UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Property:Place information text id

From BASAbaliWiki
Showing 20 pages using this property.
D
Desa Pesinggahan merupakan salah satu dari 12 (dua belas) desa yang berada di Kecamatan Dawan. Desa Pesinggahan hanya terletak ± 9 km kearah timur dari pusat kota Klungkung. Pesinggahan adalah sebuah desa yang terdiri dari 2 banjar adat dan 5 banjar dinas (Sukahati, Pundukdawe, Kanginan, Suwitrayasa, Belatung) Desa ini diperkirakan berdiri pada tahun 1950, dan mengalami pemekaran pada tahun 1580. Desa Pesinggahan memiliki objek wisata religius yang terkenal yaitu Pura Goa Lawah. Pura Goa Lawah merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan yang memiliki keunikan tersendiri, yakni di dalam pura terdapat gua yang di dalamnya terdapat banyak kelelawar.  +
Berdasarkan cerita sejarahnya, nama pikat berasal dari kata “memikat” yang berarti mencari atau menangkap burung. Desa Pikat terletak di sebelah timur Kota Semarapura yang berjarak 7 Km. Desa Pikat terdiri dari 7 Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Gelogor, Banjar Dinas Cempaka, Banjar Dinas Intaran, Banjar Dinas Buug, Banjar Dinas Sente, Banjar Dinas Pangi Kawan, dan Banjar Dinas Pangi Kanginan. Selain perkebunan yang salah satu komoditinya yaitu kelapa, masyarakat Desa Pikat khususnya Banjar Dinas Sente bermata pencaharian sebagai pengrajin “sendi” yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bagian pelinggih.  +
Desa Pinggan Kintamani, Bangli menjadi lokasi liburan yang tak kalah menariknya di Bali. Desa Pinggan bisa menjadi salah satu alternatif desa wisata saat berkunjung ke Bali. Apalagi bagi wisatawan yang suka berburu pemandangan sunrise. Dengan lokasinya yang berada di dataran tinggi, menjadikan Desa Pinggan sebagai tempat yang menyajikan panorama matahari terbit dan romantis yang tak terbantahakan saat menunggu pagi. Selain itu, Desa Pinggan menyajikan pemandangan desa berkabut berlatar pegunungan yang cantik. Desa Pinggan berada didekat Gunung Batur dengan danaunya yang sangat terlihat memukau dengan udara segar dan sejuk. Danau Batur itu sendiri berada di Desa Pinggan dan sudah ditentukan oleh UNESCO sebagai taman bumi atau global geopark nertwork. Jika Anda suka wisata alam pedesaan, desa ini bisa dijadikan alternatif liburan yang bisa diambil sekaligus menjadi spot foto di Bali yang menarik. Keindahan sunrise di Desa Pinggan semakin ciamik oleh adanya permadani kabut yang terhampar di areal pegunungan. Kemudian di bawahnya adalah pemandangan areal persawahan yang samar-samar tertutup kabut. Bulan terbaik untuk menikmati sunrise dan kabut di Desa Pinggan adalah sekitar bulan September sampai November. Di Desa Pinggan, wisatawan bisa berileksasi sambil menikmati segaranya udara pegunungan. Setelah menikmati matahari terbit, pengunjung juga bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Gitgit yang letaknya tidak begitu jauh dari Desa Pinggan. Kini Desa Pinggan menjadi tujuan wisata istimewa bagi mereka yang ingin menyaksikan keindahan wisata di Bali selain pantai. Ditempat ini pengunjung bisa lebih mudah menikmati keindahan alam sunrise dan kabut karena lokasinya bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor dan tidak perlu bersusah payah mendaki.  +
Desa Pulukan terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah Banjar Dinas yaitu: Banjar Dinas Pangkung Medahan, Banjar Dinas Arca, dan Banjar Dinas Pulukan.  +
keunikan di desa saya yaitu pada saat hari raya nyepi bedanya dari desa lain yaitu yang mengarak ogoh-ogo bukan yang putra-putra melainkan yang putri karena supaya putri di desa kami tujuanya kuat kuat dan di setarakan dengan yang putra supaya harapannya semoga kedepan untuk yang putri tidak bermalas malasan dan mau bekerja keras karena pada umumnya yang putri kerjaannya makan,tidur dan berdan-dan saja.  +
Secara Geografis Desa Pupuan terletak pada 8°19'4" sampai dengan 8°29'38” dan 115°15’18,8” sampai dengan 115°19’40,8” Bujur Timur dengan ketinggian 650 sampai 750 meter diatas permukaan air laut. Seperti halnya desa-desa lainya di wilayah Kecamatan Tegallalang, Desa Pupuan termasuk dataran tinggi dengan curah hujan yang cukup besar. Hal ini menjadikan Desa Pupuan sangat cocok untuk dikembangkan menjadi sentra pertanian, khususnya tanaman manggis dan tanaman jeruk. Sekitar 85% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Desa Pupuan terletak di kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar dengan luas daerah 1.353,59 Ha yang terletak berdekatan dengan Sungai Petanu.  +
Purwakerti merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, provinsi Bali, Indonesia. Terdapat dua tempat wisata yang terkenal di Desa ini yaitu Amed dan Teluk Jemeluk.  +
Desa Saba adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Lokasi desa Saba cukup strategis, karena terletak di pusat kota Gianyar serta dapat diakses melalui Jl. Bypass Ida Bagus Mantra, sehingga akses untuk menuju desa tidaklah sulit. Desa Saba terbagi atas 7 Banjar Dinas, 1) Banjar Dinas Blangsinga, 2) Banjar Dinas Sema, 3) Banjar Dinas Kawan, 4) Banjar Dinas Tengah, 5) Banjar Dinas Tegallulung, 6) Banjar Dinas Banda, 7) Banjar Dinas Pinda, 8) Banjar Dinas Saba. Sekitar tahun 1980-1990, Desa ini terkenal dengan tanaman kunyit Bonbiyu.  +
Desa Sanda merupakan salah satu dari 14 desa di wilayah Kecamatan Pupuan, terletak + 38 Km ke arah utara dari pusat kota Tabanan.  +
Desa Sanur Kaja merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-7 meter diatas permukaan laut. luas wilayah 269 Ha dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut; (1) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kesiman, Desa Kesiman Petilan; (2) Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Badung (Pantai Sanur); (3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sanur dan Desa Sanur Kauh; (4) Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Renon. Desa Sanur Kaja terdiri dari delapan Dusun/Banjar Dinas.  +
Desa Sanur Kauh merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kota Denpasar, tepatnya di Kecamatan Denpasar Selatan. Wilayah Desa Sanur Kauh meliputi sebelas dusun yakni: Dusun Puseh, Dusun Abiantimbul, Dusun Tewel, Dusun Danginpeken, Dusun Penopengan, Dusun Pekandelan, Dusun Medura, Dusun Betngandang, Dusun Belanjong, Dusun Tanjung, dan Dusun Puseh Kauh. Desa Sanur Terletak di dataran rendah dengan ketinggian 0-10 M diatas permukaan Laut serta memiliki iklim laut tropis yang di pengaruhi oleh angin musim dan terdapat musim kemarau dan musim Hujan yang diselingi oleh musim pancaroba.  +
Desa ini terbagi menjadi enam dusun/banjar diantaranya: Dusun Satra, Dusun Tanah Embut, Dusun Sanda, Dusun Tanah Gambir, Dusun Batu Palah, dan Dusun Kembangsari. Lokasi ini dapat ditempuh dengan jalan darat, jarak dari kota Denpasar ± 65 km atau 2 jam perjalanan dan terletak 19 km dari kota Kecamatan Kintamani.  +
Desa sepang bertempat di daerah bali barat. Tepatnya di kecamatan Busung biu. Kabupaten Buleleng Desa sepang terkenal dengan hasil alam berupa hasil kebun berupa kopi dan cengkeh.Desa sepang memiliki budaya yang unik yaitu Setiap orang yang datang ke desa itu kalau dia laki laki selalu di panggil agung walaupun dalam namanya tidak terdapat kata agung dan untuk yang perempuan selalu di panggil ayu sama walaupun dalam namanya tidak terdapat kata ayu. ini bertujuan agar lebih mudah dalam berinteraksi karena orang sepang terkenal ramah walau dengan bahasa yang hampir sama dengan bahasa bali age  +
Desa Sidetapa adalah desa tua atau lebih dikenal dengan istilah Desa Bali Aga. Duhulunya desa ini bernama Desa Gunung Sari Munggah Tapa. Diperkirakan Desa Sidetapa mulai didirikan pada tahun 785 Masehi oleh penduduk pendatang dari: Sektor Daerah Batur, dari Daerah Dauh Toro Ireng, dan dari Daerah Jawa. Adapun penduduk Desa Sidetapa pada waktu itu terdiri dari 3 kelompok : 1. Kelompok yang menamakan dirinya warga Pasek yang mendiami wilayah Leked 2. Kelompok yang menamakan dirinya warga Patih yang mendiami wilayah Desa Kunyit. 3. Kelompok yang menamakan dirinya warga Batur yang mendiami wilayah Sekarung. Beberapa warisan budaya Bali Aga di Desa Sidatapa yang masih bisa ditemukan adalah adanya bangunan rumah adat yang sudah tua bernama Bale Gajah Tumpang Salu. Bangunan ini dibuat bertiang empat sesuai kaki gajah dan bertumpang 3 (salu). Keunikan lain tentang beberapa rumah penduduk dibangun membelakangi jalan kesannya tersembunyi dan tidak ingin diketahui, mungkin berbeda dengan rumah pada umumnya, lebih mengutamakan akses jalan sebagai tampilan depan rumah. Dinding tembok dan lantai bangunan masih menggunakan bahan dari tanah sebagai pelengkapnya digunakan anyaman ataupun batang bambu utuh. Umumnya masyarakat di desa ini merupakan pengrajin kerajinan anyaman bambu khas Sidetapa. Beberapa tradisi budaya semisal tari-tarian dan ritual khas Desa Sidetapa yakni Tari Rejang, Tari Jangkrang, Tari Ngabuang, Ritual Sang Hyang Gandrung, dan Ngaben yang khas dari desa. Untuk informasi lebih lanjut: https://sidatapa.wordpress.com http://sidetapa-buleleng.desa.id  +
Di Desa Singapadu Tengah para wisatawan akan disuguhkan dengan Pura Dalem Desa Adat Negari. Tempat suci ini memiliki keindahan dan kemegahan pada peninggalan kori agungnya. Dalam areal pura ini terdapat banyak peninggalan arkeologi berupa arca-arca kuno yang masih disucikan hingga saat ini. Pada bagian belakang kompleks pura yang berbatasan langsung dengan tepian Sungai Oos ini juga terdapat penginggalan yang bernilai sejarah berupa sumber mata air suci, gerbang petirtan, dan peninggalan candi tebing pasraman kuno.  +
Desa Songan B adalah hasil pemekaran dari Desa Songan yang dibagi menjadi Dua yaitu Desa Songan A dan Desa Songan B pada tanggal 4 Juli 1920. Secara etimologi kata Songan berasal dari Song dan An. Yang kurang lebih artinya Songan menunjuk pada sebuah lubang besar dari Goa sedangkan An menunjukan pada sebuah benda yang lebih dari satu. Sehingga banyak yang mengartikan bahwa Songan artinya sebuah Desa yang terletak pada lubang besar yang disebut Goa ini sesuai dengan realita bahwa Desa Songan memang berada pada sebuah Goa atau lubang besar diantara Gunung Batur, Gunung Abang, Bukit Gede dan perbukitan lainnya. Desa Songan B berada di pinggir danau terbesar di Bali, yaitu Danau Batur. Pesona Danau Batur dan Gunung Batur yang menjadi daya tarik wisatawan di desa ini. Selain itu, desa ini juga memiliki tempat wisata spiritual di Pura Ulun Danu Batur Songan.  +
Desa Sulang merupakan salah satu dari beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Desa ini terdiri dari 2 Banjar Dinas yakni Banjar Dinas Sulang dan Banjar Dinas Gerombong. Banjar dinas ini terbagi atas 3 lokasi yang berseberangan dengan desa tetangga yakni Banjar Dinas Sulang berada di jantung pemerintahan Desa Sulang yang terdiri dari 2 Banjar Adat yaitu Banjar Kanginan dan Banjar Kawan. Sedangkan, wilayah Banjar Dinas Gerombong terdiri dari 2 Banjar Adat yaitu Banjar Adat Mincidan yang bersebrangan dengan Desa Paksebali dan Banjar Adat Gerombong yang bersebrangan dengan Desa Sampalan Tengah. Desa ini terletak di sebelah timur Kota Semarapura.  +
Desa Suter memekarkan diri dari Desa Abang Batudinding tepatnya tanggal 1 Desember 1951. Desa Suter memiliki hutan pinus yang merupakan hutan lindung. https://suter.desa.id/  +
Desa Takmung terdiri dari 9 banjar dinas yaitu, Banjar Dinas Lepang Kawan, Lepang Kangin, Sidayu Nyuhaya, Sidayu Tojan, Losan, Umesalakan, Banda, Takmung Kawan, dan Takmung Kangin. Desa ini mempunyai tujuh banjar adat, yaitu Banjar Adat Lepang, Sidayu Nyuhaya, Sidayu Tojan, Losan, Umesalakan, Banda, dan Takmung. Desa Takmung juga memiliki lima desa pakraman, yaitu Desa Pakraman Lepang, Sidayu Nyuhaya, Sidayu Tojan, Umesalakan, dan Takmung.  +
Desa Wisata Taro ini merupakan desa tua di Bali yang kaya akan kisah dan peninggalan budaya masa lampau. Keberadaan desa ini berkaitan erat dengan lawatan seorang yang sakti di masa lalu dari Jawa Timur ke Bali sekitar abad ke 8. Desa Wisata Taro ini memiliki alam yang hijau dan asri. Udara yang sejuk serta pepohonan membuat suasana menjadi rindang. Serta rumah penduduk dengan ciri khas rumah tradisional Bali. Selain menikmati suasana alam, para pengunjung juga dapat belajar banyak hal dari desa ini.  +