UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Property:Biography text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
M
Made Wijaya lahir dengan nama Michael White di Sydney, Australia. Dia tiba di Bali pada tahun 1973, setelah melompat dari kapal dan berenang ke darat di tengah hujan badai. Seorang mahasiswa arsitektur, pertama-tama ia bermaksud kunjungan itu sebagai istirahat sejenak dari studinya, tetapi ketertarikannya dengan budaya dan tradisi Bali yang kaya membuatnya pindah dengan keluarga Brahman di Bali Selatan. Setelah berbagai pekerjaan mengajar tenis dan bahasa Inggris, bekerja sebagai pemandu wisata dan jurnalis foto, ia mulai berkontribusi pada buku panduan sebelum diminta untuk mendesain taman Oberoi Bali yang legendaris. Lebih dari 600 taman kemudian, Wijaya adalah perancang taman tropis terkenal di dunia yang perusahaannya, P.T. Wijaya Tribwana International, memiliki tim pengrajin dan "komando taman" yang beranggotakan 500 orang. Dia melakukan perjalanan antara pangkalannya di Bali dan Singapura, India, Spanyol, Maroko, Hawaii, Australia, dan Meksiko untuk menenun sihirnya. Sebagai otoritas yang diakui di taman tropis dan arsitektur Asia Tenggara, ia telah menerbitkan lima buku, The Complete Stranger in Paradise; Arsitektur Bali: Menuju Ensiklopedia; Desain Taman Tropis (Archipelago Press dan Wijaya Words, 1999); Di Rumah di Bali (Abbeville Press, 2000); dan Arsitektur Bali – Buku Sumber Bentuk Tradisional dan Modern (Archipelago Press dan Wijaya Words, 2002). Dia juga berkontribusi pada Tropical Asian Style dan merupakan penulis utama buku panduan saku ke Bali. Kolom tanda tangannya "Stranger in Paradise–Diary of an expatriate in Bali" di (www.strangerinparadise.com) dan majalah bulanan Hello Bali dan Jakarta Post untuk lebih tepatnya) dan majalah "Poleng" dan juga sangat dicintai di seluruh negeri Made Wijaya meninggal dunia pada 28 Agustus 2016.  +
Om swastyastu Yang terhormat kepada bpk/ibu dewan juri Dan para audiens yang saya hormati Sebelum saya memulai orasi,saya ingin mengucapkan puji syukur terlebih dahulu kepada tuhan yang maha Esa(Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena dengan karunia-Nya lah saya dapat berorasi sekarang. Terkait dengan pemilu pemimpin'bali yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 di Bali. dengan orasi ini saya ingin menyampaikan bahwa saya berharap pemilu ini dapat dilaksanakan dengan adil, tanpa adanya paksaan, salah satunya adalah tanpa adanya politik uang( Money Politic ),sebab sangat rentan sekali terjadi hal ini yang dimana calon calon pemimpin menyuap rakyatnya dengan uang untuk memperoleh kepemimpinan, dan begitupun dengan oknum yang melakukan pemilu,dikarenakan adanya pembayaran atau hasil yang pasti akan didapatkan setelah melakukan pemilu, oknum seringkali memilih pemimpin tidak berdasarkan keadilan dan kejujuran,tetapi memilih pemimpin dengan tujuan mendapatkan imbalan. Selain itu sudah tercantum juga pada undang undang dasar pasal 22E yang berisi pernyataan bahwa pemilu diselenggarakan dengan umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Bukan hanya tercantum pada undang undang dasar yang mengatur kita ,tetapi pemilu juga menyangkut kehidupan rakyat kedepannya, diharapkan juga pada calon pemimpin agar mampu melaksanakan pemilu dengan adil dan tanpa kecurangan dengan melakukan politik uang ( Money politic) Marilah kita melaksanakan pemilu dengan adil dan jujur, karena melaksanakan pemilu secara cerdas akan menciptakan masyarakat sejahtera di kedepannya. Sekian Orasi yang dapat saya sampaikan,saya harap orasi yang saya bawakan dapat bermanfaat. Maaf saya ucapkan apabila ada kesalahan yang saya lakukan, akhir kata saya tutup dengan parama santhi, Om Santhi,Santhi,Santhi Om.  +
MUDA WIJAYA Adalah penyair dan aktor teater yang lahir pada tahun 1974 di Kecicang, Karangasem, Bali. Menyelesaikan pendidikan di Denpasar sederajat SMU thn 1993. Pernah aktif dalam Teater Got Denpasar dan terlibat dalam sejumlah pementasan di beberapa tempat di Bali. Bersama kelompok SatuKosongDelapan memainkan naskah Death of A Salesman (2004) di Taman Ismail Marzuki dalam acara Panggung Teater Realis Indonesia. Sebuah puisinya masuk dalam Sepuluh Terbaik Lomba Penulisan Puisi se-Bali (2002) yang di gelar Teater Orok Universitas Udayana. Pemenang sayembara penulisan puisi dan cerpen Balai Bahasa se-Bali (2004). Sejumlah puisinya telah dimuat media massa lokal dan nasional, antara lain: Media Indonesia, Bali Post. Warta Bali, Majalah Budaya Jejak (Banyuwangi), GM – Independen. Puisinya juga masuk dalam antologi puisi bersama Tuhan Langit Begitu Kosong (Balai Bahasa Denpasar – 2004), nominasi cerpen dalam buku antologi Tower (Balai Bahasa Denpasar – 2004), antologi bersama Maha Duka Aceh diterbitkan PDS. HB. Jassin (2005), antologi puisi Roh dari Para Penyair Bali – Jawa Barat (Bukupop 2005), Jogja 5,9 Skala Rithcer (Bentang – 2006) , Herbarium Antologi Puisi 4 Kota (Pustaka Pujangga – 2007). Pernah tampil tunggal performance art dalam Gigir Manuk Multicultural Camp (2002) di Kubutambahan, Buleleng, Bali. Dan pernah terlibat kolaborasi bersama William Miranda dari Kanada dalam Drama Tari Eidepus yang dimainkan dalam Pesta Kesenian Bali 2006. Buku puisinya bertajuk “Kalimah”. Kini dia bergiat di Jatijagat Kampung Puisi, Bali.  +
Om Swastyastu. Terimakasih saya ucapkan atas hari yang baik ini. Yang saya hormati para tim juri, serta para pemirsa yang sangat saya cintai. Puji syukur saya panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah, kita dapat berkumpul disini pada acara Wikithon Partisipasi Publik Bali Berorasi. Di hari yang baik ini, saya akan menyampaikan pidarta atau orasi yang berjudul ‘’ATASI SAMPAH PLASTIK DI NUSA PENIDA’’. Para pemirsa, Nusa Penida merupakan pulau yang terkenal sampai ke manca negara akan keindahan dan keasrian obyek wisatanya. Namun, sekarang sudah banyak adanya sampah plastik di pulau Nusa Penida. Banyak sampah plastik yang berserakan di pinggir jalan, pantai, tebing dan lainnya. Adanya sampah plastik ini disebabkan oleh warga Nusa Penida yang suka menggunakan plastik sebagai wadah untuk membungkus makanan dan jajan – jajan. Banyak juga warga Nusa Penida yang malas membuang sampah ke tempat pembuangan sampah yang sudah disiapkan. Jika perilaku jelek ini dipelihara, wisatawan yang berlibur ke Nusa Penida pasti mempunyai pikiran bahwa Nusa Penida ini pulau yang dipenuhi oleh sampah plastik. Sehingga wisatawan asing akan berhenti datang untuk berlibur ke Nusa Penida. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Bali patut memberikan contoh yang baik untuk mengatasi sampah plastik yang ada di Nusa Penida. Ayo semuanya, atasi sampah plastik di Nusa Penida. Jika Nusa Penida bebas sampah plastik, pasti Nusa Penida asri, lestari dan banyak wisatawan yang berlibur ke Nusa Penida. Baik, itu tadi penyampaian dari saya. Jika ada kesalahan saya minta maaf. Saya akhiri dengan parama santih. Om Santih, Santih, Santih, Om.  +
N
NARKOBA YANG TAK PANDANG UMUR Dijaman sekarang dengan pergaulan yang sebebas ini banyak remaja-remaja yang terpengaruh untuk mengunakan hal –hal yang seharusnya tidak digunakan dan harusnya dijahui contohnya narkoba. Saya pernah melihat anak smp yang sudah terbiasa menggunakan dan bisa disebut sebagai pencandu narkoba, karena tak hanya satu jenis narkoba yang pernah ia gunakan melainkan ada banyak jenis narkoba yang pernah ia gunakan. Mengunakan narkoba ada banyak caranya salah satunya mengunakan jarum suntikan dan bisa juga dengan cara menghirup dari hidung. Dengan adanya permasalahan ini apa solusi dari pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba yang setiap hari semakin banyak. Dampak yang kita rasakan jika kita mengunakan narkoba tubuh kita akan menjadi lebih kuat setelah kita menggunakanya, namun ketika kita tidak menggunakannya maka tubuh kita akan mengalami rasa resah, panic, dan cemas yang membuat kita berfikiran yang tidak-tidak dan membuat kita tidak bisa berfikir fositif. Dampak dari pengunaan narkoba tidak hanya itu saja ada juga dampak dari mengunakan narkoba salah satunya yaitu, sering mengurung diri, menjauhkan diri dari keluarga Peran pemerintah sangatlah penting dalam masalah ini karena dengan diadakannya sosialisasi mengenai bahayanya narkoba, hal ini belum cukup untuk membantu menekan peredaran narkoba yang setiap hari semakin meluas maka dari itu pemerintah perlu merencankan program-program yang membantu dan bisa menekan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat bali serta lebih mem perketat hukum bagi para pengedar narkoba.  +
Dr. Diwyarthi adalah dosen pada Politeknik Pariwisata Bali. Bidang penelitian yang ditekuninya meliputi pariwisata, hospitality, psikologi, manajemen, dan budaya.  +
Om swastyastu, para ida dane sareng sami sane kusumayang titiang. Pamilihan umum 2024 sampun ngemargiang soroh masalah sane perlu kabenehin. Para pemimpin puniki taler dados sangkaning titiang ring masalah pariwisata sane sampun dados pacang ngawentenang pangaruh ring perekonomian. Pangelantur sane patut dados paguna, nenten dados ngorahang ring jagat Bali. Puniki sampun pacang ngalestariang budaya lan lingkungan, amargi pariwisata sane madaging sampun mawasta. Pamekarya sane sampun dados masalah pendidikan, pangadeg sane kairingin dados pangdadi, tur sampun dados pangadeg sane perlu mabasa. Para pemimpin ring Bali ngewargi pangadeg-pangadeg sane puniki, ngicenin Bali rahayu, makarya sane bermanfaat, lan ngamargiang pangadeg sane kairingin ring jagate Bali.  +
Ketika kita semua merasakan dan menyaksikan keberadaan sampah, terutama sampah organik, pastikan sudah terkumpul dengan baik, jika belum, pastikan sudah memilahnya dengan benar. Berdasarkan data dari Detik Bali, saat pujawali Ida Bhetara Turun kabeh di Pura Besakih, jumlah sampah meningkat drastis hingga mencapai 7,5 ton sampah setiap harinya. Sampah ini harus dikelola dengan baik, juga Ida sendiri yang hadir dalam acara tersebut setiap tahunnya. Ketika Ida hadir, kami harus siap sedia untuk membersihkan area, dan biasanya para pemedek juga sudah menggunakan sarana pembersihan seperti canang dan lainnya. Namun, banyak dari para pemedek yang masih meninggalkan sisa-sisa pembersihan tersebut di sekitar tong sampah setelah selesai membersihkan. Oleh karena itu, penanganan sampah harus dilakukan dengan baik, selain itu, kekurangan dari kami, yang kurang ahli, para pengayom yang bisa mengolahnya seharusnya harus dipertimbangkan lagi dari mana bisa dimulai? Kekurangan tersebut harus diatasi oleh para penjaga yang ada di Pura Besakih yang harus terlibat dalam membersihkan puing-puing tersebut. Ketika pujawali, pastikan sudah ada dana yang diperlukan agar acara tersebut dapat berjalan lancar, juga dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan Pura Besakih. Sebagai hasilnya, sampah akan dipindahkan ke TPA Banjar Dinas Palak agar dapat diangkut oleh pihak yang bertanggung jawab untuk mengangkut sampah tersebut. Seperti yang sudah diketahui, sampah organik juga bisa digunakan sebagai pupuk, dan saat ini pupuk organik bisa digunakan secara luas. Namun, sampah plastik juga harus dipisahkan dan diolah karena sampah anorganik tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan seperti batako, paving, roster, dan lainnya yang dicampur dengan semen dan pasir Pengelolaan sampah harus dilakukan dengan benar, terutama dalam memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik harus dipisahkan terlebih dahulu, kemudian sampah tersebut dapat diolah menjadi pupuk, sementara sampah anorganik harus dicacah dan disemprot dengan E4, jika tidak ada E4, dapat digunakan molasa. Kemudian sampah tersebut yang sudah disemprot dengan E4 atau molasa harus ditutup dengan terpal agar tidak basah selama dua minggu. Sekarang, sampah tersebut dapat digunakan sebagai pupuk yang sangat bermanfaat sebagai pupuk untuk semua jenis tanaman, karena pupuk ini mengandung pupuk organik alami tanpa bahan kimia. Dalam proses ini, karena tanaman yang ditanam menggunakan pupuk organik akan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Mengikuti tren global saat ini, banyak orang yang menggunakan pupuk organik, sehingga pupuk organik menjadi langka. Oleh karena itu, Ida dan kita semua jika kedua belah pihak menggunakan pupuk organik, maka kami sarankan untuk menggunakan di Pura Besakih jika sudah bisa memahami pemanfaatan sampah di tempat sampah yang sudah dibersihkan. Keyakinan kami dan kita semua adalah semoga kami semua dapat memperbaiki kekurangan tersebut demi kebaikan bersama.  
Ong Swastyastu semenjak pandemi covid-19 menimpa dunia keseluruhan. sudah lewat dua tahun keadaan pandemi seperti ini. beberapa peraturan-peraturan sudah terlaksana. tapi tidak memperoleh hasil yang diinginkan, untuk tujuan yang ingin dicapai. saya bukan nya pelaku pariwisata apalagi yang tau tentang keadaan pariwisata, tetapi saya merasakan apa dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi covid-19 ini. artikel ini saya tulis dari masukan teman serta saudara saya yang bekerja di bidang pariwisata. Jika dilihat dari perkembangan pariwisata dulu pada umumnya 100% tamu jalan-jalan ke Bali, sekarang hanya 30% tamu luar negeri datang ke Bali, lagi 70% kebanyakan tamu lokal, walaupun bandara sudah dibuka penerbangan domestik dan penerbangan internasional. Tapi masih tetap sedikit tamu luar negeri datang ke Bali jalan-jalan, walaupun kebanyakan tamu lokal. Nah seperti sekarang ini sudah ada peningkatan dari sebelumnya, tidak seperti dulunya hotel, villa, resort, restaurant, tempat wisata kebanyakan ditutup. Kita semua sudah tau Bali dijadikan penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Jika pariwisata Bali lumpuh apalagi sampai mati tidak bisa ngapain, apa menyebabkan ?, kebanyakan masyarakatnya bekerja di bidang pariwisata. Pariwisata berbasis kesehatan harus diterapkan untuk dijadikan penyelesaian/ keadaan mendesak di keadaan pariwisata seperti sekarang ini sampai ke depannya. Banyak tamu luar negeri yang tidak mau ke Bali karena masa karantina terlalu lama dan pengeluaran rapid tes antigen, swab pcr terlalu mahal. Harapan masyarakat yang benar dilakukan oleh pemerintah agar mengurangi masa karantina yang dulu 14 hari, menjadi hanya 7 hari, apa penyebabnya ?, agar tidak terlalu lama masa karantina tamu hanya seperti abetekan lintah (terlalu lama) tinggal atau jalan-jalan ke Bali, agar tidak terlalu lama karantina sebelum jalan-jalan cepat hilang keinginan tamu jalan-jalan. Contohnya tamu ke Bali hanya dua minggu lalu masa karantina umunya 14 hari menjadikan waktu liburan tamunya kepotong 14 hari habis digunakan masa karantina, tamu nya rugi ke Bali waktunya atau harinya habis digunakan masa karantina saja. Juga dibarengi dengan promosi dan menjaga budaya Bali agar digunakan daya tarik pariwisata tradisonal seperti adanya pawai ogoh-ogoh bisa dijadikan pancingan tamu luar negeri datang jalan-jalan ke Bali. Ong Santhi, Santhi, Santhi, Ong  
Om Swastyastu. Hormat seluruh hadirin yang saya cintai, Saat ini, pulau Bali dihadapkan dengan tantangan serius yang mengancam keberlanjutan lingkungan dan keindahan pulau Bali sebagai destinasi pariwisata. Yaitu, masalah tumpukan sampah plastik. Setiap hari, kita menyaksikan pertumbuhan volume sampah plastik yang tidak terkendali, mencemari lautan, merusak ekosistem, dan mengancam kesehatan. Sampah plastik bukan hanya sekadar limbah, tetapi juga lambang dari perilaku kita yang kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Penting bagi kita semua untuk menyadari dampak negatifnya dan mengambil tindakan nyata. Perlu adanya upaya bersama untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendukung daur ulang, dan mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan. Melalui kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Terima kasih. Om Shanti Shanti Shanti Om  +
Om swastyastu. Para dewan juri yang saya hormati. Tim BASAbali Wiki yang saya hormati Serta teman semua yang saya cintai. Bahagia sekali rasanya hari ini, karna atas berkat IDA SANG HYANG WIDHI WASA, saya di berikan waktu dalam mengutarakan isi pikiran saya di lomba Wikithon Partisipasi Publik Bali Berorasi . Izinkan saya mengutarakan isi dari pidato atau orasi yang berjudul MENINGKATKAN DANA BOS. Hari ini izinkan saya mengutarakan pembicaran terkait masalah Dana Bos di Sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA khususnya di Nusa Penida. Ada Sekolah-sekolah di Nusa Penida yang Dana Bosnya kurang. Hal tersebut menyebabkan pembangunan atau fasilitas Sekolah kurang memadai. Contohnya di Sekolah saya fasilitas-fasilitas yang di gunakan untuk mendukung pembelajaran para siswa kurang memadai. Karna tidak ada ruang lab bahasa, ruang lab praktek, parkiran yang kurang tertib, lapangan upacara yang masih banyak tonjolan batu batuan, dan ruang perpustakaan yang kurang buku bacaan. Di Nusa Penida Sekolah yang berada di pelosok pelosok Desa, pembangunan gedung dan fasilitas masih sangat kurang namun masalah ini tidak membuat membuat para siswa malas belajar atau menyerah untuk Sekolah. Dari permasalahan ini saya berharap untuk para Pemimpin Bali yang akan terpilih di tahun 2024 agar memperhatikan peningkatan fasilitas fasilitas pembelajaran Sekolah di Bali khususnya Nusa Penida. Pemimpin di Bali juga harus melihat bagaimana fasilitas Sekolah di Nusa Penida dan usaha para guru agar para siswa tidak merasa kekurangan. Baik teman saya semuanya, sampai disini permasalahan yang saya sampaikan. Semoga Pemimpin di Bali bisa memperhatikan tulisan yang saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan maupun kalimat kata saya akhiri dengan parama Santih. Om Santih, Santih, Santih, Om.  +
Om Swastyastu Yang terhormat para dewan juri. Tim BASAbali Wiki yang saya hormati. Serta para peserta lomba yang saya cintai. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukr kehapadan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnyalah kita semua dapat berkumpul pada acara Wikithon Partisipasi Publik Bali Berorasi. Pada waktu yang baik ini, izinkan saya untuk memberikan orasi yang berjudul “ Memperketat Tata Tertib Lalu Lintas di Nusa Penida. Baiklah teman-teman. Seperti yang kita ketahui, Nusa Penida terkenal dengan pariwisata alamnya yang sudah dikenal di berbagai negara. Itulah yang menyebabkan banyak warga Nusa Penida yang berprofesi sebagai driver. Karena banyak transportasi yang berlintas di jalan selain itu banyaknya juga turis/wisatawan yang meminjam dan menggunakan motor, keamanan lali lintas harus ditingkatkan. Banyak pengendara motor yang tidak menggunakan helm, seperti turis maupun warga lokal Nusa Penida. Ini karena kurangnya keamanan berkendara serta pengawasan dari pihak polisi. Inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan. Selain itu, jalan yang sempit juga salah satu penyebab kemacetan dan kecelakaan. Pada masalah ini, saya mengharapkan para pemimpin yang akan terpilih pada tahun 2024 untuk memperhatikan tentang perketatan lalu lintas. pemimpin Bali diharapkan bisa memberikan solusi dan bantuan pada masalah lalu lintas di Nusa Penida. Saya juga berharap ada pelebaran jalan di Nusa Penida untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi di jalan. Baiklah, sampai di sini yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati. Saya tutup dengan parama santih. Om Santih, Santih, Santih Om.  +
‘’OM SWASTYASTU’’. Terima kasih saya ucapkan atas hari yang baik ini. Yang saya Hormati para Tim juri, dan masyarakat yang saya Cintai. Sebelumnya mari kita panjatkan puji syukur kehadapan ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nyalah kita dapat berkumpul pada acara Wikithon partisipasi publik Bali berorasi. Di waktu yang baik ini saya akan menyampaikan Pidarta atau Orasi yang berjudul ‘’ATASI KEMACETAN DI NUSA PENIDA’’. Para masyarakat, Nusa Penida merupakan pulau yang terkenal sampai ke manca Negara akan keindahan dan keasrian obyek wisatanya. Namun seringkali terjadi kemacetan, hal itu dikarenakan oleh beberapa hal diantaranya jalan yang begitu sempit, tempat parkir yang kurang luas, banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke Nusa Penida, banyaknya masyarakat Nusa Penida bekerja sebagai Sopir atau Driver, dan masih banyak lagi hal yang membuat terjadinya kemacetan di Nusa penida. Hal tersebut akan sangat berpengaruh bagi masyarakat. Kita tidak akan sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, terkecuali kita berangkat lebih awal. Maka dari itu sangat diperlukan pelebaran jalan di Nusa Penida dengan tujuan mengurangi dari dampak kemacetan serta meningkatkan Efektivitas waktu tempuh perjalanan. Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya sampaikan dapat berguna untuk masyarakat, jika ada kesalahan saya minta maaf saya akhiri dengan Parama santi ‘’OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM’’.  +
Om Swastyastu Yang paling saya hormati: Bapak Bupati Gianyar, yang saya hormati seluruh anggota panitia, dan Tim BASAbali Wiki, dan semua saudara-saudara yang saya cintai. Kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kasih karunia yang diberikan-Nya kepada kami. Untuk semua pemerintah, sampah menjadi masalah saat ini di Bali. Misalnya peristiwa kebakaran di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Diperkirakan penyebab terbakarnya TPA karena tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api. Selain itu, kebakaran sampah di lokasi TPA memang secara rutin terjadi setiap musim panas yang memuncak. Maka dari itu pemerintah sebaiknya menangani masalah tersebut misalnya dengan menetapkan peraturan agar masyarakat memilah sampah agar tidak terjadi penumpukan di TPA. Terima kasih atas perhatiannya, jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan saya mohon maaf. Saya tutup dengan paramasanti. Om Santih Santih Santih Om.  +
Menurut penyampaian Bapak Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bali menjadi provinsi yang menyumbang devisa paling banyak dari bidang pariwisata di Negara Indonesia. Namun semenjak Covid-19 mengusak-asik dunia, para wisatawan tidak lagi berwisata ke Bali. Begitu pula kehidupan pariwisata Bali menjadi mati. Hal tersebut perpengaruh buruk di bidang ekonomi, sosial dan psikis masyarakat Bali. Masyarakat Bali yang bekerja di pariwisata saat ini tidak memiliki mata pencarian, ini menyebabkan perasalaha di bidang ekonomi. Karena semua yang dibutuhkan harus dibeli menggunakan uang, membuat masyarakat susah hati, permasalahan muncul di psikis. Dalam keadaan seperti ini, sekarang banyak ditemukan peminta-minta dan pengamen di perempatan jalan yang memakai pakaian adat Bali, permasalahan muncul di bidang sosial. Karena kematian pariwisata Bali berpengaruh buruk, maka perlu dicari jalan keluar agar pariwisata bisa bangkit kembali. Semenjak kedatangan pandemi Covid-19,teknologi digital atau dalam jaringan semakin berkembang. Teknologi digital ini yang bisa membangkitkan pariwisata Bali. Bagaimana caranya? Bila menurut saya, saat ini pemerintah bisa menjual keberadaan seni, budaya dan keasrian alam ke pasar dunia melalui website. Pada website tersebut juga bisa diisi dengan pameran virtual menggunakan teknologi 360 derajat seperti pameran digital yang sudah sering dilakukan oleh masyarakat di luar negeri. Dengan satu website tersebut bisa diisi dengan beberapa video dan pameran virtual dari museum seni yang berada di seluruh wilayah Bali. Melalui website tersebut para wisatawan tidak perlu datang ke Bali, namun hanya dengan pengalaman digital saja mereka sudah bisa menikmati keindahan alam Bali. Sekarang yang juga bisa dikembangkan yaiu kesenian pertunjukkan atau performing arts yang dapat direkam dan dibagikan secara daring atau digital. Masyarakat Bali yang belum mendapat pekerjaan dapat dirangkul agar bersama-sama mempelajari seni pertunjukkan seperti kecak dan tari kolosal lainnya. Yang perlu dicatat, yang ingin menyaksikan setiap video di website tersebut harus membeli tiket terlebh dahulu. Dari beberapa pendapat yang saya sampaikan di atas, perkembangan teknologi digital dapat menjadi jembatan untuk membangkitkan pariwisata Bali sekaligus melestarikan seni dan budaya Bali. Selain itu, saat ini di masing-masing tempat wisata harus menyiapkan peralatan protokol kesehatan agar siapa saja yang ingin bepergian ke tempat wisata tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai pencegah penyebaran pandemi Covid-19. Semoga pandemi bisa segera menghilang, dunia kembali seperti sedia kala, juga pariwisata Bali bisa bangkit dan berdiri kokoh.  
Bali merupakan tonggak perekonomian Indonesia yang bersumber dari pariwisata. Tetapi dalam pandemi Covid-19 ini kegiatan pariwisata di Bali menurun dan tentunya berdampak pada perekonomian nasional. Salah satu langkah kreatif yang bisa dilakukan pemerintah untuk membangkitkan kembali bariwisata di bali adalah dengan cara  +
Taruna Goak adalah sebutan bagi Pemuda Buleleng/ Pasukan Perang dibawah pimpinan Raja Ki Barak Panji Sakti. Taruna Goak dikenal sangat kuat, pantang menyerah, berkarakter unggul dan dibentuk secara khusus sehingga mampu menggempur dan mengalahkan Blambangan (Jawa Timur) pada saat itu. Ketangguhan Taruna Goak masih dikenal sampai sekarang, sebagai lambang kehebatan Pemuda Buleleng. Namun, bagaimana keadaan Pemuda Buleleng saat ini? Masihkah setangguh Taruna Goak? Karakter Pemuda Buleleng saat ini sangatlah berbanding terbalik dengan Karakter Pemuda Buleleng di zaman dulu. Saat ini tidak sedikit Pemuda buleleng yang terjerat pergaulan bebas hingga kasus penyalahgunaan Narkoba serta obat - obatan terlarang. Pada akhir Desember tahun 2023, BNN menyebutkan bahwa Kabupaten Buleleng masuk dalam Zona Merah Kasus penyalahgunaan narkoba dan yang paling banyak beredar yaitu sabu - sabu. Kepala BNNK Buleleng juga menyebutkan bahwa selama 5 Tahun terakhir sebanyak 397 orang telah direhabilitas yang tentunya juga berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, dan yang lainnya. Tentu ini adalah permasalahan serius serta harus diselesaikan dan ditangani bersama sama. Beberapa hal yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba meliputi; pertama tumbuhnya rasa penasaran dan rasa ingin mencoba, kedua pengaruh dan pergaulan lingkungan sekitar yang kurang baik, ketiga disebabkan karena depresi ataupun stress berlebih, serta banyak alasan lainnya. Terkait permasalahan ini tentunya beberapa solusi yang bisa ditawarkan selain upaya pemerintah dalam pembuatan peraturan - peraturan terkait yaitu; pertama, para pemuda harus menghilangkan rasa ingin mencoba dan berusaha memikirkan dampak buruk pemakaian narkoba. Kedua, berusaha mencari kegiatan-kegiatan positif agar terhindar dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Ketiga, dukungan dari keluarga serta orang-orang terdekat juga akan sangat berpengaruh. Dan hal yang penting untuk diperhatikan oleh para pemuda yaitu menjaga kesehatan mental agar terhindar dari depresi ataupun stres berat yang dapat memicu penyalahgunaan Narkoba dan obat - obatan terlarang. Jika usaha tersebut sudah dijalankan, para pemuda pasti bisa terhindar dari penyalahgunaan Narkoba dan tumbuh menjadi pemuda yang aktif, produktif, dan unggul sama hal nya seperti Taruna Goak dijaman dulu.  
Om swastiastu, ..... Pada kesempatan baik hari ini, saya ucapkan puja dan puji syukur kepada ida sang hyang widhi wasa, dikarenakan berkat rahmat dari beliau , kami diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyampaikan orasi kami yang berjudul "ngajegang budaya bali melarapan antuk nginggilang rasa asah asih asuh" Budaya bali adalah salah satu budaya yang perlu kita lestarikan bersama, untuk melestarikan budaya tersebut maka kita harus memiliki sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain, untuk menjaga kebudayaan bali tentunya tidak hanya masyarakat bali saja yang melestarikan budayanya namun seluruh masyarakat yang tinggal dipulau bali juga wajib menghargai dan melestarikan budaya bali. Namun disayangkan secara keseluruhan belum semua masyarakat yang tinggal didaerah bali mau melestarikan dan menghargai kebudayaan yang ada di bali. Seperti contoh kasus pada Rabu, 23 Maret 2023 yang dimana tepatnya pada perayaan hari Nyepi yang ada dibali sejumlah warga nekat menerobos portal yang ada pada kawasan Taman Nasional Bali Barat dengan keterangan mereka hendak berekreasi ke Pantai Prapat Agung. Tentunya sesuai hal tersebut kita dapat mengetahui yang dimana rasa toleransi dan sikap menghargai yang ada dibali belum cukup terpenuhi untuk melestarikan Budaya yang ada dibali. Jika hal tersebut dibiarkan maka akan berdampak terhadap budaya bali yang akan punah karena munculnya budaya dan tindakan tindakan baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan yang selalu terlaksana di pulau bali dewata. Maka dari itu, menurut kami dari permasalahan tersebut kita sebagai masyarakat bali seharusnya sadar mulai dari diri sendiri untuk melestarikan budaya, sehingga kita sebagai masyarakat bali dapat memberikan contoh bagi orang lain dalam pelestarian budaya yang ada di bali. Adanya perkembangan artikel/video dari media sosial yang mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian budaya merupakan salah satu upaya dalam menyadarkan semua masyarakat yang tinggal dibali untuk menjaga sikap dalam menghormati dan menghargai adat istiadat yang ada di bali. Pemerintah dianjurkan untuk terus mengembangkan artikel yang bersifat edukasi kepada masyarakat serta dapat menerapkan program ketertiban dalam bermasyarakat dipulau bali dewata. Jadi dari tindakan seperti contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa kita sebagai masyarakat bali harus memulai dari diri kita sendiri dalam upaya melestarikan budaya dan adat istiadat dibali, serta kita sebagai masyarakat bali selalu menjaga kebudayaan bali dari kebudayaan asing agar tidak punah/hilang, maka dari itu adanya penegasan terhadap oknum yang kurang bisa menghargai budaya bali wajib dilakukan, serta diberikan sanksi apabila melebihi dari batas permakluman. Kita berharap semoga budaya bali dapat terlestarikan, serta kita sesama masyarakat dapat membangun rasa asah asih asuh dipulau dewata ini.  
Bali merupakan wisata dunia yang terkenal akan buadayanya. Salah satunya yaitu kidung Bali. Namun di era saat ini, kidung bali sudah mulai punah dan tergantikan dengan karaoke pop global. Untuk itu , Marilah kita bersama-sama menyadari dan menjaga kekayaan budaya kita yang indah, yaitu kidung Bali. Kidung Bali bukan sekadar rangkaian kata-kata indah, tetapi juga peninggalan berharga yang membawa serta nilai-nilai luhur, kebijaksanaan nenek moyang kita. Dimana, Tantangan yang mungkin dihadapi oleh masyarakat Bali terkait dengan kidung dan warisan budaya yaitu adanya Pengaruh globalisasi dan modernisasi dapat mengancam pelestarian budaya, termasuk kidung Bali. Nilai-nilai tradisional mungkin tergerus oleh budaya pop global. Selain itu Perubahan pola hidup masyarakat, termasuk kecenderungan mendengarkan musik modern daripada kidung tradisional, dapat mempengaruhi minat dan keberlanjutan kidung Bali. Tantangan untuk mengajarkan kidung Bali kepada generasi muda, yang mungkin lebih terpaku pada tren dan bentuk hiburan modern. Perlindungan hak kekayaan intelektual untuk menciptakan insentif bagi para seniman dan pengrajin kidung Bali agar tetap aktif dan mendukung keberlanjutan budaya. Dalam konteks upacara keagamaan, terkadang ada tantangan terkait dengan bagaimana menjaga keaslian dan makna kidung dalam perubahan konteks keagamaan dan kehidupan sehari-hari. Keberlanjutan pelestarian kidung Bali memerlukan dukungan dari pemerintah dan institusi-institusi budaya untuk menjaga dan mengembangkan warisan ini. Kidung-kidung langka atau kuno mungkin menghadapi risiko hilang atau terlupakan karena terbatasnya sumber daya untuk dokumentasi dan pelestarian. Sementara teknologi dan media digital dapat menjadi alat untuk mempromosikan kidung Bali, juga ada risiko jika tidak digunakan dengan bijaksana dan sesuai dengan nilai-nilai budaya. Untuk itu, Upaya pelestarian budaya, termasuk kidung Bali, memerlukan perhatian bersama dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga budaya untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan memastikan kelangsungan warisan budaya yang berharga. Mari kita bergandengan tangan, menjaga kidung Bali sebagai warisan berharga yang membuat identitas budaya kita begitu unik dan bernilai. Dengan menjaga kidung, kita turut menjaga jati diri kita, dan melalui itu, kita akan terus berkembang sebagai masyarakat yang penuh dengan kearifan dan keindahan. Terima kasih.