Property:Page text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
B
Pemerintah pulau Bali, yang dimaksud adalah Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pernah berkata bahwa memang Bali ini setuju apabila sektor pariwisata yang sedang mengalami penurunan efek dari pandemi Covid-19. Namun kita sebagai masyarakat yang sedang berada di pulau ini tidak bisa berkata apa-apa lagi. Untuk masyarakat sebaiknya mengikuti arahan pemerintah, seperti melakukan vaksinasi, menggunakan masker setiap hari apabila bertemu dengan orang lain, memperhatikan dan melaksanakan pola hidup sehat serta hal lainnya. Sebenarnya dari pihak saya pribadi memang tidak ingin begitu berpendapat lebih melainkan kita sendiri yang memang seharusnya sadar dengan apa yang sedang dihadapi saat ini. Hal pertama sudah pasti dari diri sendiri yang harus melaksanakan, kedua itu terdapat pihak keluarga yang sujatinya paling dekat dengan diri kita kemudian mulai melakukan pola hidup sehat ini ke masyarakat sekitar. Jika semua pihak sudah melaksanakannya, percayalah semua akan sehat dan terbebas dari wabah ini. Namun pandemi ini mengajarkan kita sepatutnya lebih bersyukur juga waspada atas keadaan yang terjadi maupun yang akan terjadi. Mari kita bersama-sama menjaga diri terlebih dahulu supaya sehat, jika sudah melakukannya percayalah semua pasti akan kembali seiring berjalannya waktu.  +
Pesta Kesenian Bali 2023 akan segera kembali digelar. Banyak orang yang menanti acara kesenian meriah ini. Bali dengan keragaman budaya dan seninya, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Pesta Kesenian Bali atau yang sering disebut dengan PKB. Menariknya, Pesta Kesenian Bali 2023 nanti akan dibuka dengan pawai dan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri lah yang dijadwalkan membuka pawai tersebut. Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk mengawali rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) akan dilaksanakan Peed Aya (Pawai). Pemerintah Provinsi Bali tetap akan mengambil lokasi di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar. Tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, PKB 2023 akan berlangsung sebulan dari 18 Juni-16 Juli 2023. Berdekatan dengan masa libur sekolah, acara ini tak pernah sepi pengunjung, baik tamu lokal ataupun tamu asing. Terdapat 10 materi kesenian yang akan ditampilkan pada rangkaian PKB tersebut yakni Pawai, Pergelaran, Parade, Lomba, Bali World Culture Celebration (Perayaan Budaya Dunia), Pameran, Lokakarya, Sarasehan, Penghargaan Pengabdi Seni, dan Pekan Kebudayaan Daerah. Hal yang menjadi sorotan adalah untuk tahun ini terdapat peningkatan keterlibatan seniman yang diperkirakan jumlahnya mencapai 18.974 seniman, mencakup Pergelaran (9.670 orang), Parade (7.885 orang), Lomba (1.319 orang), dan Pameran (100 orang). Dengan jumlah keterlibatan yang tidak sedikit, pastinya akan selalu ada penampilan serta karya baru serta inovatif dari para seniman yang turut berpartisipasi dalam acara seni terbesar di Pulau Dewata ini. Pesta Kesenian Bali 2023 mengusung tema Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi atau Samudera Cipta Peradaban yang berarti upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban. Sebagai warga Bali kita patut bersyukur karena tinggal di Pulau yang kaya akan seni. Kita sebagai warga Bali harus selalu menjaga tradisi dan kebudayaan yang kita miliki agar tidak punah. Terkhususnya untuk para generasi muda agar turut melestarikan dan mencintai budaya Bali!  
Pada pagi hari ini saya pergi berolah raga, tetapi saat di jalan saya melihat banyak sampah limbah yang berserakan, yang menyebabkan bau tidak sedap bahkan bisa menimbulkan hama penyakit. Jika dibiarkan terus menerus seperti ini maka lingkungan akan menjadi tidak nyaman. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, Gotong royongpun berkurang, Jadi mulai sekarang marilah kita bersama-sama menjaga lingkungan supaya sehat dan nyaman.  +
Sedotan dan peralatan makan dari bambu  +
Bali Bangkit, Pada tahun 2022 ini ekonomi serta pariwisata bali harus bangkit sehingga rakyat bali dapat hidup sejahtera seperti dulu. Di pariwisata, banyak masyarakat bali menggantungkan hidupnya, seperti bibi saya, dia terkena dampak covid 19 ini, dulu dia berjualan baju di tanah lot, namun sekarang dia berhenti dan dia mulai berjualan banten. Dengan keadaan seperti ini mari kita bangkitkan ekonomi serta pariwisata bali menuju bali yang lebih sejahtera, yaitu dengan cara menaati protokol kesehatan, melaksanakan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak), melakukan vaksinasi Covid-19, serta mewajibkan para wisatawan untuk melakukan tes pcr maupun tes antigen saat masuk maupun keluar dari bali. Dengan begitu masyarakat tidak perlu lagi mencemaskan keadaan pariwisata serta ekonomi di bali.  +
Pendapatan masyarakat Bali semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh adanya virus yang menyerang berbagai Negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak Covid. Dampak paling besar yang disebabkan oleh virus ini yaitu menurunnya pendapatan negara dalam bidang pariwisata. Sebagian besar masyarakat Bali bekerja dalam bidang pariwisata.  +
BALI BECIK ( Berbudaya Ekonomis, Cerdas, Inovasi dan Kreatif) 1. Infrasuktur yang berkualitas : Kota yang maju memiliki infrastuktur baik pula hal ini langkah awal dalam membangun sebuah tatanan kota yang ideal bagi masyarakat sekitar maupun wisatawan. Hal ini mencakup jalan raya yang baik, Trasnspotrasi public yang efesien, pengelola limbah yang baik dan jaringan internet yang baik. 2. Pendidikan dan inovasi : Kota yang maju memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh sebab itu pendidikan sangat penting dalam menunjang itu semua. Inovasi yang dilakukan juga harus didesuakan perkembangan zaman agar kualitas sumber daya manusia yang tersedia sesuai dengan kebutuhan saat ini. 3. Peran aktif Banjar dan masyarakat sekitar : Membangan kota maju tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja melaikan harus banyak melibatkan banyak orang untuk mencapainya. Oleh karena itu memperhatikan kualitas penduduk yang mencakup penyediaan fasilitas public, seperti taman, pusat seni dan pusat kesehatan menjadi kunci menciptakan kota yang bersih,berbudaya dan bahagia. 4. Dalam upaya mendorong sektor pariwisata, penting untuk mengembangkan, melestarikan dan tetap menjaga keasrian alam : Dalam membagun kota yang maju harus banyak melibatkan komunitas lokal seperti bank sampah dan organisasi lingkungan lainnya hal dapat bermanfaat secara ekonomi dan kelestarian lingkungan terjaga baik tempat wisata poluper maupun religi, serta mempromosikan kesenian dan budaya Bali agar menjadi daya tarik utama. 5. Menciptakan masyarakat yang Moderen, Adaktif dan Berbudaya: Untuk mencapainya diperlukan program pembangunan ekonomi yang berfokus pada peningkatan keterampilan (seni budaya atau kerajianan tangan), peluang kerja (lapangan kerja), dan pemberdayaan masyarakat Bali, dengan terfokus pada sektor-sektor potensial seperti pariwisata, pertanian organik, industri kreatif, dan teknologi informasi. 6. Mengurangi peraturan yang kurang efektif: Dalam prosesnya dalam memajukan sebuah kota untuk maju juga harus memiliki aturan atau hukum yang efektif agar menciptakan keadana yang aman dan nyaman bagi semua masyakarat maupun wisatawan. 7. Melestarikan tempat wisata religi: Dalam perkembangannya tempat wisata religi tidak mendapatkan perhatian lebih seperti tempat wisata poluper maka dari itu perlu perhatian khusus dan upaya dalam melestarikan dan menjaga tempat wisata religi tersebut.  
pulauku tercinta dan terkasih, Bali. Engkau adalah pulau yang penuh dengan gemerlap cahaya kesenian, kesenian sudah mendarah daging dengan pulau ini, tanpa adanya seni pulau ini rasanya tak hidup. Rasa bangga menumpuk dalam diriku, semakin berjalannya hari rasa itu semakin meluap-luap tak terbendung, rasa bangga terhadap seni yang diciptakan semakin buatku ingin melindunginya. Melindungi hal tersebut tak semudah membalikan telapak tangan, saya sebagai anak yang hidup besar di pulau bali ingin rasanya membuat pulau ini semakin bersinar dengan keindahan yang ada di dalamnya. Saya sangat mencintai seni mau itu berbentuk karya lukisan, gamelan, tarian dan sebagainya, diriku ini ingin melestarikan hal tersebut kepada anak cucu agar ciri khas pulau terkasih ini tak hilang lenyap begitu saja. Di era modern seperti sekarang masih banyak masyarakat pulau ini tak bersyukur dengan kesenian yang ada di pulau ini. Maka dari itu saya ingin menyadarkan mereka kalau kesenian di pulau ini sangat indah dan patut untuk dilindungi serta dijaga. Mulai dari memperkenalkan kepada mereka karya seni yang terdapat di Bali yakni tarian khas Bali, Tari legong, tari panji semirang dll.        Banyaknya orang yang terjerumus westernisasi membuat pola pikir, serta gaya pakaian mereka berubah. Mereka menjadi tak mencintai pulau sendiri dan lebih memilih gaya yang ada di negara lain, hal tersebut bisa dibilang sebagai dampak negatif bagi kelestarian pulau ini. Dengan membuat edukasi serta membuat panggung penampilan karya seni khas Bali setidaknya bisa menyadarkan mereka bahwa pulau ini juga memiliki hal yang indah. Banyak turis yang berbondong-bondong ke Bali, mereka sangat menyukai bali dikarenakan karya seni, alam, serta budayanya sangat menarik untuk dilihat akan tetapi mengapa malah anak yang terlahir dari pulau ini tak bersyukur akan hal tersebut dan lebih memilih westernisasi? Dikarenakan mereka belum melihat atau sadar akan keindahan pulau ini. Jika bukan kita siapa lagi yang akan meneruskan budaya yang ada di pulau ini, maka dari itu diperlukannya kesadaran diri untuk hal tersebut. Jika kita sebagai penerus karya yang ada di pulau ini malah terjerumus westernisasi maka habislah sudah, tak akan ada yang meneruskan keindahan, kebudayaan, serta kesenian yang ada di pulau ini.  
pariwisata bali sudah lama berhenti, dan menyepi. Padahal pendapat terbesar provinsi bali terdapat pada sektor pariwisatanya dan harus dipaksa berhenti oleh pandemi ini. Masyarakat Bali memang terkenal dengan semangat puputan, tak kenal menyerah dan selalu tampil habis habisan, namun berbeda halnya dengan masalah yang dihadapi oleh Bali kali ini, pandemi Covid 19, memaksa menjaga jarak, selalu membatasi mobilitas, yang mana hal tersebut adalah syarat utama berjalannya suatu interaksi pariwisata. Oleh karena itu, demi pariwisata yang kembali bangkit, harus ada solusi nyata yang segera direalisasikan, salah satunya yakni, Konsep Berani untuk memahami, kendala terbesar Bali dalam mengatasi pandemi sebenarnya ada pada pemahaman, kurangnya edukasi mengenai protokol kesehatan membuat masyarakat masih lalai dalam hal penerapan, sehingga membuat Bali belum 100% diberikan kepercayaan oleh pemerintahan pusat atau nasional. Langkah awal yang dapat diambil adalah dengan memantapkan presepsi masyarakat bali mengenai protokol kesehatan, yang kemudian barulah kita sedikit demi sedikit melangkah untuk memberanikan diri memulai lembaran baru,  +
Judul: Kemarau Penulis: Agus Adi Orasi Di beberapa wilayah kekurangan air bersih, saya harap kedepannya tidak ada lagi yang kekurangan air bersih. Tahun ini banyak kejadian yang membuat bali tidak seperti dulu lagi yang harmonis dan tidak ad kendala. Kemarin 11 november terjadi beberapa kejadian kecelakaan yang melibatkan anak muda penerus bangsa akibat speeding atau kebut kebutan Mungkin penertiban lalu lintas malam di perketat lagi  +
Tujuan penelitian ini adalah mencari makna Pura Agung Surya Bhuvana di Jayapura dalam membangun kerukunan di Tanah Papua. Kehidupan orang Jayapura identik dengan kerusuhan Jayapura yang sering terjadi. Hal itu tampak berbeda sehubungan dengan kehidupan Bali diaspora dekat Pura Agung Surya Bhuvana ditandai dengan kerukunan antar-umat beragama. Kajian difokuskan pada dua masalah: Mengapa orang non-Hindu di Jayapura sering mengunjungi Pura Agung Surya Bhuvana? Bagaimana mereka memahami Pura Agung Surya Bhuvana di era global ini? Penelitian kualitatif mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, FGD, dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teori religi, teori simbol, dan teori struktural-fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keramahan orang Bali diaspora yang mengelola Pura Agung Surya Bhuvana membuat orang non-Hindu merasa disambut saat mengunjungi pura. Komunitas Bali diaspora di Jayapura memaknai Pura Agung Surya Bhuvana sebagai tempat persembahyangan, tempat pertemuan para umat berbeda agama, tempat bersenian, tempat untuk memperkuat kehidupan multi-kultur dan sebagai media untuk memperkuat integrasi nasional.  +
Artikel ini mengkaji representasi kearifan lokal Bali dalam kehidupan sehari-hari masyarakat transmigran Bali di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Kajian ini juga untuk mengetahui sejauh mana representasi budaya berimplikasi terhadap interaksi sosial antara masyarakat Bali diaspora dengan penduduk asli dan transmigran asal daerah lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan angket dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kearifan lokal Bali masih terrepresentasi dalam keseharian hidup masyarakat transmigran Bali di Bolaang Mongondow, kecuali subak dan arsitektur Bali dirasa masih kurang. Interaksi antara masyarakat transmigran Bali di Bolaang Mongondow dengan penduduk asli dan transmigran dari daerah lain sangatlah harmonis. Hal ini dikarenakan masih kuatnya berbagai filosofi Bali seperti Tri Hita Karana (Tiga Penyebab Kebahagiaan) dan manyama braya (persaudaraan) dalam keseharian hidup masyarakat transmigran Bali di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.  +
Bangun, jangan lagi bermimpi, mari bersiap, membangun Bali. Bersamaan dengan pembangunan Bali, pemerintah menciptakan kebijakan-kebijakan yang diikuti dengan pembangunan. Kebijakan tersebut disetujui oleh masyarakat Bali untuk menyokong kearifan lokal Bali. Pembangunan infrastruktur menjadi poin penting untuk memajukan ekonomi masyarakat Bali, berdasarkan dengan visi misi pemerintah Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Pola Pembangunan Semesta Alam Bali". Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, pelaksanaan pembangunan ini tidak lepas dari perkembangan IPTEK. Semoga bisa menyuburkan Bali yang tentram sejahtera lahir batin.  +
Bali saat ini masih sangat bergantung pada pariwisata. Banyak yang dihadapi industri pariwisata selama pandemi COVID-19. Penting bagi Bali untuk mengembangkan sektor ekonomi lainnya. Dalam jangka pendek, yang perlu dilakukan adalah pengendalian inflasi. Ini berarti kenaikan harga-harga barang terutama kebutuhan pokok jangan sampai membebani rakyat. Upaya nyata yang bisa dilakukan, menjamin ketersediaan jumlah barang di pasar. Langkah lainnya adalah menjaga daya beli masyarakat, dengan mempercepat belanja- belanja strategis di APBD Provinsi maupun kabupaten kota di Bali. Belanja proyek dan bantuan sosial serta hibah akan membuat peredaran uang di masyarakat tetap terjaga. Langkah menjaga daya beli masyarakat sudah diinisiasi oleh pemerintah provinsi bali melalui kebijakan percepatan belanja APBD provinsi Bali. Pemerintah provinsi Bali juga meminta agar kabupaten dan kota dapat melakukan langkah serupa.  +
Bali memiliki banyak potensi wisata yang pantas dikunjungi oleh wisatawan, seperti yang populer adalah wisata alam, selain itu ada wisata edukasi, bahari, sejarah, kuliner, kesehatan, tirta dan yang selalu terpaut dengan liburan anda adalah wisata belanja. Membeli berbagai keperluan oleh-oleh untuk kenang-kenangan, baik untuk diri sendiri, kerabat ataupun keluarga. Beberapa tempat yang populer dijadikan tempat wisata belanja di Bali adalah toko Krisna, Erlangga, Hawaii Bali, pasar seni Sukawati, Ubud, Guwang, Kuta dan pasar seni Kumbasari, yang terletak di tengah-tengah kota Denpasar. Dengan tersedianya pasar seni dan toko oleh-oleh modern, anda bisa menentukan pilihan tempat berbelanja sesuai keinginan dan selera, pada toko oleh-oleh modern seperti toko Krisna ataupun Erlangga menyediakan berbagai macam jenis kerajinan lokal serta produk lainnya bercirikan kerajinan tradisional khas Bali dengan tawaran harga pas, tetapi di pasar tradisional seperti pasar Sukawati dan pasar seni Kumbasari. Dalam halaman ini akan dikemas info tentang pasar seni Kumbasari, di pasar ini anda bisa memilih berbagai jenis barang kerajinan tradisional khas Bali, baik itu berupa pakaian, kerajinan seni, pernak-pernik dan banyak lagi lainnya, transaksi terjadi dalam proses tawar menawar lebih dulu, tentu membutuhkan waktu sedikit lebih lama tetapi menyajikan sensasi berbelanja yang berbeda, cara tawar-menawar ini biasanya lebih disukai kaum ibu. Pasar seni Kumbasari berada di tengah-tengah pusat keramaian Kota Denpasar tepatnya di Jalan Gajah Mada menjual aneka macam barang kerajinan dan barang oleh-oleh khas Bali. Lokasinya berseberangan dengan pasar Badung dipisahkan oleh sungai yang dinamakan Tukad Badung, sungai ini pada saat perang puputan Badung, sebagai jalur transportasi pasukan Belanda dalam melakukan invansinya, dan sekarang Tukad Badung ditata dengan baik dan menjadi destinasi wisata dan tempat rekreasi di tengah kota Denpasar. Aktivitas pasar yang 24 jam ini membuat kawasan ini selalu ramai, apalagi pada jam-jam sibuk, warga lebih cenderung memilih pasar ini karena merupakan pasar tradisional terlengkap dan terbesar di pulau Bali. semenjak terjadinya gejolak covid-19, pasar kumbasari sempat mengalapi penutupan beberapa hari. namun ssat ini pasar kumbasari sudah beroperasi seperti biasa. saat pengoperasian pasar kumbasari ini, warga yang datang masuk ke pasar diwajibkan mengenakan masker untuk menghindari penularan covid-19. dari peraturan pemerintah yang tidak memperbolehkan adanya keramaian, menyebabkan pasar kumbasari sepi pengunjung, hanya 50% dari 100% pengunjung pasar kumbasari setiap hari nya. namun hal tersebut tidak mengecilkan niat penjual yang ada di pasar kumbasari untuk mendapatkan keuntungan, mereka tetap berjualan dengan mematuhi protokol kesehatan.  
Bali memiliki potensi besar untuk masa depan baik di sektor pariwisata maupun pendidikan. Dalam sektor pariwisata, Bali dapat terus mengembangkan produk dan atraksi wisata yang berkelanjutan dan berbasis budaya untuk menarik wisatawan yang mencari pengalaman yang lebih otentik dan berkelanjutan. Bali juga dapat meningkatkan kualitas layanan wisata dan infrastruktur untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan. Selain itu, Bali dapat mempromosikan pariwisata alternatif seperti agroturisme dan ekowisata untuk meningkatkan keanekaragaman atraksi wisata dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Bali. Dalam jangka panjang, Bali juga dapat mengembangkan teknologi berkelanjutan seperti energi terbarukan dan pengolahan limbah yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menarik wisatawan yang peduli lingkungan. Di sisi pendidikan, Bali memiliki potensi besar untuk mengembangkan pendidikan di berbagai bidang, seperti seni dan budaya Bali, studi lingkungan, dan studi pariwisata. Bali dapat mengembangkan program-program pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan untuk membantu masyarakat Bali dalam memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar tenaga kerja yang semakin kompleks. Bali juga dapat menjadi pusat pengembangan teknologi dan inovasi berkelanjutan, khususnya di bidang pariwisata dan lingkungan. Dengan mengembangkan komunitas dan ekosistem inovasi yang kuat, Bali dapat menarik bakat dan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk mempercepat pengembangan teknologi dan inovasi berkelanjutan di Bali. Dalam kesimpulannya, Bali memiliki potensi besar untuk masa depan baik di sektor pariwisata maupun pendidikan. Dengan mengembangkan produk dan atraksi wisata yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas layanan wisata, dan mengembangkan program-program pendidikan inovatif, Bali dapat memenuhi permintaan pasar pariwisata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali.  +
Bali adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri . selain kebudayaannya yang begitu sakral, Bali juga memiliki keindahan alam yang membuat Bali disebut surga dunia. namun apa daya dibalik semua itu, Bali masih terbilang kota yang perlu untuk dibenahi Bali memiliki beberapa masalah yang belum terselesaikan yaitu sampah, kemacetan, dan beberapa masalah lain yang seharusnya menjadi perhatian dari pemerintah. seperti yang kita ketahui bersama Bali terkenal dengan objek wisata internasional, banyak wisatawan asing yang memilih Bali untuk menjadi destinasi liburannya. dengan meningkatnya pariwisata di Bali berdampak positif dan negatif. untuk dampak positifnya yaitu kami masyarakat Bali merasakan kesejahteraan dan kemakmuran pariwisata sedangkan dampak negatifnya yaitu rusaknya ekosistem, lunturnya, serta pembangunan yang berkelanjutan. seperti sekarang Bali memasuki era baru atau new normal paska pandemi. saat ini Pemerintah memikirkan Bagaimana supaya kita tidak terlalu lama berada dalam kesunyian yang membuat semua orang menderita, karena jelas perekonomian di Bali lebih banyak pada pariwisata padahal selain industri pariwisata, Bali juga memiliki industri perikanan dan pertanian walaupun kontribusinya tidak sebesar pariwisata. Jadi harapan saya dari beberapa masalah di atas adalah berharap agar pemerintah lebih memberikan perhatian dan dukungan terhadap kedua industri tersebut, maka dampaknya bisa menghasilkan kontribusi yang besar terhadap ekonomi. Menurut saya industri perikanan dan kelautan Bali bisa bertahan lebih kuat dibandingkan dengan pariwisata jika dihadapkan pada keadaan yang membuat Bali tidak dikunjungi wisatawan karena mereka atau kita penduduk Bali akan selalu membutuhkan bahan makanan untuk makan,selain itu saya berharap agar Bali tetap mempertahankan kebudayaannya yang kental dan tetap mempertahankan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun, sehingga tercipta bali yang tangguh ,kuat ,dan nyaman.  +
Bali dikenal dengan sebutan Pulau Dewata. Terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Bali sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sunda Kecil bersama dengan Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor. Penduduk Pulau Bali yang mayoritas memeluk agama Hindu menjadikannya sebagai tempat dengan budaya yang sangat unik. pulau paling terkenal di Indonesia. Ini adalah tempat yang menganggumkan yang menyimpan kombinasi spektakuler dari keindahan alam dan pemandangan budaya. Keindahannya menyatu dengan harmoni dengan orang-orang yang hangat dan bersahabat. Di sini kebudayaan tetap diteruskan turun-temurun dari generasi ke genarasi. Harapan kami untuk bali adalah tetap menjaga adat istiadat dan warisan budaya leluhur nya . Serta pemerintah juga memberi perhatian perhatian untuk beberapa wilayah , terutama perbatasan perbatasan setiap kota/kabupaten seperti lampu penerangan jalan , rambu lalulintas dan perbaikan infrastruktur fasilitas vital. Kami ingin tata kelola pariwisata di Bali betul-betul bisa memberdayakan mata rantai aktivitas Kerajinan warga lokal, pertanian dan hasil kelautan kami, supaya ekonomi di Bali berjalan, dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat lokal.  +
Bali 2023? Yang kental dengan adat, seni, budaya dan tradisi. Sepatutnya kita bangga dengan budaya dan tradisi yang kita miliki di Bali ini. Namun banyak tradisi di Bali yang mulai tidak dikenal oleh anak anak-anak pada zaman sekarang atau punah. Bagaimana tidak? Pengaruh dari gempuran zaman globalisasi dan dengan datangnya HP semua mulai berubah. Seni tari, tembang, kidung, lagu anak-anak tradisional, permainan tradisional, semuanya mulai hilang dan tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Saya sangat ingin melihat tradisi yang seharusnya ada di bali tetap lestari dan tetap ajeg seperti bagaimana nenek moyang kita menitipkan sebegitu banyak tradisi dan budaya yang telah diwariskan kepada kita semua di Bali. Terutama bahasa bali yang saat ini sangat menurun drastis penggunaannya di kalangan masyarakat bali. Harus kah kita acuh terhadap apa yang kita miliki?  +
Bali merupakan tempat destinasi wisata yang disukai oleh wisatawan mancanegara maupun domestik karena keindahannya. Namun, banyaknya aktivitas serta wisatawan yang datang ke bali menyebabkan banyaknya sampah yang di hasilkan di bali. Sampah yang paling banyak di hasilkan ialah sampah anorganik khususnya sampah plastik. Banyak masyarakat yang membuang sampah sembarang seperti di selokan, sungai, maupun laut serta sampah masih banyak di timbun di tpa. Sehingga banyaknya sampah yang berserakan di pantai maupun di sungai yang menyebabkan bencana banjir serta binatang dilaut banyak mati akibat memakan sampah yang dihasilkan masyarakat. Maka dari itu Bali tercemar akan banyaknya sampah, membuat keindahan Bali semakin hilang akibat sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat. Dengan hal itu, mari menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya serta membilah sampah organik menjadi anorganik. Jika sudah melakukan hal tersebut maka Bali akan bebas dari sampah. Ayo semuanya menjaga bali dari sampah.  +