UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Property:Place information text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
K
Kerta Gosa merupakan komplek bangunan atau balai pengadilan warisan Keraton Semarapura (1686-1908) dan tetap difungsikan pada masa kekuasaan kolonial Belanda (1908-1942). Di Komplek ini setidaknya masih tersisa tiga objek penoinggalan Keraton Semarapura yaitu Bale Kerta Gosa, Bale Kambang dengan kolam Taman Gili, serta Gapura Keraton. Selain itu, di sisi bagian barat terdapat bangunan Museum Semarapura bergaya arsitektur Eropa (Balisering) yang sebelumnya merupakan bekas sekolah belanda. Kerta Gosa berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu Kerta (Kertha) dan Gosa. Kertha atau Kerta berarti baik, luhur, aman, tentram, bahagia, dan sejahtera, sedangkan Gosa (berasal dari kata Gosita) berarti dipanggil, diumumkan, dan disiarkan. Jadi Kerta Gosa berarti tempat untuk mengumumkan hal-hal yang baik atau hal-hal untuk mencapai ketentraman dan kesejahteraan. Kerta Gosa juga dapat diartikan sebagai tempat raja untuk mengadakan musyawarah yang berkenaan dengan ketentraman dan kesejahteraan bagi kerajaan yang meliputi bidang keamanan dan peradilan.  +
Kecamatan Kintamani, Bangli merupakan salah satu kawasan yang terkenal dengan pertaniannya khususnya pada tanaman jeruk. Selain dengan ciri khas tersebut kintamani juga memiliki ciri khas dengan hawa yang sejuk di setiap desanya. Kecamatan ini terbagi atas 48 desa, salah satunya adalah Desa Kintamani. Desa Kintamani berjarang sekitar kurang lebih 27 kilometer dari pusat Kota Bangli. Desa ini dibatasi oleh Desa Sukawana di sebelah utara, sebelah timur dibatasi oleh Br. Yeh Mampeh, disebelah selatan dibatasi oleh Desa Bonyoh, sedangkan di sebelah barat dibatasi oleh Desa Belancan dan Desa Bayung Cerik.  +
Kecamatan di Kabupaten Bangli, mencakup seluruh kaldera Batur dan daerah di sekitarnya, terkenal karena jeruk kintamani, danau, mata air panas dan situs arkeologi kuno.  +
Klungkung menjadi pusat pemerintahan raja-raja Bali. Raja Klungkung adalah pewaris langsung dan keturunan lurus dari Dinasti Kresna Kepakisan. Oleh karenanya, sejarah Klungkung berhubungan erat dengan raja-raja yang memerintah di Samprangan dan Gelgel.Ibu kotanya berada di Semarapura. Klungkung berbatasan dengan Kabupaten Bangli di sebelah utara, Kabupaten Karangasem di timur, Kabupaten Gianyar di barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Kerajaan Klungkung Bali telah berhasil mencapai punjak kejayaan dan keemasannya dalam bidang pemerintahan, adat dan seni budaya pada abad ke 14– 17 di bawah kekuasaan Dalem Waturenggong dengan pusat kerajaan di Keraton Gelgel – Swecapura memiliki wilayah kekuasaan sampai Lombok dan Blambangan. Terjadinya perang Puputan Klungkung ketika pusat kerajaan Klungkung sudah berada di keraton/pusat kota Semarapura.  +
Pantai Kuta Bali juga merupakan tujuan wisata internasional yang didukung oleh fasilitas umum yang lengkap seperti hotel, bar, restoran, klub malam, toko suvenir, pusat perbelanjaan terbaik, hiburan dll. Pantai ini cocok sebagai tempat bermain bersama keluarga, bersantai , berenang, dan berselancar. Pantai ini memiliki ombak yang bagus untuk kegiatan bali seperti selancar termasuk pelajaran selancar bagi peselancar pemula hingga profesional. Keindahan Pantai Kuta Bali dilengkapi dengan sunset spektakuler yang menciptakan nuansa romantis yang memikat setiap pengunjung. Pantai Kuta Bali terletak strategis di pusat pariwisata Bali yang sangat mudah diakses dari segala arah dan titik selancar terkenal lainnya dekat dari pantai ini seperti Airport Reef, Kuta Reef, Pantai Legian Bali dan Pantai Seminyak Bali. Tempat ini juga dekat dengan tempat-tempat menarik di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan setiap harinya (https://disparda.baliprov.go.id/sunset-in-kuta-beach/2020/04/)  +
Desa Kutampi merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Indonesia. Secara administratif Desa ini terbagi atas 6 (enam) dusun, yang meliputi: Dusun Bayuh, Dusun Jurangpait, Dusun Panjok, Dusun Geragah, Dusun Pulagan, Dusun Jurangaya.  +
L
Desa Adat Legian dan Kelurahan Legian pada saat ini meliputi wilayah (geografis) yang sama, terdiri dari 3 banjar. Dalam “wewengkon” desa adat, ketiga banjar itu adalah Banjar SukaDuka Legian Kaja, Legian Tengah (Pekandelan) dan Legian Kelod. Berbatasan dengan wilayah Desa Seminyak di sebelah utara dan Desa Kuta di sebelah selatan, daerah ini berdekatan dengan sungai (Tukad Mati) dan lahan persawahan. Desa Legian dikenal sebagai daerah pariwisata yang dilengkapi dengan banyaknya fasilitas kepariwisataan termasuk pusat-pusat hiburan. Selain itu, Desa Legian juga memiliki pantai yang sangat indah yang menjadi tujuan wisata utama bagi para wisatawan. Berdasarkan sejarah, desa Legian bermula dari penemuan sebuah pohon cermai yang rasanya manis. Hal ini di luar kebiasaan karena cermai pada umumnya memiliki rasa yang asam. Sejak saat itu, wilayah desa tersebut dinamakan Karang Kemanisan. Nama Karang Kemanisan ini diketahui dari ucapan-ucapan para sadeg patih (menusia yang dijadikan mediator Ida Bhatara) yang “kerauhan” ketika dilaksanakan upacara agama di pura-pura Desa Legian. Mereka kerap mengucapkan “Damuh Karang Kemanisan”. Nama Karang Kemanisan juga mengandung filosofi generasi mendatang yang menempati tempat tersebut senantiasa menjaga keserasian dalam bersikap dan bertingkah laku serta, menjaga keindahan alam beserta lingkungannya. Sehingga mereka bisa dilimpahi kemakmuran dan kesejahteraan lahir batin. Lama-kelamaan nama Karang Kemanisan itu diubah menjadi Legian. Kata legian berasal dari kata dasar legi yang juga berarti manis. Dalam bahasa Jawa Kuno, legi juga berarti manis. Sanggar Seni Taksu Murti Kemanisan di Legian kemudian membuat pertunjukkan karya seni diantaranya komposisi Tabuh Bebarongan Legi Manis, Tarian Rerejangan Upasaksi, Tari Kreasi Tri Taksu dan Tari Telek sesuai ciri khas Desa Adat Legian. Bahkan tarian ini pernah dipentaskan dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41. Kini Desa Legian terus berbenah. Selain berprofesi sebagai nelayan, rata-rata warga Legian mencari nafkah dari sektor pariwisata. Seperti bekerja di hotel atau membuka art shop. Kawasan di sekitar Legian juga sudah tertata dengan baik sehingga membuat nyaman wisatawan yang ingin berkunjung.  
Desa Lokasari merupakan sebuah desa yang ada di wilayah Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali. Secara umum, pemerintahan atau kelembagaan di Desa Lokasari sama seperti desa-desa pada umumnya di Indonesia, yang mebedakan dan memberikan ciri khas desa-desa di Bali adalah adanya kelembagaan adat yang diakui oleh masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Sejarah Desa Lokasari merupakan pemekaran dari Desa Talibeng yang dengan pertimbangan luas wilayah dan jumlah penduduk yang padat dimungkinkan untuk dimekarkan melalui Musyawarah antar pemerintahan Desa Talibeng dengan Lembaga Musyawarah Desa ( LMD ) yang selanjutnya menjadi Badan Perwakilan Desa ( BPD ) dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa ( LKMD ) serta Pemuka- Pemuka Masyarakat Desa secara mufakat memutuskan dan menyetujui Pemekaran Desa Talibeng Tahun 1999 menjadi: 1. Desa Talibeng Induk 2. Desa Persiapan Tri Eka Buana 3. Desa Persiapan Kerta Buana 4. Desa Persiapan Lokasari Sehingga pada saat ini Wilayah Desa Lokasari terbagi menjadi 6 banjar, yaitu: 1. Banjar Sukahat 2. Banjar Kebon 3. Banjar Lebu Babakan 4. Banjar Lebu Anyar 5. Banjar Lebu Gede 6. Banjar Lebu Bungbungan.  +
Terletak di Jalan Utama Ubud yang ramai (Jalan Raya), antara Istana Ubud dan Museum Puri Lukisan, Cafe Lotus telah menjadi sebuah institusi sejak dibuka pada tahun 1983. Suasana kota mungkin telah mengalami perubahan tetapi tradisi keramahan Bali telah telah dipertahankan. Selama 37 tahun terakhir restoran telah menyambut tamu dari seluruh dunia; beberapa telah mengunjungi kami secara teratur, bahkan beberapa kali selama mereka tinggal. Ini adalah kebiasaan yang kami hargai dan itu merupakan tantangan berkelanjutan bagi kami.. Penataan Cafe Lotus unik – bahkan menurut standar Bali: kolam Teratai besar yang dibingkai oleh pohon kamboja (magnolia) kuno yang rebah dan, tambahan terbaru kami, pameran beberapa lusin tanaman anggrek yang sedang mekar. Salah satu kompleks pura utama Ubud, Pura Taman Kemuda Saraswati, melengkapi pemandangan; suasananya benar-benar ajaib – terutama saat senja dan di malam hari. Cafe Lotus telah menjadi salah satu landmark Ubud, sebuah oase di lingkungan yang sibuk dan terlebih lagi menjadi pusat budaya Bali. Restoran ini sangat direkomendasikan oleh buku panduan di seluruh dunia dan layak untuk disertakan pada kunjungan Anda berikutnya ke Bali. Informasi yang berlawanan dalam beberapa buku panduan kami adalah restoran dengan layanan lengkap dan bukan hanya tempat yang bagus "tuangkan rendre un verre" (untuk minum); sementara kami tentu saja menyambut semua, tempat duduk preferensial disediakan untuk tamu makan malam setelah 18:30. Kami berharap dapat menyambut Anda di Cafe Lotus saat perjalanan Anda membawa Anda ke Ubud. https://www.cafelotusubud.com/  +
Pantai Lovina terletak sekitar 9 Km sebelah barat kota Singaraja. Biaya kegiatan melihat Lumba Lumba di Pantai Lovina, biasanya sih setiap dewasa dikenakan Rp. 100.000 per orang sedangkan anak-anak Rp. 50.000 per orang. Untuk kegiatan snorkeling, biasanya perorang dikenakan Rp. 100.000 untuk biaya sewa peralatan snorkeling.  +
M
Desa Macang berdiri pada tahun 2005, desa ini terdiri dari dua banjar dinas atau dusun, yaitu dusun Macang, dan dusun Triwangsa Macang yang dibatasi oleh beberapa desa. Selain itu, Desa Macang terdiri dari dua banjar adat, yaitu banjar adat Dukuh dan banjar adat Sirang. Komoditas andalan Desa Macang adalah buah salak.  +
Desa Manggis terletak di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem yang merupakan salah satu dari 12 desa yang berada di Kecamatan Manggis. Desa Manggis merupakan salah satu desa yang berpotensi dalam memproduksi dan menjual Virgin Coconut Oil (VCO) yang dikarenakan tanaman pohon kelapa yang mendominasi di desa tersebut. Salah satu objek wisata air terjun yang memiliki potensi sebagai obyek wisata utama di Desa Manggis adalah Air Terjun Manggis. Air Terjun Manggis yang terletak di Dusun Pagubugan ini memiliki pesona yang sangat indah yang tidak kalah bersaing dengan air terjun yang terdapat di tempat lain. Medan menuju air terjun ini dapat dikatakan sulit, khususnya bagi para pecinta alam yang ingin sekedar melakukan trekking ataupun ingin mengeksplor daerah sekitar air terjun.  +
Margarana adalah peringatan puputan besar terakhir dari perang kemerdekaan pada tahun 1946. Ini memperingati upaya untuk mengusir Belanda di mana Kolonel Gusti Ngurah Rai, kepala pasukan Bali, terbunuh. Bandara Bali dinamai menurut namanya.  +
Adanya perusahaan di wilayah desa adat hendaknya menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal bukan pendatang. Selain itu tentang lingkungan di desa adat agar bersama-sama wajib melestarikan.  +
Desa Mengwi merupakan titik 0 (nol) dari Kabupaten Badung atau pusat dari Kabupaten Badung dengan waktu tempuh dari kota Denpasar menuju Desa Mengwi sekitar 30 menit. Desa ini terdari atas 13 Banjar Adat dan 11 Banjar Dinas. Batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Werdhi Buana, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mengwitani, sebelah barat berbatasan dengan Desa Abian Tuwung, sebelah timur berbatasan Desa Gulingan.  +
Terletak di pantai Padang Galak di desa Perbekelan Desa Kesiman. Monumen tersebut masih sering dikunjungi anggota keluarga korban. Pan Am Penerbangan 812, dioperasikan Pan American World Airways Boeing 707-321B N446PA (Clipper Climax), adalah sebuah penerbangan internasional terjadwal dari Hong Kong ke Sydney, Australia, dengan perhentian sementara di Denpasar, Bali, Indonesia. Pada tanggal 22 April 1974, pesawat ini jatuh ke dataran berbukit saat bersiap mendekati landasan 09 di Denpasar setelah terbang selama 4 jam 20 menit dari Hong Kong. Lokasi kecelakaan ini sekitar 42,5 mil laut (78,7 km) di barat laut Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.  +
Pantai Pekutatan terletak di arah selatan dari pusat pasar Pekutatan, Jembrana. Sangat mudah ditemui, karena lokasinya tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk. Yang jadi ikon dari pantai ini merupakan sebuah tugu berbentuk kapal. Tugu ini menceritakan tentang pendaratan pasukan I Gusti Ngurah Rai dari pulau Jawa. Dalam tugu ini, seharusnya ada 4 pejuang berdiri di atas kapal. Namun sekarang, terdapat tiga orang pejuang yang satunya sudah rusak. Mereka tengah melakukan kegiatan di atas kapal dalam sebuah palayaran. Nampak sosok I Gusti Ngurah Rai dengan kokohnya berdiri. Seiring waktu, tugu tersebut telah mengalami kerusakan di beberapa bagian akibat dihantam ombak. Semangat perjuangan dalam patung ini jelas tergambar. Di bagian sisinya terdapat sebuah tulisan yang terpahat dalam sebuah nisan. Tulisan tersebut menyebutkan : “Pada Tanggal 4 April 1946 Setelah Kembali Dari Tugas Melapor Kepada Pimpinan Negara Republik Indonesia Di Yogya“.  +
Monumen Puputan Badung yang sekarang terkenal dengan nama Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung terletak di jantung kota Denpasar di depan Museum Bali. Monumen ini berada di sisi utara Lapangan Puputan yang dulu merupakan medan pertempuran saat terjadi Perang Puputan Badung pada tahun 1906 ketika Belanda menyerbu Denpasar. Kata puputan berarti habis-habisan. Jadi monumen ini adalah sebagai bentuk peringatan dan penghormatan kepada rakyat Bali yang melakukan perang habis-habisan melawan Belanda. Kini monumen Puputan Badung menjadi tempat rekreasi masyarakat kota Denpasar.  +
Monumen ini berlokasi di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar. Monumen yang memiliki luas 40.000 meter² ini menjadi berada di area terbuka hijau yang nyaman untuk dikunjungi. Bangunan ini berdiri di sisi selatan lapangan dengan konsep filosofi pemutaran Mandara Giri untuk mendapatkan tirta amrta sebagai sumber kehidupan. Perancang bangunan megah ini ialah Ida Bagus Gde Yadnya. Mengusung bentuk Bajra atau Genta sebagai bangunan utama dengan ornamen Bali yang megah. Bangunan ini juga sebagai simbol perjalanan sejarah Bali dari masa ke masa, sejak jaman prasejarah hingga masa kini. Dengan fasilitas penunjang seperti museum, monumen ini menjadi salah satu ikon Provinsi Bali. Kini monumen ini tidak hanya sebagai sarana pembelajaran namun sekaligus sebagai tempat rekreasi untuk berswafoto.  +
Museum Bali dikenal sebagai penanda kebudayaan dan sejarah masyarakat Bali. Eksterior dinding, halaman, dan gerbang dirancang dengan gaya khas puri atau kerajaan di Denpasar. Ada empat paviliun di kompleks museum. Paviliun di tempat ini mewakili berbagai kabupaten di Bali yaitu gedung Karangasem, gedung Tabanan, dan gedung Buleleng. Ide awal untuk mendirikan museum negeri propinsi Bali Denpasar, datang dari seorang yang bernama W.F.J Kroon.  +