Property:Page text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
B
Baris Jangkang adalah sejenis tari baris upacara yang terdapat di Dusun Pelilit, Pulau Nusa Penida Bali. Tari ini dipertunjukkan untuk mengiringi upacara keagamaan termasuk untuk membayar kaul (sesangi). Baris ini ditarikan oleh 8 (delapan) sampai 12 (dua belas) orang pria yang memakai senjata tombak panjang. Pakaiannya sangat sederhana terdiri dari celana putih, kain putih dan saput kuning. Baris ini menari dengan setengah jongkok (jangkang) dengan diiringi gamelan. Baris jangkang merupakan tarian baris upacara yang usianya cukup tua, hal ini dapat dilihat dari segi gerakan tarinya maupun dari segi pakaian yang masih mencerminkan bentuk-bentuk kesederhanaan sebagaimana tari perang pada suku bangsa dimana tingkat kebudayaannya masih sederhana. Baris Jangkang dari Nusa Penida menari dengan bersenjatakan tombak, sedang pakaiannya tidak seperti pakaian baris pada umumnya melainkan lebih sederhana. Gamelan yang mengiringinya adalah gending batelan.  +
Tari baris jojor merupakan tarian yang ditarikan orang seorang penari atau tunggal yang penarinya adalah seorang laki – laki. Tari baris ini merupakan tai kepahlawanan yang mempertunjukan jiwa keprajuritan dan gerakan – gerakan tarian ini menunjukan kewibawaan seorang prajurit dalam setiap langkahnya yang tegap dan beribawa. Adapaun makna dari tarian ini adalah melambangkan atau mencerminkan seorang prajurit yang gagah berani di dalam medan perang pertempuran.  +
Tari Baris Pendet adalah tari wali/sakral yang ditarikan pada saat upacara Dewa Yadnya. Bari Pendet ditarikan dengan gerakan-gerakan yang mirip dengan tari baris gede, namun membawa canang rebong dan sarana upakara lainnya pada saat menari.  +
Tari Baris Presi adalah tari wali/sakral yang dipentaskan pada saat upacara Dewa Yadnya. Tari wali ini menjadi ciri khas dari Desa Sulahan, Susut, Bangli, meski tidak dipungkiri Baris Presi juga ada di desa-desa lain di Bali, namun dengan karakter dan gerakan yang berbeda-neda. Tarian ini ditarikan oleh penari laki-laki dengan gerakan-gerakan dinamis dan maskulin khas tari baris, penari juga membawa presi/perisai sebagai atribut tarian.  +
Barong Brutuk merupakan unen – unen Bhatara Ratu Pancaring Jagat di desa Trunyan yang banyaknya adalah 21 orang. Wajah barong – barong itu menyerupai wajah-wajah topeng primitif yang matanya besar dengan warna putih atau coklat dan diduga merupakan peninggalan kebudayaan pra-Hindu. Barong Brutuk itu ditarikan oleh para penari pria yang diambil dari anggota sekaa truna yang ada di desa Trunyan. Sebelum menarikan barong-barong sakral itu, para taruna harus melewati proses sakralisasi selama 42 hari. Mereka tinggal di sekitar Bhatara Datonta dan setiap hari bertugas membersihkan halaman pura dan mempelajari nyanyian kuna yang disebut Kidung. Selama proses sakralisasi, para taruna itu dilarang berhubungan dengan para wanita di kampungnya. Kegiatan lain yang dilakukan semasa menjalani proses penyucian, yaitu mengumpulkan daun-daun pisang dari desa Pinggan yang digunakan sebagai busana tarian Brutuk. Daun-daun pisang itu dikeringkan dan kemudian dirajut dengan tali kupas (pohon pisang) dijadikan semacam rok yang akan digunakan oleh para penari Brutuk. Masing-masing penari menggunakan dua atau tiga rangkaian busana dari daun pisang itu, sebagian digantungkan di pinggang dan sebagian lagi pada bahu, di bawah leher. Penari-penari Brutuk menggunakan celana dalam yang juga dibuat dari tali pohon pisang. Pagelaran Barong Brutuk dipentaskan pada siang hari tepat ketika mulai Hari Raya Odalan di Pura Ratu Pancering Jagat. Biasanya upacara Brutuk berlangsung selama 3 hari berturut-turut dimulai pada pukul 12.00 siang dan berakhir sekitar pukul 17.00 sore. Para penari Brutuk menggunakan busana daun pisang kering dan hiasan kepala dari janur.; Seorang berfungsi sebagai Raja Brutuk, seorang berfungsi sebagai Sang Ratu, seorang berfungsi sebagai Patih, seorang berfungsi sebagai kakak Sang Ratu, dan selebihnya menjadi anggota biasa. Tarian Brutuk itu menggambarkan konsep dikotomi dalam kehidupan masyarakat Trunyan, yaitu dua golongan masyarakat, laki-laki dan perempuan. Upacara Brutuk dimulai dengan penampilan para unen-unen tingkat anggota. Mereka mengelilingi tembok pura masing-masing tiga kali sambil melambaikan cemeti kepada penonton peserta upacara. . Penonton peserta upacara mulai mendekati para penari Brutuk untuk mengambil daun-daun pisang yang lepas yang akan mereka digunakan sebagai sarana kesuburan. Para penonton yang berhasil memperoleh daun-daun pisang busana Brutuk itu, akan menyimpannya di rumah dan kemudian baru disebar di area persawahan ketika mulai menanam padi. Mereka mengharapkan keberhasilan panen. Tahapan terakhir pertunjukan ritual dimulai pada petang hari, dipimpin pemangku, para wanita membawa sesajen baru dipersembahkan pada Raja dan Ratu Brutuk. Ketika sesajen sudah dipersembahkan, sang Raja dan Ratu menari bersama, sementara para Brutuk yang lain dan penonton hanya menyaksikannya. Sepasang Raja dan Ratu menarikan gerakan kuno, yang meniru tingkah laku ayam hutan liar. Sang Raja sebagai keker (ayam jantan) dan sang Ratu menari sebagai kiuh (ayam betina). Unggas itu banyak terdapat di daerah sekitar Trunyan. Mereka menyembulkan kepala, menukik, mematuk-matuk dan menggerakkan pinggul, mencakar tanah dan membuat gerakan saling menyerang secara tiba-tiba sambil mengepakkan sayapnya. Gerak-gerakan seperti ayam bertarung atau sedang mengawan. Pada saat sandya kala, para penari berjalan ke bawah mendekati danau Batur. Brutuk laki-laki dengan topeng merahnya, mengambil posisi dengan berbaris di belakang Raja, sementara penari bertopeng wanita berbaris berlawanan dengan mereka, berada di belakang Ratu. Tarian percintaan Raja dan Ratu pun diteruskan selama sekitar setengah jam, sementara Brutuk pria dan wanita tetap berbaris digarisnya. Hanya Sang Patih dan saudara laki-laki Sang Ratu yang tetap aktif, mereka terus menerus melecutkan cemeti kearah penonton. Tarian Raja dan Ratu ini diakhiri dengan gerakan sang Ratu terbang dan melintas garis yang ditandai dengan panji-panji. Seluruh Brutuk kemudian bersorak ketika sang Raja terbang mencoba menerkam sang Ratu. Sang Raja langsung menangkapnya dan merangkul sang Ratu. Pada saat itu para pemuda yang menjadi Brutuk, bersorak secara serempak, sambil berlari ke dalam air dan menceburkan diri. Di situ mereka melucuti sisa-sisa daun pisang yang menjadi pakaiannya, berenang dan bersenang-senang melepaskan lelah. Kostum mereka dibiarkan terapung, sedangkan topeng-topeng mereka diambil oleh anggota suku yang lebih tua yang turun ke tepi danau untuk memberi bantuan. Setelah itu penari dan penonton berpisah untuk acara makan malam setelah semua aktivitas perayaan usai.  
Dipercayai bahwa Barong Landung adalah manifestasi dari pasangan kerajaan, Raja Jayapangus dan Permaisuri Cina Kang Cing Wie. Cerita berlanjut, bahwa pasangan kerajaan itu sangat mencintai tetapi setelah bertahun-tahun tidak juga dikaruniai anak. Membutuhkan penerus, Raja pergi ke Gunung Batur untuk bertapa dan mencari petunjuk. Saat dia bertapa di sana dia bertemu dan mengambil sebagai istri keduanya Dewi Danu. Putri Dewi Danau Batur. Setelah pernikahan kedua inilah konflik terus menghantui keluarga Raja Jayapangus. Singkatnya, Dewi Danau, marah melihat putrinya terluka dan dikhianati. Karena itu Dia menghancurkan Raja Jayapangus dan istri pertamanya Kang Cing Wie. Baca artikel terkait di www.sawidji.com  +
Barong Landung adalah pertunjukan kesenian Bali yang langka dan unik yang memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata dan sumber inspirasi bagi industri kreatif. Keunikan Barong Landung dapat dilihat dari karakter-karakter yang dikaitkan dengan mitologi Raja Bali dengan istrinya seorang putri Cina. Artikel ini menganalisis potensi pertunjukan seni Barong Landung untuk dikembangkan sebagai pertunjukan wisata dalam mendukung pariwisata budaya Bali dan sumber inspirasi pengembangan industri kreatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan riset perpustakaan dan data itu dianalisis secara kualitatif menggunakan teori komodifikasi. Penelitian menunjukkan bahwa ada dua jenis pertunjukan Barong Landung yaitu yang sakral dan profan. Yang pertama adalah untuk ritual keagamaan, sedangkan yang kedua dapat diadopsi untuk tujuan wisata dan untuk sumber inspirasi produk-produk souvenir yang keduanya dapat mendukung pariwisata budaya Bali.  +
Baligrafi ini dibuat dengan tema "Gerakan Literasi Nasional". Baligrafi ini dibuat oleh anak-anak peserta seminar baligrafi yang diadakan oleh UPTD Taman Budaya Provinsi Bali pada tanggal 29 Mei 2023.  +
Sang Hyang Baruna adalah dewa yang berstama di laut. Laut sebagai sumber air suci ketika melaksanakan upacara Yadnya. Namun pada zaman sekarang, kesucian laut semakin berkurang karena perilaku masyarakat yang senang membuang sampah ke lautan, sehingga air laut tercemar dan mengakibatkan ikan yang hidup di laut menjadi mati. Pemerintah seharusnya membuat peraturan atau sanksi yang tegas kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di laut. Berdasarkan peraturan tegas dari pemerintah tersebut, masyarakat berkontribusi menjaga keasrian dan kesucian laut. Apabila pemerintah dan masyarakat sudah konsisten memelihara keasrian dan kesucian laut maka lestarilah laut tersebut.  +
Di era globalisasi sekarang internet dan handphone sudah seperti kehidupan bagi manusia sekarang. Banyak anak kecil, dewasa, dan tua semua menggunakan handphone. Handphone kegunaannya sangat lah banyak mulai dari media sebagai mencari informasi, media sebagai bertukar kabar dan lain sebagainya. Tetapi Banyak manusia yang salah menggunakan handphone, banyak manusia yang menyebarkan berita ataupun informasi yang tidak benar atau yang sering kita sebut "hoax". Di Bali banyak platform - platform yang mengatasi penyebaran berita hoax seperti platform Basabali Wiki. BasaBali Wiki ini membantu manusia untuk melakukan pelestarian bahasa, budaya, lingkungan, dan menanggapi berita berita atau informasi hoax. Adanya BasaBali Wiki ini banyak memberikan manfaat bagi kaum milenial salah satu nya adalah membantu masyarakat lebih lanjut dalam lagi dalam menyebarkan berita, supaya berita yang disebar itu benar terbukti dan tidak merugikan orang lain. Tidak hanya itu saja manfaat BasaBali Wiki untuk kaum milenial tetapi juga memberikan bantuan bagi kaum milenial dalam mengembangkan keterampilan komunikasi, penelitian, dan debat yang bisa memberikan dampak positif bagi para kaum milenial dalam bersuara dan menyampaikan pendapat apabila menemukan berita hoax di media sosial. Ayo kita semua belajar bahasa Bali bersama BasaBali wiki supaya kita bisa menjadi manusia yang pintar dalam berkata dan mengatasi berita hoax  +
Basabali Wiki : Gaet Potensi Sambil Beraspirasi Keberadaan platform Basabali Wiki sebagai platform yang sangat bagus sebab yang pertama, melalui platform ini sangat mendorong kelestarian budaya Bali khususnya Bahasa Bali. Sebagai platform digital, Basabali Wiki adalah contoh bagaimana pemanfaatan media teknologi dan pelestarian budaya Bali yang tepat ditengah arus globalisasi dan modernisasi saat ini. Yang kedua, Basabali Wiki bertujuan memberikan ruang atau wadah untuk masyarakat Bali yang ingin turut serta berpendapat atau menyalurkan inspirasinya terhadap isu – isu yang ada. Sebagai platform yang memiliki tujuan tersebut website Basabali Wiki belum sepenuhnya memberikan akses yang mudah dan efektif kepada masyarakat sebagai pengunjung atau yang ingin berpartisipasi melalui website Basabali Wiki. Design website Basabali Wiki belum simple atau sederhana contohnya website Basabali wiki belum mengklasifikasikan opini – opini yang ada berdasarkan kategori - kategori tertentu. Hal tersebut menyebabkan pengunjung yang ingin mencari opini yang sudah ada tidak dapat dengan mudah menemukannya berdasarkan kategori yang diinginkan contohnya kategori politik, pendidikan dll. Dan page load yang masih lambat menyebabkan pengunjung sangat kesusahan saat ingin menggunakan websitenya. Mengingat partisipan masyarakat Indonesia khususnya msyarakat Bali masih sangat sedikit, dimana tidak semua orang memiliki insitaif dan kritis terhadap isu – isu public yang ada. Namun dengan adanya platform Basabali Wiki ini yang dapat memberikan wadah dan ruang untuk masyarakat yang ingin turut berpartisipasi terhadap isu – isu public yang ada merupakan usaha langkah awal yang sangat bagus untuk mendorong masyarakat agar aktif berpartisipasi terhadap isu – isu public yang ada. Sekarang yang utama bukanlah ruang atau wadah agar masyarakat dapat aktif berpartisipasi terhadap isu – isu public. Melainkan dobrakan atau ajakan yang menarik sehingga dapat mendorong kemauan masyarakat. Maka dengan demikian, dengan aktif memperbanyak konten – konten yang memberikan update berita-berita terbaru atau pembahasan mengenai isu – isu public itu sendiri hingga pembahasan yg mengupas mengenai kebijakan – kebijakan yang baru yang banyak masyarakat belum pahami. Baik itu berupa video atau sekedar tulisan saja. Sehingga dari hal tersebut dapat menarik perhatian atau mengundang masyarakat agar turut berpartisipasi baik itu untuk sekedar berkomentar atau menyampaikan keresahannya. Maka dengan demikian, website Basabali Wiki semoga dapat semakin baik lagi. Mulai dari designya yang semakin simple dapat dilengkapi dengan pencarian yang dapat menggunakan kata kunci yang lebih simple saat ingin mencari sesuatu. Page loadnya dapat semakin cepat dan semakin aktif memperbanyak konten – konten unik dan menarik yang memberikan informasi mengenai isu – isu public yang tengah ada. Mengingat partisipasi masyarakat akan isu-isu public adalah hal sangat penting. Sebab dalam ingin mencapai suatu tujuan tentu harus ada kerjasama dari berbagai pihak. Dibarengi dengan promosi yang dapat gencar dilakukan seperti menyediakan platform Basabali Wiki di playstore sehingga dapat dijamah oleh semakin banyak orang sehingga semakin banyak pula yang dapat turut mengambil peran perjuangan melalui media social sekaligus bersama-sama turut serta melestarikan budaya Bali.  
Daun sirih merupakan salah satu tanaman herbal, daunnya tunggal, mempunyai bentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk mempunyai bentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm mempunyai bentuk bulat panjang.  +
Sekaa Teruna Teruni (STT) Widya Dharma Santi Banjar Bude Ireng, Batubulan Kangin tahun ini membuat ogoh-ogoh bernama Bawi Srenggi. Ogoh-ogoh berwujud babi raksasa itu menceritakan tentang wabah. Dimana Dikisahkan Bawi Srenggi merupakan raksasa yang sakti. Ia mencintai Dewi Uma yang sudah bersuami Rambut Sedana. Rambut Sedana yang mengetahui hal tersebut akhirnya murka, hingga kemudian terjadi pertempuran dengan Bawi Srenggi. Namun karena sakti, ia tidak bisa mati saat menyentuh tanah. Sekalipun tubuhnya tercerai berai. Hingga pada suatu ketika, panah sakti Rambut Sedana mengenai Bawi Srenggi hingga terbang ke laut. Bawi Srenggi yang kalah kemudian ia bersumpah dimanapun ada Dewi Uma, disitulah ada Bawi Srenggi. Ternyata ekor Bawi Srenggi terpotong, dan menjelma menjadi hama/wabah. Menurut kepercayaan umat Hindu di Bali, Dewi Uma merupakan perwujudan dari padi, atau beras, atau nasi. Di mana ada padi, pasti ada hama seperti tikus dan sebagainya. Hal ini pula yang menjadi inspirasi bagi STT Widya Dharma Santi untuk menggarap ogoh-ogoh bertema Bawi Srenggi, dengan maksud untuk menggambarkan situasi pendemi yang terjadi selama dua tahun belakangan ini. Serta dengan harapan ogoh-ogoh ini bisa dipralina nantinya. adi virus Corona yang mewabah sejak dua tahun lalu bisa segera menghilang secara bersih dan pemerintah lebih segan dalam menanganinya.  +
Demen Meplalianan Setata Liang Pakedek Pakenyung Yening Murka, buinkejep ngidang ngesap.lebian kedek ne .lebian liang ne. Jujur ken dewek tur solahne ngaenang tantrem hati. Ia I Rare. Kual ye ia, jemet ye ia, lugu je ia. Demen pesan mecanda. Gendang gending setata liang neduhin hati. Mihhhhh.. solahne Sajeee "BAYUN RARE" Kali Jani I rare nu masi meplalianan Sing nawang peteng lemah, Jani nawang rasane Nyeh hati kalahine ajak I Ratih Nanging ade tresna ane nguatin tur neduhin hati.  +
Dahulu kala ada kolam yang bernama Telaga Alpasara. Dikisahkan kolamnya, asri, luas, dalam dan airnya jernih. Di pinggir Telaga Alpasare tumbuh berbagai macam tanaman bunga yang sedang bermekaran dan beraroma harum. Bunga yang sudah layu semuanya jatuh ke kolam. Di tengah kolam berisi tanaman bunga teratai yang dikelilingi oleh banyak ikan. Ada ikan gabus, Ikan Mas, Lele, Kepiting, Udang dan yang lainnya. Dikisahkan sekarang, ada tiga ekor Ikan Gabus bersaudara, yang bernama I Gancang, I Gancing dan I Gancung. Ketiganya tidak pernah berpindah dari kolam itu. Saling suka cita, ketiganya sehat walafiat. Tidak pernah menemukan kesulitan, tidak pernah kekurangan makanan. Entah sejak berapa tahun sudah tinggal di kolam itu, tidak pernah merasakan kesedihan.  +
Pengungsi menjadi salah satu isi global yang banyak dibicarakan oleh masyarakat internasional. Permasalahan pengungsi menjadi perhatian khusus dari dunia internasional karena jumlahnya terus meningkat dan telah menjadi isu yang membutuhkan perhatian khusus dari masyarakat internasional. Banyaknya konflik yang berkepanjangan mengakibatkan adanya perpindahan penduduk ke luar negara meraka untuk mencari perlindungan dan sebagian besar pengungsi ini ada yang transit di Indonesia. Dilihat dari perspektif Hukum Internasional, sikap negara-negara yang menolak pengungsi masuk ke wilayahnya tersebut sebenarnya dapat dipahami dari sisi kedaulatan negara, bahwa setiap negara boleh menolak atau menerima orang asing masuk ke wilayahnya. Sikap ini juga merupakan langkah preventif sebagai bentuk pertahanan negara dari gangguan asing, di samping upaya untuk melindungi dan menjaga stabilitas ekonomi dan politik negara tersebut. Namun di sisi lain juga ada prinsip Hukum Hak Asasi Manusia yang harus dihormati, seperti prinsip kewajiban negara untuk melindungi setiap orang yang terancam jiwanya dan hak setiap orang untuk mendapat perlindungan kemanusiaan dimana pun ia berada. Sebagai subjek hukum internasional, Indonesia wajib untuk menghormati dan melindungi Hak Asasi Manusia (HAM), sebagaimana dalam Sila ke dua pancasila mengandung nilai universal dan pengakuan bahwa bangsa Indonesia bagian dari umat manusia di dunia ini dan menginginkan kesejahteraan bagi seluruh umat dan bangsa-bangsa lain. Nilai dari Pancasila sila ke 2 ini merupakan prinsip – prinsip kemanusiaan, sehingga ketentuan HAM dalam UUD 1945 sudah menjadi norma tertinggi yang harus negara patuhi. Hal ini karena letaknya berada dalam konstitusi, sehingga ketentuan-ketentuan HAM harus dihormati dan dijamin pelaksanaanya oleh negara. Jutaan warga Ukraina tercatat telah melarikan diri dari negaranya dan mengungsi ke negara lain. Menurut situs UNHCR, per 21;April 2022 ini tercatat sekitar 5.133.747 warga yang telah mengungsi ke berbagai negara. Dalam hal ini Rusia sepertinya belum memiliki niatan untuk menghentikan konfliknya dengan Ukraina. Dunia internasional pun turut memberikan bantuan dan serta mempersilahkan warga negara Ukraina untuk mengungsi ke negaranya. Seperti halnya kita sebagai warga negara Indonesia juga bisa memberikan bantuan kemanusiaan terhadap potensi tragedi kemanusiaan dalam konflik tersebut, contohnya seperti Indonesia perlu mendorong dibukanya zona pengungsi untuk menampung lebih banyak warga sipil yang terpaksa mengungsi akibat konflik tersebut. Konflik antara Rusia dan Ukraina, bukanlah masalah sederhana yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Oleh karena itu, Indonesia tidak perlu terlibat lebih jauh dalam permasalahan yang dihadapi oleh kedua negara. Sebaliknya, Indonesia bisa memberikan kontribusi terhadap upaya penyelesaian konflik. Selain upaya tersebut, kita juga bisa menjalin kolaborasi dengan lembaga non pemerintah, seperti akademisi, penggiat kemanusiaan, dan faith and charity-based organization. Hal ini menjadi faktor penting dalam mendorong efektivitas pemberian perlindungan terhadap pengungsi. Seperti halnya Indonesia menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah di bidang kemanusiaan yang akan membantu Indonesia dalam hal menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi. Kerjasama ini membawa implikasi pada keberadaan pengungsi yang ada di Indonesia Alasan bahwa jumlah penduduk Indonesia masih dibawah kemiskinan merupakan alasan yang masuk akal, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara berkembang, yang dimana tingkat kesejahteraannya masyarakatnya masih rendah. Artinya, baik warga negara Indonesia maupun pemerintah Indonesia akan kewalahan dalam masalah adiminstrasi, koordinasi, pengelolaan anggaran, personil, penggunaan sarana dan prasarana, manajemen dan leadership. Terhadap masalah tersebut, menawarkan solusi agar para pengungsi memiliki aktivitas dan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, maka berdasarkan kerjasama yang dibuat bersama dengan masyarakat dan pengusaha, para pengungsi dapat dipekerjakan agar memperoleh penghasilan untuk menopang kebutuhan hidupnya. Pertanyaan seputar bagaimana sikap kita terhadap pengungsi dari Ukraina adalah tetap waspada tetapi ramah dan membantu untuk melindungi mereka dari dampak konflik tersebut. Seperti yang kita ketahui hak asasi manusia dimiliki semua orang dari dalam kandungan, sudah sepantasnya mereka memilih dan mendapatkan hidup yang lebih baik serta hak untuk hidup. Walaupun kita membantu mereka dalam segi kebutuhan hidup dan perlindungan, tetap saja kita harus waspada dan jangan terlalu ikut campur akan urusan yang ada agar tidak semakin runyam. Fokuskan saja pada pengungsi, bukan mengorek-ngorek informasi untuk dijadikan bahan diskusi yang nantinya menimbulkan provokasi. Jangan pernah sesekali untuk terlalu dalam ikut campur karena konflik ini diduga akan bersifat berkepanjangan, jangan sampai ada mata-mata atau provokator yang akan menjadi penghancur negara Indonesia. Cukup bantu dengan bijak tanpa terlalu ikut campur. Karena sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bagi kita.  
Om swastyastu saudara - saudara Bali sekarang sudah mulai ada penipuan Seperti situs kabar LIPUTAN6.com Ada kabar anak dari TAIWAN namanya TA TOU kena penipuan money changer di Bali sebesar 2jt rb Saat akan jalan jalan ke Bali. Itu pelajaran bagi kita Hati hati menggunakan medsos Dunia sekarang sudah banyak punya medsos Yuk saudara-saudara mulai sekarang jangan sembarangan menggunakan medsos jika salah sedikit menggunakan medsos bisa menjadi masalah Om Santhi Santhi Santhi om.  +
Saya jalan-jalan bersama teman ke pantai mertasari untuk menaiki layangan bebean  +
pantai Gunung Payung Tmpatnya di Kuta Selatan Bali.Pantainya sangat asri.Sampai orang orang ramai kesana,karena sangat bagus pantainya,tiket masuknya 25 riburupiah sudah mendapatkan minuman dan naik bus.orang yang kesana mencari keindahan dan menikmati sunset dan sunrise  +
Di Bali, banyak nya masyarakat lokal maupun wisatawan asing yang mencemari pantai ataupun wisata yang didatangi nya, salah satu contoh pencemaran yang dilakukan adalah membuang sampah ke pantai tersebut. Harapan saya untuk mengurangi sampah yang ada dipantai, pemerintah harus mengetatkan hukum berbentuk denda yang bisa membuat warga yang membuang sampah tersebut jera.  +