumi Karangasem. Lepet, mare abulan dadi buruh kajang bias, ia sube ngangur buin , galiane tutup Gunung Agung kone lakar meletus. Sube ulung buinan teteh jan, keto bladbadane nyambatang.
[example 1]
Asiah and Yanto had come from outside Bali and had been living in Karangasem for just five months. Courage was their main asset … the two of them together in Karangasem. But misfortune struck ..... after only working for one month as labourers carrying sand, they were unemployed again. The sand mines were closed as it was said that Gunung Agung was going to erupt. One misfortune after another … as the saying goes.

⚙ Usage examples pulled from the Community Spaces

No examples collected yet.

  1. Desak Made Yunda Ariesta