UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "Tidak digenangi air". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Tungul  + (tidak berujung)
  • Gugung  + (kaki (digunakan untuk kiasan), misalnya pada ungkapan 'baat gugung' yang secara harfiah berarti berat kaki, namun memiliki makna malas bekerja)
  • Bongok  + (termenung (terdiam) seperti kehilangan akal (karena heran, sedih, dan sebagainya))
  • Bengkoh  + (tidak bisa berjalan)
  • Runyam  + (tidak bisa diam; selalu ingin bergerak dan mengambil benda-benda yang ada di dekatnya)
  • Ejep-ejep  + (tidak bisa mengambil keputusan)
  • Piit  + (kerdil)
  • Dikapan  + (tidak boleh jadi; tidak mungkin (terjadi))
  • Joh para  + (tidak boleh jadi; tidak mungkin (terjadi))
  • Sing dadi  + (tidak boleh; dilarang)
  • Benjo  + (tidak bundar)
  • Eteng  + (tidak canggung)
  • Ogong  + (tidak berhasil)
  • Singsal  + (tidak cocok; tidak sesuai)
  • Asteya  + (tidak curang, tidak mencuri, jujur (salah satu ajaran "yama brata"))
  • Macet  + (Tidak dapat berfungsi dengan baik; suatu kondisi saat sesuatu tidak berjalan sesuai dengan semestinya)
  • Kelu  + (tidak dapat berkata-kata dengan mendadak karena sangat terkejut, ketakutan, dan sebagainya)
  • Kandung  + (tidak dapat melanjutkan perjalanan)
  • Pelud  + (Tidak dapat melihat, buta, tuna netra.)
  • Kaon  + (Kondisi buruk pada objek berupa makhluk hidup maupun makhluk tak hidup.)
  • Kenjekan  + (Kebetulan; ketidaksengajaan)
  • Kapencakang  + (tidak diakui)
  • Tulusang  + (tidak dibatalkan; dilanjutkan)
  • Daga  + (tidak diberi makan)
  • Sing baanga  + (tidak diberikan; tidak dikasih; dilarang; tidak diperbolehkan)
  • Asat  + (Tidak digenangi air)
  • Tan Porat  + (tidak dihiraukan;tidak berharga)
  • Tanporatanga  + (tidak dihiraukannya)
  • Tombahanga  + (tidak diizinkan)
  • Tabahina  + (tidak diseganinya)
  • Kanengin  + (tidak ditanami padi)
  • Neng  + (tidak ditanami padi (tentang sawah))
  • Panced  + (sedih sekali)
  • Ngencet  + (tidak hadir)
  • Nglewa  + (tidak hati-hati; teledor; lalai; lengah)
  • Nglewara  + (tidak hati-hati; teledor; lalai; lengah)
  • Ngluara  + (tidak hati-hati; teledor; lalai; lengah)
  • Tan mari  + (tidak henti-hentinya)
  • Nirupeksa  + (tidak hirau)
  • Ngengkis  + (tidak ingat apa-apa lagi (ketika tidur); sukar dibangunkan (dijagakan))
  • Ngendir  + (tidak ingat apa-apa lagi (ketika tidur); sukar dibangunkan (dijagakan); lelap; pulas)
  • Bengbeng  + (lingkung; lingkar; tanda baca (...) yang mengapit tambahan keterangan atau penjelasan)
  • Garo  + (tidak jelas (tt suara))
  • Ngruek  + (makin jauh ke dalam makin besar (tentang lubang, luka dan sebagainya))
  • Gemes  + (tidak jijik)
  • Apil  + (tidak jujur; tidak lurus hati; tidak adil)
  • Ngubeng  + (berkisar pada tempat atau lokasi itu saja)
  • Dayuh  + (Tidak kena panas atau hujan; uap air pada malam hari karena dingin berubah menjadi titik air yang melekat pada apa saja di alam terbuka.)
  • Sing kénkén  + (tidak kenapa; tidak masalah)
  • Gigis  + (tidak keras, pelan, lambat)
  • Rempe  + (tidak kuat)