UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Property:Page text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
B
Pemuda Bali jangan malu menjadi Petani, karena pekerjaan menjadi Petani sangat bermanfaat sekali. Petani itu menyatukan antara keyakinan dan bakti kepada Tuhan, karena Petani itu mampu menyatukan kekuatan alam antara tanah dan langit yang didasari rasa ikhlas untuk selalu memohon anugrah. Menjadi Petani merupakan kewajiban dan pekerjaan sebagai manusia di dunia ini untuk tidak henti-hentinya belajar yang didasari dengan konsep menanam, memelihara dan mendapatkan hasil sesuai dengan hukum Rta (hukum alam), karena kehidupan di dunia ini seperti “Menanami Pekarangan diri (jiwa dan raga)” yang diwujudkan dengan kewajiban sebagai Petani. Maknanya adalah menggarap tanah sebagai keyakinan dan wujud bakti kepada Tuhan sebagai penyebab kehidupan dengan tidak henti-hentinya berdoa dan memohon dengan dasar keikhlasan. Menjadi Petani adalah solusi dan “penyembuh” dari perkembangan dunia, apalagi dengan adanya wabah Covid-19 seperti sekarang. Kewajiban dan pekerjaan menjadi Petani mampu memberikan kehidupan berlandaskan konsep “hasil kecil tetapi berkesinambungan”, karena menjadi Petani berhubungan erat dengan jerih payah (karmaphala) sebagai manusia yang terlahir ke dunia ini untuk selalu ingat dengan keyakinan dan bakti yang didasari ketulus-ikhlasan.  +
Bali…. Siapa yang tidak kenal Bali? Bali dikenal dengan Pulau seribu pura merupakan tujuan wisata andalan di Indonesia yang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Bali juga dikenal sebagai Surganya dunia, hal ini karena Bali memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa dengan didukung oleh keunikan budaya Bali yang sangat erat dengan Agama Hindu. Sektor Pariwisata Bali digunakan sebagai mata pencaharian oleh sebagian besar penduduk Bali, namun seiring perkembangan zaman banyak sekali timbul permasalahan mulai dari merebaknya pandemi covid 19, budaya Bali yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda, hingga keindahan alam yang mulai menghilang seiring dengan perkembangan pembangunan. Karena kasus pandemi Covid-19 sempat meningkat membuat banyak sektor pariwisata mengalami kerugian bahkan kebangkrutan, hal ini membuat banyak sekali pengusaha maupun pedagang dan pihak-pihak lainnya yang bekerja dibidang pariwisata kehilangan pekerjaan mereka yang membuat angka pengangguran di Bali semakin meningkat. Naiknya angka pengangguran ini membuat perekonomian di Bali menjadi tidak stabil mulai dari harga barang yang semakin meningkat, langkanya ketersediaan bahan pangan, dan sebagainya. Selain itu, dengan perkembangan zaman yang semakin modern membuat banyak generasi muda yang kurang memperhatikan budaya yang diwariskan secara turun-temurun dan menyebabkan banyak budaya budaya asli yang seharusnya dapat menjadi daya tarik wisata semakin memudar. Seiring berjalannya waktu perkembangan pembangunan di Bali juga semakin meningkat dan tidak jarang pula pembanguna- pembangunan tersebut menghilangkan keindahan alam yang seharusnya menjadi daya tarik wisata utama di Bali, contohnya mulai dari persawahan, banyak turis-turis yang berkunjung ke Bali hanya demi menikmati keindahan sawah yang ada di Bali, hingga sejuknya lembah-lembah yang ada di Bali. Demi mencegah covid-19 di bali pemerintah harus menggalakkan vaksinasi booster terhadap seluruh masyarakat di Bali dan tak lupa menyarankan masyarakatnya untuk mematuhi serta mentaati protokol kesehatan agar kehidupan di Bali pulih sehingga kembali menjadi normal. Generasi muda juga cenderung kurang mengenal budaya bali dan lebih menyukai budaya luar, oleh karenanya agar budaya Bali tidak ditinggalkan oleh generasi muda yaitu mengajarkan anak-anak seusia dini untuk mengenal kebudayaan di Bali seperti mempelajari tari tarian bali, tradisi bali dan lain sebagainya. Terakhir, untuk mengatasi pembangunan yang kian semarak kita harus mempertahankan dan menjaga kelestarian alam bali sehingga keindahan alamnya bisa tetap asri.  
Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri yang bernama Pan Jirna dan Men Jirna. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Pan Jirna berkata kepada istrinya. “Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.” Men Jirna pun setuju. Kedua suami istri itu pun berharap panen mereka melimpah. Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Men Jirna menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama. Menjelang musim panen berikutnya, Pan Jirna berkata lagi kepada istrinya, “Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.” Kemudian, Men Jirna membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali. Beberapa hari kemudian, Pan Jirna pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu. Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa. “Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Pan Jirna. Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya. “Men Jirna, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.” Sejak saat itu, Men Jirna rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya. Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Men Jirna membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar. Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Men Jirna membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Pan Jirna dan Men Jirna berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.  
Hadirin yang saya hormati, Hari ini, saya akan membahas masalah yang sangat serius di sekolah kita, yakni perundungan. Perundungan adalah tindakan yang tidak bisa diterima dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di sekolah. Tindakan tersebut termasuk perilaku yang merugikan dan mempunyai dampak jangka panjang yang buruk pada kesehatan mental dan emosional korban. Tak ada alasan untuk melakukan perundungan. Saat bullying terjadi, kita menciptakan lingkungan yang tak sehat dan tak ramah bagi korban. Ini juga bisa membuat korban merasa terasing dan merasa bahwa mereka tidak punya tepat di sekolah ini. Untuk itu, marilah kita semua bekerja sama untuk mengakhiri perundungan di sekolah kita.  +
Merefleksikan sifat Waktu dan hubungan kita dengan Bumi dan Roh melalui perjalanan konseptual. Ref exhibition guide https://sawidji.com/2022/12/13/kala-and-the-guardians-a-timely-reflection/ Kala dikenal memiliki banyak definisi. Di antaranya adalah waktu, kematian, seni pertunjukan, dan dewa-dewi tertentu dalam mitologi Hindu, Jawa, dan Bali. Namun, terlepas dari banyaknya cerita asal mula, ada benang merah yang menghubungkan bahwa Kala adalah semua manifestasi itu. Namun, dalam Kolaborasi ini, Kala adalah kanvas kami. Di sini Kala didefinisikan secara khusus melalui manifestasinya sebagai WAKTU. Kala dialami melalui potret konseptual dari dua Penjaga yang mewakili Dunia Bumi kita dan Dunia Spiritual kita. Potret-potret Penjaga Bumi dan Arwah diciptakan melalui kombinasi instalasi dan fotografi Dewi Dian dan ManButur Suantara. Lukisan-lukisan Nyoman Handi menjawab pertanyaan dan renungan yang dilontarkan oleh para potret Wali.  +
Baligrafi ini bertemakan palemahan atau pelestarian lingkungan. Dalam baligrafi ini mengandung pesan jangan mencemari dunia, pohon adalah paru-paru dunia, dan berpikirlah positif untuk menjaga dunia selalu hijau dan bersih.  +
Ayah pulang membawa cerita untuk Nam. Kata ayah, ia menemukan bunga yang paling indah di dunia. Bunga apa ya yang paling indah? Yuk bantu Nam mencarinya!  +
Bunty tidak suka sabun, maka dia pun menolak mandi. Suatu malam dia bermimpi. Apa yang terjadi kemudian?  +
"Ngaben diganti dengan kremasi" Kakek saya yang tercinta telah meninggal, dan saya membawanya ke kremasi. Tetapi kami tidak akan menghalang-halangi mereka, karena sekarang mereka semua sedang tertekan, tertekan dan tertekan. Karena itu, beri aku kesempatan sekali untuk mendapatkannya. Sekarang kakek saya sudah bisa membersihkan dan dihanyutkan di laut Bali. (Mudah-mudahan, masa depan akan lebih baik, karena tidak semua orang mampu melakukan sistem pembakaran, sehingga sistem kremasi dibuat).  +
Buru adalah karya tari kontemporer dari seniman Dewa Ayu Eka Putri dan I Putu Tangkas Adi Hiranmayena, keduanya membuat sebuah team duo experimental yang dikenal dengan nama ghOstMiSt. Buru adalah salah satu karya mereka di tahun 2021, karya ini terinspirasi dari novel seorang penulis legendaris Indonesia Pramoedya Ananta Toer dalam Tetralogi Pulau Buru. Meski dalam karya tari ini lebih menyorot mengenai perasaan terisolasi, terasing, kemampuan untuk melawan dan bertahan dari perburuan perasaan cemas, takut dan kematian, ketika para tahanan politik dibuang di Pulau Buru.  +
3 bahasa: Inggris, Basa Bali, Bahasa Indonesia. Anggota team Serial Bali Bersih, penulis Maggie Dunkle dan ilustrator Margiyono telah menciptakan buku kedua dari serial tiga buku anak-anak tentang lingkungan. Buku cerita bergambar ini merupakan kelanjutan cerita dari buku pertama, dimana Burung Camar meneruskan perjalanannya dari pantai dan berjumpa dengan Kokokan dan Pekakak dalam petualangannya. Bertiga mereka menemukan masalah lingkungan lain yang dihadapi anak-anak dan binatang di kota dan desa-desa sekitarnya. Pembaca juga dikenalkan kepada Pemulung, dalam rangka untuk menjelaskan peranan mereka yang sederhana tetapi sangat penting di dalam proses pengumpulan barang bekas, sampah dan daur ulang di Bali.  +
Terciptanya Burung Garuda menjadi simbol Negara Republik Indonesia, yang merupakan burung mistis dalam mitologi Hindu India dan berkembang di Indonesia sejak abad ke-6, melambangkan kekuatan yakni kekuatan melawan semua kejahatan yang berkembang di Negara Indonesia baik secara internal maupun external mampu menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa diharapkan pula Para Pemerintah yang bekerja berusaha menempu bangsa menjadi lebih baik memiliki kekuatan yang sama seperti Burung Garuda. Tidak lupa dengan kemegahan dan kejayaan tergambar pada semua emas yang ada pada bulu paruh semua bagian tubuh yang ada di Burung Garuda melambangkan semua kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Negara Indonesia, dapat diharapkan para pemerintah dapat memakai membuat melestarikan apa yang ada demi Kehidupan Bangsa juga masyarakat. Di dada burung garuda adanya semua Lambang Pancasila diharapkan Pemerintah mampu melaksanakan mengikuti semua nilai nilai norma yang ada pada Pancasila mampu saling bahu membahu untuk membuat Negara Indonesia khususnya daerah Bali lebih baik lebih sejahtera lagi  +
Burung yang bertengger pada ranting pohon, meskipun burung dapat terbang kesana kemari kemanapun ia mau, ia tetap memerlukan rumah atau tempat untuk bersinggah yang pada karya ini saya gambarkan dengan ranting pohon. Sama halnya dengan manusia, manusia dapat melakukan apapun yang ia inginkan, dapat pergi kemanapun yang ia mau, mengejar cita-cita, berkelana mencari jati diri. Namun walau begitu, manusia tetap memerlukan keluarga yang selalu hangat menyambut sebagai tempat untuk pulang, rumah sebagai tempat beristirahat, sahabat yang selalu ada sebagai support sistem, dan tentunya yang utama ialah Agama atau kepercayaan sebagai pijakan kita untuk melangkah agar selalu berjalan di jalan yang benar, karena hakikatnya sejauh apapun manusia berjalan pada akhirnya akan tetap kembali pada Tuhan.  +
Kami berharap agar Bali ini dapat berjalan secara stabil dan berkelanjutan walaupun banyak masalah rakyat Bali yang tidak dapat diselesaikan, misalnya, ada investor yang akan menginvestasikan lebih banyak untuk membangun hotel, wahana, kafe, bar dan lain-lain. Penduduk Bali tidak setuju karena hal ini menyebabkan kerusakan seperti abrasi, merusak terumbu karang di laut, dan memutus mata pencaharian nelayan. Selain itu, prilaku ini tidak sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana. Itu sebabnya saya sebagai warga Bali tidak setuju. Ayo kita bersama-sama menjaga Bumi Bali agar tetap stabil dan damai, jika tidak kita siapa lagi yang akan menjaga Bumi Bali. Sehingga Bali tetap asli dan tetap eksis di dunia.  +
Apa itu pendirian? Konsisten semacam apa? Sudah berapa janji diucap? Ketika sudah mendapatkan kursi yang bagus Tuhan pun dibohongi Dikarenakan banyak pemimpin sekarang yang hanya pintar bicara Seperti halnya lato-lato Tektektektektekk sangat ribut tanpa tindakan Yaaa bagaimana lagi Sekarang trendnya bermain lato-lato Jika dirasa-rasa pemerintah sekarang pada pintar memainkan lato-lato itu Yang dikira hanya pintar mengadu domba orang Iyaa,sekarang yang saya minta, kendalikan keinginan, karena semua sudah mendapat bagian Jangan serakah, karena serakah Nanti kering bagaiaman?? Kering yang dimaksud adalah kantong kering. Dari caption diatas, menggambarkan bagaimana pemimpin menyalahgunakan kekuasaan, yang halnya seperti tong kosong nyaring bunyinya, seperti radio, ada suara namun tidak ada gambar. Semoga dari caption ini, dapat mengaspirasikan suara hati masyarakat dan sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan kesadaran diri.  +
Danau Buyan Danau Buyan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Ia diapit oleh dua danau lainnya, yaitu Danau Tamblingan di sebelah barat dan Danau Beratan di timur. Danau Buyan adalah yang terbesar dari ketiganya. Danau Buyan adalah danau terluas dari 3 danau yang berada di kawasan bedugul dengan luas 490 hektar dengan kedalaman maksimal mencapai 89 meter.  +
C
CALON PEMIMPIN BALI HARUS MEMPERBAIKI KUALITAS PENDIDIKAN DI BALI Om swastyastu Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbicara, Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur dapat berbagi pemikiran dan ide-ide yang ingin saya sampaikan yakni sebuah permasalahan yang memiliki dampak signifikan dalam kehidupan kita sekarang dan yang akan datang UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat 1, setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu. Pemerintah menjamin pemerataan kualitas pendidikan yang mencakup dua aspek penting, yaitu persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat.Pendidikan di Indonesia masih dipandang kurang adil karena banyak anak dari keluarga yang kurang mampu susah untuk masuk ke sekolah negeri. Sekolah negeri yang mendapat subsidi dari pemerintah dengan menerima siswa dengan nilai ujian tertinggi yang dimana anak tersebut mampu, fasilitas terpenuhi,dan kebutuhan yang cukup. Sedangkan bagi anak yang kurang mampu, fasilitas belajar kurang mereka harus membantu orang tua mereka bekerja sehingga nilai ujiannya rendah, sehingga harus masuk di sekolah swasta yang bayaranny cukup mahal. Faktor ekonomi adalah fakto utama penyebab rendahnya pendidikan, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya nya pendidikan.Rendahnya tingkat pendidikan dapat menyebabkan sejumlah masalah seperti terbatasnya inovasi dan kemajuan, pendidikan yang rendah dapat menghambat inovasi dan kemajuan dalam suatu masyarakat, apalagi sekarang teknologi sudah semakin maju kita tidak mungkin menginginkan setiap orang terpuruk dalam ketidaktahuan dan tertinggal di tengah era kemajuan teknologi sehingga dengan adanya pendidikan ini kita mudah untuk lebih mengenal teknologi agar tidak ketinggalan dan bisa bersaing untuk memajukan teknologi kedepannya. Dan juga kemiskinan seringkali terkait dengan penghasilan yang rendah, kemiskinan di Indonesia terutama di Bali masih tinggi sehingga anak yang putus sekolah karena kekurangan biaya untuk membayar sekolah, akses untuk kesekolah menjadi penyebab utama banyak anak yang putus sekolah. Pemerintah dapat mengatasi tingkat pendidikan yang rendah melalui langkah-langkah seperti peningkatan anggaran pendidikan, peningkatan kualitas guru, pengembangan kurikulum yang relevan, dan penyediaan akses pendidikan yang lebih luas. Selain itu, program bantuan finansial bagi keluarga kurang mampu juga dapat membantu meningkatkan partisipasi dalam pendidikan. Sehingga, diperlukan akses pendidikan yang universal, dimana akses pendidikan harus merata untuk semua masyarakat, termasuk daerah terpencil atau penghasilan rendah. Adanya program bantuan keuangan / beasiswa, dengan bantuan beasiswa untuk membuat siswa yang kurang mampu sehingga dapat melanjutkan sekolah dengan baik.Peningkatan kualitas pengajaran, guru harus menerapkan metode pengajaran yang inovatif dan menggunakan teknologi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.Menggunakan kurikulum relevan, Sesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia nyata, memasukkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.Infrastruktur pendidikan yang baik, sekolah harus memiliki fasilitas dan infrastruktur yang Memadai untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal. Penelitian dan evaluasi sistem, penelitian dan evaluasi harus terus-menerus dilakukan untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan peningkatan.Dengan demikian diperlukan calon pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan rendahnya tingkat pendidikan di bali. Sekian dari pemikiran yang saya sampaikan, Mari kita jadikan sebagai pemicu untuk melakukan perubahan positif. Saya yakin, jika kita bersatu, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatiaannya.Semoga kita dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Terima kasih." Om Shanti, Shanti, Shanti Om  
Campud merupakan istilah di bahasa Bali yang dipakai untuk mengutuskan terbunuh atau tercabut sampai akar. Jika menjadi raja, jangan merasa diri paling berkuasa harus hilangkan sifat tri guna (satwam, rajas, tamas) apalagi, merendahkan orang lain. Jika menjadi pemerintah harus bijaksana dan mengerti apa yang dibutuhkan rakyatnya, jangan suka mengusik ketentraman masyarakat seperti, I Gede Mecaling. Menjadi pemerintah jangan merasa paling sakti karena sebenarnya yang paling sakti adalah Tuhan yang maha esa. Menjadi pejabat harus tepat akan janji yang telah diucapkan terhadap siapapun. Seperti I Gede Mecaling yang berjanji kepada Dewa Babi apabila kalah I Gede Mecaling akan pergi dari Desa Batuan.  +
Berbicara mengenai provinsi Bali tidak akan pernah hilang dengan yang namanya upacara atau Karya. Provinsi Bali yang sudah terkenal hingga ke mancanegara menjadikan provinsi Bali pulau pariwisata, terlebih lagi provinsi Bali terdengar dengan sebutannya Pulau Seribu Pura. Pastinya banyak sekali upacara atau karya yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat Bali. Seperti yang baru-baru ini heboh di media sosial terkait dengan piodalan Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih banyak sekali masyarakat Bali yang melaksanakan persembahyangan agar memperoleh keselamatan begitu juga piodalan ini bisa membuat daya tarik tersendiri bagi turis asing agar datang dan melihat proses berlangsungnya upacara ini. Namun Jika dilihat dari sisi yang lain, masih banyak masyarakat Bali yang membuang sampah sembarangan, walaupun Pura Besakih itu telah ditata ulang oleh pemerintah. Berasa masyarakat Bali tidak punya perasaan sehingga membuang sampah sembarangan jika dicari kebenaran dari pemerintah sudah menyiapkan tempat untuk membuang sampah, tetapi masyarakat merasa malas untuk membuang sampah pada tempatnya dan lebih memilih membuang sampah sembarangan. Jika dilihat sampah tersebut bisa membuat Taksu yang ada di Bali lama kelamaan akan punah, jika sudah punah pastinya kita sebagai masyarakat Bali akan malas untuk melaksanakan persembahyangan Karena tempatnya yang tidak bagus, begitupun halnya dengan turis asing akan malas berlibur ke Bali karena keadaan lingkungan Bali yang tidak lagi Asri. Seharusnya kita menjadi masyarakat Bali, Sudah menjadi kewajiban untuk memelihara lingkungan yang ada di Bali, sebagai contoh hal kecil melaksanakan pembersihan sampah yang ada di lingkungan pura. Mulai dari hal yang kecil lama-kelamaan pastinya provinsi Bali akan bagus, asri, lestari, dan ajeg. Seperti hal tersebut provinsi Bali akan menjadi metaksu.  +
Tindakan melakukan upaya perubahan iklim oleh tim Bali dan Amerika dengan menanam pohon dan membuat rencana 3R yaitu reuse, reduce, recycle untuk mencegah terjadinya perubahan iklim.  +