Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Panalikan + (tanda waktu menurut ukuran kesatuan waktu di Bali; tiap panalikan 1,5 jam; contoh: ‘duang panalikan’ yang artinya dua ukuran waktu (kira-kira tiga jam))
- Ulu ricem + (tanda yang menyatakan bunyi /m/ dalam aksara Bali.)
- Ulu candra + (tanda yang menyatakan bunyi /ng/ dalam aksara Bali, yang terdiri dari setengah bulatan seperti bulan sabit, titik (bundaran) dan bentuk jantung.)
- Ulu sari + (tanda yang menyatakan bunyi I dalam aksara Bali.)
- Ceget + (tanda yang tertinggal atau tersisa (sesudah dipegang, diinjak, dilalui, dan sebagainya) luka pada pipi)
- Codet + (tanda yang tertinggal atau tersisa (sesudah dipegang, diinjak, dilalui, dan sebagainya); kesan akibat terluka)
- Ijeng + (tandan (tentang pisang, kelapa, dsb)
- Barung + (tanding)
- Petukin + (tantang)
- Bandungin + (tandingi)
- Jampana + (tandu, sejenis alat angkutan kuna)
- Gudug + (terlepas jari tangan dan kakinya karena penyakit lepra)
- Rangdunan + (Tanduk pada kedua kaki ayam jago yang bentuknya kecil dan mengarah ke atas.)
- Contok + (Salah satu nama permainan tradisional yang mengunakan uang kepeng dengan cara memasukkannya ke dalam lubang di tempat yang agak jauh.)
- Tanduk + (tanduk, cula dua yang tumbuh di kepala (pada lembu, kerbau, kambing, dan sebagainya))
- Pakang + (tandus; kurus (tentang tanaman))
- Tangan + (tangan)
- Bahu + (bahu)
- Lima + (tangan; anggota badan bagian atas dari siku sampai ke ujung jari atau dari pergelangan sampai ke ujung jari.)
- Limanne + (tangannya)
- Gambang + (gamelan dr bilah bambu dg tangga nada lebih rendah dr gamelan gong, biasanya dipukul pd waktu upacara keagamaan)
- Banggul + (tangga tunggal; sebatang bambu yang bersigai-sigai (berisi pasak atau palang), biasanya dipakai untuk memanjat pohon kelapa, pohon enau, dsb)
- Jan + (tangga; tumpuan untuk naik turun yang terbuat dari kayu (papan batu dsb) bersusun bertingkat-tingkat)
- Ketus + (tanggal (gigi susu))
- Panyawis + (tanggapan)
- Sangkeang + (tangguhkan; tunda)
- Tetegenan + (beban)
- Among-amongan + (tanggung jawab secara adat atas tempat suci)
- Pakantah + (tanggungan atas pinjaman yang diterima; agunan)
- Eling + ((éling) - ingat)
- Ling + (tangisan)
- Katik + (tangkai)
- Adegan tenggala + (tangkai atau tiang bajak)
- Ikut tenggala + (Tangkai bajak yang terletak pada ujung atas singkal yang berfungsi sebagai pegangan atau pengendali bagi si pembajak.)
- Dangul + (tangkai buah pisang atau enau)
- Gumpang + (tangkai bulir padi)
- Bayung + (tangkai katir pd jukung)
- Pepetan + (kutu)
- Badih + (tangkai padi)
- Ijeng + (tandan (tentang pisang, kelapa, dsb)
- Ejuk + (tangkap)
- Dakepang + (tangkapkan (dengan kedua telapak tangan))
- Tangki + (tangki; tempat minyak)
- Tanjek + (tanjek; matanjek v berhenti sebentar ketika menari dengan salah satu kaki menyentak ke depan)
- Enjung + (tanjung; daratan yang menjorok ke laut)
- Ponjok + (tanjung; onggok)
- Liglig + (tanpa bulu)
- Tan Pegatan + (tanpa henti; tidak henti-hentinya; berkelanjutan; terus-menerus)
- Petukin + (tantang)
- Naken + (tanya)